Anda di halaman 1dari 5

LOGBOOK

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


BIDANG RUMAH SAKIT

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS

Hari ke: 1 Hari: Senin Tanggal: 20 Juli 2020


Pukul Kegiatan Keterangan
(tempat/nama
pemateri/dll)
07.30 Melapor Ke bagian Instalasi Instalasi Farmasi RSUD
Farmasi M.Natsir
08.00 Pembukaan pembekalan PKPA RS Ruang Aula Lt. 4 Gedung
Pusako
08.15 Materi 1 (Profil RSUD M. Natsir Ruang Aula Lt. 4 Gedung
Solok) Pusako / Bapak Ari
09.30 Materi 2 (PPI RS) Ruang Aula Lt. 4 Gedung
Pusako
10.30 Materi 3 (K3RS) Ruang Aula Lt. 4 Gedung
Pusako / Ibu Lina
12.00 Materi 4 (Instalasi Farmasi RS) Ruang Aula Lt. 4 Gedung
Pusako / Bapak Dini
12.45 Post test Ruang Aula Lt. 4 Gedung
Pusako / Ibu Feby
13.00 Pulang
RESUME MATERI

MATERI 1
Topik : Profil Rumah Sakit M. Natsir Kota Solok
Oleh : Bapak Ari

Visi : Rumah Sakit terbaik diprovinsi Sumatera Barat


Misi :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan paripurna
2. Meningkatkan kemandirian dan tata kelola rumah sakit
Motto : Santun dalam melayani, cepat dan tepat dalam bertindak

Rumah sakit kepemilikan pemerintah sumbar


1. RSAM
2. M. Natsir
3. RSUD Pariaman
4. RS Paru
RUMAH SAKIT M. NATSIR KOTA SOLOK
1. kepemilikan pemerintah
2. RS tipe B pendidikan dan PPK BLUD (badan Layanan Umum Daerah)
3. Diresmikan tanggal 7 april 1984 oleh gubernur provinsi sumbar
4. RS kelas C pada fahun 1986
5. RS kelas B pada 21 februari 2011
6. Ganti nama menjadi M. Natsir pada 22 januari 2018
7. RS pendidikan 23 mei 2013 yaitu RS pendidikan utama (kerjasama dengan
Fakultas Kedokteran (unand bekerjasama dengan baiturahmah)
8. Aktif tanggal 11 oktober 2014

Komite di RS M. Natsir
1. PPI
2. K3
3. sistem Mutu
4. IFRS

MATERI 2
Topik : PPI

Regulasi
SK Menkes no 382/MENKES/SK/III/2017 tentang pelayanan PPI dan FPK di rumah
sakit

Program PPI di rumah sakit


1. Pencegahan/ pengendalian infeksi
2. Kewaspadaan infeksi
¤ STANDAR
>> Kebersihan
Five moment mencuci tangan:
- sebelum kontak dengan pasien
- sebelum tindakan aseptis
- setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
- setelah kontak dengan pasien
- setelah kontak dengan lingkungan pasien
>> Alat Pelindung Diri
>> Perawatan peralatan pasien
"kritikal : berhubungan dengan pasien (PD) contohnya : OKA
" semi kritikal : contohnya spatel, endoskopi.
" non kritikal : contohnya stetoskop, termometer, tensimeter
>> pengendalian lingkungan
Tidak diperbolehkan adanya kucing, anjing, kecoak, kambing dll. Dan dijaga
kebersihannya.
>> penatalaksanaan linen
Dipisah berdasarkan infeksius (kantong kuning) dan non infeksius (kantong hitam)
>> penatalaksanaan limbah
-infeksius : kuning
-non infeksius : hitam
-radioaktif : merah
-sitotoksik : ungu
Benda tajan dibuang di safety box
>> kesehatan petugas
Dilakukan dengan pemberian vaksinasi
>> penempatan pasien
-pasien infeksi dipisah dengan jarak > 1 meter
-kohorting (sesuai jenis penyakit )
-kewaspadaan sesuai cara transmisi penyebab infeksi (kontak, droplet, airborn)
>>higiene saluran napas/ etika batuk
Target : pasien, keluarga dan teman
>> praktek menyuntij yang aman
Satu jenis obat digunakan satu jarum suntik.
>>pencegahan infeksi prosedur
3. Diklat PPI
4. pemakaian antibiotik yang bijak
5. Surveilans
6. Kesehatan karyawan

MATERI 3
Topik : Kesehatan dan Keselamatan Kerja RS
Oleh : Ibu Haflina Syofianti

Landasan Hukum
UU no 1 tahun 1970 tentang K3
UU no 44 tahun 2009
Permenkes no 432 tahun 2007
Permenkes no 66 tahun 2016 tentang K3RS

Resiko di RS
-kebakaran
-radiasi
-keracunan
-kecelakaan
-infeksi
-bahan kimia yang berbahaya
-gas anastesi
-gangguang psikososial
-ergonomi

K3 yaitu upaya yang dilakukan untuk mencegah kecelakaan kerja

Komponen K3
1. Kapasitas kerja : kompetensi hang didapat ketika kuliah
2. Beban kerja : sesuaikan dengan kondisi tubuh
3. Lingkungan kerja

Standar K3RS (permenkes no 66 tahun 2016)


1. Manajemen resiko
-berpikir setiap kerja ada resikonya
-identifikasi semua resiko, setelah itu cari solusinya

2. K3RS
Cara bagaimana aman dan selamat saat kerja

3. Pelayanan kesehatan kerja


-promotif : keruangan mempromosikan keselamatan kerja
-senam pagi, tausiah

4.pengelolaan bahan berbahaya dan beracun


5. Pencegahan dan pengendalian kebakaran
6. Pengelolaan prasarana RS diaspek K3
7. Pengelolaan peralatan medis dari aspek K3
8. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana

MATERI 4
Topik : Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Oleh : apt. Dini Hara Triastuti, M.Farm

Dasar Hukum
SK Menkes no 72 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian dirumah sakit
1. Pelayanan farmasi klinik
-PTO (pemantauan terapi obat)
-PIO (pemberian informasi obat)
-konseling
-EPO (Evaluasi penggunaan obat)
-MESO (monitoring efek samping obat)

2. Manajemen farmasi
-perencanaan
-pengadaan
-penerimaan
-penyimpanan
-pendistribusian
-pemusnahan dan penarikan
-pengendalian
-adminiatrasi

Pelayanan pengambilan obat di RS M. Natsir


1. Depo rawat jalan (1 shift)
2. Depo geriatri (1 shift)
3. Depp rawat inap (2 shift)
4. Depo IGD (3 shift)
5. Depo ICU (2 shift)

Pengesahan
Pembimbing 1 Pembimbing 2 Mahasiswa

apt. Dini Hara Triastuti, M. Farm Dr. Hansen Nasif, Sp. FRS, Apt Rezky Effendi, S. Farm

Anda mungkin juga menyukai