Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Kebudayaan Suku Minangkabau: Sistem Religi dan Adat

Minangkabau merupakan salah satu suku di Provinsi Sumatera


Barat dengan cerita rakyatnya yang melegenda di tanah air. Dilansir dari Badan
Pusat Statistik Indonesia, suku Minang terletak di sepanjang pesisir pulau Sumatera.

Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari empat juta jiwa ini memang didominasi ole
h masyarakat suku Minang, karena itu wajar jika Sumatera
Barat banyak dikenal melalui suku Minangkabau. Melirik sejarah singkat Minangkabau
dalam Jurnal berjudul "Asal Usul Sumatera Barat-Sejarah
Minangkabau", terdapat salah satu desa yang berada di Kecamatan Sungayang,
Tanah Datar, Sumatera
Barat. Desa yang mulanya merupakan tanah lapang itu, kemudian digunakan sebagai t
empat adu kerbau karena adanya isu bahwa Kerajaan Pagaruyung akan diserang Kera
jaan Majapahit. Kerbau dianggap mewakili peperangan dari dua kerajaan. Kata
Minangkabau kemudian muncul karena kerbau Minang berhasil memenangkan perkela
hian. Untuk mengenang peristiwa tersebut, penduduk Pagaruyung mendirikan sebuah r
umah loteng (rangkiang) yang atapnya berbentuk seperti tanduk kerbau. Masyarakat
Minangkabau yang mulanya didominasi agama Budha berangsur-
angsur memeluk islam karena hubungan dengan Aceh
yang semakin intensif melalui kegiatan ekonomi sejak pemerintahan Raja Adityawarma
n. Hingga saat ini, dalam sistem religi masyarakat Minangkabau sebagian besar memel
uk agama Islam. Menurut laman resmi Pemerintah Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera
Barat, alam dan adat Minangkabau dibentuk dengan adanya kepemimpinan penghulu d
alam wadah Kerapatan Adat Nagar
(KAN) sehingga pada tahun 1947 dibentuk sebuah majelis tertinggi Kerapatan Adat Ala
m Minangkabau
(MTKAAM). Selanjutnya, ketika masa orde baru tahun 1966 dibuat sebuah lembaga ker
apatan alam di Minangkabau
yang menghimpun dana, melestarikan ,dan membina adat Minangkabau disebut denga
n LKAAM. LKAAM berpusat di provinsi dengan akar di nagari-
nagari (KAN). Tahun 1983 Kerapatan Adat
Nagari ditetapkan dan diatur dengan peraturan daerah tingkat I Sumatera Barat

Kepemimpinan Ninik Mamak

Ninik Mamak atau yang dikenal dengan nama penghulu merupakan pemimpin adat di
Minangkabau. Kepemimpinan Ninik Mamak secara tradisional, sesuai dengan pola yan
g telah digariskan oleh adat dalam suku dan nagari. Ninik Mamak terpilih karena ‘tinggi
tampak jauh, gudang tampak dakek, tinggi karena disertakkan gadang dilintang pungka
m’ dia tinggi bukan karena diganjal jadi tinggi, dia tinggi karena ruasnya yang menyenta
k. Maksudnya adalah pribadinya yang terus berkembang, ia berilmu dan memiliki wawa
san yang luas, memiliki kemampuan dan kapabilitas, berwibawa,
dan memiliki pendirian yang teguh. Ninik Mamak berpijak pada undang-
undang dan hukum adat. Jabatannya sebagai pemegang sako datuk secara turun-
temurun menurut garis keturunan ibu dalam sistem mitrilineal. Tugasnya menuruti alur
yang lurus, serta mengawasi, mengurusi,
dan menjalankan seluk beluk adat. Ninik Mamak harus memimpin kaumnya atau anak
kemenakannya agar menurut kepada adat. Pemilihan seorang pemimpin di
Minangkabau dilakukan melalui proses
yang panjang. Ninik Mamak dipertimbangkan dengan masak-
masak dan diteliti dengan seksama. Seorang Ninik Mamak
di samping arif bijaksana juga harus pintar mengambil keputusan atas permasalahan y
ang terjadi di kalangan anak dan kemenakan atau masyarakatnya. Prinsip kepemimpin
annya yakni setiap persoalan yang tumbuh di dalam kaum, suku,
dan nagari dapat dicari pemecahannya melalui musyawrah dan mufakat.

Sumber : https://tirto.id/mengenal-kebudayaan-suku-minangkabau-sistem-religi-
dan-adat-giQm
Pertanyaan :

Hukum Adat di Indonesia banyak dipengaruhi oleh hukum agama


salah satunya seperti pada artikel diatas dimana adanya akulturasi sistem religi masyar
akat Minangkabau yang berkaitan dengan Hukum Adat.

1. Berikan analisis saudara terkait arti Hukum


Adat jika dilihat pada kepemimpinan Ninik Mamak
pada masyarakat Minangkabau
yang mencari pemecahan masalah melalui musyawarah mufakat sesuai denga
n yang dijelaskan oleh pakar Hukum Adat tertentu.

2. Norma merupakan salah satu unsur pembentukan hukum adat sama yang terjad
i pada masyarakat minangkabau, berikan analisis saudara tentang norma terseb
ut.

JAWABAN

1. Menurut analisis saya dari artikel diatas arti hukum adat dimana masyarakat
Minangkabau percaya kepada kepemimpinan Ninik Manak yang dituakan dalam adat
Minangkabau yaitu Hukum Adat sebagai hukum yang berasal dari akar masyarakat
Minangkabau sendiri, hal ini dikarenakan hukum adat diliputi oleh semangat
kekeluargaan, dimana seseorang tunduk dan mengabdi pada aturan masyarakat secara
keseluruhan bahwa kepentingan masyarakat lebih diutamakan daripada kepentingan
individu. Hukum adat sendiri pada hakikatnya bertujuan mencapai keselarasan antar
kepentingan perseorangan dan masyarakat atau umum. Ini merupkan cerminan umum
budaya masyarakat Indonesia. Dalam perilaku hidup masyarakat Indonesia, termasuk
Minangkabau dikenal dengan konsep “gotong-royong” merupakan contoh bahwa
kepentingan umum selalau didahulukan dari kepentingan individu.

2. Menurut saya sendiri dari modul yang saya baca dan beberapa artikel pengertian dari
norma adat sendiri adalah Norma adat adalah pedoman yang bertujuan untuk mengatur
tingkah laku seseorang dalam masyarakat yang ditetapkan berdasarkan adat atau
kebiasaan di komunitas itu. Norma adat merupakan sebuah norma yang bersifat relatif
tergantung daerah atau masyarakat pendukungnya. Menurut hukum adat
Minangkabau, seseorang atau satu kaum mendapat warisan dari neneknya atau dari
mamaknya, yang merupakan harta pusaka tinggi, menurut hukum adat hanya sekedar
menguasai atau memakai harta pusaka, akan tetapi tidak dibolehkan menjual atau
menghibahkan harta kepada siapapun. Di Minangkabau terdapat Undang- Undang nan
Duo Puluah yang mengatur persoalan hukum pidana mengenai berbagai bentuk
kejahatan dengan sanksi tertentu, dan bukti terjadinya kejahatan serta cara
pembuktiannya. Dalam adat Minangkabau, dibuang sepanjang adat adalah sanksi sosial
terhadap individu yang melakukan pelanggaran adat. Individu tersebut dapat dikucilkan
dari pergaulan dan tidak diikutsertakan dalam kegiatan kemasyarakatan, walaupun ia
masih diizinkan tinggal di tempat tinggalnya.

SUMBER :

• BUKU BAHAN AJAR HKUM4204 HUKUM ADAT


• https://id.wikipedia.org/wiki/Dibuang_sepanjang_adat#:~:text=Dalam%20adat%20Mina
ngkabau%2C%20dibuang%20sepanjang,diizinkan%20tinggal%20di%20tempat%20tingga
lnya.

Anda mungkin juga menyukai