Anda di halaman 1dari 34

PROGRAM KERJA SEKOLAH

BAB I
PENDAHULUAN
   A.      LATAR BELAKANG

Menurut Undang-Undang Sisdiknas Nomor : 20 Tahun 2003 Bab 1 pasal (1) dinyatakan

bahwa : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia , serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Untuk itu perlu

diupayakan Sistem Pendidikan Nasional yang menjamin peningkatan mutu pendidikan,

peningkatan relavasi dan efisiensi manajemen pendidikan serta pemerataan pelayanan

pendidikan. Dengan iklim yang demikian diharapkan mampu melahirkan calon-calon penerus

pembanguan masa depan yang sabar, kompeten, mandiri, kritis, rasional, kreatif dan siap

menghadapi berbagai macam tantangan, dengan tetap tawakal terhadap penciptanya. Bahwa apa

yang dihadapi, apa yang terjadi merupakan kehendak Illahi yang harus dihadapi dan disyukuri.

Berdasarkan kepentingan tersebut smp al-wathoniyah 43 sebagai salah satu instansi yang terkait

langsung dengan sistem pendidikan nasional memandang perlu untuk melakukan perubahan

program pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi

yang disepakati bersama. Untuk itu maka kami menyusun dan merencanakan sebuah program

peningkatan mutu pendidikan yang tertuang dalam rencana kerja jangka panjang, jangka

menengah dan jangka pendek.  

B.  DASAR HUKUM

1.      Undang-undang Nomor : 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2.      Peraturan Pemerintah Nomor. 25 tahun 2000 tentang Program Pengembangan Pendidikan
Nasional tahun 2000-2004 .

1
3.      Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 087/U/2002, Tanggal 19 April 2001
tentang Penyusunan Standar Peningkatan Mutu Pendidikan .
4.      Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 087/U/2002, Tanggal 04 Juni 2002
Tentang Akreditasi Sekolah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 
5.      Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 084/U/2002, Tentang Perubahan Sistem
Catur Wulan Menjadi Sistem Semester 
6.      Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 125/U/2002, Tentang Kalender
Pendidikan dan Jumlah Jam Mengajar Efektif. 

 C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan program kerja ini adalah :  Memberikan gambaran yang jelas

tentang hasil-hasil yang telah dicapai, program-program yang akan dilaksanakan serta masalah

-masalah yang  dihadapi sekolah untuk jangka waktu  8 tahun ( jangka panjang ), 4  tahun

(jangka menengah) dan tahun pelajaran 2013-2014 (jangka pendek).

Sebagai pedoman kerja semua personil sekolah dalam melaksanakan tugas mengajar,
mengelola dan membina kegiatan pelajaran tahun pelajaran 2013-2014 
Tujuan program kerja ini :
1.      Memberikan landasan dan arah yang jelas dalam melaksanakan tugas selama kegiatan
pendidikan berlangsung
2.      Sebagai alat kontrol pelaksanaan kegiatan sekolah
3.      Sebagai tolak ukur dalam menilai hasil kerja .
4.      Sebagai sumber data dan informasi bagi penentuan kebijakan dan keputusan pimpinan.  
 
D. RUANG LINGKUP PROGRAM

Ruang lingkup program kerja ini meliputi :

a.       Program kerja jangka panjang ( 8 tahunan )

b.      Program kerja jangka menengah ( 4 tahunan )

c.       Progra kerja jangka pendek ( 1 tahunan )  

2
E.  SASARAN PROGRAM

Sasaran program kerja ini adalah memperlancar kegiatan sekolah yang meliputi ke tiga

program kerja tersebut. Lebih khusus lagi terkait denganimplementasi kurikulum 2013 yang

untuk kali pertama digunakan.

3
BAB II
PROFIL SEKOLAH

A.  Visi Misi dan Tujuan Sekolah

a.      Visi Sekolah


Menghasilakan tulusan yang beriman dan bertaqwa serta berwawasan global mampu
berkompetensi di tingkat pendidikan yang lebih lanjut dan berhasil dalam kehidupan di
masyarakat secara mandiri .
b.      Misi Sekolah

1.    Meningkatkan kerja sama dengan semua pihak yang terlibat dalam keberhasilan sekolah
2.    Memberikan keteladanan etika dan moral agar siswa bertingkah laku sesuai dengan norma
ajaran agama yang dianutnya.
3.    Menumbuhkan pemahaman terhadap ajaran agama, sehingga menjadi sumber kearifan dalam
bertindak.
4.    Melaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada pembentukan pribadi mandiri.
5.    Memberikan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa dalam menumbuhkan sikap
optimisme dalam menyikapi hidup dimasa yang akan datang.
6.    Memberikan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa dalam upaya peningkatan kreatifitas
siswa baik secara akademik maupun non akademik.
7.    Melaksanakan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa agar setiap siswa berkembang sesuai
dengan potensi yang dimilikinya sehingga dapat digunakan dalam kehidupannya.
c.       Tujuan Sekolah

1         Pada tahun pelajaran 2013-2014, siswa memiliki akhlak mulia dan menjadi tauladan
masyarakat.
2         Pada tahun pelajaran 2013-2014 terjadi peningkatan nilai rata-rata ujian akhir.
3         Pada tahun pelajaran 2013-2014 menjadi finalis olimpiade mata pelajaran pada tingkat
Kabupaten.
4         Pada tahun pelajaran 2013-2014terjadi peningkatan lulusan yang melanjutkan ke
SMAN/SMKN/MAN/ atau sekolah-sekolah swasta dan pesantren
5. Pada Program ekskul terjadi peningkatan jumlah peserta didik ,demikian juga prestasinya
.

.
B.      DATA SEKOLAH
1.    Nama Sekolah                                             :   SMP AL-WATHONIYAH 43 JAKARTA
2.    Nama Kepala Sekolah                             :   H. AMIR HUSNI, S.PD
3.    Nomor Statistik Sekolah                    :   202016105254
4. Nomor Induk Sekolah : 016106200150

4
5. Nomor Pokok Sekolahn Nasional : 20106452
4.    Alamat Sekolah
Jalan                                                              :   Raya Rorotan No. 1
Kelurahan                                                   :   Rorotan
Kecamatan                                                 :   Cilincing
Kota                                                                :   Jakarta Utara
Kode Pos                                                     :   14140
Provinsi                                                        :   DKI JAKARTA
Telepon/Fax                                              :   (021) 44852514
E-Mail                                                           :   htt/www.smpalwathoniyah@yahoo.com
5.    Status                                                          :   swasta
6.    Tahun Pendirian                             :   1995
7.    Akreditasi                                       :   A ( Amat  Baik )
8.    Tahun Akreditasi                            :   2011
C.      DATA SEKOLAH
1)      Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar
Kelas II Kelas III Total
Jenis Kelamin Kelas I
IPS IPA IPA IPS BHS
Laki – laki 146 55 81 61 70 - 413
Perempuan 231 92 148 111 86 - 668
Jumlah siswa 377 147 229 172 156 - 1081
Jumlah Rombel 9 4 5 4 4 - 26

2)    Jumlah Guru Berdasarkan Kualifikasi


Kualifikasi Status
Jumlah % Jumlah %
Pendidkan Kepegawaian
Dokter (S-3) - - Guru tetap yayasan - -
Magister (S-2) 5 5 Guru Negeri (PNS) 60 99
Sarjana (S-1) 59 93 Guru PNS Depag 2 1
Sarjana Muda (D-III) 1 2 Guru bantu (GBS)
Diploma II (D-II) - - Guru tidak tetap
Diploma I (D-I) - -
SLTA - -
Total 65 100 62 100

3)      Jumlah Tenaga Non - Guru Berdasarkan Kualifikasi


Kualifikasi Status
Jumlah % Jumlah %
Pendidkan Kepegawaian
Dokter (S-3) - - Guru tetap yayasan - -
Magister (S-2) - - Guru Negeri (PNS) - -

5
Sarjana (S-1) - - Guru PNS Depag 6 66
Sarjana Muda (D-III) - - Guru bantu (GBS) -
Diploma II (D-II) - - Guru tidak tetap 3 34
Diploma I (D-I) - -
SLTA 9 100
Total 9 100 9 100

4)    Jumlah Tenaga Non - Guru Berdasarkan Jenis Pekerjaan


Jenis Pekerjaan Jumlah
Tata Usaha 7
Pustakawan 1
Laboran -
Teknisi 1
Kebersihan 3
Keamanan 2
Lainnya -
Total 14

5)    Jumlah Ruang Kelas


Jumlah Persen
Kondisi Ruang Kelas
Baik 18 100
Rusak Ringan - -
Rusak Berat - -
Total 16 100

6)    Perpustakaan

Jenis Buku Jumlah Persen


Buku Pelajaran 850 ex
Buku 234 ex
Penunjang
Buku Bacaan 126 jd
Total
7)    Lapangan Olah Raga  :

Jumlah
Jenis Lapangan
1. Basket / Tenis 1
2. Bulu tangkis -
3.

6
Total 1
8)    Laboratorium dan Ruang Praktek
Lua
Jenis Ruangan s Kondisi & Pemanfaatan
(m2)
Laboratorium IPA 72 Baik
Laboratorium Bahasa 64 Baik
Laboratorium 64 Baik
Komputer

9) PreatasiAkademik (Rata – rata Nilai UAN)

Tahun Tahun
Jurusan Mata Ujian Keterangan
2007-2008  2008 - 2009
Bahasa 7,41 8,81
Indonesia
Jurusan IPA
Matematika 7,96 8,78
Bahasa Inggris 7,74 8,71
Bahasa 7,13 8,71
Indonesia
Jurusan IPS
Ekonomi 8,31 8,18
Bahasa Inggris 7,52 7,09
Bahasa - -
Jurusan
Indonesia
Bhs.
Bahasa Inggris - -

Idikator dan Kelayakan Kinerja

No Indikator Hasil Standar Keterangan


.
1. Rasio Ruang Kelas / Rombongan Belajar 1:1
2. Pemanfaatan Laboratorium / Minggu 5:1
3. Rata – rata Murid / Kelas 40
4. Rasio Guru / Murid 1 : 28
5. Persentase Kelayakan Kualifikasi Guru > 60 %
6. Persentase Guru Tetap > 60 %
7. Persentase guru yang mengajar sesuai
> 60 %
latar belakang pendidikan

7
8. Persentase Kehadiran Guru 1:3
9. Persentase Kehadiran Tata Usaha 90 %
10. Persentase Kehadiran Siswa 90 %
11. Persentase Kelulusan Siswa 90 %
12. Persentase Kehadiran Tata Usaha 35 %
13. Persentase Ketuntasan Belajar 75 %
14. Persentase Siswa putus Sekolah 0%
15. Persentase Siswa mengulang 0%
16. Persentase Siswa yang diterima .......

D.  SUMBER DAYA TENAGA EDUKATIF DAN ADMINISTRATIF


1.       Data Keadaan Guru Tahun Pelajaran 2009/2010 terlampir
2.       Data Kelebihan Kekurangan Guru (DSO) terlampir
3.       Data Tenaga Administratif terlampir

F. KEGIATAN EKSTRAKULIKULER YANG DISELENGGARAKAN SEKOLAH


1.       Pramuka
2.       Palang Merah Remaja
3.       Remaja Masjid
4.       Kelompok Ilmiah Remaja
5.       Olah Raga
6.       Seni dan Budaya
 

BAB III
PROGRAM JANGKA PANJANG DAN  JANGKA MENENGAH
A.  PROGRAM JANGKA PANJANG SMP AL-WATHONIYAH 43 PERIODE TAHUN 2013
- 2021 
Prioritas program kegiatan jangka panjang tahun 2013-2021 dititik beratkan pada peningkatan
mutu, meliputi :
1.      Menyusun strategi pelaksanaan pengembangan profesional guru dan TU melalui IKLAT,
penataran, seminar maupun pendidikan jalur strata.
2.      Melengkapi dokumen kurikululm 2006 DAN 2013  

8
3.      Meneyelenggarakan pembelajaran Al-Qur’an sebagai kurikulum muaan local inti kepada peserta
didik dan tenaga pendidik dan kependidikan
4.      Mempersiapkan dan melaksanakan kurikulum 2006 & 2013 secara lengkap dan menyeluruh
5.      Meningkatkan kompetensi guru dalam rangka pelaksanaan KTSP dan life skill dan kurikulum
2013
6.      Mengembangakan model pembelajaran melalui jaringan internet (website)
7.      Merencanakan dan melaksanakan ujian nasional dan dapat mengatasi permasalahan yang timbul
pada tahap proses kelulusan.
8.      Identifikasi implikasi pelaksaan kurikulum berbasis kompetensidan kurikuum 2013 terhadap
manajemen sekolah.
9.      Merenvanakan dan melaksanakan  MBS
11.  Mengembangkan sistem evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen sekolah dan melakukan
evaluasi diri.(eds)
12.  Mengembangkan manajemen sekolah yang transparan, akuntabilitas, kolaborasi, kemandirian,
kondusif, berdasarkan kontek MPMBS
13.  Mengembangkan kultur sekolah yang kondusif dan memotivasi belajar siswa serta
mengembangkan hubungan yang sinergis dengan masyarakat.
14.  Pengembangan program inovasi dan kreativitas siswa serta program pemberantasan narkoba dan
pergaulan bebas.
15.  Mengembangkan administrasi sekolah melalui komputerisasi data dan jaringan internet.
16.  Melengkapi bangunan gedung sekolahdan prasarana pendukung
17.  Melengkapi bangunan Lab IPA  (Fisika, Biologi dan Kimia)
18.  Membangun Gedung sekolah baru yang permananen dan futuristik  

B.   PROGRAM JANGKA MENENGAH SMP AL-WATHONIYAH 43 PERIODE TAHUN


2013-2017
1.    KURIKULUM DAN  PEMBELAJARAN

         Pengembangan Kurikululm nasional (KTSP) dan mengaplikasian kurikulum 2013


         Peningkatan mutu proses pembelajaran (KBM)
         Memberdayakan fungsi litbang (penelitian dan oengembangan)
         Mengadakan workshop dan diklat
         Mengadakan study banding
         Merevitalisasi internet
         Merevitalisasi MGMP dan MGP
         Melaksanakan moving class
         Retorientasi  pembelajaran
         Melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) semua guru
         Mengadakan supervisi  kelas
         Melengkapi media, sumber alat dan ajar

9
2.    KESISWAAN
         Organisasi kesiswaan
         Latihan kepemimpinan
         Ekstrakulikuler
         Meningkatkan organisasi yang berorientasi pada iptek dan imtak
         Mengadakan hubungan kerjasama dengan organisasi serupa dengan sekolah lain
         Mmeningkatkan peran serta dan inisiatif para siswa untuk menjaga dan membina sekolah
         Mengadakan studi banding ke organisasi OSIS lain yang sudah mapan
         Memiliki jumlah dan mutu ekstrakulikuler yang memadai
         Mendirikan kelompok ilmiah remaja
         Mengadakan lomba K6 tiap tahun
         Meningkatkan interaksi yang harmonis antara semua warga sekolah dengan lingkungan

3.    KETENAGAAN
         Peningkatan profesionalisme guru dan karyawan
         Pembinaan secara rutin
         Mengadakan Work Shop
         Mengikutsertakan guru dan staf  TU ke penataran, pelatihan, seminar, dan MGMP/MGP
         Melengkapi referensi sesuai dengan kebutuhan
         Supervisi internal secara berkala
4.    SARANA PRASARANA

         Pengadaan sumber, media, alat pembelajaran sesuai SPM


         Membangun lab  Biologi, Kimia dan fisika
         Menginventasi sarana dan prasarana yg ada
         Merencanakan pemeliharaan pengadaan dan rehabilitasi sapras
         Membangun gedung sekolah baru yang permanen dan repsentatif
Membangun studi music yang lengkap dengan fasilitas musiknya
         Menata taman
         Memperluas jaringan internet
         Mengadakan pemeliharaan, rehabilitasi dan pengadaan sapras.

5.     DAYA DAN BIAYA


         Bersama komite sekolah atau donator melakukan penggalangan dana dari ; Orang tua siswa,
masyarakat, dunia usaha
         Mengajukan permohonan bantuan dana dari instansi pemerintah dan swasta
         Menghimpun dana abadi pendidikan
         Menyusun RAPBS dan APBS sekolah
         Memilih petugas yang cakap dan jujur
         Menyelenggarakan pengadmistrasian keuangan yang transparan dan akuntabilitas
         Membuat laporan keuangan
6.     MANAJEMEN

10
         Melaksanakan School reform and classroom reform
         Melaksanakan action reseacrh
         Mengadakan supervisi internal
         Menyusun program perencanaan pengorganisasian staf Pengadminstrasian
         Pelaksanaan kegiatan Evaluasi kegiatan
7.     HUBUNGAN  MASYARAKAT
         Pertemuan komite sekolah ; Rapat pleno, Rapat bulanan, Rapat khusus.
         Hubungan kerjasama  dengan ; lembaga pendidikan, dunia usaha/kerja dan instasi terkait
         Pertemuan dengan para alumni secara berkala
      Pertemuan rutin dan berkala dengan komite sekolah
         Mengadakan dan memperbaharui MOU dengan rekanan
         Mengevaluasi hasil kerja

BAB IV
PROGRAM KERJA TAHUNAN

I.     VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH  

1.      Visi Sekolah

11
AMANAH, KONSISTEN MEMBANGUN GENERASI QUR’ANI, BERKOMPETENSI
AKADEMIK, NON AKADEMIK DAN IPTEK, BERANI BERKOMPETISI, PEDULI PADA
PENCIPTAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN CINTA TANAH AIR
2.      Misi Sekolah

1.    Meningkatkan kerja sama dengan semua pihak yang terlibat dalam keberhasilan sekolah
2.    Memberikan keteladanan etika dan moral agar siswa bertingkah laku sesuai dengan norma
ajaran agama yang dianutnya.
3.    Menumbuhkan pemahaman terhadap ajaran agama, sehingga menjadi sumber kearifan dalam
bertindak.
4.    Melaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada pembentukan pribadi mandiri.
5.    Memberikan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa dalam menumbuhkan sikap
optimisme dalam menyikapi hidup dimasa yang akan datang.
6.    Memberikan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa dalam upaya peningkatan kreatifitas
siswa baik secara akademik maupun non akademik.
7.    Melaksanakan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa agar setiap siswa berkembang sesuai
dengan potensi yang dimilikinya sehingga dapat digunakan dalam kehidupannya.
3.       Tujuan Sekolah
1.    Pada tahun pelajaran 2013-2014, siswa memiliki akhlak mulia dan menjadi tauladan masyarakat.
2.    Pada tahun pelajaran 2013-2014 terjadi peningkatan nilai rata-rata ujian akhir.
3.       Pada tahun pelajaran 2013-2014 menjadi finalis olimpiade mata pelajaran pada tingkat
Kabupaten.
4.       Pada tahun pelajaran 2013-2014 terjadi peningkatan lulusan yang melanjutkan ke
SMAN/SMKN/MAN

II.    IDENTITFIKASI TANTANGAN NYATA YANG DIHADAPI SEKOLAH

1.      Perangkat Kurikulum Tahun 2004 belum lengkap,  tantangan nyata;  perlu melengkapi perangkat
kurikulum tahun 2006.
2.      Belum memiliki Dokumen/perangkat kurikulum sekolah berstandar internasional, tantangan
nyata: Perlu mengupayakan tersedianya dokumen/perangkat kurikulum sekolah berstandar
internasional.
3.       Masih adanya guru dan Tata Usaha yang masih belum faham tentang kurikulum dan sistem
pengujian berbasis kompetensi, tantangan nyata: perlu adanya sosialisasi implementasi
kurikulum dan sistem pengujian berbasis kompetensi (KTSP) dan pembekalan kecakapan hidup
(life skill) melalui penataran.

12
4.       Kompetensi guru terhadap KTSP  masih kurang, tantangan nyata: perlu adanya peningkatan
kompetensi guru dalam rangka persiapan pelaksanaan KTSP dan life skill melalaui penataran.
5.       Silabus untuk KTSP  belum tersusun, tantangan nyata: Melalui In House Training (IHT) perlu
diadakan penyusunan silabus berdasarkan KTSP untuk setiap mata pelajaran yang telah
megintegrasikan life skill.
6.      Belum tersusunnya perangkat perangkat penilaian berdasrakan KTSP, tantangan nyata: Melaui
MGMP perlu penyusunan perangkat Penilaian Berbasis Kompetensi untuk setiap mata pelajaran
yang telah mengintegrasikan life skill. .
7.      Penggunaan metode yang bervariasi dan menyenangkan masih belum optimal dilaksanakan oleh
guru, tantangan nyata: optimalisasi penggunaan metode yang bervariasi dan menyenangkan
(joyful learning).
8.      Komputerisasi data personil dan data siswa belum lengkap dan menyeluruh, tantangan nyata:
peningkatan komputerisasi data personil dan data siswa yang lengkap dan menyeluruh.
9.      Belum optimalnya pemberdayaan administrasi dan manajemen sekolah, tantangan nyata:
mengoptimalkan pemberdayaan administrasi dan menajemen sekolah. Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan 
10.  Belum memiliki rekanan kerjasama dengan lembaga pendidikan di luar negeri, tantangan nyata:
mengadakan  rekanan dengan lembaga pendidikan yang berada di luar negeri/lembaga
pendidikan di dalam negeri yang berstandar.
11.   Pada saat ini memiliki 1 ruang laboratorium IPA (Kimia) yang kondisi ruangannya kurang
memadai dan satu laboratorium komputer yang peralatannya cukup legkap, tantangan nyata: 1)
membangun 2 Ruang laboratorium IPA (Fisika dan Biolgi) serta melengkapi meubelair dan
peralatannya, 2) melengkapi peralatan Laboratorium Komputer, 3) melengkapi Laboratorium
Bahasa dengan meubelair dan peralatannya dan melengkapi Lab.IPS.
12.  Sekolah belum memiliki jaringan air bersih yang dapat mencukupi seluruh kebutuhan warga
sekolah, tantangan nyata: pengadaan jaringan air bersih melalui peralonisasi.
13.   Sekolah tidak memiliki halaman yang luas, dan belum tertata dengan baik, tantangan nyata:
menata ulang halaman sekolah agar indah, rapi, bersih dan nayaman.
14.  Kekurangan 9 (sembilan) lokal kelas yang memiliki fasilitas dan berstandar nasioal dan
memadai, tantangan nyata: Membangun 9 (sembilan) lokal ruag yang dilengkapai oleh meubelair
dan peralatan berstandar nasional.
15.  Sumber, media, dan alat pembelajaran berupa 6 (enam) buah in fokus, 3 (tiga) buah VCD, 5
buah laptop serta melengkapi alat pembelajaran yang berteknologi tinggi.
16.  Profesioalisme guru dan tenaga tata usaha belum maksimal, tantangan nyata: memfasilitasi
tenaga guru dan tata usaha untuk mengembangkan profesionalisme melalui IHT, Work Shop,
Pelatihan, Penataran dan sejenisnya.
17.  Jumlah guru mata pelajaran yang statusnya PNS sudah memadai tetapi banyak guru yang
kekurangan jam mengajar, tantangan nyata: mengusulkan agar secepatnya mengadakan penataan
kembali guru PNS untuk SMA Negeri 1 Cimahi -
18.  Jumlah Personil Tata Usaha masih kurang, tantangan nyata: melengkapi jumlah personil melalui
pengangkatan PNS/Honorer.
19.   Belum memiliki tenaga laboran, tantangan nyata: mengangkat 1 (satu) orang tenaga laboran.
20.   Jumlah tenaga khusus keamanan kurang memadai, tantangan nyata: mengangkat 1 (satu) tenaga
keamanan / SATPAM.
21.  Rata-rata siswa yang fasih berbicara Bahasa Inggris pada saat ini 15%, tantangan nyata: pada
tahun 2009 jumlah siswa yang fasih berbicara Bahasa Ingrris 30%.

13
22.   Pada saat ini belum cukup memiliki kelompok siswa yang bergabung dengan English Club,
tantangan nyata: Pada Tahun 2009 telah memiliki kelompok siswa yang tergabug dengan English
Club.
23.   Pada saat ini hanya memiliki 1 siswa yang lolos ke Olympiade IPA ke tingkat Kabupaten,
tantangan nyata: tahun 2009 memiliki 2 (dua) siswa yang lolos tingkat Kabupaten dan menjadi
wakil kabupaten untuk tingkat propinsi.  
24.  Pada saat ini belum memiliki siswa yang berprestasi dalam berbagai lomba kebahasaan tingkat
propinsi, tantangan nyata: pada tahun 2009 memiliki sejumlah siswa yang berprestasi dalam
bidang bahasa tingkat propinsi.
25.   Pada saat ini belum mampu meraih  kegiatan olahraga yang berprestasi pada tingkat provinsi,
tantangan nyata: meningkatkan prestasi dalam bidang olah raga sampai tingkat nasional.
26.   Budaya baca pada siswa masih rendah, tantangan nyata: Meningkatkan gemar membaca pada
siswa melalui program 1 jam wajib baca/minggu.
27.   Dana yang tersedia untuk peningkatan profesional guru dan staf tata usaha masih rendah,
tantangan nyata: Mengupayakan peningkatan dana untuk mengembangkan profesionil sekolah.
28.   Dana untuk peningkatan kreativitas dan kualitas belajar siswa masih rendah, tantangan nyata:
Mengupayakan peningkatan dana/biaya untuk pengembangan kreativitas siswa dan peningkatan
kualitas belajar siswa.
29.   Sekolah belum memiliki dana abadi, tantangan nyata: merintis tersedianya dana abadi.
30.   Pada Tahun Ajaran 2007-2008 siswa lulusan yang  diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
hanya 40%, tantangan nyata: Pada Tahun Ajaran 2009-2010 diupayakan meningkat menjadi
70%.
31.   Pada saat ini hanya memiliki satu group nasyid yang belum aktif, tantangan nyata: membentuk
dan melatih 2 group kesenian nasyid.  
32.  Membina hubungan kerjasama dengan Komite Sekolah, orang tua dan masyarakat, Tantangan
nyata: meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis antara sekolah, komite sekolah, orang
tua dan masyarakat.
33.   Sekolah belum memiliki forum komunikasi dengan alumni yang permanen, tantangan nyata:
membentuk forum komunikasi alumni SMA Negeri 1 Cimahi yang permanen.
34.   Kultur sekolah belum terealisasikan dalam keseluruhan aktivitas sekolah, tantangan nyata:
membangun kultur sekolah yang terinternalisasikan dalam keseluruhan aktifitas sekolah dan
menjafi bagian yang tidak terpisahkan dengan warga sekolah.
 
III.  SASARAN/TUJUAN SITUASIONAL SEKOLAH.
Sasaran SMA Negeri 1 Cimahi untuk Tahun 2009-2010 adalah sebagai berikut:
        Melengkapi perangkat kurikulum .
        Mengupayakan tersedianya dokumen/perangkat kurikulum sekolah yang berstandar
internasional.
        Melaksanakan sosiasilasi dan impelementasi KTSP dan Life Skill.
        Peningkatan kompetensi guru dalam rangka persiapan KTSP dan life skill.
        Mengadakan IHT untuk menyusun perangkat penilaian berbasis kompetensi setiap mata
pelajaran yang telah mengintegrasikan life skill.

14
        Melaksanakan MGMP untuk menyusun perangkat penilaian berbasis kompetensi setiap mata
pelajaran yang telah mengintegrasikan life skill.
         Mengoptimakan penggunaan metode yang bervariasi dan menyenangkan (Joyfull learning
        Peningkatan komputerisasi data personil dan data siswa yang lengkap dan meyeluruh.
         Mengoptimalkan pemberdayaan administrasi dan menejemen sekolah.
         Mengadakan rekanan dengan lembaga pendidikan yang berada di luar negeri/di dalam negeri
yang berstandar internasional.
         Melengkapi laboratorium fisika dan laboratorium komputer, serta membuat laboratorium
biologi, kimia, dan Lab IPS.
         Pengadaan jaringan air bersih.
         Penataan halamn sekolah.
         Menata dan merenovasi kebun sekolah menjadi taman baca dan t
IV.   Fungsi dan Tugas Pengelola Sekolah
Fungsi dan tugas pokok Pengelola Sekolah dan Staf Pembantu Kepala
Sekolah adalah sebagai berikut :
Sekolah merupakan pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis
(UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis besarnya memiliki tanggung jawab
sebagai berikut :
1.    Melaksanakan pendidikan di sekolah selama jangka waktu tertentu sesuai dengan
jenis, jenjang dan sefat sekolah tersebut.
2.    Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
3.    Melaksanakan Bimbingan dan Konseling bagi siswa di sekolah.
4.    Membina Organisasi Intra Sekolah (OSIS)
5.    Melaksanakan Urusan Tata Usaha.
6.    Membina kerjasama dengan orang tua, masyarakat dan instansi terkait.
7.    Bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen  Pendidikan
Nasional di Propinsi melalui Kepala Kantor Departemen Pendidikan Kota
Dalam melaksanakan kegiatannya, sekolah dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator,
Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM).

15
1. Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses
pembelajaran seacara efisien ( Lihat tugas guru).
2. Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas :
1. Menyusun Perencanaan.
2. Mengordinasikan kegiatan.
3. Mengarahkan kegiatan.
4. Mengkordinasikan kegiatan.
5. Melaksanakan pengawasan.
6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.
7. Mennentukan kebijaksanaan.
8. Mengadakan rapat-rapat.
9. Mengambil Keputusan.
10. Mengatur proses belajar mengajar.
11. Mengatur administrasi:
1. Ketatausahaan,
2. Siswa,
3. Ketenagaan,
4. Sarana dan prasarana,
5. Keungan /RAPBS.
12. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS).
13. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan intansi terkait .
3. Kepala Sekolah selaku administraror bertugas menyelenggarakan
administrasi.
    Perencanaan. 12.  Laboraturium.
    Pengorganisasian.
13.  Keterampilan /kesenian.
    Pengarahaan. 14.  Bimbingan Konseling.
    Pengkoordinasian.
15.  U K S.
    Pengawasan. 16.  O S I S.
    Kurikulum. 17.  Serbaguna.
    Kesiswaan. 18.  Media.

16
    Ketatausahaan. 19.  Gudang.
    Ketenagaan. 20.  Kerumah Tanggaan.
10.  Kantor. 21.  6 K.
11.  Perpustakaan.
4. Kepala Sekolah selaku supervisor menyelenggarakan Supervisi
Menggenai:
1. Proses belajar mengajar.
2. Kegiatan bimbingan dan konseling.
3. Kegiatan ekstra kurikuler.
4. Kegiatan ketatausahaan.
5. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait.
6. Sarana dan Prasarana.
7. Kegiatan OSIS.
8. Kegiatan 6 K.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada
wakil Kepala Sekolah.

4.1.  Wakil Kepala Sekolah


Wakil kepala sekolah pada SMA adalah 4 (empat) orang. Untuk itu dapat
ditambah sesuai dengan kebutuhan paling banyak 8 orang wakil kepala sekolah.
Membantu kepala sekolah dalam kegiatan - kegiatan sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program


pelaksanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Ketenagaan
5. Pengkoordinasian
6. Pengawasan
7. Penilaian
8. Identifikasi dan pengumpulan
9. Penyusunan laporan

17
Wakil Kepala Sekolah pada Sekolah Menengah Atas membantu Kepala Sekolah
dalam urusan - urusan sebagai berikut :

1. Urusan Kurikulum.
1.    Menyususn program pengajaran.
2.    Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
3.    Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum serta ujian akhir.
4.    Menerapkan kriteria persyaratan naik/tidak naik dan kriteria kelulusan.
5.    Mengatur jadwal penerimaan Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar STTB.
6.    Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran.
7.    Menyususn laporan pelaksanaan pelajaran.
8.    Membina kegiatan MGMP.
9.    Membina kegiatan Sanggar PKG/MGMP/Media.
10.     Menyususn laporan pendayagunaan sanggar PKG, MGMP/Media.
11.     Melaksanakan pemilihan guru teladan.
12.     Membina kegiatan lomba - lomba bidang akademis, seperti : LPIR, LKIR, IMO,
IPHO/TOFI, mengarang dan lain - lain.

2. Urusan Kesiswaan
1.    Menyusun pembinaan kesiswaan/OSIS.
2.    Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS
dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan
pengurus OSIS.
3.    Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
4.    Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidental.
5.    Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan dan kerindangan.
6.    Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa.
7.    Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar
sekolah.
8.    Mengatur mutasi siswa.

18
9.    Menyusun program kegiatan ekstrakulikuler.
10.     Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.

3. Urusan Humas/Sarpras
1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang
tua/wali siswa.
2. Membina hubungan antar sekolah dengan BP.3.
3. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga
pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.
4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara
berkala.
5. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.
6. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana.
7. Mengelola pembiayaan alat - alat pengajaran.
8. Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara
berkala.
4.2.  Tugas Guru
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, tugas dan
tangging jawab seorang guru meliputi :

1. Membuat Program Pengajaran


1. Analisis SK - KD.
2. Program Tahunan.
3. Program Semester.
4. Pengembangan Silabus
5. Program Rancana Pelaksanaan Pelajaran  (RPP).
6. Program Mingguan Guru/Agenda Harian
7. Analisa Hasil Ulangan.
8. Remedial.
9. Pengayaan
2. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran.

19
3. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulanagan harian/Ujian Blok,
Ulangan Semester.
4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
6. Mengisi daftar nilai siswa.
7. Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan proses PBM
8. Membuat alat pelajaran/alat peraga.
9. Menciptakan karya seni.
10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
12. Mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya.
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa.
14. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
1.4. Tugas Wali Kelas
Wali Kelas membantu Kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sbb. :

1. Pengolahan kelas.
2. Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi :
1. Denah tempat duduk siswa,
2. Papan absensi kelas,
3. Daftar pelajaran kelas,
4. Daftar piket kelas,
5. Buku absensi kelas,
6. Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, dan
7. Tata tertib kelas.
3. Penyusunan/pembuatan statistik bulanan siswa.
4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (leger).
5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.

20
6. Pencatatan mutasi siswa.
7. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar.
8. Meningkatkan harkat martabat Keluarga Besar SMA Negeri 77 Jakarta.
9. Melakukan pembinaan terhadap siswa secara berkelanjutan tanpa pamrih,
baik langsung maupun melalui orang tua.
10. Mencatat segala bentuk pembinaan di buku catatan Wali Kelas,
melaporkan kepada Kepala Sekolah, maksimal 2 bulan sekali.
1.5. Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Sekolah
Ketua MGMP di sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :

1. Penyusunan program dan pengembangan mata pelajaran sejenis.


2. Koordinasi penggunaan ruang sarana.
3. Koordinasi kegiatan guru-guru mata pelajaran sejenis.
4. Pelaksanaan kegiatan membimbing guru dalam proses belajar mengajar.
1.6. Guru Bimbingan dan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :

1. Menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling.


2. Melakukan koordinasi dengan Wali Kelas dalam rangka mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.
3. Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam
kegiatan belajar.
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh
gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
5. Mengadakan penelitian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
6. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling.
7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.
8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan
konseling.
9. Mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling.

21
10. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
1.7. Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
    Merencanakan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika
    Mangurus pelayanan perpustakaan
    Merencanakan pengembangan perpustakaan
    Memelihara dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
    Menginventarisasi dan mengadministrasikan buku-buku/bahan pustaka/ media
elektronika
    Menyimpan buku-buku perpustakaan/media elektronika
    Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.

1.8. Koordinator Pengelola Laboratorium/Ruang Media Belajar


Pengelola membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
  Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium IPA, Bahasa, Komputer
dan Media Belajar.
 Mengkoordinasikan jadwal dan tata tertib pendayagunaan/pemanfaatan
laboratorium/ruang media belajar secara terpadu.
 Menyusun dan mengkoordinasikan program tugas setiap penanggung jawab
Pengelola Laboratorium dan Media Belajar.
 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Laboratorium/ dan Media Belajar.

1.9. Pengelola Laboratorium/Penanggung Jawab Pengelola Laboratorium


Pengelola Laboratorium membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :

1. Merencanakan pengadaan alat dan bahan Laboratorium.


2. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium.
3. Menyusun program tugas-tugas laboran.
4. Mengatur, menyimpan dan daftar alat-alat laboratorium.
5. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium.
6. Menginventarisasi dan mengadministrasikan alat-alat laboratorium.
7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.

22
1.10. Kepala Tata Usaha
Tugas Kepala Tata Usaha : 
Kepala Tata Usaha Sekolah bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan
mempunyai tugas melaksanakan Ketatausahaan Sekolah meliputi kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :

1. Menyusun program tata usaha


2. Mengelola keuangan sekolah
3. Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa
4. Membina dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
5. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah
6. Menyusun dan penyajian data/statistic sekolah
7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 6 K
8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kepengurusan ketatausahaan
1.11. Karyawan
Karyawan SMA Negeri 1 Cimahi, terdiri dari :
=1 orang
1. Kepala Tata Tuasa
=7 orang
2. Pegawai Tata Usaha Tetap
=0 orang
3. Pegawai Tata Usaha Tidak Tetap
=1 orang
4. Pembantu Pelaksana Tetap
=3 orang
5. Pembantu Pelaksana Tidak Tetap
= 2  orang
6. Satpam/Keamanan
Jumlah = 14 orang
2.1. Peningkatan Mutu
Peningkatan mutu merupakan prioritas utama bagi SMA Negeri 1 Cimahi untuk
menunjang tujuan tersebut diambil kebijakan sbb. :

1. Meningkatkan disiplin, baik  siswa, guru maupun pegawai.


2. Mengefektifkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya.
3. Menghimbau kepada semua guru untuk meningkatkan pengetahuannya,
baik melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ataupun
mengikuti penataran-penataran, seminar-seminar, dll.

23
4. Mengadakan pendalaman materi bagi siswa kelas III.
5. Menyiapkan program kerja guru dan karyawan sebelum memasuki tahun
pelajaran dengan melalui Rapat Kerja.
2.2. Evaluasi
Evaluasi perlu diadakan untuk mengukur kemampuan/hasil yang telah dicapai.

1. Evaluasi formatif (ujian blok/ulangan harian) diadakan minimal 3 kali


dalam satu semester.
2. Pemeriksaan hasil evaluasi menggunakan mesin komputer/scanner.
3. Hasil evaluasi diberikan kepada guru mata pelajaran dan Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kurikulum untuk dirapihkan.
4. Pelaporan hasil ulangan blok/ulangan harian kepada orang tua
5. Penentuan Nilai Raport Semester I dan II oleh Wali Kelas.
6. Penentuan Nilai Kenaikan Kelas diolah oleh Tim yang terdiri dari beberapa
unsur yaitu : Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan wali kelas
7. Penentuan Nilai Rapor Semester I dan II oleh Wali Kelas dan Guru.
2.3. Pengadaan Sarana/Prasarana
Dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan, khususnya menaikkan mutu
pendidikan perlu ditunjang oleh beberapa hal kebijakan yang perlu mendapat
prioritas dan salah satunya adalah kelengkapan sarana/prasarana. 
Suatu rencana yang bagus tanpa didukung oleh sarana dan prasarana yang
memadai sulit untuk mencapai tujuan tersebut, dan sadar akan hal tertentu maka
SMA Negeri 1 Cimahi  memprioritaskan pengadaan sarana/prasarana tersebut.

1. Pembelian perangkat komputer yang baru tahun pelajaran 2009/2010 dapat


terlealisir.
2. Penggantian dan penambahan papan white board sebanyak 18 buah sudah
terlaksana dan sudah digunakan.
3. Pelaburan lapangan olah raga Basket dan Volley tahun ini sudah disurvey
oleh Dinas Olah Raga Kota Cimahi.
4. Perbaikan pintu-pintu, jendela-jendela ruangan kelas.
5. Pengadaan buku-buku Perpustakaan untuk guru dan murid.

24
6. Penambahan OHP dan Radio untuk bahasa Inggris
7. Perawatan/pemeliharaan dan penambahan tanaman untuk taman secara
berkesinambungan.
8. Penambahan daya listrik
9. Penambahan sarana multimedia
10. Pembelian lemari besi untuk kelas
11. Penambahan Computer untuk kegiatan kurikulum dan guru
12. Pengecatan ruang kelas
13. Pembelian in fokus untuk multimedia
2.4. Meningkatkan Kesejahteraan Guru dan Pegawai
Untuk meningkatkan gairan kerja guru dan pegawai di SMA Negeri 1 Cimahi
selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraannya, hal ini dapat dilaksanakan
berkat kerja sama yang sangat baik dengan BP3/Komite Sekolah. Maka sedikit
demi sedikit kesejahteraan guru dan pegawai meningkat.
Kenaikan kesejahteraan yang diberikan untuk tahun ini sudah melebihi dari Upah
Minimum Regional (UMR).

1. Transport kehadiran.
2. Honorarium Guru dan Pegawai.
3. Tunjangan Hari Raya (THR) untuk hari raya Idul Fitri dan Natal.
4. Pakaian seragam untuk Guru dan Pegawai.
5. Studi banding /Karya Wisata pada akhir tahun pelajaran yang sekaligus
dengan diadakan rapat kerja tahunan.
    Umum
Kegiatan Bidang Umum dan Program Kerja ini diartikan sebagai kegiatan
yang sifatnya sudah terbina dalam hidupnya sehari-hari serta kegiatan yang sudah
rutin dilaksanakan/dikerjakan di sekolah.
Kegiatan-kegiatan tersebut ada yang sulit diukur kuantitasnya dan ada juga
yang tetap atau di jadwal, namun kesemuanya itu tidak berhubungan langsung
dengan proses belajar mengajar dan tidak terlalu banyak membebani anggaran
sekolah.

25
Kegiatan-kegiatan tersebut berupa :

1. Pelayanan terhadap tamu dinas, orang tua wali murid


2. Pelaksanaan peringatan hari-hari besar keagamaan
3. Pelaksanaan Upacara Bendera secara rutin :
1. Penaikan Bendera Merah Putih pada hari Senin
2. Upacara hari-hari besar Nasional
3. Bakti social
4. Memanggil Tripida setempat untuk menjadi Pembina Upacara
(setiap akhir bulan)
4. Melaksanakan pemantapan 7 K, yakni :

1. Keamanan
2. Ketertiban
3. Kebersihan
4. Keindahan
5. Kekeluargaan
6. Kerindangan
7. Keasrian
2. Melaksanakan kegiatan mental spiritual.
3. Melaksanakan pemantapan sekolah sebagai yakni terciptanya sekolah yang
benar-benar berfungsi sebagai lingkungan pendidikan.
3.2. Kurikulum

1. Menyusun jadwal pelajaran dan pembagian tugas


2. Menyusun Program Tahunan, Program Semester, Program Satuan
Pelajaran.
3. Menyusun Rencana Pelajaran.
4. Menyusun Silabus
5. In Hause Training
6. Menyusun Program Bimbingan dan Konseling.
7. Melaksanakan kegiatan Belajar Mengajar

26
8. Supervisi kelas
9. Penilaian (evaluasi) :
1. Ulangan harian/Ujian Blok
2. Ulangan umum
3. Ujian akhir Nasional
10. Program Khusus Tambahan belajar/pendalaman materi bagi siswa kelas III
11. Pembagian laporan hasil pendidikan (Raport) kepada orang tua siswa.
12. Menyelenggarakan Karya Wisata.
13. Try Out Soal tiap semester
14. Intensif Ujian Nasional
15. Bank Soal Ujian Nasional untuk kelas III

3.4. Kepegawaian

1. Pemantapan sumber daya personil, yaitu guru dan pegawai semaksimal


mungkin sesuai dengan bidang keahliannya dengan menyusun tugas dan
wewenang serta tanggung jawab masing-masing.
2. Melaksanakan pembinaan dengan mengikutsertakan personil untuk latihan
LKG, MGMP dan Sanggar. Memberikan kesempatan bagi guru dan
pegawai yang bermaksud melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi dengan biaya sendiri sepanjang tidak mengganggu tugas-tugas di
sekolah.
3. Memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan personil dan keluarganya
agar hidup lebih layak dan lebih mempertinggi dedikasi/pengabdian dan
tanggung jawab dengan kemampuan-kemampuan sekolah.
4. Melengkapi data Buku Induk Pegawai dan Kartu Pegawai setiap saat ada
mutasi kepegawaian dan kepangkatan.
5. Menyusun jadwal dan penyelesaian kenaikan gaji berkala dan kenaikan
pangkat/golongan.
6. Memproses usul Penetapan Angka Kredit (PAK) Jabatan Guru
7. Membuat Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan

27
penyelesaiannya Sudin Dikmenti Jakarta Pusat untuk guru dan Kaur Tata
Usaha, untuk Kepala Sekolah sampai Dinas Dikmenti DKI Jakarta
8. Menyusun Daftar Urut Kepangkatan
9. Pemberian izin cuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku
10. Memberikan penghargaan kepada guru, pegawai yang berprestasi luar
biasa
11. Pengusulan guru/pegawai honorer untuk diangkat menjadi Calon Pegawai
Negeri Sipil
3.5. Keuangan

1. Permintaan SKO DIK


2. Menyusun RAPBS
3. Mengajukan permohonan dana Operasional dan Perawatan Fasilitas
Dikdasmen (OPFD).
4. Bersama-sama dengan pengurus Komite Sekolah menyusun rencana
penggunaan uang Sumbangan Anggota Baru (SAB) tahun pelajaran
berjalan
5. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) sesuai
dengan rencana kebutuhan
6. Pertanggungjawaban (SPJ) semua dana/anggaran yang diterima dan
penggunaannya sesuai dengan aturan/ketentuan yang berlaku
7. Kesra
3.6.     Inventarisasi
Tiap sekolah wajib melaksanakan administrasi sendiri terhadap barang-barang
milik Negara yang diurus dan dikuasai secara terinci, lengkap dan teratur.

1. Membukukan barang-barang inventaris pada Buku Induk Barang Inventaris


dan Buku Golongan Barang Inventaris
2. Pemberian nomor kode barang pada barang-barang Inventaris
3. Membuat laporan Bulanan, Triwulan tentang mutasi barang Inventaris dan
rekapitulasi barang Inventaris serta laporan Tahunan barang Inventaris
4. Mengajukan usul penghapusan barang Inventaris untuk barang-barang

28
yang dapat dimanfaatkan ataupun diperbaiki lagi.

3.7.  Pengadaan dan Penambahan Sarana/Prasarana


Dalam kegiatan Proses Belajar Mengajar dapat terlaksana dengan lancar tidak
terlepas dari tersedianya Sarana/Prasarana berdasarkan rencana penerimaan
anggaran yang tersedia untuk sector pengadaan sarana/prasarana pada tahun
pelajaran 2009/2010. Anggaran tersebut telah dialokasikan untuk memenuhi
sebagian kebutuhan yang mendesak, yaitu :

1. Penambahan alat-alat praktikum IPA


2. Perbaikan pagar halaman
3. Perbaikan meja/kursi Lab. IPA
4. Penambahan Lemari Data di Tata Usaha
5. Pembelian lemari alat/bahan untuk Lab. Kimia
6. Pembelian lemari/rak buku di Perpustakaan
7. Perbaikan teras kantin dengan lantai dari con block
8. Pengadaan/penambahan pot-pot kembang dan tanaman hias untuk taman.
9. Penambahan alat-alat upacara (sound system)
10. Renovasi ruang Tata Usaha dan ruang Guru
11. Penggantian papan tulis dengan white board yang belum diganti serta
perawatan yang ada.
3.8. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang ada harus dipelihara dan dirawat dengan baik secara
berkala maupun setiap saat, agar dapat dimanfaatkan lebih lama. Hal tersebut
dilaksanakan dalam bentuk :

1. Perbaikan lampu-lampu penerangan ruangan belajar


2. Perbaikan/penggantian instalasi listrik, telepon maupun air
3. Perbaikan mesin-mesin kantor (tik/computer/dll)
4. Perbaikan meja/kursi belajar siswa
5. Pemeliharaan/perawatan gedung sekolah
6. Pemeliharaan/perawatan tempat ibadah

29
3.8.  Hubungan Masyarakat
Sekolah merupakan Institusi Pendidikan yang menunjang pembangunan
masyarakat, karena itu hubungan sekolah dengan masyarakat harus dipelihara
dengan baik dan berkesinambungan. 
Pada dasarnya hubungan dapat dilandasi karena kepentingan timbal balik
yang memberikan manfaat kepada dua belah pihak, baik sekolah maupun
masyarakat. Dapat juga bersifat sukarela berdasarkan keyakinan dan akhirnya
masyarakat juga turut bertanggung jawab. Untuk mewujudkan hal tersebut harus
dilaksanakan :

1. Hubungan sekolah dengan orang tua murid dengan pengurus Komite


2. Hubungan sekolah dengan lingkungan sekolah
3. Hubungan sekolah dengan Instansi Pemerintah setempat
4. Mengadakan bakti social :
1. kegiatan dalam bidang PMI/PMR
2. memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang tertimpa
musibah bencana alam
3. memberikan bantuan Beasiswa untuk anak yang kurang mampu
4. menyediakan fasilitas sekolah untuk keperluan masyarakat
sepanjang tidak mengganggu dan merugikan sekolah
3.9.  Peran Komite Sekolah
Sebagaimana terbentuknya Komite Sekolah, yakni untuk membantu
penyelenggaraan proses belajar mengajar dengan baik dan lancer serta mengacu
pada tujuan pendidikan nasional, maka peranan Komite Sekolah di SMA Negeri 1
Cimahi  dari tahun ke tahun semakin besar manfaatnya sehingga berhasil guna dan
berdaya guna.
3.10.     Lain-lain yang bersifat Khusus
Program kerja yang sudah tersusun dengan baik atau berdasarkan
pertimbangan skala prioritas, terkandung dalam gerak pelaksanaannya itu ada juga
kemungkinan terjadinya hal-hal insidentil yang semula tidak termasuk dalam
program, tetapi keadaan dan masalah insidentil tersebut memerlukan penanganan

30
dan penyelesaian yang mendesak.
Hal-hal tersebut di atas dapat terjadi dikarenakan keadaan alam, kondisi
lingkungan, buku peraturan dan adanya hal lain.
Dalam situasi demikian Kepala Sekolah dapat mengambil kebijaksanaan
seperlunya, dengan tidak menutup kemungkinan koordinasi dengan Pengurus
Komite Sekolah maupun menerima petunjuk dari pejabat yang berwenang.
4.1.  Latar Belakang Tujuan, Sasaran dan Materi
Salah satu faktor keberhasilan program sekolah ditentukan oleh mutu
kelulusan. Mutu ini secara tidak langsung tercermin dari perolehan nilai Ujian
Akhir Nasional (UAN) siswa dan hal-hal terkait.
Upaya dalam peningkatan mutu kelulusan telah dilakukan dengan berbagai
cara, akan tetapi hasil yang diharapkan belum menggembirakan. Tetapi dari
perolehan UAN siswa SMA Negeri 1 Cimahi  masih berada di kelompok B.
Bertitik tolak dari masalah tersebut di atas kiranya masih terus perlu memacu
aktivitas dan kiat-kiat tertentu, agar harapan untuk meningkatkan mutu kelulusan
ini dapat tercapai. Salah satunya adalah mengarah pada pelatihan soal-soal,
menemukan jawabannya dan memecahkan permasalahannya khusus soal-soal
yang bermasalah (sulit).
Tujuan Umum : Meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Cimahi
     
Tujuan : Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam program khusus
Khusus khusus bimbingan belajar adalah :

1. Meningkatkan perolehan UAN siswa SMA Negeri 1


Cimahi tahun pelajaran 2009/2010.
2. Memperkenalkan lebih  kepada para siswa kelas III
model soal komputerisasi.
3. Memantapkan kesiapan para siswa kelas 12 SMA Negeri
1 Cimahi dalam menghadapi UAS/UAN tahun pelajaran
2009/2010.
4. Meningkatkan perolehan nilai hasil Ulangan Umum
Bersama

31
Sasaran dalam pelaksanaan program khusus bimbingan belajar ini adalah para
siswa kelas 12  SMA Negeri 1 Cimahi  termasuk semua program.
Adapun materi bahan latihan yang akan digunakan adalah soal-soal yang diambil
dari:

1. Buku kumpulan soal-soal


2. Buku-buku bimbingan belajar
3. Naskah soal-soal Ujian Akhir Nasional (UAN)
4. Rangkuman pelajaran 12.
    Pelaksanaan
Siswa SMA Negeri 1 Cimahi harus mengikuti program khusus ini karena
waktu pelaksanaannya pada waktu Ekstra Kurikuler dengan tidak mengurangi jam
Intra Kurikuler yang diwajibkan.
Pelatihan soal-soal akan diawasi langsung oleh guru mata pelajaran atau
petugas lain yang ditunjuk. Pemecahan soal-soal yan bermasalah dilakukan oleh
guru mata pelajaran pada jam tatap muka dengan program khusus ini.
Penilaian hasil tes akan dilakukan dengan menggunakan jasa komputer. Program
khusus bimbingan belajar tersebut akan dilaksanakan dari bulan Agustus 2004
sampai dengan bulan Mei 2005.
Peserta program khusus bimbingan belajar bagi siswa kelas III dan Sanggar kelas I
dan II SMA Negeri 1 Cimahi yang terdiri atas :
= 235 siswa
1. Siswa kelas 10 sebanyak
= 222 siswa
2. Siswa kelas 11 sebanyak
= 69 siswa
3. Siswa kelas 12 IPA sebanyak
= 171 siswa
4. Siswa kelas 12 IPS sebanyak
Pembimbing dalam pelaksanaan program khusus bimbingan belajar ini adalah
guru-guru SMA Negeri 1 Cimahi  mata pelajaran yang di UAN kan.

4.3. Hasil yang diharapkan

1. Siswa memiliki kemantapan dan kepercayaan diri dalam menghadapi

32
Ulangan Umum dan UAN tahun pelajaran 2009/2010.
2. Siswa memiliki kesiapan yang matang dalam menghadapi UAS/UAN
tahun pelajaran 2009/2010.
3. Siswa memperoleh UAN yang maksimal sesuai dengan harapan sekolah.
4. Menaikkan peringkat sekolah dari tahun pelajaran sebelumnya.
5. Meningkatkan Prosentasi penerimaan di Perguruan Tinggi Negeri.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Program Kerja Tahunan SMA
Negeri 1 Cimahi  ini menyangkut 3 unsur pokok, yaitu manusia sebagai
unsur pokok, material sebagai unsur pendukung pelaksana dan Program
Kerja sebagai pedoman/acuan dari setiap kegiatan.
Unsur utama dari pelaksanaan kegiatan meliputi seluruh guru, pegawai,
siswa dan Komite Sekolah. Peran serta yang aktif dari semua pihak sesuai
dengan tugas dan fungsinya sangat diharapkan.
Tanpa kerja sama yang baik antara pihak-pihak yang terkait, maka tujuan
seperti yang tertera dalam Program Kerja Tahunan SMA Negeri 1 Cimahi
tahun pelajaran 2009/2010 sulit untuk dicapai.
2. Saran-saran
1. Program Kerja Tahunan ini harap dipahami oleh semua unsur yang
terkait, selanjutnya dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung
jawab sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
2. Dengan diterbitkannya Program Kerja Tahunan Sekolah ini
diharapkan semua unsur yang terkait di dalamnya dapat
mengevaluasi tugasnya masing-masing, baik pada waktu diperlukan
atau pada waktu tertentu secara berkala.
3. Agar Staf Pimpinan dapat membantu Kepala Sekolah di dalam
mengembangkan dan membina kekeluargaan yang harmonis di

33
antara unsur terkait dalam melaksanakan tugasnya dapat saling
asah, saling asih dan saling asuh sehingga dapat mencerminkan
iklim kerja yang kondusif dan pada akhirnya tujuan Pendidikan
Nasional dapat tercapai. Semoga.

34

Anda mungkin juga menyukai