Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

“BARISAN DAN DERET GEOMETRI”

Disusun guna memenuhi tugas akhir mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Matematika

Oleh:

Kiky Floresta Bunga Kirana


(110210101019)

Kelas A

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Tingkat Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/Genap
Pokok Bahasan : Barisan dan Deret Bilangan
Sub Pokok Bahasan : Barisan dan Deret Geometri
Alokasi Waktu : 90 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3.Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4.Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas di
rumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi mempelajari
barisan, deret aritmetika dan geometri
2. Menerapkan pola dan generalisasi untuk membuat prediksi
3. Memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
4. Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menentukan rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan geometri
2. Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri

D. Tujuan Pembelajaran
1. Diberikan contoh deret geometri di Lembar Kerja Siswa, siswa diharapkan
dapat menentukan rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan geometri
dengan benar.
2. Diberikan contoh deret geometri di Lembar Kerja Siswa, siswa diharapkan
dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri.

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Barisan Bilangan
Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan dalam matematika yang
diurutkan dengan aturan tertentu. Tiap–tiap bilangan yang terdapat pada
barisan bilangan tersebut disebut suku dari barisan itu. Jika aturan suatu
barisan telah diketahui, maka suku berikutnya dari barisan tersebut dapat
ditentukan. Secara umum barisan bilangan dinyatakan dalam bentuk U1, U2,
U3, U4, . . . , Un, dengan U1 adalah suku pertama dan Un adalah suku ke-n.
2. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan yang setiap sukunya
diperoleh dengan cara mengalikan suku didepannya dengan bilangan tetap
yang disebut rasio yang dinotasikan dengan r. Jika suatu barisan geometri U1,
U2, U3, ..., Un maka rasio dapat dituliskan :

Un
r=
U n 1

Apabila suku pertama barisan geometri dinyatakan dengan notasi a,


dan rasio dinyatakan dengan notasi r, maka :

U1 = a

U2 = ar

U3 = arr = ( ar2 )

U4 = a ( r2 ) r = ar3

...

Un = arn-1 Merupakan rumus suku ke-n barisan geometri

Keterangan : Un = Suku ke-n, a = Suku pertama, r = rasio

Deret Geometri

Deret geometri adalah suatu deret yang diperoleh dengan


menjumlahkan suku-suku barisan geometri. Jika a + ar + ar2 + ar3 + ... + arn-1
merupakan deret geometri baku, maka jumlah n suku pertamanya dinotasikan
Sn sehingga :

Sn = a + ar + ar2 + ar3 + ... + arn-1


n
=  ar
k 1
k 1

Rumus jumlah n suku pertama dari deret geometri dapat ditentukan


dengan cara sebagai berikut :

Sn = a + ar + ar2 + ar3 + ... + arn-1

r Sn = ar + ar2 + ar3 + ar4 + ... + arn

Sn – r S n = a - arn

( 1 – r ) Sn = a - arn

a(1  r n )
Sn =
1 r

Jadi rumus jumlah n suku pertama deret geometri dapat ditulis sebagai
berikut :

a(1  r n ) a(r n  1)
Sn = untuk r < 1, atau Sn = untuk r > 1
1 r r 1

F. Pendekatan Dan Model Pembelajaran


- Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
- Model Pembelajaran : Discovery Learning
FASE-FASE DISCOFERY LEARNING
a. Stimulation (stimulasi / pemberian rangsangan)
b. Problem statement (pernyataan / identifikasi masalah)
c. Data collection (pengumpulan data)
d. Data prossessing (pengolahan data)
e. Verification (pembuktian)
f. Generalization (menarik keseimpulan / generalisasi)

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegitan Guru Deskripsi Kegitan Siswa Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Memberi salam dan 1. Menjawab sapaan guru dan
3. 3 menit
mengajak siswa berdoa berdoa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing
2. Menanyakan siswa yang 2. Mendata teman yang tidak
tidak hadir hadir 3menit

3. Mengkomunikasikan tujuan 3. Mendengar dan menyimak 4menit


belajar dan hasil belajar penjelasan guru
yang diharapkan akan
dicapai siswa 2.
1.
Inti Mengamati

1. Guru meminta siswa untuk Siswa mengamati gambar 5menit


mengamati gambar (dalam (dalam kehidupan sehari-hari)
kehidupan sehari-hari) yang yang merupakan aplikasi
merupakan aplikasi barisan barisan dan deret
dan deret

Menanya

Tahapan 1 (stimulation):

2. Dari hasil pengamatan, guru 2. Siswa mengajukan 5menit


memberi stimulus kepada pertanyaan-pertanyaan
siswa agar siswa memiliki yang berhubungan dengan
pertanyaan-pertanyaan yang pengertian barisan dan
berhubungan dengan deret
pengertian barisan dan deret
Menganalisis

Tahapan 2 (problem
statement):
3. Siswa menganalisis contoh 5menit
3. Guru memberi contoh barisan dan deret bilangan
barisan dan deret bilangan

Tahapan 3 ( Data collection): 4. Siswa mengingat kembali


tentang barisan dan deret 5menit
4. Guru memberi pertanyaan
kepada siswa tentang aritmatika yang sudah

barisan dan deret aritmatika diterima sebelumnya.

yang sudah diberikan


kepada siswa sebelumnya

Tahapan 4 ( Data processing ): 5. Siswa mulai memproses apa

5. Guru menuntun siswa yang dikatakan guru, dan 5menit


mulai memahami yang
dalam menentukan pola
barisan geometri diajarkan guru

Mencoba
Tahapan 5 ( Verification ): 6. Siswa membentuk 5menit
6. Guru membagi kelas kelompok 4-5 orang

dalam kelompok 4-5


7. Siswa menemukan rumus
orang.
7. Guru membimbing siswa suku ke-n dari suatu barisan
10menit
untuk dapat menemukan bilangan geometri yang

rumus suku ke-n dari telah diberikan guru

suatu barisan bilangan


geometri
8. Guru membimbing siswa 8. menemukan rumus jumlah 10menit
untuk menemukan rumus n suku pertama deret
jumlah n suku pertama geometri. Serta
deret geometri mengerjakan contoh soal
Kemudian diberi contoh yang diberikan guru.
soal untuk dikerjakan oleh
siswa.
Mengomunikasikan

Tahapan 6 (Generalization):

9. Guru menyuruh siswa untuk 9. Siswa menyimpulkan 5menit


menyimpulkan rumus. rumus:
 suku ke-n dari suatu
barisan bilangan
geometri
 jumlah n suku pertama
deret geometri

10. Dengan presentasi tiap 10. Dengan presentasi


tiap 10menit
kelompok, guru meminta kelompok, siswa diminta
siswa untuk untuk menyampaikan hasil
menyampaikan hasil kesimpulan dari
kesimpulan dari kelompok. kelompoknya.

Penutup 1. Guru menyuruh siswa 1. Siswa menyimpulkan 4. 5menit


menyimpulkan hasil yang hasil yang diperoleh
diperoleh selama kegiatan selama kegiatan
pembelajaran. pembelajaran.

2. Guru memberikan tugas PR 2. Siswa memperhatikan tugas 5menit


beberapa soal mengenai yang diberikan guru.
rumus yang diperoleh.
3. Guru meminta siswa untuk 3. Siswa mendengarkan 3menit
mempelajari materi arahan guru.
selanjutnya.

4. Guru mengakhiri kegiatan 4. Siswa berdoa dan


menjawab salam. 2menit
belajar mengajar dengan
doa dan memberi salam.

H. Sumber Pembelajaran

Sumber pembelajaran : Buku Siswa, Buku Guru, Lembar Kerja Siswa (LKS)

I. Teknik Penilain
Teknik : Tes dan Non Tes

Bentuk Instrumen : Tes tulis dan observasi (pengamatan)

Instrumen penilaian : Lembar penilaian LKS (lembar penilaian kognitif),


instrumen penilaian psikomotor, lembar pengamatan karakter, lembar penilaian
diri.

Jember, ………………..2014
Pengamat,

(…………………………..)
INSTRUMEN PENSKORAN LEMBAR KERJA SISWA
SUB POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET GEOMETRI

Rincian
Skor Jumlah
Poin
Maksimal Maksimal
Indikator Skor

Siswa dapat mendefinisikan pengertian barisan


4
bilangan

1 4 Siswa tidak dapat mendefinisikan pengertian


1
barisan bilangan
Siswa tidak menjawab 0

PERMASALAHAN 1

PERMASALAHAN 2
Pada bagian terdahulu, kita telah mempelajari barisan aritmatika, yaitu
barisan yang memilliki selisih tetap untuk dua suku berurutan. Pada bagian ini,
kita akan mempelajari barisan bilangan yang mempunyai perbandingan atau rasio
tetap untuk dua suku berurutan. Barisan bilangan ini disebut barisan geometri.
Menentukan suku ke-n barisan geometri

x5 x5 x5 x5 x5
misalkan :

.
.
.

(n-1) faktor
Jadi, untuk menentukan suku ke-n dari barisan geometri, digunakan rumus :

PERMASALAHAN 3
adalah barisan geometri. Bila suku-suku barisan
geometri kita jumlahkan maka akan terbentuk deret geometri.
contoh-contoh deret geometri ;
1. 1+2+4+8+16+…
2. 2+6+18+54+162+…
3. 1+4+16+64+256+…

Berikut ini adalah cara menentukan jumlah n suku dari deret geometri,
Kita misalkan jumlah n suku deret geometri

(kita kalikan
dengan r)
Skor untuk permasalahan 2 dan permasalahan 3, tiap poin 1-32 jika benar bernilai
1 jika salah bernilai 0

Rincian
Skor Jumlah
Poin
Maksimal Maksimal
Indikator Skor

Siswa dapat menjawab dengan benar 1


1-32 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Skor yang diperoleh siswa =

Jember, ………………..2014
Pengamat,

(…………………………..)

Anda mungkin juga menyukai