Oleh :
A0B019035
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya..
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
ii
Penulis
Daftar isi
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................................3
BAB II ISI................................................................................................................4
A. Persiapan benih................................................................................................4
B. Persiapan Lahan...............................................................................................4
C. Penanaman.......................................................................................................5
D. Pemeliharaan...................................................................................................5
E. Panen................................................................................................................6
F. Pemasaran........................................................................................................7
G. Harga...............................................................................................................7
Kesimpulan..............................................................................................................9
Daftar pustaka........................................................................................................10
iii
iv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun
saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis
Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena
dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan
pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle
memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer
memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India kini
merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.
Kacang tanah termasuk salah satu dari tanaman palawija selain jagung,
kedelai, kacang hijau, dan sorgum yang yang diwajibkan memiliki sertifikat
sebelum diperdagangkan. Kacang tanah juga mengandung bahan yang dapat
membina ketahanan tubuh untuk mencegah beberapa macam penyakit.
Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dapat mencegah
penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa
jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam
kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu
kekurangan zat. Selain itu banyak lagi manfaat kacang tanah bagi kesehatan tubuh
seperti membantu meningkatkan kesuburan, membantu mengatur gula darah,
1
membantu mencegah batu empedu, membantu tingkat kolesterol rendah, dan lain-
lain.
Divis : spermatopyta
Subdivisi : angiospermae
Kelas : dicotyledonae
Ordo : rosales
Famili : papilionaceae
Genus : arachis
Banyaknya manfaat yang ada pada kacang tanah, berkorelasi positif terhadap
pembudidayaannya. Di Indonesia, kacang tanah tanah sudah banyak
dibudidayakan namun produksi komoditi kacang tanah per hektar belum
mencapai hasil maksimum, beberapa faktor penyebab terjadinya hal tersebut
antara lain pengaruh faktor tanah yang semakin rusak, kurangnya ketersediaan
unsur hara terutama unsur hara mikro serta hormon pertumbuhan. Selain itu juga
karena faktor hama dan penyakit tanaman, faktor iklim, serta faktor pemeliharaan
lainnya (Iqbal, 2010).
2
karena sektor pertanian selalu menjadi kebutuhan sehari-hari, dan pengerjaannya
tidak terlalu sulit yaitu hanya memakan waktu tanam selama 3 bulan. Kondisi saat
ini sebagai momentum untuk menggenjot produksi pertanian seperti buah dan
sayur-sayuran serta komoditas perkebunan untuk meredam impor.
Selain itu para petani pun juga kesulitan dalam memasarkan hasil panennya
karena terkendala dalam proses distribusi yang disebabkan oleh pandemi Covid
19. Dengan kondisi yang seperti sekarang membuat distribusi komoditas
memerlukan biaya yang mahal yang berdampak langsung terhadap hasil panen
yang mengalami kelonjakan harga jual sehingga membuat turunnya para
konsumen.
B. Tujuan
3
BAB II ISI
A. Persiapan benih
Untuk penyimpanan, benih kacang tanah disimpam dalam be
n t u k p o l o n g k e r i n g t a n p a dikupas, hal itu dikarenakan kacang tanah
tidak mempunyai masa dormansi sehingga mudah tumbuh jika
terlambat dipanen ataupun terkena air. Benih yang ditanam harus
dipilih atau disortir yang memiliki kualitas yang baik, yaitu varietas yang
unggul, benih tanaman baru, daya tumbuh tinggi (lebih dari 90%), kulit
benih mengkilap, tidak keriput dan cacat, tidak terbelah, bebas hama dan
penyakit, dan kadar air dalam benih antara 9-12% benih yang dibutuhkan dalam
penanaman dapat dihitung dengan cara mengetahui terlebih dahulu daya
kecambah atau daya tumbuhan dari benih tersebut, sehingga jika daya tumbuh
sudah diketahui, kita sudah dapat memperkirakan dan menghitung jumlah benih
yang diperlukan untuk ditanami.
B. Persiapan Lahan
4
C. Penanaman
D. Pemeliharaan
a. Penyulaman
Penyulaman dilakukan denagn maksut untuk mengganti bibit yang mati, atau
tanaman yang tumbuh tidak normal. Untuk waktu penyulaman lebih cepat akan
lebih baik yaitu sekitar 3-7 HST.
5
c. Penyiraman
Penyiraman dilakukan agar tanah tetap lembab namun jika musim hujan tidak
perlu dilakukan karena kebutuhan air sudah dipenuhi oleh air hujan. Tetapi saat
menjelang berbunga tidak perlu dilakukan penyiraman karena penyiraman dapat
mengganggu proses penyerbukan. Kacang tanah sebenarnya relative tahan kering
dibanding dengan tanaman kedelai dan tanaman lainnnya, namun jika terjadi
kekeringan pada awal pembungaan, saat pembungaan akan mempengaruhi
hasilnya.
d. Pemupukan
Kacang tanah membutuhkan hara kalsium yang cukup untuk
p e m b e n t u k a n p o l o n g d a n pengisian biji. Karena itu, kapur pertanian atau
dolomit perlu diberikan sebanyak 300-400 kg/ha. waktu pemberian pupuk
adalah pada saat berumur 3-4 MST atau sekitar 21 HTS bersamaan pada
penyiangan kedua atau paling lambat tanaman saat mulai berbunga.Adapun
takaran pupuk kurang lebih sebagai berikut:
- ZA (100 kg/ha)
6
E. Panen
Panen dilakukan dengan cara mencabut batang tanaman secara hati-hati agar
polongnya tidak tertinggal di dalam tanah.
F. Pemasaran
7
G. Harga
Para petani biasa menjual hasil komoditas kacang tanah tersebut seharga Rp
24000 per kg, tetapi semenjak adanya pandemi Covid 19 ini membuat harga
kacang tanah mengalami kenaikan menjadi Rp 27000 per kg. Kenaikan harga ini
disebabkan adanya kesulitan di proses distribusi karena adanya pembatasan
wilayah di ber skala besar (PSBB) untuk menekan penularan dari Covid 19.
dengan adanya PSBB tersebut yang mempersulit para distributor sehingga
menyebabkan harga menjadi melonjak.
8
Kesimpulan
9
Daftar pustaka
Marzuki. 2007. Bertanam Kacang Tanah Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya
10