BASO #51

TEKS 1
(1) Seperti profesi lainnya astronaut juga rentan terhadap depresi dan atau gangguan
psikologis. (2) Hal ini terungkap ketika hubungan tim astronaut di Stasiun Luar Angkasa
Internasional menegang pasca penemuan lubang kecil di bagian luar pesawat mereka. (3) Diduga
lubang tersebut dibuat dengan sengaja sebagai bagian dari aksi sabotase. (4) Menurut salah satu
sumber, kemungkinan salah satu astronaut dengan gangguan psikologis sengaja melubangi
pesawat agar pulang ke bumi lebih cepat. (5) Hingga kini, belum jelas apa penyebab terjadinya
lubang kecil tersebut dan siapa yang melakukannya.
(6) Sejak Juli lalu NASA berusaha memperbaiki system perekrutannya dan lebih peka pada
masalah mental astronaut. (7) Badan luar angkasa AS ini ingin mengurangi gangguan pada misi
luar angkasa yang disebabkan oleh masalah psikologis. (8) Mereka melakukan penyaringan ketat
dan dipantau sebelum, selama, dan setelah misi mereka di luar angkasa.
1. Pernyataan manakah yang tidak sesuai dengan bacaan diatas?
a. Misi luar angkasa dapat berdampak pada ketahanan mental para astronaut yang bertugas.
b. NASA memperketat sistem perekrutan astronaut untuk mencegah gangguan selama misi
luar angkasa.
c. Observasi ketat telah dilakukan NASA pada masa persiapan dan pelaksanaan misi luar
angkasa.
d. Ketegangan antarawak di Stasiun Luar Angkasa Internasional terjadi karena penemuan
lubang kecil di bagian luar pesawat.
e. Masalah psikologis astronaut kini telah menjadi perhatian serius NASA sehingga
penyaringan calon astronaut berlangsung ketat.

2. Kalimat manakah yang menggunakan kata yang maknanya selaras dengan kata rentan pada
kalimat (1)?
a. Astronaut harus memiliki mental yang kuat agar tidak mudah depresi.
b. Penyakit jantung mengancam keselamatan jiwa usia produktif.
c. Ketimpangan produksi telah membuat situasi pasar menjadi lebih peka.
d. Perekrutan pekerja di perusahaan itu sangat ketat karena beratnya tugas di perusahaan itu.
e. Pengaruh negatif media sosial telah merambah kalangan siswa sekolah dasar.

TEKS 2
Membersihkan peralatan makan maupun minum pada bayi rupanya tak cukup dibersihkan hanya
dengan mencucinya saja. Perlakuan khusus pada peralatan makan dan minum bayi adalah
dilakukan sterilisasi setelah dicuci agar bayi terhindar dari penyakit-penyakit yang mungkin timbul
dari bakteri, kuman maupun virus. Hal ini diungkap oleh Dr. Andina Chrisnawati Rahardjo SpA,
MKes dalam peluncuran Mahaton Portable Sterilizer di IMBEX 2019 di JCC, Senayan, Jakarta
Pusat, baru-baru ini. Proses sterilisasi ini harus dilakukan mengingat air yang digunakan untuk
membersihkan peralatan bisa saja bukan air yang benar-benar bersih. Kuman, bakteri dan virus
juga bisa saja tertinggal di bagian yang tak tersentuh saat pencucian. Kebiasaan menumpuk
peralatan makan dan minum bayi yang kotor untuk kemudian dibersihkan sekaligus nantinya juga
tidak dianjurkan. “Penundaan waktu mencuci, akhirnya bakterinya punya kesempatan untuk
tumbuh,” kata Andina.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mensterilkan peralatan bayi mulai dari
memakai mesin listrik, seperti microwave, alat yang menggunakan sinar UV maupun dengan air
mendidih. Pemakaian alat sterilisasi elektrik kini semakin populer karena praktis dan prosesnya
otomatis. Namun, orangtua harus tahu, bagaimana cara kerja alat steril yang kita pilh agar hasilnya
maksimal. “Poin pentingnya jangan lupa baca manual booknya. Jangan dipukul rata, yang mana
yang bisa pakai untuk alat yang sesuai,” ujar Andina. Menjaga kebersihan alat makan dan minum
bayi adalah hal yang mutlak untuk mencegah penyakit, terutama di saluran cernanya. Menurut
Andina, infeksi akibat peralatan bayi yang tidak bersih juga bisa diawali sejak di mulut karena
jamur. Gejalanya adalah muncul bercak putih di lidah bayi. Bakteri yang ada di mulut bayi, lantas
masuk ke usus menjadi diare karena bakteri atau virus. Infeksi saluran nafas juga bisa terjadi
karena virus yang tertinggal pada peralatan makan dan minum bayi yang tak steril. “Bisa juga ke
infeksi di bagian hati, hepatitis,” kata Andina. Untuk itu dokter pun menyarankan untuk melakukan
pembersihan menyeluruh pada alat makan, minum, teether, dot, maupun mainan bayi dengan
mencuci dan juga melakukan sterilisasi setiap hari. “Minimal satu kali sehari, sampai anak usia
minimal 1 tahun, karena daya tahan sudah stabil,” ujar Andini. “Proses sterilisasi juga harus
dilakukan pada eralatan baru dan peralatan lama yang akan digunakan kembali,” imbuh Andini.

3. Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi paragraf 1 adalah ……

a. Peralatan makan dan minum bayi perlu disterilisasi setelah dilakukan pencucian.
b. Kuman, bakteri dan virus tidak dapat tumbuh di peralatan yang dicuci bersih.
c. Sterilisasi diperlukan karena tidak semua air untuk mencuci benar-benar bersih.
d. Potensi bakteri untuk tumbuh akan lebih besar akibat penundaan waktu mencuci.
e. Perlakuan khusus pada peralatan bayi dilakukan untuk menghindari penyakit.

4. Perlakuan khusus pada peralatan makan dan minum bayi adalah sterilisasi agar bayi terhindar
dari penyakit yang mungkin timbul dari bakteri, kuman dan virus. Lawan kata sterilisasi
adalah ……
a. Fertilisasi
b. Kategisasi
c. Pasteurisasi
d. Amortisasi
e. Dimerisasi
5. Hal yang perlu diperhatikan orang tua saat menggunakan alat sterilisasi pada peralatan makan
bayi adalah ……
a. Tidak semua alat sterilisasi dapat digunakan pada setiap jenis peralatan makan bayi.
b. Radiasi yang dikeluarkan alat sterilisasi dapat memicu iritasi pada kulit manusia.
c. Cara kerja dapat dimodifikasi agar alat sterilisasi dapat bekerja secara maksimal.
d. Bakteri dan kuman masih bisa tertinggal jika alat sterilisasi tidak diatur secara benar.
e. Alat sterilisasi bekerja dengan temperatur tinggi sehingga dapat merusak peralatan.
 PEMBAHASAN
1. Pembahasan:
Opsi A benar karena masih berhubungan dengan paragraf 1
Opsi B benar karena terdapat pada paragraf kedua kalimat 6 dan 7
Opsi C tidak sesuai karena NASA melakukan perbaikan sistem perekrutan dan penyaringan
ketat serta dipantau sebelum, selama dan setelah misi mereka di luar angkasa.
Opsi D benar karena terdapat pada paragraf 1 kalimat 2
Opsi E benar karena masih berhubungan dengan paragraf 2
Jawaban: C

2. Pembahasan:
Rentan memiliki arti yang sama dengan mudah terkena penyakit, peka atau mudah merasa.
Sehingga makna kata yang selaras dengan rentan adalah opsi C yaitu ketimpangan produksi
telah membuat situasi pasar menjadi lebih peka.
Jawaban: C

3. Pembahasan:
Kalimat ke-4 sampai ke-5 paragraf 1:
“Proses sterilisasi ini harus dilakukan mengingat air yang digunakan untuk membersihkan
peralatan bisa saja bukan air yang benar-benar bersih. Kuman, bakteri dan virus juga bisa
saja tertinggal di bagian yang tak tersentuh saat pencucian.”
Jawaban: B

4. Pembahasan:
Sterilisasi : membasmi, membuat tidak subur
Lawan katanya adalah menyuburkan = fertilisasi.
Jawaban: A

5. Pembahasan:
Kalimat keempat paragraf 2:
“Poin pentingnya jangan lupa baca manual booknya. Jangan dipukul rata, yang mana yang
bisa pakai untuk alat yang sesuai.”
Jawaban: A