Puli Diferensial (Puli Weston)

Puli diferensial adalah puli tangan yang paling banyak digunakan. Puli ini mempunyai blok atas
dengan dua buah puli rantai dan satu buah puli bawah dengan diameter rata-rata dari kedua puli atas.
Rantai yang menjuntai digunakan untuk menggerakkan beban naik atau turun.

Rantai yang menahan beban ada dua, yaitu S1 dan S2

sehingga pada puli bawah memiliki persamaan kesetimbangan
....................... (1)

Dalam kondisi tanpa gesekan (kondisi ideal) Z (Z0)

....................... (2)
S1 S2
Pada blok puli atas, dalam kondisi tanpa gesekan
memiliki persamaan kesetimbangan momen
D1

D2 Q

d’

( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( )
S1 S2 Z0

* + ....................................... (3)

Dalam kondisi nyata terjadi 2 gesekan, yaitu antara rantai dengan puli rantai serta antara poros dengan
bantalan puli. Bila gesekan pertama diabaikan, maka :
Untuk blok puli atas
fz
( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) f1 f2

( ) ( ) ( ) S1 S2 Z (Z0)
......................................................................................... (4)
Note :

dimana :
f = gaya gesek antara poros dengan bantalan puli
μ = sudut gesek  tan μ = konstanta gesek

Untuk puli bawah

( ) ( ) S1 S2

* +

f2
* + * +

( ) ( ) ( ) f1
* +
( ) ( ) ( )

Nilai ( ) ( )  relatif kecil, jadi dapat diabaikan.

Sehingga

( )
* +
( )

* +
................................................ (5)

Jika α = tahanan gesek puli rantai, maka persamaan (4) pada blok puli atas menjadi

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ................. (6)

tanda – α diberikan karena Gaya Tarik rantai berlawanan dengan Gaya Gesek
tanda + α diberikan karena Gaya Tarik rantai searah dengan Gaya Gesek

Dan persamaan (5) menjadi

[ ] * +

................................................ (7)
Dimisalkan :
dan

Maka
Persamaan (6) menjadi

( ) ( ) ( ) .................... (8)

dan Persamaan (7) menjadi

* +

................................................ (9)

Persamaan (9) dimasukkan ke Persamaan (7), didapat

( ) * +( ) ( )

( )
[ ]
( ) * +( )

[ ]
* + * + * +

................................................ (10)

ingat :

* +

( )
* +
( ) ( )
Nilai ( ) ( )
* +
( )

* +
( )

Nilai

* + * +
( )

Sehingga Persamaan (10) menjadi :

[ ]
* + * + * +

................................................ (11)

dan

[ ]
[ ]
* + * + * +

................................................ (12)

Substitusi Persamaan (11) dan (12) ke Persamaan (1)

[ ]
[ ]
* + * + * +

[ ] [ ] [ ]
[ ]
* +
Contoh soal

Sebuah puli diferensial berkapasitas angkat 1000 kg. Blok puli atas memiliki diameter 184 mm dan
169 mm. Diameter poros puli sebesar 25 mm. Konstanta gesek 0,4 dan tahanan gesek puli rantai 2%.
Tentukan efisiensi puli diferensial !

Diketahui :
 D1 = 184 mm
 D2 = 169 mm
 Q = 1000 kg
 d’ = 25 mm
 tan μ = 0,4
 α = 2% = 0,02

Ditanyakan : η

JAWAB

( )

( )

[ ] [ ]

[ ]

[ ] [ ] [ ]
[ ]
* +
 ( ) ( ) ( )
[ ]
( )

( ) ( ) ( )
[ ]
( )

( ) ( ) ( )
* +
( )

( ) ( )
* +

[ ]

( ) ( )

Jadi efisiensi sistem puli diferensial adalah :