Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Pertanian Pembangunan Negeri Lembang


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Komp. Keahlian : ATPH /APHP
Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 1 Pertemuan )

A. Kompetensi Inti *)
3. Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah
kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5.1 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri
3.5.2 Menelaah masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri
4.5.1 Menunjukkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri.
4.5.2 Mengerjakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melaluidiskusi siswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri
dengan penuh rasa tanggung jawab dan percaya diri.
2. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa mampu menelaah masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret
geometridenganpenuh rasa ingin tahu.
3. Melaluilatihan, siswadapatmenunjukkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret
geometri dengan rasa tanggung jawab.
4. Melaluilatihan, siswadapat mengerjakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret
geometri secara mandiri dan bertanggung jawab.

E. Materi Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

Barisan geometri merupakan barisan yang memenuhi sifat hasil bagi sebuah suku dengan suku sebelumnya yang
berurutan, nah hal tersebut bernilai konstan. Selain itu, barisan geometri juga sering diistilahkan sebagai
“barisan ukur”. Oh iya, barisan deret geometri ini masih berhubungan dengan barisan dan deret aritmatika
juga yaa.

Misalnya barisan geometri tersebut adalah a,b, dan c, maka c/b = b/a = konstan. Kemudian dari situ kita akan
mendapatkan hasil bagi suku yang berdekatan, dan itu disebut rasio barisan geometri, bisa dilambangkan dengan
“r”.

Contoh lebih mudahnya begini, missal kamu punya barisan dan deret seperti ini,
1, 3, 9, 27, …….dst

Dari barisan dan deret tersebut, kita bisa lihat antara suku pertama dengan suku kedua, antara suku kedua dan
suku ketiga dan seterusnya selalu punya pengali yang sama. Nah, supaya lebih mudah, kamu harus mengetahui

terlebih dahulu ( ) nya atau suku pertama. Selain suku pertama, kamu juga harus tahu rasionya ( ).

Rumus Mencari Rasio

Kalau kamu sudah mengetahui dan nya, sekarang kita pelajari rumus suku ke – n ( ) dan juga

rumus jumlah n suku yang pertama ( )

Rumus Mencari Un

Untuk mencari suku ke n pada barisan dan deret geometri, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini

Misalnya kita punya barisan dan deret

Mudah kan Squad rumusnya? Syaratnya adalah kamu mengetahui berapa nya dan berapa

nya. Dengan begitu kamu sudah bisa mencari dengan mudah. Sekarang lanjut kita cari tahu rumus
selanjutnya yuk.

Rumus Mencari Sn

adalah jumlah suku ke n pada barisan dan deret. Nah bagaimana cara kita mencari tau pada barisan
dan deret geometri? Di bawah ini adalah rumusnya.

Misalnya kita punya barisan dan deret


dst. Nah itu adalah cara kita mengetahui berapa S1, S2, S3, dan seterusnya.

Selanjutnya di bawah ini adalah rumus mencari .

Oke, itu dia rumus dalam barisan dan deret geometri. Nah selain mencari dan , kita akan bahas
tentang barisan dan deret tak hingga.

Barisan dan deret tak hingga itu terbagi menjadi 2 jenis nih Squad, ada tak hingga divergen dan tak hingga
konvergen. Nah keduanya memiliki perbedaan yang cukup penting. Yuk kita lihat pengertian dari ke dua jenis
barisan tak hingga tersebut beserta perbedaannya.

Deret Geometri Tak Hingga Divergen

Deret geometri tak hingga divergen adalah suatu deret yang nilai bilangannya semakin membesar dan tidak bisa
dihitung jumlahnya. Bisa kita lihat seperti di bawah ini,

1, 3, 9, 27, 81, …………… Kalau ditanya berapa sih jumlah seluruhnya? Jumlah seluruhnya tidak bisa dihitung
karena nilainya semakin besar.

Deret Geometri Tak Hingga Konvergen

Berbeda dengan divergen, derek geometri tak hingga konvergen merupakan suatu deret di mana nilai
bilangannya semakin mengecil dan dapat dihitung jumlahnya. Seperti di bawah ini,

Semakin lama nilainya semakin mengecil dan ujungnya akan mendekati


angka 0. Hal ini membuat deret geometri tak hingga konvergen dapat dihitung jika ditanyakan jumlah
seluruhnya.

Lalu bagaimana untuk menghitung jumlah seluruh dari tak hingga konvergen?

Sebelum masuk ke rumus, ada syarat terlebih dahulu jika kamu bertemu dengan deret geometri tak hingga
konvergen, yaitu rasionya atau pengalinya harus antara -1 sampai 1 (-1 > r > 1) dan ini berlaku untuk negatif dan
positif.
Contohnya begini jika kita kalikan dengan

Nah sekarang kita lihat ya rumus menghitung jumlah tak hingganya

Nah itu dia, jadi hasil jumlah S tak hingga nya adalah 8. Ingat ya, pada deret geometri tak hingga, kita dapat mencari
jumlah dari keseluruhannya. Hal ini dikarenakan nilainya yang semakin mengecil, mendekati 0. Seperti ini ya,

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (Scientific)
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab dan penugasan
Model Pembelajaran : Student Teams Achievement Division (STAD)

G. Media, AlatdanSumber Pembelajaran


1. Media : KorekApidanLembarKerjaSiswa
2. Alat : White Board, spidol, dll
3. SumberPembelajaran
- BukuSiswaMatematikaKelas XI Semester 1
- Buku Guru Matematika Kelas XI

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan DeskripsiKegiatan Nilai Wakt
Karakter u
dan
Literasi

a. Pendahul 1. Guru mengucapkansalamkepadasiswa. Religius, 10


uan 2. Ketuakelasmemimpindo’asebelummemulaipembelajaran. Jujur, menit
3. Guru menanyakan kabar dan mengecekkahadiransiswa. Tanggung
4. Siswa dipersilahkan untuk menyiapkan buku dan alat tulis oleh guru Jawab,
sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
5. Siswa mendengarkan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu Disiplin
tentang barisan dan deret aritmatika yang disampaikan oleh guru.
6. Siswa menyimak kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu cara menentukan barisan dan deret aritamatika
serta motivasi untuk belajar yang disampaikan oleh guru.
7. Siswadiajakuntukmenggalikembali materimengenai barisan geometri Rasa
yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya Percaya
dandirangsanguntukbertanyaberkaitanmateritersebut diri,
8. Guru meresponpertanyaan yang mandiri,
munculdenganmengarahkankaitanbarisan rasa ingin
geometridenganmaterimatematika yang akandipelajariyaituderet tahu,
geometri bertanggu
9. Guru merangsangsiswadenganpertanyaan yang ng jawab
mengarahpadamaterideret geometri.
10. Siswa
memperhatikangambarantentangpentingnyamemahamideretaritmatika
dalamkehidupansehari-hari yang disampaikan guru.
11. Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru mengenai
deret aritmatika.
12. Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan tentang dan deret aritmatika
b. Kegiatan 160
yang sudah diberikan oleh guru.
Inti menit
13. Guru memintasiswa untukmemahamimateridalambukupaket.
14. Guru memintasiswa untuk melakukanlatihansoalyangterdapat di
dalambukupaketsecaraindividu.
15. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan latihan soal yang
diberikan di depan kelas.
16. Guru memberikan reward kepada siswa yang telah mengerjakan soal
di depan kelas berupa nilai tambah.
17. Siswa membuatkesimpulantentangbarisan dan deret aritmatika dengan
bimbingan guru.

18. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah. Bertangg
19. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan ung jawab 10
c. Penutup
selanjutnya. menit
20. Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar dan mengucapkan salam.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran:


1. Teknik penilaian : Pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur penilaian :

No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam pembelajaran barisan Pengamatan


dan deret aritmatika.
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan Selama pembelajaran
masalah yang berbeda dan kreatif. dan saat diskusi

Pengetahuan

a. Memecahkan masalah yang berkaitan Penyelesaian tugas


2. Tes Tertulis
dengan barisan dan deret aritmetika. individu dan kelompok
b. Menelaah masalah yang berkaitan dengan
barisan dan deret aritmetika.
Keterampilan Penyelesaian tugas
a. Menghitung konsep barisan dan deret (baik individu
3. aritmatika dalam penyelesaian masalah Pengamatan
sederhana. maupun kelompok)
b. Menggunakan konsep barisan dan deret
aritmatika. dalam penyelesaian masalah dan saat diskusi
sederhana.

Mengetahui, Bandung Barat, 1 Agustus 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Wiwi Siti Zawiyah Juju Juariah, S.Si


NIP. 19600422 198103 2 003

Lampiran 4

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Pada Proses Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran barisan dan deret aritmatika


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap
No. Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

Keterangan
KB = Kurang baik
B = Baik
SB = Sangat baik

Lampiran 5
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI/I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Pada Proses Pembelajaran

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Nilai Akhir
Keterampilan memecahkan soal
Nama
No Nomor 1 Nomor 2 Nomor 3 Nomor 4 Nomor 5
Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

dst.

Keterangan
1. Jika tidak menuliskan jawaban dan langkah-langkah
2. Jika hanya mencantumkan rumus
3. Rumus benar sedangkan jawaban salah
4. Rumus benar dan jawaban benar
Lampiran 2
INSTRUMEN PENILAIAN

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Nilai
Na Nil
Nomor 1 Nomor 2 Nomor 3 Nomor 4
N ma ai
o Sis 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Ak
wa hir
5

10

15

20

10

15

20

7,5

15

22,5

30

7,5

15

22,5

30
1

d
st
.

Keterangan
1. Jika tidak menuliskan jawaban dan langkah-langkah
2. Jika hanya mencantumkan rumus
3. Rumus benar sedangkan jawaban salah
4. Rumus benar dan jawaban benar

Lampiran 3
LEMBAR SOAL (LOTS dan HOTS)

No. Soal Jawaban Skor

a=3
r=2
Diketahui sebuah barisan geometri 3, 6, 12....tentukan Un = ar(n-1)
suku ketujuh dari barisan geometri tersebut ! ⇒ 3.2(7-1)
1. 20
⇒ 3.2(7-1)
(LOTS) ⇒ 192

Kita ambil dua bilangan


terakhir yaitu : 81 dan 243,
maka:
Diketahui sebuah barisan geometri : 3, 9, 27, 81, 243.
2. Un = 243 20
Berapakah rasio barisan geometri tersebut?(LOTS)
U(n-1) = 81
Sehingga nilai rasio (r) :
r = UnU(n-1)= 24381 = 3

Kata kunci dalam soal ini


adalah “Setiap tahun nilai
jualnya menjadi 3/4 dari
harga sebelumnya”, ini
artinya rasionya 3/4 dan
Sebuah mobil dibeli dengan haga Rp. 80.000.000,00. termasuk dalam deret
Setiap tahun nilai jualnya menjadi 3/4 dari harga geometri.
3. 30
sebelumnya. Berapa nilai jual setelah dipakai 3 tahun ?
(HOTS) Yang jadi pertanyaannya
adalah suku ke-4 dengan a =
80.000.000

u4=ar3 = 80.000.000(3/4)3
= 33.750.00
4. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 10 m dan memantul Karena bola memantul terus- 30
kembali dengan ketinggian 3/4 kali tinggi sebelumnya, terusan sampai berhenti,
begitu seterusnya hingga bola berhenti. Tentukan jumlah berarti ini termasuk deret
seluruh lintasan bola tersebut! geometri tak hingga. Untuk
mencari panjang lintasan
(HOTS) bola yang memantul ini,
rumus yang digunakan
adalah

Panjang lintasan =
ketinggian bola jatuh +
2(kali deret takhingga)

Dalam deret takhingga ini,


yang menjadi suku
pertamaya adalah pantulan
pertama (bukan ketinggian
bola jatuh pada awal).

Pantulan pertama = 10 x 3/4


= 30/4 m (suku pertama)

= = 30

P.Lintasan = 10 + 2(30) =
70m

Jumlah 100

Anda mungkin juga menyukai