A. Kompetensi Inti *)
3. Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah
kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melaluidiskusi siswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri
dengan penuh rasa tanggung jawab dan percaya diri.
2. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa mampu menelaah masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret
geometridenganpenuh rasa ingin tahu.
3. Melaluilatihan, siswadapatmenunjukkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret
geometri dengan rasa tanggung jawab.
4. Melaluilatihan, siswadapat mengerjakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret
geometri secara mandiri dan bertanggung jawab.
E. Materi Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri
Barisan geometri merupakan barisan yang memenuhi sifat hasil bagi sebuah suku dengan suku sebelumnya yang
berurutan, nah hal tersebut bernilai konstan. Selain itu, barisan geometri juga sering diistilahkan sebagai
“barisan ukur”. Oh iya, barisan deret geometri ini masih berhubungan dengan barisan dan deret aritmatika
juga yaa.
Misalnya barisan geometri tersebut adalah a,b, dan c, maka c/b = b/a = konstan. Kemudian dari situ kita akan
mendapatkan hasil bagi suku yang berdekatan, dan itu disebut rasio barisan geometri, bisa dilambangkan dengan
“r”.
Contoh lebih mudahnya begini, missal kamu punya barisan dan deret seperti ini,
1, 3, 9, 27, …….dst
Dari barisan dan deret tersebut, kita bisa lihat antara suku pertama dengan suku kedua, antara suku kedua dan
suku ketiga dan seterusnya selalu punya pengali yang sama. Nah, supaya lebih mudah, kamu harus mengetahui
terlebih dahulu ( ) nya atau suku pertama. Selain suku pertama, kamu juga harus tahu rasionya ( ).
Kalau kamu sudah mengetahui dan nya, sekarang kita pelajari rumus suku ke – n ( ) dan juga
Rumus Mencari Un
Untuk mencari suku ke n pada barisan dan deret geometri, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini
Mudah kan Squad rumusnya? Syaratnya adalah kamu mengetahui berapa nya dan berapa
nya. Dengan begitu kamu sudah bisa mencari dengan mudah. Sekarang lanjut kita cari tahu rumus
selanjutnya yuk.
Rumus Mencari Sn
adalah jumlah suku ke n pada barisan dan deret. Nah bagaimana cara kita mencari tau pada barisan
dan deret geometri? Di bawah ini adalah rumusnya.
Oke, itu dia rumus dalam barisan dan deret geometri. Nah selain mencari dan , kita akan bahas
tentang barisan dan deret tak hingga.
Barisan dan deret tak hingga itu terbagi menjadi 2 jenis nih Squad, ada tak hingga divergen dan tak hingga
konvergen. Nah keduanya memiliki perbedaan yang cukup penting. Yuk kita lihat pengertian dari ke dua jenis
barisan tak hingga tersebut beserta perbedaannya.
Deret geometri tak hingga divergen adalah suatu deret yang nilai bilangannya semakin membesar dan tidak bisa
dihitung jumlahnya. Bisa kita lihat seperti di bawah ini,
1, 3, 9, 27, 81, …………… Kalau ditanya berapa sih jumlah seluruhnya? Jumlah seluruhnya tidak bisa dihitung
karena nilainya semakin besar.
Berbeda dengan divergen, derek geometri tak hingga konvergen merupakan suatu deret di mana nilai
bilangannya semakin mengecil dan dapat dihitung jumlahnya. Seperti di bawah ini,
Lalu bagaimana untuk menghitung jumlah seluruh dari tak hingga konvergen?
Sebelum masuk ke rumus, ada syarat terlebih dahulu jika kamu bertemu dengan deret geometri tak hingga
konvergen, yaitu rasionya atau pengalinya harus antara -1 sampai 1 (-1 > r > 1) dan ini berlaku untuk negatif dan
positif.
Contohnya begini jika kita kalikan dengan
Nah itu dia, jadi hasil jumlah S tak hingga nya adalah 8. Ingat ya, pada deret geometri tak hingga, kita dapat mencari
jumlah dari keseluruhannya. Hal ini dikarenakan nilainya yang semakin mengecil, mendekati 0. Seperti ini ya,
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (Scientific)
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab dan penugasan
Model Pembelajaran : Student Teams Achievement Division (STAD)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan DeskripsiKegiatan Nilai Wakt
Karakter u
dan
Literasi
18. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah. Bertangg
19. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan ung jawab 10
c. Penutup
selanjutnya. menit
20. Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar dan mengucapkan salam.
1. Sikap
Pengetahuan
Lampiran 4
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Sikap
No. Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Keterangan
KB = Kurang baik
B = Baik
SB = Sangat baik
Lampiran 5
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Nilai Akhir
Keterampilan memecahkan soal
Nama
No Nomor 1 Nomor 2 Nomor 3 Nomor 4 Nomor 5
Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
dst.
Keterangan
1. Jika tidak menuliskan jawaban dan langkah-langkah
2. Jika hanya mencantumkan rumus
3. Rumus benar sedangkan jawaban salah
4. Rumus benar dan jawaban benar
Lampiran 2
INSTRUMEN PENILAIAN
Nilai
Na Nil
Nomor 1 Nomor 2 Nomor 3 Nomor 4
N ma ai
o Sis 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Ak
wa hir
5
10
15
20
10
15
20
7,5
15
22,5
30
7,5
15
22,5
30
1
d
st
.
Keterangan
1. Jika tidak menuliskan jawaban dan langkah-langkah
2. Jika hanya mencantumkan rumus
3. Rumus benar sedangkan jawaban salah
4. Rumus benar dan jawaban benar
Lampiran 3
LEMBAR SOAL (LOTS dan HOTS)
a=3
r=2
Diketahui sebuah barisan geometri 3, 6, 12....tentukan Un = ar(n-1)
suku ketujuh dari barisan geometri tersebut ! ⇒ 3.2(7-1)
1. 20
⇒ 3.2(7-1)
(LOTS) ⇒ 192
u4=ar3 = 80.000.000(3/4)3
= 33.750.00
4. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 10 m dan memantul Karena bola memantul terus- 30
kembali dengan ketinggian 3/4 kali tinggi sebelumnya, terusan sampai berhenti,
begitu seterusnya hingga bola berhenti. Tentukan jumlah berarti ini termasuk deret
seluruh lintasan bola tersebut! geometri tak hingga. Untuk
mencari panjang lintasan
(HOTS) bola yang memantul ini,
rumus yang digunakan
adalah
Panjang lintasan =
ketinggian bola jatuh +
2(kali deret takhingga)
= = 30
P.Lintasan = 10 + 2(30) =
70m
Jumlah 100