Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan imunohistokimia yang standar dikerjakan untuk kanker payudara adalah:

1. Reseptor hormonal yaitu reseptor estrogen (ER) dan reseptor progesteron (PR)

2. HER2 : HER2 adalah onkogen yang telah diidentifikasi sebagai indikator yang valid
terhadap prognosis kanker payudara. positif sebesar 71,7%. HER-2 merupakan faktor
prediktif utama terhadap targeting therapy dan juga merupakan penentuan prognosis utama
dibandingkan dengan status reseptor hormon

3. Ki-67 : muncul sebagai penanda untuk proliferasi kanker payudara. Tingkat dasar dari
Ki67 dalam tumor kanker payudara mungkin berguna dalam memprediksi respons tumor
terhadap kemoterapi.

Pemeriksaan ER dan PR dilakukan pada material dari blok parafin (spesimen core biopsy dan
eksisi), dan dapat juga dari hapusan sitologi atau cell block. Pemeriksaan harus dilakukan
pada spesimen yang difiksasi dengan Neutral Buffer Formalin (NBF) 10%.Hasil dinyatakan
positif apabila > 1% inti sel terwarnai (baik dengan intensitas lemah, sedang, ataupun kuat).
Pemeriksaan status HER2 (c-erbB-2, HER2/neu) saat ini telah direkomendasikan untuk
karsinoma payudara invasif (DCIS tidak dievaluasi untuk HER2). Pemeriksaan HER2 harus
dilakukan pada blok paraffin dari jaringan yang difiksasi dengan NBF 10% dan tidak dapat
dilakukan dari hapusan sitologi. Hasil dinyatakan HER2 positif pada HER2 +3,
sedangkanHER2 +2 memerlukan pemeriksaan lanjutan berupa hibridisasi in situ.

Dengan kemajuan pemeriksaan imunohitokimia saat ini yaitu tidak saja ER dan PR tapi juga
Her 2 neu(serta Ki 67 dan topoisomerase) maka kanker payudara ini dapat digolongkan
pada :

Golongan Luminal A

Luminal B

Her 2 neu

TNBC (Triple Cancer) Negative Breast

Yang kesemuanya mempunyai sifat biologis tersendiri serta jenis terapi adjuvant berbeda.
Disinilah pada akhirnya terapi kanker payudara itu dilihat dari terapi adjuvant/neoadjuvant
disebut “ personalized treatment “
Pada ER/PR positif,terapi hormonal merupakan terapi utama. Pada ER/PR negatip,terapi
pilihan adalah kemoterapi dan pemberiannya juga tergantung kondisi penderita secara
keseluruhan,oleh karena side effek obat- obat kemoterapi perlu diperhatikan

Kemajuan dalam macam terapi hormonal saat ini seperti tamoxifen,dedroxy


progesteron,letrozol,anastozole dan exemestane.

Demikian pula kemajuan kemoterapi agnet baik single maupun kombinasui seperti
CMF,CAF,AC paclitoxel, doxotoxel,capecetabine,venarolbin,trostu zumab. Kesemuanya
memberi harapan lebih abaik untuk nasib kanker payudara lanjut ini.

Anda mungkin juga menyukai