Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA SISWA

KAIDAH KEBAHASAAAN TEKS ANEKDOT

Dosen yang juga Menjadi Pejabat


Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-
bincang.
“Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri,”
kata Tono kepada Udin. Udin ogah-ogahan menjawab pertanyaan Tono. Udin beranggapan
bahwa masalah yang dibicarakan Tono itu tidak penting.
Namun, Tono tetap meminta agar Udin mau menerka teka-tekinya. “Barangkali saja,
beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri,” jawab Udin merasa jengah. Ternyata jawaban
Udin masih juga salah. Menurut Tono, dosen yang juga pejabat itu tidak bersedia berdiri sebab
takut kursinya diambil orang lain.”
Mendengar pernyataan Tono, Udin menanyakan apa hubungan antara menjadi dosen
dan pejabat. “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain,” ungkap Tono.
Udin : “???”

Bacalah kembali anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat.Kemudian, analisis unsur
kebahasaan teks anekdot berikut ini.

No Unsur Kebahasaan Contoh kalimat

Kalimat yang menyatakan


1
peristiwa masa lalu

2 Kalimat retoris

Penggunaan konjungsi
3 yang menyatakan
hubungan waktu

Penggunaan kata kerja


4
aksi

Penggunaan kalimat
5
perintah

6 Penggunaan kalimat seru

KEBAHASAAN TEKS ANEKDOT/ KD 3.6 1


LEMBAR KERJA SISWA
KAIDAH KEBAHASAAAN TEKS ANEKDOT

PUNTUNG ROKOK

Singapura termasuk salah satu negara yang bersih. Siapapun yang membuang sampah
sembarangan di denda meskipun hanya membuang puntung rokok. Suatu ketika si Azam
sedang berlibur, tetapi tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu. Ia merokok sendirian
sambil duduk di bangku. Karena rokoknya sudah hampir habis, iamembuang puntung rokoknya
begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya. (1)

Tanpa disangka-sangka, tiba-tiba datang petugas dan menegur Azam dengan suara tegas.
“Taukah Anda bahwa Anda telah melakukan pelanggaran?”
“Tidak tahu. Apa gerangan yang telah saya perbuat?” Jawab Azam.
“Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok”, tegas petugas itu.
Dengan sigap Azam menjawab, “ Oh..., maaf terjatuh.”
Lalu diambilnya puntung rokok itu segera langsung diisapnya lagi. (2)

Petugas itu hanya terbelalak keheranan, kemudian, ia pergi meninggalkan Azam. (3)

Bacalah kembali anekdot Puntung Rokok. Kemudian, analisis unsur kebahasaan teks anekdot
berikut ini.

No Unsur Kebahasaan Contoh kalimat

Kalimat yang menyatakan


1
peristiwa masa lalu

2 Kalimat retoris

Penggunaan konjungsi
3 yang menyatakan
hubungan waktu

Penggunaan kata kerja


4
aksi

Penggunaan kalimat
5
perintah

6 Penggunaan kalimat seru

KEBAHASAAN TEKS ANEKDOT/ KD 3.6 2

Anda mungkin juga menyukai