Anda di halaman 1dari 40

Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas

2020-2021

KURIKULUM

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PLUS PADANG LAWAS

TAHUN PELAJARAN 2020-2021

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PADANG LAWAS

Alamat :
Jalan Ki Hajar Dewantara No. 74 Sibuhuan
Kabupaten Padang Lawas
Tlp./HP : 0812 6263 1512, Kode Pos 22763
E-mail : mansibuhuanpalas@gmail.com Website : https://man1palas.sch.id
SUMATERA UTARA

Dokumen 1 – Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas


KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PLUS PADANG LAWAS
NSM : 131112190001NPSN : 10263560
Jalan Ki Hajar Dewantara No. 74 Sibuhuan
Padang Lawas - 22763

Nomor : B- /Ma.02.28.01 / PP.01.1 / 06 / 2020


Lampiran : 1 (satu) bundel
Perihal : Permohonan Pengesahan Pemberlakuan
Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas

Kepada :
Yth. Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sumatera Utara
c.q. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah
di
Medan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala MAN 1 Plus Padang Lawas Kec. Barumun Kab. Padang Lawas,
memohon kepada Bapak untuk mengesahkan pemberlakuan Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas tahun
pelajaran 2020-2021 setelah kami revisi dan perbaiki sesuai dengan arahan dan petunjuk yang Bapak berikan
kepada kami.

Demikian permohonan dari kami dan atas perhatiannya kami ucapkan terima

kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.,

Sibuhuan, Juni 2020


Mengetahui,
Komite Madrasah, Kepala Madrasah,

IMRON SOLEH SIREGAR MAHYARNI JUNIDA NST, S.Pd, MA.


NIP. 19720619 200701 2 015
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PLUS PADANG LAWAS
NSM : 131112190001NPSN : 10263560
Jalan Ki Hajar Dewantara No. 74 Sibuhuan
Padang Lawas - 22763

LEMBAR PENGESAHAN

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, setelah mempertimbangkan masukan
dari Komite Madrasah, Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas tahun Pelajaran
2020-2021 ditetapkan dan diberlakukan terhitung mulai tanggal 13 Juli 2020.

Selanjutnya pada aakhir tahun pelajaran, pelaksanaan kurikulum ini akan dievaluasi dan/atau ditinjau
ulang sesuai dengan kebutuhann dan perkembangan madrasah yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar
dalam penyusunan, pengembangan dan penetapan kurikulum untuk tahun pelajaran berikutnya.

Ditetapkan di : Sibuhuan Pada


tanggal : Juli 2020

Sibuhuan, Juni 2020


Mengetahui,
Komite Madrasah, Kepala Madrasah,

IMRON SOLEH SIREGAR MAHYARNI JUNIDA NST, S.Pd, MA


NIP. 19720619 200701 2 015

Pengawas Madrasah Aliyah

AHMAD MUKHTAR, M.Ag


NIP. 19661229 200501 1 003

Mengetahui/ Mengesahkan,
Kepala Kanwil Kemenag
Provinsi SumateraUtara
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah,

Mustapid, MA
NIP. 19700515 200003 1 001
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PLUS PADANG LAWAS
NSM : 131112190001NPSN : 10263560
Jalan Ki Hajar Dewantara No. 74 Sibuhuan
Padang Lawas - 22763
KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PLUS PADANG LAWAS
Nomor : B- /Ma.02.28.01 / PP.01.1 / 06 / 2020
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM MAN 1 PLUS PADANG LAWAS
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

KEPALA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PLUS PADANG LAWAS


Menimbang : a. Bahwa untuk kelancaran PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN di MAN 1
Plus Padang Lawas Kec. BarumunTahun Pelajaran 2020/2021 perlu disusun/
dikembangkan Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas.
b. Bahwa untuk penyusunan/ pengembangan Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas Tahun
Pelajaran 2020/2021 sebagaimana yang tercantum pada poin (a.) perlu ditetapkan Tim
Pengembang Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas Tahun Pelajaran 2020/2021.
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2) dan pasal 19 ayat (1);
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
5. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor DII.1/PP.001/ED/681/2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi;
6. Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi;
7. SK Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara No.
Kw.10/5/Kp.02.3/1254/2020 tentang KTSP;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Tim Pengembang Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas Tahun Pelajaran 2020/2021.
Pertama : Mengangkat nama-nama sebagaimana tercantum pada lampiran Surat Keputusan ini
sebagai Tim Pengembangan Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas Tahun Pelajaran
2020/2021.
Kedua : Setiap anggota tim duharuskan melaporkan kemajuan pelaksanaan tugasnya secara
tertulis dan berkala pada Kepala Madrasah.
Ketiga : Biaya kegiatan ini dan jasa honorium akibat timbunya Surat Keputusan ini dibebankan
pada anggaran madrasah.
Keempat : Apabila terjadi kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sibuhuan
Pada tanggal : 01 Juni 2020
Kepala MAN 1 Plus Padang Lawas,

MAHYARNI JUNIDA NST, S.Pd, MA


NIP. 19720619 200701 2015
Tembusan disampaikan kepada Yth. ;
1. Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sumut c.q. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah
2. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Padang Lawas
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PLUS PADANG LAWAS
Nomor : B- /Ma.02.28.01 / PP.01.1 / 06 / 2020

TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM MAN 1 PLUS PADANG LAWAS
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM MAN 1 PLUS PADANG LAWAS


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Penanggung Jawab : Mahyarni Junida Nasution, S.Pd, MA. ( Kepala Madrasah )


Wakil Penanggung Jawab : Imron Soleh Siregar ( Ketua Komite Madrasah )
Konsultan : Ahmad Mukhtar, M.Ag ( Pengawas Madrasah )
Ketua : Mahlil Akhyar Hasibuan, S.Pd ( Wakamad Bid. PMP )
Wakil Ketua : Elpina Pulungan, S.Pd ( Wakamad Bid. Kurikulum )
Sekretaris : Sahut Martua Lubis, S.Pd (Wakamad Bid. Kesiswaan )
Anggota : 1. Masnitanora Siregar, S.Pd ( Wakamad Bid. Sarana Prasarana )
2. Muhammad Rasid, S.Ag ( Wakamad Bid. Humas )
3. Sahut Parmohonan, S.Pd ( Bendahara Komite )
4. Ahmad Kamil Hasibuan, S.Pd ( Guru )
5. Muhammad Balyan Dlt, S.Pd.I ( Guru )
6. Nurhasibah Hasibuan ( Bendahara Rutin )

Ditetapkan di : Sibuhuan
Pada tanggal : 01 Juni 2020
Kepala MAN 1 Plus Padang Lawas,

MAHYARNI JUNIDA NST, S.Pd, MA


NIP. 19720619 200701 2 015
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan segala puji bagi Allah SWT yang senan tiasa memberikan rahmatnya ke seluruh alam
serta shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa diliputi kebaikan, Tim Pengembang
Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas dapat menyelesaikan tugasnya menyusun dan/ atau mengembangkan
Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan pada
Madrasah Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas dalam memutuskan berbagai kebijakan dan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) tahun pelajaran 2020/2021 dan seterusnya.

Harapannya agar pelaksanaan pendidikan ini dapat terencana, terarah dan tepat tujuan untuk mengantarkan
peserta didik menjadi insan yang bermoral, cerdas, terampil dan mandiri.

Dalam penyusunan Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas ini, kami berupaya semaksimal mungkin
menyajikan konsep, perangkat serta strategi ideal. Namun karena berbagai keterbatasan yang ada pada kami,
kekurangan dan kesalahan tidak bisa kami hindari.

Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingan demi terselesaikannya Kurikulum
MAN 1 Plus Padang Lawas ini, kami ucapkan terimakasih.

Sibuhuan, Juli 2020

Kepala MAN 1 Plus PadangLawas,

MAHYARNI JUNIDA NST, S.Pd, MA


NIP. 19720619 200701 2 015
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ...........................................................................................................................


Surat Permohonan Pengesahan Pemberlakuan Kurikulum ..........................................................
Lembar Pengesahan ......................................................................................................................
SK Tim Pengembang Kurikulum .................................................................................................
Kata Pengantar ..............................................................................................................................
Daftar Isi .......................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Landasan Hukum ................................................................................................ 2
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum ..................................................................... 2
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum ..................................................................... 3
E. Acuan Operasional Pengembangan Kurikulum .................................................. 4
F. Profil Madrasah ................................................................................................... 6
BAB II TUJUAN, VISI DAN MISI MADRASAH .............................................................. 8
A. Tujuan Pendidikan Nasional Jenjang Madrasah ................................................. 8
B. Visi Madrasah dan Indikator Visi Madrasah ...................................................... 8
C. Misi Madrasah .................................................................................................... 9
D. Tujuan Madrasah ................................................................................................ 9
E. Rencana Strategis Madrasah ............................................................................... 11
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ........................................................ 13
A. Muata Kurikulum ................................................................................................ 13
B. Muatan Lokal ...................................................................................................... 18
C. Kegiatan Pengembangan Diri ............................................................................. 19
D. Pengaturan Beban Belajar ................................................................................... 19
E. Ketuntasan Belajar .............................................................................................. 20
F. Kriteria Kenaikan Kelas ...................................................................................... 20
G. Penjurusan ........................................................................................................... 22
H. Pendidikan Kecakapan Hidup ............................................................................ 23
I. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global .......................................... 24
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN ................................................................................... 26

BAB V PENUTUP .................................................................................................................. 30


KURIKULUM
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PLUS PADANG LAWAS
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satiuan pendidikan dengan
mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman
pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

MAN 1 Plus Padang Lawas sebagai satuan pendidikan menengah atas di lingkungan
Kementerian Agama perlu menyusun Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas yang mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas
dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional
pendidikan terdiri atas : Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Pendidik dan Tenaga Pendidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan,
Standar Pembiayaan dan standar Penilaian Pendidikan.

Melalui Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas ini diharapkan pelaksanaan program-
program pendidikan di MAN 1 Plus Padang Lawas sesuai dengan karakteristik potensi dan
kebutuhann peserta didik. Untuk itu, penyusunannya perlu melibatkan seluruh warga
madrasah (Kepala, Guru, Karyawan dan Murid) serta pemangku kepentingan lain (Majelis
Madrasah, orang tua murid, Lingkungan, Pesantren, Masyarakat dan Lembaga-lembaga
lain.)

Dokumen Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas ini secara keseluruhan mencakup :
1. Struktur dan Muatan Kurikulum;
2. Muatan Lokal;
3. Kegiatan Pengembangan Diri;
4. Pengaturan Beban Belajar;
5. Ketuntasan Belajar;
6. Kriteria Kenaikan Kelas;
7. Penjurusan;
8. Pendidikan Kecakapan Hidup;
9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global;
10. Kalender Pendidikan;
11. Silabus Pembelajaran dan
12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
B. Landasan Hukum
1. Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1995;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara tahuin 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Nomor
4301);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2) dan pasal 19 ayat (1);
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
6. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor DII.1/PP.001/ED/681/2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi;
7. Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi;
8. SK Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara
No. Kw.10/5/Kp.02.3/1254/2009 tentang KTSP;

C. Tujuan Pengembangan Kurikulum


Pengembangan Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas disusun antara lain dengan tujuan
agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa;
b. Belajar untuk memahami dan menghayati;
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berduat secara efektif;
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain dan
e. Belajar untuk membangundan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif, imajinatif, komunikatif dan menyenangkan.
Diharapkan juga bahwa dengan terwujudnya Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas
ini dapat mendongkrak tercapainya peningkatan mutu pendidikan yang ditandai dengan
meningkatnya prestasi baik dalam bidang akademik mau pun non akademik.
Pengembangan Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas yang beragam mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar Nasional terdiri atas : Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar
Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan standar Penilaian Pendidikan. Dua dari kedelapan
standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar kompetensi Lulusan
(SKL) merupakan acuan utama bagi MAN 1 Plus Padang Lawas dalam mengambangkan
kurikulum.
Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas dikembangkan dengan prnsip diversifikasi
sesuai dengan satuab pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. Pengembangan
kurikulum secara berdiversifikasi dimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan pada MAN 1 Plus Padang Lawas dengan kondisi, karakteristik dan kekhasan
potensi serta kebutuhann yang ada di daerah.
D. Prinsip Pengenbangan Kurikulum

Terkait dengan pengembangan Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas, terdapat


sejumlah prinsip-prinsip yang dipenuhi, yaitu :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhann, dan kepentingan peserta


didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhann, dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan.

2. Beragam dan Terpadu.


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama,
suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum
meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan
yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.


Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi
kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhann kehidupan.


Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhann kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan.


Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan
antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat.


Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan
informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
E. Acuan Operasional Pengembangan Kurikulum

Dalam penyusunan kurikulum yang berlaku di MAN 1 Plus Padang Lawas beberapa
hal yang menjadi acuan adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Iman dan Takwa serta Akhlak Mulia


Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik di MAN 1 Plus Padang Lawas secara utuh. Kurikulum di
MAN 1 Plus Padang Lawas ini disusun sehingga memungkinkan semua mata pelajaran
dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan


dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas
Indah ini disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

3. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan


Daerah memiliki potensi, kebutuhann, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik
daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum MAN 1 Plus
Padang Lawas memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhann pengembangan daerah.

4. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional


Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang
otonom dan demokratis, kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas memperhatikan
keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan
wawasan nasional. Sehingga, keduanya ditampung secara berimbang dan saling
mengisi.

5. Tuntutan Dunia Kerja


Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab
itu, kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas perlu memuat kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi
satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
6. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEK sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian
perkembangan IPTEK sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh
karena itu, kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.

7. Agama
Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas dikembangkan untuk mendukung
peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan
kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum MAN 1 Plus Padang
Lawas untuk semua mata pelajarannya ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan
akhlak mulia.

8. Dinamika Perkembangan Global


Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa,
yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa
yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

9. Persatuan Nasional dan Nilai-nilai Kebangsaan


Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum MAN 1 Plus
Padang Lawas mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

10. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat


Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman
budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu
ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

11. Kesetaraan Jender


Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas diarahkan kepada terciptanya pendidikan
yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender.

12. Karakteristik Satuan Pendidikan


Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas dikembangkan sesuai dengan visi, misi,
dan tujuan pendidikan.
F. Profil Madrasah

1. Nama Madrasah : Madrasah Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas


2. NSM : 131112190001
3. No. Ijin Operasional : Pemda/Tapsel/Tk.II/214 Tahun 1993
4. Akreditasi Madrasah : A+
5. Alamat lengkap Madrasah : Jalan Ki Hajar Dewantara No. 74
Desa : Sibuhuan
Kecamatan : Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
Tlp./HP : HP ( 0821 6263 1512 )
E-mail : mansibuhuanpalas@gmail.com
6. NPWP Madrasah : 00.168.467.9.118.000
7. Nama Kepala : Mahyarni Junida Nasution, S.Pd, MA
8. Pendidikan Teraakhir : S2
9. Nomor Tlp./HP Kepala : HP (0821 6263 1512 )
10. Alamat Yayasan :-
11. Nomor Tlp./HP Yayasan :-
12. No. Akta Pendirian Yayasan :-

13. Status tanah : Milik Kementerian Agama RI


- Luas Tanah : 30.250 M2

14. Status bangunan : Milik sendiri


- Tingkat Bangunan : 1 (satu) lantai
- Luas Bangunam : 2280 M2

15. Data Peserta Didik

Kelas X Kelas XI Kelas XII


Tahun
Pelajaran Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel
2018/2019 327 8 253 7 235 8

2019/2020 329 8 290 8 202 7

2020/2021 365 9 294 8 239 8


16. Data sarana dan Prasarana

Luas
No Fasilitas Jumlah Keadaan Keterangan
(m2)

25
1. Ruang Teori / Kelas 1.600 Baik
Ruang

2. Laboratorium Kimia 125 1 Ruang Baik

3. Laboratorium Biologi 100 1 Ruang Baik

4. Laboratorium Fisika 100 1 Ruang Baik

5. Laboratorium Komputer 100 3 Ruang Baik

6. Perpustakaan 100 1 Ruang Baik

7. Ruangan Menjahit 65 1 Ruang Baik

8. Aula 521 1 Ruang Baik

9. Ruang UKS 12 1 Ruang Baik


1
Ruang Batik 64 1 Ruang Baik
0.
1
Kopsis 12 1 Ruang Baik
1.
1
Ruang BP/ BK 20 1 Ruang Baik
2.
1
Ruang Kepala 17.5 1 Ruang Baik
3.
1
Ruang Guru 124 1 Ruang Baik
4.
1
Ruang TU 128 1 Ruang Baik
5.
1
Ruang .OSIS 20 1 Ruang Baik
6.
1
Kamar Mandi / WC Guru 30 5 Ruang Baik
7.
1 10
Kamar Mandi / WC Siswa 60 Baik
8. Ruang
1
Gudang 49.5 5 Ruang Baik
9.
2
Mushalla 1990 1 Ruang Baik
0.
2
Dapur Umum 79 1 Ruang Baik
1.
2
Kantin 90 2 Ruang Baik
2.
2
Pramuka 64 1 Ruang Baik
3.
2
Lapangan Volly 48 1 Ruang Baik
4.
2
Pos Satpam 4 1 Ruang Baik
5.
2
Lapangan Futsal 200 1 Ruang Baik
6.
17. Data Pendidik dan Tenaga kependidikan

Jenjang Pendidikan
No. Status Pendidik dan Tenaga Kependidikan
S-2 S-1 D3 <D3 Jml
1 Guru Tetap 1 18 19
2 Guru Tidak Tetap - 27 27
3 Pegawai Tetap - 2 2 4
4 Pegawai Tidak Tetap 3 2 5
4 BP / BK 1 1 2
Jumlah 2 51 4 57

Sibuhuan, Juli 2020


Mengetahui,
Komite Madrasah, Kepala Madrasah,

IMRON SOLEH SIREGAR MAHYARNI JUNIDA NST, S.Pd, MA


NIP. 19720619 200701 2 015
BAB II
TUJUAN, VISI DAN MISI MADRASAH

A. Tujuan Pendidikan Madrasah

1. Umum (Tujuan Pendidikan Nasional)

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk


watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan
rohani, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggug jawa.

(UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3)

2. Khusus (Tujuan Pendidikan Madrasah Aliyah)

1. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang


lebih tinggi.
2. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Kesenian yang dijiwai ajaran
Islam.
3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan social, budaya dan alam sekitarnya yang
dujiwai semangat ajaran Islam.

(Keputusan Kemenag RI No. 370 Tahun 1993 Pasal 2)

B. Visi dan Misi Madrasah

Madrasah Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas sebagai lembaga pendidikan berciri
khas Islam perlu mempertimbangkan harapan Peserta Didik, orang tua Peserta Didik,
lembaga pengguna lulusan madrasah dan masyarakat dalam merumuskan visinya. Madrasah
Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas juga diharapkan merespon perkembangan dan
tantangan masa depan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi; era informasi dan globalisasi
yang sangat cepat. Madrasah Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas ingin mewujudkan
harapan dan respon dalam visi berikut :

1. Visi MAN 1 Plus Padang Lawas

“ Terwujudnya manusia yang bekualitas, beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia,


berilmu, terampil dan memiliki daya saing dan teknologi serta mampu
mengakualisasikan diri dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara “
2. Indikator Visi MAN 1 Plus Padang Lawas

No Nilai Indikator
1. Unggul dalam  Kompetitif dalam SNAMPTN/SBMPTN
Prestasi  Kompetitif dalam olimpiade IPS
 Kompetitif dalam KIR
 Kompetitif dalam berpidato bahasa Inggris maupun
Bahasa Arab
 Kompetitif dalam kegiatan lomba pramuka
 Kompetitif dalam lomba seni & olahraga

2. Beriman  Membudayakan bacaan-bacaan takbir, tahmid, tahlil,


istigfar, dan doa-doa pendek dalam kehidupan sehari-
hari.
 Mengadakan Tadarusan menjelang pelajaran dimulai.
 Mengawali dan mengaakhiri kegiatan belajar
serta akktifitas sehari-hari dengan berdoa.
 Melaksanakan Sholat Berjamaah Duhur di Sekolah.
 Membayar infak setiap hari Jum’at.
 Mengadakan kegiatan solat Duha.

3. Berakhlak Mulia  Selalu menjaga silaturahmi antar sesama warga


sekolah baik murid, guru serta personal sekolah
lainnya..
 Tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan
orang lain, lingkungan atau pun diri sendiri.
 Menghindari ucapan-ucapan buruk yang bertentangan
dengan nilai dan norma agama serta lingkungan.
 Selalu menerapkan perilaku jujur baik dalam bersikap
atau pun berucap.
 Menghormati yang lebih tua dan sayang kepada yang
lebih muda serta toleran kepada sesama.
 Selalu menjaga kepercayaan orang lain dengan selalu
bersikap dan berperilaku jujur serta tidak melakukan
perbuatan curang.

4. Mampu  Mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa


Menyongsong inggris dan bahasa arab baik secara lisan atau pun
Globalisasi tulisan.
 Mampu menyelesaikan pekerjaan atau tugas belajar
dengan menggunakan komputer.
 Mampu berkomunikasi jarak jauh dengan
memanfaakan ketersediaan perangkat teknologi
berbasis internet.
 Mampu menyampaikan informasi melalui layanan E-
mail;
 Mampu mengumpulkan informasi malalui media berita
online.
C. Misi MAN 1 Plus Padang Lawas

• Menciptakan pendidikan yang Islami dan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman
• Melaksanakan kurikulum yang mampu memenuhi kebutuhann anak didik dan masyarakat
yang mengarah kepada peningkatan mengamalkan ajaran Agama Islam.
• Menyiapkan anak didik yang berkompetensi melalui tenaga kependidikan yang
profesional dalam bidangnya
• Melaksanakan proses pembelajaran yang menghasilkan lulusan yang berprestasi

D. Tujuan Madrasah Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas

Tujuan yang diharapkan dari penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Aliyah


Negeri 1 Plus Padang Lawas adalah:
1. Terlaksanaannya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan
(PAIKEM) dan kekompakan (team teaching) untuk lebih mengoptimalkan SDM Guru
dan mencegah terjadinya kekosongan jam pelajaran supaya setiap siswa berkembang
secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Penerapan evaluasi atau penilaian hasil belajar (ulangan tengah semester dan ulangan
umum aakhir semester) secara konsisten dan berkesinambungan.
3. Optimalisasi pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.
4. Memotivasi dan membantu peserta didik untuk pengembangan diri dalam mengenali
potensi diri dan minat melalui program bimbingan konseling sehingga setiap siswa
dapat berkembang secara optimal.
5. Optimalisasi pelayanan terhadap peserta didik dengan melengkapi sarana dan
prasarana penunjang proses pembelajaran.
6. Optimalisasi pengembangan diri dalam hal minat dan bakat siswa melalui program
bimbingan konseling dan ektrakurikuler (volly Ball, Pramuka, Perisai Diri, dan
keterampilan lain yang relevan) sehingga setiap siswa dapat mengembangkan bakat
yang dimiliki secara optimal.

Dari tujuan tersebut, dioperasionalkan dalam tujuan yang lebih spesifik sebagai berikut :

1. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar dan bimbingan secara efisien dan efektif.
2. Menumbuh-kembangkan semangat belajar, mendorong dan membantu siswa untuk
mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal.
3. Menumbuh-kembangkan semangat pendalaman ajaran islam, sehingga melahirkan
siswa yang bertaqwa dan memiliki akhlaqul karimah.
4. Menumbuh-kembangkan penghayatan kebangsaan sehingga menjadi sumber kearifan
dalam bertindak.
5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan warga Madrasah dan
komponen terkait lainnya demi terwujudnya pelayanan prima bagi pemakai jasa
pendidikan (stakeholder).
6. Meningkatkan kualitas kelembagaan dengan pengembangan sarana dan prasarana serta
kesejahteraan tenaga kependidikan, untuk dapat memberikan pelayanan maksimal.
7. Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler, sehingga dapat tampil dalam berbagai ivent
perlombaan dan pertandingan.
Sedangkan Tujuan Prioritas yang dikembangkan untuk Tahun Pelajaran 2020/2021
sebagai berikut :
1. mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan pegawai secara
berkelanjutan;
2. mengadakan jam tambahan pada pelajaran UN, yaitu bimbingan belajar di sore hari
bagi siswa kelas XII.
3. mengadakan Tadarusan menjelang pelajaran dimulai, kegiatan solat Dhuha, Sholat
Dzuhur Berjama’ah, Kultum ba’da Dzuhur oleh siswa atau guru, Yasin setiap hari
Jum’at, Tadabur Alam, peringatan hari besar Islam, dan membentuk kelompok-
kelompok pengajian/evaluasi keagamaan peserta didik;

4. menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah;


5. kerjasama dengan Dinas dan instansi terkait dan/atau pihak lain untuk pelaksanaan
program Madrasah produktif di MAN 1 Plus Padang Lawas.
6. Pengadaan Gedung dan sarana prasarana laboratorium bahasa, Laboratorium
Komputer, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, Laboratorium Biologi,
Laboratorium Keagamaan dan Laboratorium Keterampilan;

7. membentuk kelompok gemar Bahasa Inggris dan Bahasa Arab;


8. membentuk kelompok belajar terbimbing;
9. pengadaan buku penunjang;
10. pengadaan komputer;
11. Pembuatan Blog Sekolah;
12. mengintesifkan kelompok belajar siswa;
13. mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua;
14. pelaporan kepada orang tua secara berkala;
15. pembentukan Guru Mentor;
16. Pengadaan Masjid Madrasah yang representatif;
17. Pengadaan Asrama Siswa Putra – Putri;
18. Pengadaan Gedung Aula.

E. Rencana Strategis Madrasah

Dengan mempertimbangkan kondisi, potensi dan permasalahan yang ada, dan sejalan
dengan Visi dan Misi serta tujuan jangka panjang madrasah yang telah ditetapkan, maka
MAN 1 Plus Padang Lawas menetapkan sasaran strategis yang hendak dicapai dalan periode
2018-2022 menurut 8 (delapan) standar nasional pendidikan yaitu peningkatan Standar Isi,
peningkatan Standar Proses, peningkatan Standar Kompetensi Lulusan, peningkatan Standar
Pendidik dan Tenaga Pendidikan, peningkatan Standar Sarana dan Prasarana, peningkatan
Standar Pengelolaan, peningkatan Standar Pembiayaan dan peningkatan standar Penilaian
Pendidikan.

Ada pun secara rinci, Rencana Strategis Yang Telah disusun dan ditetapkan pada
MAN 1 Plus Padang Lawas dan disahkan dalam RKM adalah, sebagai berikut :

1. peningkatan Standar Isi


1) tersedianya dokumen KTSP untuk seluruh mata pelajaran
2) KTSP sudah sesuai dan relevan
3) Guru mampu menyusun silabus madrasah sesuai dengan standar isi
4) Guru paham dan mampu membuat PTK
5) Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru
6) Meningkatnya minat baca dan pengetahuan siswa
7) Pembelian buku sebagai literatur tambahan
8) Perpustakaan yang representatif
9) Guru paham tentang kecakapan hidup
10) Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

2. peningkatan Standar Proses


1) silabus sudah sesuai/ relevan dengan standar
2) RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhann
peserta didik
3) Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

4) Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,


menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
5) Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan
berkelanjutan

3. peningkatan Standar Kompetensi Lulusan


1) peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
2) peserta didik dapat mengembangkan potensi diri mereka sebagai anggota masyarakat

4. peningkatan Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan


1) pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
2) kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
3) kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

5. peningkatan Standar Sarana dan Prasarana


1) sarana sekolah belum memadai
2) sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

6. peningkatan Standar Pengelolaan


1) kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan
visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
2) rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
3) rencana pengambangan sekolah/ rencana kerja sekolah berdampak terhadap
peningkatan hasil belajar
4) pengumpulan dan penggunaan data yang handal serta valid
5) pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan
tenaga kependidikan
6) mencyaratkan mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

7. peningkatan Standar Pembiayaan


1) Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
2) Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

8. peningkatan standar Penilaian Pendidikan


1) system yang tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam
bidang akademik mau pun non akademik
2) penilaian berdampak pada proses belajar mengajar
3) orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Muatan Kurikulum

1. Kelompok Mata Pelajaran


Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa Kurikulum untuk jenis pendidikan
umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. kelompok mata pelajaran estetika;
5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1. (satu), berikut:
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
1. Agama dan Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Akhlak Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.

2. Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian


dan Kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan
peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan,


jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-
hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung
jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar
pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
dan Teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal,
menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan
berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi


pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh
kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan
mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk memperoleh
kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan
mandiri.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi


pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi,
kecakapan, dan kemandirian kerja.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan
dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan
yang harmonis.

5. Jasmani, Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan


Olahraga dan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan
Kesehatan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran
hidup sehat.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan


pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran
hidup sehat.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan


pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap
sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku


hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk
mewabah.
2. Struktur Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas
Struktur Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas meliputi substansi pembelajaran
yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga (3) tahun mulai Kelas X
(sepuluh) sampai dengan Kelas XII (duabelas). Struktur Kurikulum disusun berdasarkan
standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.

Pengorganisasian kelas-kelas pada MAN 1 Plus Padang Lawas dibagi ke dalam


dua kelompok, yaitu kelas X (sepuluh) merupakan program umum yang diikuti oleh
seluruh peserta didik, dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri
atas satu program yaitu Program Matematika dan Ilmu Alam (MIA) dan Program Ilmu
Ilmu Sosial (IIS).

a. Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas Kelas X (sepuluh)


1. Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas Kelas X (sepuluh) terdiri atas 17 mata
pelajaran, 1 muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 2.
(dua). Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur Kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum empat jam pembelajaran per-minggu secara keseluruhan.
3. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
- Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu 9 (sembilan) jam pelajaran
- Jum’at 5 (lima) jam pelajaran
4. Alokasi jam pelajaran pada satu minggu adalah Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan
Sabtu 9 (sembilan) jam pelajaran. Jum’at 5 (lima) jam pelajaran.
5. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 35 minggu.
Yang terdiri dari 16,78 minggu pada semester Ganjil dan 17,33 minggu pada
semester Genap.
Tabel 2. Struktur Kurikulum
MAN 1 Plus Padang Lawas Kelas X
Alokasi Waktu
Komponen Smt 1 Smt 2
Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an-Hadis 2 2
b. Fikih 2 2
c. Akidah-Akhlak 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam - -
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4
4 Bahasa Arab 2 2
5 Bahasa Inggris 4 4
6 Matematika 4 4
7 Fisika 2 2
8 Biologi 2 2
9 Kimia 2 2
10 Sejarah 2 2
11 Geografi 2 2
12 Ekonomi 2 2
13 Sosiologi 2 2
14 Seni Budaya 2 2
15 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan 2 2
16 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
17. Keterampilan 2 2
A.
B. Muatan Lokal *)
18 Bahasa Sunda 2 2
19 BTQ 2 2
C. Pengembangan Diri **) 2 2
Jumlah 48 48
Keterangan:
*) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan
ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah).
**) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan
kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhann,
bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).
b. Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas Kelas XI IPS dan XII IPS

1. Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas Kelas XI dan XII Program IPS, terdiri
atas 14 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada
Tabel 3. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhann, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru,
atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur Kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
3. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
o Senin dan Sabtu 8 (delapan) jam pelajaran
o Selasa, Rabu dan Kamis 9 (sembilan) jam pelajaran
o Jum’at 4 (empat) jam pelajaran
4. Alokasi jam pelajaran pada satu minggu adalah Senin, Kamis dan Sabtu 8
(delapan) jam pelajaran. Selasa dan Rabu 10 (sepuluh) jam pelajaran. Jum’at 4
(empat) jam pelajaran.
5. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 35 minggu.
Yang terdiri dari 16,78 minggu pada semester Ganjil dan 17,33 minggu pada
semester Genap.

Tabel 3. Struktur Kurikulum


MAN 1 Plus Padang Lawas Kelas XI IPS dan XII IPs
Alokasi Waktu
Komponen Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
A. Al-Qur’an-Hadis 2 2 2 2
B. Fikih 2 2 2 2
C. Akidah-Akhlak 2 2 - -
d. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Arab 2 2 2 2
5. Bahasa Inggris 4 4 4 4
6. Matematika 4 4 4 4
7. Sejarah 2 2 2 2
8. Geografi 4 4 4 4
9. Ekonomi 4 4 4 4
10. Sosiologi 4 4 4 4
11. Seni Budaya 2 2 2 2
12. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 2 2 2 2
Kesehatan
13. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2
14. Keterampilan 2 2 2 2
B. Muatan Lokal *)
15. Basa Sunda 2 2 2 2
16. BTQ 1 1 1 1
C. Pengembangan Diri **)
Jumlah 49 49 49 49
Keterangan:
*) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan
ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah)
**) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan
kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhann, bakat,
minat,
dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).

B. Muatan Lokal
Dalam rangka memelihara keterampilan dan ciri khas MAN 1 Plus Padang Lawas,
maka selain mengajarkan muatan nasional, diajarkan pula muatan lokal yang berbasis daerah
yaitu Bahasa Sunda dan baerbasis Agama Islam yaitu Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ).
Ada pun dasar penetapan Muatan Lokal pada Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas
adalah, sebagai berikut :
1. Bahasa Sunda
Pengajaran bahasa Sunda di sekolah di samping bertujuan agar murid memiliki
keterampilan berbahasa Sunda, juga diharapkan agar murid memiliki sikap berbahasa
Sunda yang positif, baik sebagai kekayaan budaya nasional maupun sebagai identitas
pribadinya.
Karena harapan itulah maka Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui
Keputusan Gubernur Nomor: 423.5/Kep.674-Disdik/2006 tentang Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar serta Panduan Penysunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda telah menetapkan bahasa dan sastra Sunda
sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal yang wajib diajarkan di sekolah-sekolah
( dari mulai TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, sampai SMA/SMK/MA di Sumatera Utara.
Diajarkannya bahasa Sunda di sekolah juga merujuk pada Kebijakan Dinas
Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No.
5 Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra dan Aksara Daerah, menetapkan
bahasa daerah (antara lain bahasa Sunda) diajarkan di setiap jenjang pendidikan di
Sumatera Utara.

2. Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)


Dalam pasal 3 Undang-Undang N0. 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan
Nasional (Sisdiknas) dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warganegara
yang demokratis serta bertanggungjawab.
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah salah satu pilar terpenting dalam upaya
membangun sumber daya manusua (SDM) yang berkualitas. Karena
kesempurnaan/kepribadian seseorang tidak hanya terletak pada kecerdasan
intelektualitasnya (IQ) saja, tapi harus ditopang dengan kecerdasan spiritual (SQ) dan
emosional (EQ).
Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan pelajaran yang wajib diikuti oleh
setiap peserta didik yang beragama Islam dalam kegiatan pembelajaran intrakurikuler
meliputi lima (5) aspek yaitu al-Qur’an, Ibadah/Fiqih, Keimanan/Aqidah Akhlak dan
Tarikh/Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).
Baca Tulis al-Qur’an termasuk bagian tagihan kompetensi mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik supaya
mengenal, memahami, menghayati dan mengamalkan kandungan al-Quran. Al-Qur’an
bagi umat Islam memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan seorang
muslim. Oleh karena itu hendaknya peserta didik sedini mungkin sudah mulai diajarkan
menulis dan membaca al-Qur’an sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid dan
mahkrajnya serta diharapkan dapat memahami, kemudian mengamalkan isi ajarannya
dalam setiap aktivitas keseharian.

C. Kegiatan Pengembangan Diri


Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhann, bakat dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan denga
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik.
Kegiatan siswa yang menunjang pada proses pengembangan diri antara lain :
 Kemampuan komputerisasi
 Kemampuan berorganisasi (MPK dan OSIS)
 Ekstra Kurikuler (Olahraga, Perisai Diri, Kesenian dan Pramuka)
 Study Tour/ Kunjungan Olahraga dan Study Banding.

D. Pengaturan Beban Belajar

Madrasah Aliyah Negeri 1 Plus Padang Lawas menetapkan beban belajar peserta didik
sebagai berikut :
1) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tentera dalam
Struktur Kurikulum
2) Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 30%
dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan
3) Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan
praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.

Tabel Gambaran Beban Belajar Peserta Didik


Minggu Waktu pembelajaran
Jumlah Jam per Tahun
Satu Jam Efektif
Pembelajaran
Kelas Tatap Muka per Tahun
per Minggu
(menit) Pelajaran (jam) (menit)
(Jam)
(minggu)
X, XI & XII 45 menit 48 jam 35 minggu 1.680 jam 75.600 nit
E. Ketuntasan Belajar
Berdasarkan hasil Rapat Dinas Dewan Guru dan Majelis Madrasah serta dengan
memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes awal, sekolah menetapkan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut :

Tabel Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik


Ketuntasan Minimal
Komponen Kelas X Kelas Xi IPS Kelas XII IPS
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
A. Al-Qur’an-Hadis 70 75 75 75 75 75
B. Fikih 70 75 75 75 75 75
C. Akidah-Akhlak 70 75 75 75
d. SKI 75 75
2. PKn 70 75 70 75 70 75
3. Bahasa Indonesia 65 70 65 70 70 75
4. Bahasa Arab 65 70 70 70 70 75
5. Bahasa Inggris 70 70 70 70 65 70
6. Matematika 65 70 72 75 75 75
7. Fisika 70 70
8. Kimia 70 65
9. Biologi 70 70
10. Sejarah 65 65 65 65 70 70
11. Geografi 70 65 70 65 75 75
12. Ekonomi 65 65 70 70 75 75
13. Sosiologi 65 65 68 68 70 70
14. Seni Budaya 70 70 72 75 75 75
15. Penjasorkes 70 75 70 80 75 80
16. TIK 70 70 75 70 75 80
17. Keterampilan 70 75 70 75 70 75
B. Muatan Lokal *)
18. Basa Sunda 70 70 72 75 75 75
19. BTQ 70 70 72 72 75 75
C. Pengembangan Diri **)
Jumlah 1440 1475 1276 1300 1310 1345

Rata-rata 68,57 70,23 70,89 72,22 72,78 74,72

Keterangan:
*) Nilau kumulatif siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai atau melampui KKM
yang ditetapkan
**) siswa dengan nilai kumulatif kurang/ tidak mencapai KKM diharuskan mengikuti
remedial

F. Kriteria Kenaikan Kelas


1. Prinsip Penilaian Kelas
Dalam melaksanakan penilaian pada proses pembelajaran di MAN 1 Plus Padang
Lawas, guru sebaiknya berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
a. Memandang penilaian dan kegiatan pembelajaran secara terpadu
b. Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin
diri
c. Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran untuk
menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar peserta didik
d. Mempertimbangkan berbagai kebutuhann khusus peserta didik
e. Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam
pengamatan kegiatan belajar peserta didik
f. Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. Penilaian kelas dapat
dilakukan dengan cara tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, proyek dan
pengamatan tingkah laku
g. Melakukan penilaian kelas secara berkesinambungan untuk memantau proses,
kemajuan dan perbaiakn hasil dalam bentuk ulangan harian, ualangan tengah
semester, ulangan aakhir semester dan ulangan kenaikan kelas. Ulangan harian dapat
dilakukan bila sudah menyelesaikansatu atau beberapa indikator atau satu
kompetensi dasar. Pelaksanaan ulangan harian dapat dilakukan dengan penilaian
tertulis, observasi atau lainnya. Ulangan tengah semester dilakukan bila
telahmelkuakan beberapa kompetensi dasar. Sedangkan ualngan aakhir semester
dilakuka setelah menyelesaikan semua kompetensi dasar pada semester
bersangkutan. Ulangan kenaikan kelas dilakukan pada aakhir semester genap dengan
menilai semua kompetensi dasar semester ganjil dan genapdengan penekanan pada
kompetensi dasar semester genap.
h. Guru menetapkan tingkat pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan hasil
belajarnya pada kurun waktu tertentu (aakhir semester atau aakhir tahun).

Agar penilaian berjalan secara objektif, guru harus berupaya secara optimal untuk
(1) memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta didik dan tingkah laku dari sejumlah
penilaian, (2) membuat keputusan yang adil tentang penguasaan kompetensi peserta
didik dengan mempertimbangkan hasil kerja (karya).

2. Penilaian Hasil Belajar Masing-masing Kelompok Mata Pelajaran

a. Penilaian hasil belajar kelompok dan mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui :
1) Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan
efeksi dan kepribadian peserta didik
2) Ujian, ulangan dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
b. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
diukur melalui ulangan, penugasan dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan
karakteristik materi yang dinilai
c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan
efeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik
d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
dilakukan melalui :
1) Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan
efeksi dan kepribadian peserta didik
2) Ujian, ulangan dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
Hal-hal yang belum diatur dapat diputuskan berdasarkan Sidang Kenaikan Kelas.
Segala sesuatu yang telah diputuskan dalam sidang akan dijunjung tinggi dan sekaligus
merupakan keputusan Madrasah. Peninjauan keputusan sidang dapatdimungkinkan bila
betul-betul terdapat kesalahan dan/atau kekeliruan.

3. Standar Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan kelas dan kelulusan diatur oleh madrasah dengan mengacu pada
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.
a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap aakhir tahun pelajaran atau pada aakhir
semester Genap
b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada
semester Genap
c. Peserta didik dinyatakan Naik Kelas XI, apabila yang bersangkutan memiliki :
1) Kehadiran minimal 75%
2) Mata pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
maksimum 3 (tiga) mata pelajaran
3) Memiliki Nilai kumulatif yang melampui KKM pada mata pelajaran khas
kejurusan dan mata pelajaran Ujian Nasional, sesuai dengan hasil musyawarah
guru untuk dapat memasuku jurusan tertentu
d. Peserta didik dinyatakan Naik Kelas XII, apabila yang bersangkutan memiliki :
1) Kehadiran minimal 75%
2) Mata pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
maksimum 3 (tiga) mata pelajaran
3) Memiliki Nilai kumulatif yang melampui KKM pada mata pelajaran khas
kejurusan dan mata pelajaran Ujian Nasional, sesuai dengan hasil musyawarah
guru
e. Peserta didik dinyatakan Lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi
ketentuan yang ditentukan sebagai berikut :
1) Memiliki nilai raport kelas X, XI dan XII yang mencapai dan/atau melampui
KKM yang ditetapkan
2) Mengikuti semua ujian baik praktek atau pun teori
3) Memiliki nilai UAM/ UAMBN yang melampui KKM untuk seluruh mata
pelajaran yang diujikan, sesuai hasil musyawarah guru
4) Memiliki nilai UN sesuai dengan edaran dan ketetapan pemerintah/ BSNP dan
POS UN pada tahun berjalan.

G. Penjurusan

a. Untuk tahun pelajarn 2020/2021, MAN 1 Plus Padang Lawas sesuai keputusan
madrasah dengan Majelis Madrasah serta dengan memperhatikan keadaan sarana dan
prasarana yang tersedia di sekolah serta kebutuhann peserta didik, maka madrasah
menetapkan 2 (dua) jurusan yang diprioritaskan, yaitu Jurusan Matematika dan Ilmu
Alam (MIA) dan Jurusan Ilmu Ilmu Sosial (IIS).
b. Waktu penjurusan
1) Penentuan penjurusan program studi Matematika dan Ilmu Alam (MIA) dan Ilmu
Ilmu Sosial (IIS) dilakukan pada akhir semester 2 (dua) di kelas X (sepuluh)
2) Pelaksanaan penjurusan dimulai pada semester 1 (satu) di kelas XI (sebelas)
c. Kriteria penjurusan
1) Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI
2) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Matematika dan Ilmu Alam (MIA) apabila
yang bersangkutan berniat melanjutkan belajar pada jurusan MIA dan dengan Nilai
mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan MIA (Matematika, Fisika, Kimia,
Biologi) melampui kategori tuntas dan peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu
Ilmu Sosial (IIS) apabila yang bersangkutan berniat melanjutkan belajar pada
jurusan IIS dan dengan Nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan IIS
(Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Sejarah) melampui kategori tuntas .
3) Peserta didik yang memiliki nilai mata pelajaran yang manjadi ciri khas program
IPS tidak mencapai/melampui kategori tuntas, maka peserta didik bersangkutan
diwajibkan mengadakan remedial

Tabel Gambaran Penentuan Program Belajar

Mapel Ciri Khas Ketuntasan Hasil Belajar


Program Belajar [ 5 (lima) di atas KKM khusus mapel ciri khas jurusan ]
MIA dan UN Keperluan Penjurusan Keperluan UN
Program Belajar MIA
1 Matematika
2 Fisika Tidak Tuntas Melampui
3 Kimia Tidak Tuntas Melampui
4 Biologi Tidak Tuntas Melampui
Mata Pelajaran UN Umum
5 Matematka Tidak Tuntas
6 Bhs Indonesia Tidak Tuntas
7 Bhs Inggris Tudak Tuntas
Pilihan Jurusan Remedial MIA Remedial

Mapel Ciri Khas Ketuntasan Hasil Belajar


Program Belajar IIS [ 5 (lima) di atas KKM khusus mapel ciri khas jurusan ]
dan UN Keperluan Penjurusan Keperluan UN
Program Belajar IIS
1 Sejarah
2 Geografi Tidak Tuntas Melampui
3 Ekonomi Tidak Tuntas Melampui
4 Sosiologi Tidak Tuntas Melampui
Mata Pelajaran UN Umum
5 Matematka Tidak Tuntas
6 Bhs Indonesia Tidak Tuntas
7 Bhs Inggris Tudak Tuntas
Pilihan Jurusan Remedial IIS Remedial

H. Pendidikan Kecakapan Hidup


1. Pembinaan Siswa
Siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi dibina sejak siswa naik ke kelas
tiga. Pembinaan diberikan dengan penambahan jam pelajaran untuk pelajaran-pelajaran
tertentu yang sekiranya mendukung untuk masuk di perguruan tinggi. Wakil kepala
urusan kurikulum bekerjasama dengan BK (Bimbingan dan Konseling), humas serta
instansi lain berusaha menelusuri kemampuan dan minat siswa untuk melanjutkan ke
perguruan tinggi atau bekerja.
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler
Ektra kurikuler sebagai jalur pembinaan kesiswaan mempunyai peranan utama
dalam pendidikan kecakapan hidup siswa.
o Untuk memperdalam dan memelihara pengetahuan para siswa dalam arti
memperkaya, mempertajam serta memperbaiki pengetahuan siswa yang berkaitan
dengan mata pelajaran sesuai dengan program kurikulum yang ada.
o Untuk melengkapi pembinaan, pemantapan dan pembentukan nilai-nilai kepribadian
siswa. Kegiatan semacam ini dapat diusahakan melalui kegiatan yang berkaitan
dengan ketakwaan terhdap Tuhan Yang Maha Esa, latihan kepemimpinan dan
sebagainya.
o Untuk membina serta meningkatkan bakat, minat dan keterampilan siswa. Hasil yang
diharapkandari kegiatan ini adalah untuk membentuk sikap percaya diri, kreatif dan
mandiri.
Ekstra kurikuler dilaksanakan dalam dua kelompok yakni keorganisasian dan
kegiatan lapangan. Kelompok keorganisasian meliputi Pramuka sementara kelompok
kegiatan lapangan meliputi olahraga (Polly Ball, Sepak Bola, Tenis Meja) serta Perisai
Diri. Ada pun kelompok kesenian meliputi ektra kurikuler Kesenian yang didalamnya
mencakup Nasyid, Marawiz, Vocal Group, Kasidah, lagu daerah, drama dan Tari.

I. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


1. Kurikulum
 Program Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dibaca selama 5 (lima) menit oleh seluruh
siswa pada setiap akan memulai belajar pada jam pertama. Dengan program ini
diharapkan semua siswa dalam setiap harinya tidak terlewat dalam melaksanakan
tadarusan.
 Bimbingan ibadah berjenjang dilaksanakan selama siswa berada di Madrasah dan di
luar jam pelajaran. Dengan program ini siswa diharapkan mampu menyesuaikan diri
dan dapat bermanfaan dalam kehidupan bermasyarakat.
 Bimbingan belajar bersama guru bidang studi dilaksanakan bagi siswa kelas XII atau
siswa yang benar-benar membutuhkan bimbingan belajar untuk mendukung proses
KBM di dalam kelas. Dengan program ini diharapkan nilai rata-tara hasil belajar
siswa dapat terus meningkat.
 Pendampingan guru mata pelajaran. Dengan program ini diharapkan semua guru
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik seperti pembuatan administrasi guru,
metode pembelajaran, strategi pembelajaran dan pelaporan.

2. Kesiswaan
 Bidang Peningkatan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa diselenggarakan
oleh OSIS seperti Latihan Dakwah, Qira’atul Qur’an dan Bhakti Sosial.
 Memperingati hari-hari besar Nasional dan Islam dalam bentuk yang paling efektif
dan bermanfaat seperti pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bekerjasama
dengan humas.
 Pelaksanaan Latihan Keperampilan Baris Berbaris (LKBB) dilaksanakan oleh
Paskibra dan Pramuka setiap seminggu sekali. Dengan program ini diharapkan siswa
lebih menyadari akan pentingnya disiplin.
 Pramuka dengan program Praktek Kerja Lapangannya berusaha melatih anggotanya
untuk berpartisipasi dalam penanggulangan kenakalan remaja melalui pengarahan
pada kegiatan yang lebih bermanfaat.
 Perisai diri dengan program kenaikan sabuknya serta dengan mengikuti kejuaraan-
kejuaraan berusaha melestarikan kekayaan kebudayaan bangsa dan mengarajkan para
pesertanya supaya menjadi pemuda yang lebih bertanggung jawab.
 Bidang olahraga melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler untuk beberapa cabang
olahraga yakni :
Nama
No Pembina Hari/ Waktu Tempat
Kegiatan
1. Bola Volly Toharuddin Nasution, S. Pd Jum’at/ 14:00-15:00 Sekolah
2. Sepak Bola Khairul Saleh Nasution, S.Pd 16:00-17:30 Sekolah
3. Tenis Meja Khairul Saleh Nasution, S.Pd Jum’at 14:00-15:00 Sekolah

 Seni dengan Program Kegiatan Ekstra kurikulernya mengembangkan kegiatan


kesenia yang berciri khas daerah yang islami, antara lain :
Nama
No Pembina Hari/ Waktu Tempat
Kegiatan
1. Vocal Group Anwar Nasakti Nst, S.Pd Sabtu/ 14:00-15:00 Sekolah
2. Nasyid Maskur Anwar Nst, S.Sos Jum’at 14:00-15:00 Sekolah
3. Drama dan Tari Rizki KhairaniLubis, S.Pd. Rabu 14:00-15:00 Sekolah

3. Kehumasan
Mengupayakan peningkatan partisipasi masyarakat terhada MAN 1 Plus Padang
Lawas dilakukan dengan cara, sebagai berikut :
 Membentuk Majelis Madrasah
 Membentuk ikatan alumni MAN 1 Plus Padang Lawas melalui laman Facebook dan
Twitter
 Membuat pusat informasi seputar MAN 1 Plus Padang Lawas melalui laman web
https//man1palas.sch.id
 Mengupayakan danya program pengabdian masyarakat
 Membina hubungan dengan lembaga-lembaga lain yang sederajat
 Membiba hbungan dengan lembaga-lembaga pendidikan lain pada jenjang menengah
pertama
 Membina hubungan dengan perguruan tinggi, Bimbingan Belajar dan Lembaga/
instansi Kursus.
 Membina hubungandengan Kelompok Kerja Madrasah (KKM).
 Mendelegasikan guru dan siswa dalam tugas tertentu, seperti mengikuti turnamen,
lomba-lomba pramuka PKS, Paskibra dan lainnya, seminar, MGMP dan lain-lain.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas diselenggarakan dengan mengikuti kalender


pendidikan yang berlaku pada setiap tahun pelajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu
untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Kalender pendidikan MAN 1 Plus Padang Lawas disusun dan disesuikan setiap tahun oleh
madrasah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada
Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhann daerah, karakteristik sekolah, kebutuhann peserta
didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah pusat/pemerintah daerah.

A. Alokasi Waktu
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada
Tabel berikut:
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif belajar Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
minggu dan efektif pada setiap satuan pendidikan
maksimum 38
minggu
2 Jeda tengah semester Maksimum 2 Satu minggu setiap semester
minggu
3 Jeda antarsemester Maksimum 2 Antara semester I dan II
minggu
4 Libur aakhir Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
tahun pelajaran minggu administrasi aakhir dan awal tahun
pelajaran
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
6 Hari libur umum/nasional Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
minggu
7 Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan
minggu ciri kekhususan masing-masing
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah/madrasah minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran
adalah sebagi berikut:
1. Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli,
atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran
dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari dengan
pengaturan sebagai berikut:
- kelas X melaksanakan Masa Ta’aruf Peserta Didik Baru (MTPDB)
- kelas XI dan XII menyusun organisasi kelas

2. Waktu belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi 2 (dua) semester yahni semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
HARI WAKTU BELAJAR KETERANGAN

Senin 07.45 – 15.00 WIB


Selasa 07.30 – 15.00 WIB
Rabu 07.30 – 15.00 WIB
Kamis 07.30 – 15.00 WIB
Jum’at 07.30 – 11.15 WIB
Sabtu 07.30 – 15.00 WIB

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhann madrasah, waktu pembelajaran


efektif belajar ditetapkan Minimal Sebanyak 35 minggu untuk setiap tahun
pelajaran.

3. Kegiatan Tengah semester


Kegiatan tengah semester direncanakan selama 6 (enam) hari. Kegiatan tengah
semester akan diisi oleh peserta didik untuk mengadakan Pekan Olah Raga (POR) dan
Pentas Seni (Pensi).

4. Libur sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
● Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan.

● Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur


umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Madrasah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini.
No Kategori Libur Tanggal Keterangan
1. Libur I’dul Fitri 22 - 25 Mei 2020
2. Libur Semester 1 24 - 31 Desember 2020 dan
01 - 05 Januari 2021
3. Libur Semester 2 01 - 14 Juli 2021

Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
No Kategori Libur Tanggal Keterangan
1. Idul Adha 26-Okt 20
2. Tahun Baru Hijriah 16 Nov 20
4. Hari Raya Natal 25-Des-20
5. Tahun Baru Masehi 01-Jan-21
6. Hari Raya Nyepi 12-Mar-21
7. Maulid Nabi Muhammad SAW 05-Feb-21
8. Wafat Isa Al masih 29-Mar-21
9. Hari Raya Waisak 25-Mei-21
10. Kenaikan Isa Al Masih 17-Mei-21
11. Hari Kemerdekaan R I 17-Agust-21
12. Isra ‘Miraj Nabi Muhammad 17-Jun-21

B. Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagaimana tertera pada
tabel berikut ini.

JADWAL KEGIATAN TAHUN 2020/2021


NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KETERANGAN
1 Libur Iedul Fitri 22 -25 Mei 2020
2 Rapat Persiapan PSB 30-Mei-2020
3 Penerimaan Peserta didik Baru 01 – 13 Juni 2020
4 Rapat Persiapan KBM Semester I 11-Jul-2020
5 Hari pertama tahun pelajaran 13-Jul-2020
2020/2021
6 Masa Orientasi Peserta didik Kelas X 13 - 18 Juli 2020
7 Ulangan Midle semester I/Ulangan 24 – 29 September 2020
Blok ke-1
8 Remedial/Pengayaan 01 - 03 Oktober 2020 Di luar Jam
Intra
9 Jeda Semester I 04 - 06 Oktober 2020 Perkiraan
10 Ulangan Aakhir Semester I/Ulangan 13- 10 Desember 2020 Perkiraan
blok ke-2
11 Remedial/Pengayaan 11 – 15 Desember 2020 Di luar jam
intra
12 Pembagian Raport Semester I 22-Des-2020
13 Libur Semester I 24 Desember 2020 s/d 05
Januari 2021
14 Masuk sekolah Semester II 07/08 Januari 2021
15 Ulangan Midle Semester II/Ulangan 25 - 30 Maret 2021
Blok ke-3
16 Remedial/pengayaan 01 - 03 Maret 2021 Di luar Jam
Intra
17 Jeda Tengan Semester II 04 – 06 Maret 2021
18 UAM dan UN 08 - 18 April 2021
19 Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) 03 - 10 Juni 2021
20 Remedial/pengayaan 19 – 21 Juni 2021
21 Rapat kenaikan kelas 20-Jun-2021
22 Pembagian Raport Semester II 22-Jun-2021
23 Libur Aakhir Tahun pelajaran 24 Juni – 13 Juli 2021
2020/2021
24 Rapat Koordinasi TU Setiap Hari Senin Minggu 1 X 1 bulan
Kedua
25 Rapat Kordinasi Wali kelas Setiap Hari Selasa Minggu 1 X 1 bulan
Kedua
26 Rapat Kordinasi Pembina OSIS Setiap Hari Rabu Minggu 1 X 1 bulan
Ketiga
27 Rapat Koordinasi Staf & wakil Setiap Hari Kamis Minggu 1 X 1 bulan
Ketiga
28 Masuk KBM Tahun Pelajaran 15-Jul-2021
2021/2022
BAB V
PENUTUP

Alhamdulillahirrobil’alamin tim penyusun telah dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum


MAN 1 Plus Padang Lawas dengan harapan dapat digunakan untuk memperlancar pelaksanaan
penyelenggaraan proses pembelajaran pada Tahun Pelajaran 2020/2021.

Denagn tersusunnya Kurikulum MAN 1 Plus Padang Lawas, penyusun berharap pelaksanaan
proses pembelajaran dapat mencapai sasaran yang telah diprogramkan/ditargetkan berdasarkan
tujuan pelaksanaannya, secara efektif, efisien dan sistematis. Kurikulum ini diharapkan dapat juga
digunakan sebagai bahan acuan operasional bagi penyelenggaraan pendidikan di masa mendatang
sehingga akan semakin lebih baik, untuk perencanaan maupun pelaksanaan, sehingga dapat diraih
hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, sangat diperlukan kerjasama dari semua unsur madrasah
(stake holders) dalam implementasinya.

Atas bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, kami mengucapkan terimakasih. Hanya
kepada Allah jualah kami berlindung dari segala kekurangan dan kekhilafan yang kami perbuat.

Sibuhuan, Juli 2020

Kepala Madrasah,

MAHYARNI JUNIDA NST, S.Pd, MA


NIP. 19720619 200701 2 015

Anda mungkin juga menyukai