2020-2021
KURIKULUM
Alamat :
Jalan Ki Hajar Dewantara No. 74 Sibuhuan
Kabupaten Padang Lawas
Tlp./HP : 0812 6263 1512, Kode Pos 22763
E-mail : mansibuhuanpalas@gmail.com Website : https://man1palas.sch.id
SUMATERA UTARA
Kepada :
Yth. Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sumatera Utara
c.q. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah
di
Medan
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala MAN 1 Plus Padang Lawas Kec. Barumun Kab. Padang Lawas,
memohon kepada Bapak untuk mengesahkan pemberlakuan Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas tahun
pelajaran 2020-2021 setelah kami revisi dan perbaiki sesuai dengan arahan dan petunjuk yang Bapak berikan
kepada kami.
Demikian permohonan dari kami dan atas perhatiannya kami ucapkan terima
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, setelah mempertimbangkan masukan
dari Komite Madrasah, Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas tahun Pelajaran
2020-2021 ditetapkan dan diberlakukan terhitung mulai tanggal 13 Juli 2020.
Selanjutnya pada aakhir tahun pelajaran, pelaksanaan kurikulum ini akan dievaluasi dan/atau ditinjau
ulang sesuai dengan kebutuhann dan perkembangan madrasah yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar
dalam penyusunan, pengembangan dan penetapan kurikulum untuk tahun pelajaran berikutnya.
Mengetahui/ Mengesahkan,
Kepala Kanwil Kemenag
Provinsi SumateraUtara
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah,
Mustapid, MA
NIP. 19700515 200003 1 001
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PLUS PADANG LAWAS
NSM : 131112190001NPSN : 10263560
Jalan Ki Hajar Dewantara No. 74 Sibuhuan
Padang Lawas - 22763
KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PLUS PADANG LAWAS
Nomor : B- /Ma.02.28.01 / PP.01.1 / 06 / 2020
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM MAN 1 PLUS PADANG LAWAS
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Tim Pengembang Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas Tahun Pelajaran 2020/2021.
Pertama : Mengangkat nama-nama sebagaimana tercantum pada lampiran Surat Keputusan ini
sebagai Tim Pengembangan Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas Tahun Pelajaran
2020/2021.
Kedua : Setiap anggota tim duharuskan melaporkan kemajuan pelaksanaan tugasnya secara
tertulis dan berkala pada Kepala Madrasah.
Ketiga : Biaya kegiatan ini dan jasa honorium akibat timbunya Surat Keputusan ini dibebankan
pada anggaran madrasah.
Keempat : Apabila terjadi kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sibuhuan
Pada tanggal : 01 Juni 2020
Kepala MAN 1 Plus Padang Lawas,
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM MAN 1 PLUS PADANG LAWAS
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Ditetapkan di : Sibuhuan
Pada tanggal : 01 Juni 2020
Kepala MAN 1 Plus Padang Lawas,
Dengan memanjatkan segala puji bagi Allah SWT yang senan tiasa memberikan rahmatnya ke seluruh alam
serta shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa diliputi kebaikan, Tim Pengembang
Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas dapat menyelesaikan tugasnya menyusun dan/ atau mengembangkan
Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan pada
Madrasah Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas dalam memutuskan berbagai kebijakan dan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) tahun pelajaran 2020/2021 dan seterusnya.
Harapannya agar pelaksanaan pendidikan ini dapat terencana, terarah dan tepat tujuan untuk mengantarkan
peserta didik menjadi insan yang bermoral, cerdas, terampil dan mandiri.
Dalam penyusunan Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas ini, kami berupaya semaksimal mungkin
menyajikan konsep, perangkat serta strategi ideal. Namun karena berbagai keterbatasan yang ada pada kami,
kekurangan dan kesalahan tidak bisa kami hindari.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingan demi terselesaikannya Kurikulum
MAN 1 Plus Padang Lawas ini, kami ucapkan terimakasih.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satiuan pendidikan dengan
mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman
pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
MAN 1 Plus Padang Lawas sebagai satuan pendidikan menengah atas di lingkungan
Kementerian Agama perlu menyusun Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas yang mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas
dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional
pendidikan terdiri atas : Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Pendidik dan Tenaga Pendidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan,
Standar Pembiayaan dan standar Penilaian Pendidikan.
Melalui Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas ini diharapkan pelaksanaan program-
program pendidikan di MAN 1 Plus Padang Lawas sesuai dengan karakteristik potensi dan
kebutuhann peserta didik. Untuk itu, penyusunannya perlu melibatkan seluruh warga
madrasah (Kepala, Guru, Karyawan dan Murid) serta pemangku kepentingan lain (Majelis
Madrasah, orang tua murid, Lingkungan, Pesantren, Masyarakat dan Lembaga-lembaga
lain.)
Dokumen Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas ini secara keseluruhan mencakup :
1. Struktur dan Muatan Kurikulum;
2. Muatan Lokal;
3. Kegiatan Pengembangan Diri;
4. Pengaturan Beban Belajar;
5. Ketuntasan Belajar;
6. Kriteria Kenaikan Kelas;
7. Penjurusan;
8. Pendidikan Kecakapan Hidup;
9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global;
10. Kalender Pendidikan;
11. Silabus Pembelajaran dan
12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
B. Landasan Hukum
1. Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1995;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara tahuin 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Nomor
4301);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2) dan pasal 19 ayat (1);
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
6. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor DII.1/PP.001/ED/681/2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi;
7. Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi;
8. SK Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara
No. Kw.10/5/Kp.02.3/1254/2009 tentang KTSP;
Dalam penyusunan kurikulum yang berlaku di MAN 1 Plus Padang Lawas beberapa
hal yang menjadi acuan adalah sebagai berikut :
7. Agama
Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas dikembangkan untuk mendukung
peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan
kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum MAN 1 Plus Padang
Lawas untuk semua mata pelajarannya ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan
akhlak mulia.
Luas
No Fasilitas Jumlah Keadaan Keterangan
(m2)
25
1. Ruang Teori / Kelas 1.600 Baik
Ruang
Jenjang Pendidikan
No. Status Pendidik dan Tenaga Kependidikan
S-2 S-1 D3 <D3 Jml
1 Guru Tetap 1 18 19
2 Guru Tidak Tetap - 27 27
3 Pegawai Tetap - 2 2 4
4 Pegawai Tidak Tetap 3 2 5
4 BP / BK 1 1 2
Jumlah 2 51 4 57
Madrasah Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas sebagai lembaga pendidikan berciri
khas Islam perlu mempertimbangkan harapan Peserta Didik, orang tua Peserta Didik,
lembaga pengguna lulusan madrasah dan masyarakat dalam merumuskan visinya. Madrasah
Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas juga diharapkan merespon perkembangan dan
tantangan masa depan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi; era informasi dan globalisasi
yang sangat cepat. Madrasah Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas ingin mewujudkan
harapan dan respon dalam visi berikut :
No Nilai Indikator
1. Unggul dalam Kompetitif dalam SNAMPTN/SBMPTN
Prestasi Kompetitif dalam olimpiade IPS
Kompetitif dalam KIR
Kompetitif dalam berpidato bahasa Inggris maupun
Bahasa Arab
Kompetitif dalam kegiatan lomba pramuka
Kompetitif dalam lomba seni & olahraga
• Menciptakan pendidikan yang Islami dan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman
• Melaksanakan kurikulum yang mampu memenuhi kebutuhann anak didik dan masyarakat
yang mengarah kepada peningkatan mengamalkan ajaran Agama Islam.
• Menyiapkan anak didik yang berkompetensi melalui tenaga kependidikan yang
profesional dalam bidangnya
• Melaksanakan proses pembelajaran yang menghasilkan lulusan yang berprestasi
Dari tujuan tersebut, dioperasionalkan dalam tujuan yang lebih spesifik sebagai berikut :
1. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar dan bimbingan secara efisien dan efektif.
2. Menumbuh-kembangkan semangat belajar, mendorong dan membantu siswa untuk
mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal.
3. Menumbuh-kembangkan semangat pendalaman ajaran islam, sehingga melahirkan
siswa yang bertaqwa dan memiliki akhlaqul karimah.
4. Menumbuh-kembangkan penghayatan kebangsaan sehingga menjadi sumber kearifan
dalam bertindak.
5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan warga Madrasah dan
komponen terkait lainnya demi terwujudnya pelayanan prima bagi pemakai jasa
pendidikan (stakeholder).
6. Meningkatkan kualitas kelembagaan dengan pengembangan sarana dan prasarana serta
kesejahteraan tenaga kependidikan, untuk dapat memberikan pelayanan maksimal.
7. Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler, sehingga dapat tampil dalam berbagai ivent
perlombaan dan pertandingan.
Sedangkan Tujuan Prioritas yang dikembangkan untuk Tahun Pelajaran 2020/2021
sebagai berikut :
1. mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan pegawai secara
berkelanjutan;
2. mengadakan jam tambahan pada pelajaran UN, yaitu bimbingan belajar di sore hari
bagi siswa kelas XII.
3. mengadakan Tadarusan menjelang pelajaran dimulai, kegiatan solat Dhuha, Sholat
Dzuhur Berjama’ah, Kultum ba’da Dzuhur oleh siswa atau guru, Yasin setiap hari
Jum’at, Tadabur Alam, peringatan hari besar Islam, dan membentuk kelompok-
kelompok pengajian/evaluasi keagamaan peserta didik;
Dengan mempertimbangkan kondisi, potensi dan permasalahan yang ada, dan sejalan
dengan Visi dan Misi serta tujuan jangka panjang madrasah yang telah ditetapkan, maka
MAN 1 Plus Padang Lawas menetapkan sasaran strategis yang hendak dicapai dalan periode
2018-2022 menurut 8 (delapan) standar nasional pendidikan yaitu peningkatan Standar Isi,
peningkatan Standar Proses, peningkatan Standar Kompetensi Lulusan, peningkatan Standar
Pendidik dan Tenaga Pendidikan, peningkatan Standar Sarana dan Prasarana, peningkatan
Standar Pengelolaan, peningkatan Standar Pembiayaan dan peningkatan standar Penilaian
Pendidikan.
Ada pun secara rinci, Rencana Strategis Yang Telah disusun dan ditetapkan pada
MAN 1 Plus Padang Lawas dan disahkan dalam RKM adalah, sebagai berikut :
A. Muatan Kurikulum
1. Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas Kelas XI dan XII Program IPS, terdiri
atas 14 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada
Tabel 3. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhann, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru,
atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur Kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
3. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
o Senin dan Sabtu 8 (delapan) jam pelajaran
o Selasa, Rabu dan Kamis 9 (sembilan) jam pelajaran
o Jum’at 4 (empat) jam pelajaran
4. Alokasi jam pelajaran pada satu minggu adalah Senin, Kamis dan Sabtu 8
(delapan) jam pelajaran. Selasa dan Rabu 10 (sepuluh) jam pelajaran. Jum’at 4
(empat) jam pelajaran.
5. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 35 minggu.
Yang terdiri dari 16,78 minggu pada semester Ganjil dan 17,33 minggu pada
semester Genap.
B. Muatan Lokal
Dalam rangka memelihara keterampilan dan ciri khas MAN 1 Plus Padang Lawas,
maka selain mengajarkan muatan nasional, diajarkan pula muatan lokal yang berbasis daerah
yaitu Bahasa Sunda dan baerbasis Agama Islam yaitu Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ).
Ada pun dasar penetapan Muatan Lokal pada Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas
adalah, sebagai berikut :
1. Bahasa Sunda
Pengajaran bahasa Sunda di sekolah di samping bertujuan agar murid memiliki
keterampilan berbahasa Sunda, juga diharapkan agar murid memiliki sikap berbahasa
Sunda yang positif, baik sebagai kekayaan budaya nasional maupun sebagai identitas
pribadinya.
Karena harapan itulah maka Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui
Keputusan Gubernur Nomor: 423.5/Kep.674-Disdik/2006 tentang Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar serta Panduan Penysunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda telah menetapkan bahasa dan sastra Sunda
sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal yang wajib diajarkan di sekolah-sekolah
( dari mulai TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, sampai SMA/SMK/MA di Sumatera Utara.
Diajarkannya bahasa Sunda di sekolah juga merujuk pada Kebijakan Dinas
Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No.
5 Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra dan Aksara Daerah, menetapkan
bahasa daerah (antara lain bahasa Sunda) diajarkan di setiap jenjang pendidikan di
Sumatera Utara.
Madrasah Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas menetapkan beban belajar peserta didik
sebagai berikut :
1) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tentera dalam
Struktur Kurikulum
2) Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 30%
dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan
3) Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan
praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.
Keterangan:
*) Nilau kumulatif siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai atau melampui KKM
yang ditetapkan
**) siswa dengan nilai kumulatif kurang/ tidak mencapai KKM diharuskan mengikuti
remedial
Agar penilaian berjalan secara objektif, guru harus berupaya secara optimal untuk
(1) memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta didik dan tingkah laku dari sejumlah
penilaian, (2) membuat keputusan yang adil tentang penguasaan kompetensi peserta
didik dengan mempertimbangkan hasil kerja (karya).
a. Penilaian hasil belajar kelompok dan mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui :
1) Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan
efeksi dan kepribadian peserta didik
2) Ujian, ulangan dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
b. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
diukur melalui ulangan, penugasan dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan
karakteristik materi yang dinilai
c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan
efeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik
d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
dilakukan melalui :
1) Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan
efeksi dan kepribadian peserta didik
2) Ujian, ulangan dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
Hal-hal yang belum diatur dapat diputuskan berdasarkan Sidang Kenaikan Kelas.
Segala sesuatu yang telah diputuskan dalam sidang akan dijunjung tinggi dan sekaligus
merupakan keputusan Madrasah. Peninjauan keputusan sidang dapatdimungkinkan bila
betul-betul terdapat kesalahan dan/atau kekeliruan.
Kenaikan kelas dan kelulusan diatur oleh madrasah dengan mengacu pada
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.
a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap aakhir tahun pelajaran atau pada aakhir
semester Genap
b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada
semester Genap
c. Peserta didik dinyatakan Naik Kelas XI, apabila yang bersangkutan memiliki :
1) Kehadiran minimal 75%
2) Mata pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
maksimum 3 (tiga) mata pelajaran
3) Memiliki Nilai kumulatif yang melampui KKM pada mata pelajaran khas
kejurusan dan mata pelajaran Ujian Nasional, sesuai dengan hasil musyawarah
guru untuk dapat memasuku jurusan tertentu
d. Peserta didik dinyatakan Naik Kelas XII, apabila yang bersangkutan memiliki :
1) Kehadiran minimal 75%
2) Mata pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
maksimum 3 (tiga) mata pelajaran
3) Memiliki Nilai kumulatif yang melampui KKM pada mata pelajaran khas
kejurusan dan mata pelajaran Ujian Nasional, sesuai dengan hasil musyawarah
guru
e. Peserta didik dinyatakan Lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi
ketentuan yang ditentukan sebagai berikut :
1) Memiliki nilai raport kelas X, XI dan XII yang mencapai dan/atau melampui
KKM yang ditetapkan
2) Mengikuti semua ujian baik praktek atau pun teori
3) Memiliki nilai UAM/ UAMBN yang melampui KKM untuk seluruh mata
pelajaran yang diujikan, sesuai hasil musyawarah guru
4) Memiliki nilai UN sesuai dengan edaran dan ketetapan pemerintah/ BSNP dan
POS UN pada tahun berjalan.
G. Penjurusan
a. Untuk tahun pelajarn 2020/2021, MAN 1 Plus Padang Lawas sesuai keputusan
madrasah dengan Majelis Madrasah serta dengan memperhatikan keadaan sarana dan
prasarana yang tersedia di sekolah serta kebutuhann peserta didik, maka madrasah
menetapkan 2 (dua) jurusan yang diprioritaskan, yaitu Jurusan Matematika dan Ilmu
Alam (MIA) dan Jurusan Ilmu Ilmu Sosial (IIS).
b. Waktu penjurusan
1) Penentuan penjurusan program studi Matematika dan Ilmu Alam (MIA) dan Ilmu
Ilmu Sosial (IIS) dilakukan pada akhir semester 2 (dua) di kelas X (sepuluh)
2) Pelaksanaan penjurusan dimulai pada semester 1 (satu) di kelas XI (sebelas)
c. Kriteria penjurusan
1) Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI
2) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Matematika dan Ilmu Alam (MIA) apabila
yang bersangkutan berniat melanjutkan belajar pada jurusan MIA dan dengan Nilai
mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan MIA (Matematika, Fisika, Kimia,
Biologi) melampui kategori tuntas dan peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu
Ilmu Sosial (IIS) apabila yang bersangkutan berniat melanjutkan belajar pada
jurusan IIS dan dengan Nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan IIS
(Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Sejarah) melampui kategori tuntas .
3) Peserta didik yang memiliki nilai mata pelajaran yang manjadi ciri khas program
IPS tidak mencapai/melampui kategori tuntas, maka peserta didik bersangkutan
diwajibkan mengadakan remedial
2. Kesiswaan
Bidang Peningkatan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa diselenggarakan
oleh OSIS seperti Latihan Dakwah, Qira’atul Qur’an dan Bhakti Sosial.
Memperingati hari-hari besar Nasional dan Islam dalam bentuk yang paling efektif
dan bermanfaat seperti pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bekerjasama
dengan humas.
Pelaksanaan Latihan Keperampilan Baris Berbaris (LKBB) dilaksanakan oleh
Paskibra dan Pramuka setiap seminggu sekali. Dengan program ini diharapkan siswa
lebih menyadari akan pentingnya disiplin.
Pramuka dengan program Praktek Kerja Lapangannya berusaha melatih anggotanya
untuk berpartisipasi dalam penanggulangan kenakalan remaja melalui pengarahan
pada kegiatan yang lebih bermanfaat.
Perisai diri dengan program kenaikan sabuknya serta dengan mengikuti kejuaraan-
kejuaraan berusaha melestarikan kekayaan kebudayaan bangsa dan mengarajkan para
pesertanya supaya menjadi pemuda yang lebih bertanggung jawab.
Bidang olahraga melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler untuk beberapa cabang
olahraga yakni :
Nama
No Pembina Hari/ Waktu Tempat
Kegiatan
1. Bola Volly Toharuddin Nasution, S. Pd Jum’at/ 14:00-15:00 Sekolah
2. Sepak Bola Khairul Saleh Nasution, S.Pd 16:00-17:30 Sekolah
3. Tenis Meja Khairul Saleh Nasution, S.Pd Jum’at 14:00-15:00 Sekolah
3. Kehumasan
Mengupayakan peningkatan partisipasi masyarakat terhada MAN 1 Plus Padang
Lawas dilakukan dengan cara, sebagai berikut :
Membentuk Majelis Madrasah
Membentuk ikatan alumni MAN 1 Plus Padang Lawas melalui laman Facebook dan
Twitter
Membuat pusat informasi seputar MAN 1 Plus Padang Lawas melalui laman web
https//man1palas.sch.id
Mengupayakan danya program pengabdian masyarakat
Membina hubungan dengan lembaga-lembaga lain yang sederajat
Membiba hbungan dengan lembaga-lembaga pendidikan lain pada jenjang menengah
pertama
Membina hubungan dengan perguruan tinggi, Bimbingan Belajar dan Lembaga/
instansi Kursus.
Membina hubungandengan Kelompok Kerja Madrasah (KKM).
Mendelegasikan guru dan siswa dalam tugas tertentu, seperti mengikuti turnamen,
lomba-lomba pramuka PKS, Paskibra dan lainnya, seminar, MGMP dan lain-lain.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan MAN 1 Plus Padang Lawas disusun dan disesuikan setiap tahun oleh
madrasah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada
Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhann daerah, karakteristik sekolah, kebutuhann peserta
didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah pusat/pemerintah daerah.
A. Alokasi Waktu
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada
Tabel berikut:
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif belajar Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
minggu dan efektif pada setiap satuan pendidikan
maksimum 38
minggu
2 Jeda tengah semester Maksimum 2 Satu minggu setiap semester
minggu
3 Jeda antarsemester Maksimum 2 Antara semester I dan II
minggu
4 Libur aakhir Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
tahun pelajaran minggu administrasi aakhir dan awal tahun
pelajaran
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
6 Hari libur umum/nasional Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
minggu
7 Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan
minggu ciri kekhususan masing-masing
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah/madrasah minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran
adalah sebagi berikut:
1. Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli,
atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran
dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari dengan
pengaturan sebagai berikut:
- kelas X melaksanakan Masa Ta’aruf Peserta Didik Baru (MTPDB)
- kelas XI dan XII menyusun organisasi kelas
2. Waktu belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi 2 (dua) semester yahni semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
HARI WAKTU BELAJAR KETERANGAN
4. Libur sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
● Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan.
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
No Kategori Libur Tanggal Keterangan
1. Idul Adha 26-Okt 20
2. Tahun Baru Hijriah 16 Nov 20
4. Hari Raya Natal 25-Des-20
5. Tahun Baru Masehi 01-Jan-21
6. Hari Raya Nyepi 12-Mar-21
7. Maulid Nabi Muhammad SAW 05-Feb-21
8. Wafat Isa Al masih 29-Mar-21
9. Hari Raya Waisak 25-Mei-21
10. Kenaikan Isa Al Masih 17-Mei-21
11. Hari Kemerdekaan R I 17-Agust-21
12. Isra ‘Miraj Nabi Muhammad 17-Jun-21
B. Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagaimana tertera pada
tabel berikut ini.
Denagn tersusunnya Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas, penyusun berharap pelaksanaan
proses pembelajaran dapat mencapai sasaran yang telah diprogramkan/ditargetkan berdasarkan
tujuan pelaksanaannya, secara efektif, efisien dan sistematis. Kurikulum ini diharapkan dapat juga
digunakan sebagai bahan acuan operasional bagi penyelenggaraan pendidikan di masa mendatang
sehingga akan semakin lebih baik, untuk perencanaan maupun pelaksanaan, sehingga dapat diraih
hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, sangat diperlukan kerjasama dari semua unsur madrasah
(stake holders) dalam implementasinya.
Atas bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, kami mengucapkan terimakasih. Hanya
kepada Allah jualah kami berlindung dari segala kekurangan dan kekhilafan yang kami perbuat.
Kepala Madrasah,