ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa kerusakan yang disebabkan oleh code error DLM3MB,
yang ditampilkan layar indikator pada unit bulldozer Komatsu D375-6. Kode tersebut mengindikasikan terjadi
perbedaan putaran actual fan motor dengan putaran perintah controler. Hasil analisa pengukuran perbandingan fan
motor speedactual dengan perintah controller menunjukan perbedaan lebih dari 100 RPM, standart dari pressure fan
pumpadalah 135 – 190 kg/cm2 tetapi kondisi actual adalah 112 kg/cm2. Hal tersebut menandakan adanya keadaan
abnormal, setelah dianalisa ini diakibatkan adanya kontaminasi material asing kedalam sistem dan menyebabkan
komponen EPC Solenoid jammed open sehingga sudut pompa selalu minimum dan pressure yang dihasilkan selalu
rendah. Kontaminasi material tersebut disebabkan kelalaian mekanik saat melakukan prosses troubleshooting.
troubleshooting Upaya
perbaikan yang dilakukan adalah mengganti unit solenoid valve dan flushing sistem hydraulic.
1. PENDAHULUAN
Salah satu alat berat yang mempunyai fungsi penggunaan pompa tersebut sebagai penggerak kipas
menggusur dan merapihkan adalah Bulldozer dalam maka kipas dapat menghasilkan
ghasilkan putararn tinggi
dunia tambang sebagai alat bantu, Bulldozer adalah walaupun dengan kecepatan unit rendah dan pompa
traktor yang mempunyai traksi besar. Unit ini dapat dapat menghasilkan tenaga yang besar walaupun
melakukan pekerjaan menggali, menggusur, dengan ruang terbatas.[4],[5]
meratakan, menarik dan dapat dioperasikan pada
medan yang berlumpur, berbatu, berbukit dan di Dalam kasus ini ditemukan adanya kerusakan pada
daerah yang berhutan. [1]Pada saat pembukaan bagian fan pump,, terindikasi dari kode error
lahan pertambangan yang baru, maka unit Bulldozer DLM3MB yang selalu muncul saat unit bekerja,
inilah yang pertama kali diterjunkan untuk proses kode tersebut mengindikasikan bahwa putaran kipas
land clearing. Seiring dengan kondisi kerja buldozer atau RPM (Rotation per Minutes)) fanmotor dengan
yang ekstrim, dan kebutuhan unit yang harus selalu RPM perintah ECU mempunyai perbedaan yang
menghasilkan torsi yang besar. [2],[3] Maka harus signifikan, diagnosa awal yang mungkin adalah telah
ada perhatian lebih khususnya pada sistem hydraulic terjadinya Premature Worn pada Inner Part dari Fan
bulldozer sebagai penghasil torsi yang biasa Pump sehingga tekanan oli turun dan adanya
digunakan untuk pekerjaan berat. kontaminasi pada oli sebagai penyalur tenaga
hidrolis sehingga akan mempengaruhi tenaga yang
Durasi kerja Bulldozer yang lama dan panas yang dihasilkan oleh fan motor.[3]
dihasilkan oleh engine harus dapat diminimalisir
agar kerusakan seperti overheating, ausnya
komponen engine yang bergerak lainnya tidak
terjadi, untuk itu perhatian khusus agar suhu engine
selalu optimal pada Bulldozer sangatlah penting,
pompa kipas hidrolik sebagai komponen yang ya
mengatur putaran kipas pendingin dengan cara
meminimalkan dan memaksimalkan sudut pompa
untuk mendapatkan putaran kipas yang diinginkan,
adalah penggunaan yang sangat efisien, dengan Gambar 1. Komponen Hydraulic fan motor
motor[4]
10
Vol. 9, No. 2, Mei 2018 ISSN: 2085-8817
Dan gaya untuk mendorong spool (5) ke kiri Error Code pada unit komatsu adalah kode yang
dan spring (4) akan lebih besar dari pada gaya muncul ketika sistem pada unit mengalami
dorong plunger (7). malfunction secara tiba-tiba. Peringatan melalui
Lubang (P) terputus dengan lubang (C). kode ini sangat diperlukan guna mencegah
Lubang (C) dan Lubang (T2) terhubung. teradinya kerusakan pada sistem yang
Spool (5) bergerak ke kiri-ke kanan sedemikian berkepanjangan sehingga menghidari terjadinya
rupa hingga gaya dorong plunger (7) berimbang kerusakan berkelanjutan pada komponen-komponen
dengan tekanan oli pada lubang (C) + spring yang berhubungan dengan sistem tersebut. Pada
(4). saat terdapat masalah yang dapat teridentifikasi atau
Tekanan oli diantara EPC Valve dan Actuator tidak bisa diidentifikasi melalui gejala fisik suatu
dikontrol dengan proporsional-nya jumlah unit biasanya pada display monitor unit tersebut,
sinyal arus dari controller. kode ini memudahkan mekanik dalam
mengidentifikasi masalah sehingga waktu saat pada
Ketika sinyal dalam jumlah besar(coil is saat melakukan troubleshooting lebih cepat.
energized)
Selama arus sinyal mengalir ke coil (2), coil (2) 2. METODE PENELTIAN
bekerja.
Ketika ini terjadi (dalam hal ini arus dalam Penelitian ini dirancang sebagai field research
jumlah yang besar) maka dorongan plunger (7) yaitu penelitian lapangan yang melibatkan
juga semakin jauh. pengumpulan data primer atau informasi yang
Spool (5) didorong lebih jauh ke kanan oleh baru dan terkait dengan kondisi nyata yang ada
rod (6). di lapangan dengan metode observasi deskriptif
Tekanan oli paling maksimum dari pompa (P) melalui observasi lapangan. Adapun tempat
terhubung dengan lubang (C) yang menuju ke penelitian dilaksanakan di Mining Area PT.
switching valve. Arkananta Apta Pratista, Site Kitadin, Separi-
Ketika lubang (T2) tertutup, oli bertekanan Tenggarong Kalimantan Timur. Penelitian
tidak dapat mengalir ke tangki, melainkan di dilakukan selama 6 (enam) bulan, yaitu pada
drain lewat relief EPC
bulan Juni-Desember 2017.
13
Vol. 9, No. 2, Mei 2018 ISSN: 2085-8817
tersebut tidak dapat berputar pada kecepatan kerja solenoid tersebut dikarenakan adanya
yang ditentukan sehingga kecepatan yang gaya magnetis yang mendorong solenoid
terdeteksi oleh sensor kecepatan pada fan motor tersebut melawan spring, jika koil diberi arus
selalu dibawah kecepatan yang diperintahkan maka plunger akan mendorong spull dan
kontroler yang menyebabkan tidak sesuainya menutup lubang ke tangki sehingga pressure
putran tersebut dan menyebabkan munculnya dari reducing valve akan masuk melewati
error DLM3MB. solenoid tersebut dan merubah sudut pompa
menjadi minimum sehingga pressure yang
2. Pengukuran Fan Pump, berdasarkan Shop dihasilkan kecil dikarenakan perbandingan
Manual hasil pengukuran menyatakan terbalik antar Arus dengan pump delivery.
pressure yang dihasilkan tidak standart. Jika spull pada solenoid mempunyai kondisi
Pressure yang tidak standart mengakibatkan jammed open dan port kearah tangki selalu
munculnya dugaan bahwa sistem telah tertutup, maka walapun arus yang diberikan
menglami internal leakage yang cukup besar diperkecil maka koil disenergized dan
yang mengakibatkan pressure dibawah seharusnya spring mendorong koil ke
standart. Pada saat pembongkaran pompa dudukan semula tetapi saat spull jammed
didapati adanya kondisi cradle pada pompa open tidak dapat mendorong kembali spull
yang abnormal terlihat bahwa dudukan tersebut ke dudukannya sehingga port kearah
snapring agar shaft dapat terkunci mengalami tangki selalu tertutup dan port oli kearah
kerusakan dan didapati adanya kondisi cradle swash plate selalu terbuka sehingga pressure
yang abnormal adanya kondisi tersebut dapat dari reducing valve yang besar selalu masuk
diindikasikan rocker arm yang duduk pada menekan servo piston dan mengakibatkan
cradle tidak terposisikan dengan servo piston mendorong swash plate
sempurna,sehingga menyebabkan pessure merubah sudutnya menjadi min, kondisi ini
yang berada dibawah standart dapat mengakibatkan pressure pompa selalu kecil
mengakibatkan putaran yang dihasilkan oleh sehingga tidak dapat memenuhi kecepatan
fan motor tidak sesuai dengan kontroler yang putaran yang di butuhkan oleh kontroler,
mengakibatkan munculnya error DLM3MB maka pada kondisi ini error selalu terjadi.
tersebut.
3. Pengecekan Visual terhadap Strainer, bukti
pengecekan strainer tersebut 4. KESIMPULAN
mengindikasikan besarnya hambatan yang
dilalui oli hydraulic pada menuju ke fan Kesimpulan yang dapatdiambil,bahwa dari hasil
pump dikarenakan supply oli yang tidak analisa dan pembahasan menunjukkan adanya
lancar maka dapat menimbulkan pressure material asing yang masuk ke dalam sistem
yang tidak maksimal. hydraulic dikarenakan beberapa sebab yaitu,
adanya majun yang tertinggal akibat
4. EPC Solenoid, kondisi dari screener EPC penyumbatan pada hose hydraulic system dan
Solenoid yang jebol dapat mengakibatkan adanya gram-gram yang menumpuk pada
masuknya kotoran kotoran atau logam yang screener.
dapat mengakibatkan Spull pada solenoid
sretch sehingga dapat dapat menyebabkan Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan
solenoid tersebut jammed. Penyebab dari peneliti menyarankan agar dilakukan penelitian
screener tersebut diindikasikan karena lebih lanjut yang membahas tentang bagaimana
adanya kesengajaan pada mekanik pada saat pengaruh material asing terhadap internal
pengecekan trouble tersebut. Permasalahan leakage yang menyebabkan fan control decline
ini mengakibatkan kotoran masuk kedalam pada hydraulic fan motor.
solenoid dan mengakibatkan jammed. Cara
15
Vol. 9, No. 2, Mei 2018 ISSN: 2085-8817
DAFTAR PUSTAKA
16