A. ALAM MINANGKABAU
Sumatera Tengah, bagian Utara yaitu daerah yang terletak diantara kerajaan
Palembang dan sungai Siak, bagian di sebelah barat terletak antara kerajaan
Beliau memiliki 3 orang putra yang salah satunya bernama Maharaja di Raja
Hindu. Asal mula nama Minangkabau dimulai dari cerita yang turun-temurun
bahwa ada perlombaan mengadu kerbau dengan musuh dari kerajaan Jawa yaitu
Majapahit yang pada ahirnya dimenangkan oleh kerbau dari minang. Pada masa
agama Islam.
Adat Minangkabau memiliki dasar filsafah yang tertentu dan bulat. Secara
merupakan satu kesatuan yang diajarkan melalui sejarah. Pada dasarnya filsafah
masyarakat Minang kabau itu sendiri. Baik kelompok maupun individu. Dalam
filsafah minangkabau terdapat dasar, cara dan tujuan yang menjadi satu
kesatuan yang utuh. Dasar pokok dari filsafah Minangkabau dalah dari bersama,
bagi diktator atau raja absolut atau raja mutlak. Karena, pemimpin berasal dari
rakyat untuk rakyat dan mensejahterakan rakyat. Dasar adat mengenai adalah
Menurut adat minang kabau setiap pemimpin mempunyai tugas dan hak
prinsip perimbangan antara yang kekal dan berubah, yang artinya adat minang
kabau itu kekal tetapi berubah ubah. Alam itu kekal smapai hari kiamat, tetapi
dibalik itu alam mengalami perubahan pula. Dalam hubungan mamak dengan
minang kabau.
keris. Keris minang kabau adalah sebuah keistimewaan yang terletak pada
sistem keturunan minangkabau. Kaum ibu berkuasa atas harta pusaka seperti
sawah, ladang dan sebagainya. Kaum ibu yang akan memelihara harta benda ini
hidup selanjutnya.
dan yang kedua merupakan ayah. Negri minangkabau mempunyai daerah dan
tanah tertentu, yang meliputi tanah lunak dan tanah keras. Masyarakat yang
beragama, beradat, cerdas dan berekonomi baik yang akan sanggup
Mesjid adalah simbol dari agama, yaitu tempat melakukan ibadah. Balia
adat adalah simbol bagi prinsip permusayawaratan. Sawah ladang adalh simbol
masyarakat.
individualistis.
sehingga adat tidak menjadi beku. Menurut adat minangkabau hak dan kekuatan
demokrasi harus tetap berada ditangan rakyat, dijalankan oleh wakil rakyat.
Dalam mengambil keputusan dalam rapat dikenal dengan dua cara , yaitu yang
penuh). Dalam sepakat dan sakata ada dua kemungkinan yaitu, suatu keputusan
dengan mufakat. Dalam adat minangkabau tidak ada suatu dari alam yang tidak
c. Pemikiran bahwa pemimpin tidak boleh diganggu gugat tidak ada dala
adat minangkabau.
syarat–syarat tertentu. Syarat umum dimiliki oleh seseorang adalah dasar budi
dan malu. Selanjutnya perasaan sosial , yaitu dasar bersama dan persamaan yang
diutamakan oleh adat minangkabau. Suatu syarat yang paling bernilai tinggi
adalah budi. Budi adalah perbuat sesuatu terhadap orang lain seperti kita
merupakn payung aka digunakn diwaktu hujan dan mamak merupakan payung
kebenaran , alur ,dan yang objektif dan tidak memandang siapa yang dihadapi.
keawajiban, yaitu kewajiban terhadap leluhur, diri dan masyarakat serat anak
cucu.
ekonomi yang baik maka masyarakat akan makmur dan kebudayaan dapat
Dasar dan ikatan ekonomi yang nyata dalam adatlah yang turut membuat
adat menjadi kuat dan kokoh. Aturan dan tujuan harta pusako menurut adat
yaitu, harta pusako harus dipupuk, karena harta pusako dana kaum atau dan
bersama. Harta pusako harus di pelihara dari generasi ke generasi, hal ini benuk
untuk tidakan yang adil, kesimbangan antara anak dan kemenakan, antara harta
menurut keturanan ibu dan seorang suami dari perempuan dengan seorang
a. Harta bersama
b. Harta pusaka
c. Harta pribadi
Pasal 5 : Tujuan seseorang dan Masyarakat menurut adat minangkabau.
dari bersama, oleh bersama dn untuk bersama. “ melalui bentuk dan susunan