UTS Keuangan Publik
UTS Keuangan Publik
1. APBN sebagai alat pengelola Keuangan Negara, sesuai UU Nomor 17 Tahun 2003 Tentang
Keuangan dalam pasal 3 ayat (4) memiliki fungsi, yaitu…
a. Fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi dan redistribusi
b. Fungsi otorisasi, perencanaan, distribusi, transparasi dan stabilisasi
c. Fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi dan kontribusi
d. Fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi dan stabilisasi
2. Maksud dari penggunaan kebijakan harga positif atau minimum dalam penentuan harga barang
publik adalah …
a. Mendorong ketersediaan barang publik melalui peningkatan produksi.
b. Mendorong keterjangkauan barang publik dengan menekan harga suatu komoditas agar tidak
melebihi batasan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
c. Memberi insentif kepada masyarakat untuk mendapatkan suatu barang dengan harga
terjangkau.
d. Menetapkan pembatasan harga untuk barang/jasa yang dibutuhkan oleh publik.
3. TV kabel seperti First Media dan Indovision termasuk dalam klasifikasi:
a. Barang publik murni.
b. Barang privat murni.
c. Barang publik tidak murni.
d. Barang privat tidak murni.
4. Berikut ini adalah Fungsi pemerintah dalam melakukan aktivitasnya, kecuali:
a. Fungsi stabilisasi
b. Fungsi anggaran
c. Fungsi distribusi
d. Fungsi alokasi
1. Apa yang dimaksud dengan anggaran deficit dalam pengelolaan APBN Negara RI?
Jelaskan!(10%)
2. Jelaskan dengan menggunakan gambar kurva permintaan public goods dan private goods.(15%)
3. Jelaskan dengan argumentasi dan bukti-bukti yang kuat, apakah pendidikan di Indonesia
merupakan barang Publik? (10%)
4. Jelaskan mengenai penetapan harga BBM di Indonesia. Bandingkan dengan kebijakan di negara
negara Eropa. Menurut Anda bagaimana kebijakan yang tepat dalam penetapan harga BBM di
Indonesia. (15 %)
5. Milton Friedman mengatakan bahwa aktivitas pemerintah, seharusnya, hanya berperan sebagai
the last resort, dalam mendanai, mengatur dan menyediakan barang atau jasa secara gratis.
Jelaskan pernyataan dimaksud! 10%)
6. Masalah free rider muncul manakala kita membicarakan public goods. Apakah free rider problem,
dapat diselesaikan oleh pihak swasta? Jelaskan. Dan juga berikan 2 contoh. (10%)