Anda di halaman 1dari 11

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BERBASIS STEM

Erny Fiany Syah


SMAN 1 Cilegon, Jl.KH.TB.Imail Kavling Blok F, Cilegon; erny.fianysyah@yahoo.com

Abstrak. Perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian


proses pembelajaran yang dilakukan guru menentukan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran. Pembelajaran berbasis STEM mendukung pencapaian keterampilan di
abad 21. Kemampuan matematika yang mumpuni sangat dibutuhkan dalam
pembelajaran berbasis STEM. Artikel ini merupakan hasil kajian pustaka. Melalui
artikel ini diharapkan guru matematika memiliki kemampuan untuk mengembangkan
pembelajaran matematika berbasis STEM.
Kata Kunci: Pengembangan, Pembelajaran matematika, STEM

1. Pendahuluan
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan berbagai disiplin ilmu
pengetahuan dan teknologi modern. Peran Matematika sebagai alat komunikasi formal yang
efektif. Permasalahan terkait gagasan dan pengetahuan yang disampaikan secara matematis
akan dapat diselesaikan dengan prosedur formal matematika yang langkahnya sangat presisi
dan tidak terbantahkan. Untuk itu, setiap peserta didik sangat membutuhkan penguasaan
matematika.

Pembelajaran matematika diharapkan dapat membekali siswa dengan kemampuan berpikir


logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kerjasama sehingga peserta didik mampu
memecahkan masalah sains dan tehnologi. Selain itu, dimaksudkan pula untuk
mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam mengkomunikasikan ide
atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, dan media lain.

SMA Negeri 1 Cilegon merupakan sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013. Kurikulum
2013 menekankan pentingnya keseimbangan antara kompetensi pengetahuan, keterampilan
dan sikap. Tuntutan kemampuan matematika dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan:
mulai dari meningkatkan pengetahuan tentang berbagai metode matematika, dilanjutkan
dengan keterampilan menyajikan permasalahan secara matematis dan menyelesaikannya,
serta berdampak pengiring pada pembentukan sikap jujur, kritis, kreatif, teliti, dan taat
aturan. Kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik
menjadi kompetensi yang diharapkan.

Akan tetapi, peran pembelajaran tersebut ternyata tidak sepenuhnya didukung kenyataan
yang terjadi di SMA Negeri 1 Cilegon. Banyak di antara guru masih tidak merasa puas
terhadap hasil belajar peserta didik baik dalam hal kompetensi pengetahuan, keterampilan,
ataupun kompetensi sikapnya. Hal ini terasa bertolak belakang dengan kenyataan bahwa
SMA Negeri 1 Cilegon merupakan SMA favorit dan unggulan di kota Cilegon, terbukti
dengan peminat yang jumlahnya semakin banyak pada setiap tahun pelajaran baru.
Berdasarkan observasi yang dilakukan bahwa kreativitas, kemandirian, kerja sama peserta
didik masih rendah. Pembelajaran dengan pendekatan STEM dapat melatih siswa dalam
berpikir kritis, kreatif, mampu berkolaborasi dan berkomunikasi.

Pembelajaran berbasis STEM dalam kelas didesain untuk memberi peluang bagi peserta
didik untuk mengaplikasikan pengetahuan akademik dalam dunia nyata. Pengalaman belajar
berbasis STEM mengembangkan pemahaman peserta terhadap konten sains, kemampuan
inovasi dan pemecahan masalah. Untuk pencapaian keterampilan di abad 21 yang meliputi
berfikir kritis, berfikir kreatif, kolaborasi dan komunikasi maka dibutuhkan perencanaan
pembelajaran yang mendukung hal tersebut.

Berdasarkan Permendikbud tahun 2016 no 22 dinyatakan bahwa perencanaan pembelajaran


dirancang dalam bentuk silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
mengacu pada standar isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian
pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan
pendekatan pembelajaran yang digunakan.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka akan dilakukan pengembangan pembelajaran


matematika berbasis STEM untuk kelas XII MIPA SMAN 1 Cilegon Tahun Pembelajaran
2019/2020.

2. Kajian Teori

2.1. Pembelajaran berbasis STEM

Pembelajaran STEM merupakan pembelajaran yang mendukung pencapaian


keterampilan di abad 21. Pembelajaran STEM mempunyai dua aspek utama yaitu proses
sains dan desain proses enjiniring yang keduanya sangat berkaitan untuk mendukung
pembelajaran.

Proses sains dengan pendekatan observasi, inkuiri dan percobaan yang didasarkan pada
fenomena dan permasalahn di dunia nyata. Hasil pengamatan tersebut dapat dikaitkan
dengan desain proses enjiniring melalui proses analisis. Analisa masalah dan data lebih
mudah digambarkan melalui pemodelan termasuk menggunakan sketsa, diagram, hubungan
matematik, simulasi dan model purwarupa untuk memastikan bahwa solusi benar bisa
memecahkan masalah yang dihadapi. Penggunaan pemodelan ini membutuhkan kemampuan
matematika yang mumpuni.

2.2 Pembelajaran matematika berbasis STEM

Untuk menerapkan STEM dalam pembelajaran matematika perlu memperhatikan model


pembelajaran yang tepat. Pemilihan model pembelajaran sebagai pelaksanaan pendekatan
pembelajaran matematika memerlukan analisis yang cermat sesuai dengan karakteristik
kompetensi dan kegiatan pembelajaran dalam silabus.
Pemilihan model pembelajaran harus mempertimbangkan kompetensi sikap, pengetahuan
dan keterampilan. Pada kompetensi pengetahuan untuk faktual dan konsepetual dapat dipilih
discovery learning, sedangkan pada pengetahuan prosedural dapat dipilih project based
learning dan problem based learning. Untuk kompetensi keterampilan abstrak dapat dipilih
discovery learning dan problem based learning, sedangkan pada keterampilan konkrit dapat
dipilih project based learning. Kompetensi sikap merupakan kompetensi pengiring yang
secara tidak langsung akan tercapai pada saat pembelajaran tersebut berlangsung dan ini
harus diperhatikan saat memilih model pembelajaran. Proses pembelajaran sepenuhnya
diarahkan pada pengembangan ketiga ranah tersebut secara utuh/holistik artinya
pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya.

2.3 Pengembangan pembelajaran berbasis STEM

SEAMEO QITEM in Science dan PPPPTK IPA dalam suatu Unit Pembelajaran Berbasis
STEM memberikan panduan bagi guru bagaimana mengembangkan rencana pembelajaran
berbasis STEM. Ada sepuluh langkah untuk pengembangan pembelajaran berbasis STEM,
yaitu : menentukan kompetensi dasar dan indicator kompetensi, menentukan tujuan
pembelajaran, menganalisis materi pembelajaran, menjelaskan tahapan pembelajaran,
menentukan kemampuan prasyarat, pengembangan keterampilan abad 21, pengembangan
penguatan pendidikan karakter, menyusun skenario pembelajaran, menentukan sumber
belajar, menentukan alat dan bahan, dan menentukan penilaian pembelajaran (Dian Purnaka
dkk,2018)

1) Menentukan Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Pada bagian ini dituliskan kompetensi dasar (KD) untuk ranah pengetahuan dan
keterampilan yang sesuai dengan topic STEM terpilih. Selanjutnya dituliskan rumusan
indikator pencapaian kompetensi (IPK) sesuai dengan KD yang dipilih.

2) Menentukan Tujuan Pembelajaran


Pada bagian ini tujuan pembelajaran dideskripsikan sesuai dengan IPK yang dirumuskan.

3) Menganalisis Materi Pembelajaran STEM (S,T,E,M)


Pada bagian ini diidentifikasi proses pembelajaran yang sesuai pada keempat ranah sains,
teknologi, enjiniring, dan matematika.

4) Menjelaskan tahapan pembelajaran


Pada bagian ini disajikan desain pembelajaran STEM pada topic terpilih yang menjelaskan
tahapan pembelajaran yang akan digunakan.

5) Menentukan kemampuan prasyarat


Bagian ini menjelaskan kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya baik oleh guru maupun
peserta didik sebelum melaksanakan pembelajaran STEM pada topic terpilih.

6) Pengembangan keterampilan abad 21


Bagian ini menjelaskan tentang keterampilan abad 21 yang dilatihkan pada pembelajaran.

7) Menyusun skenario pembelajaran


Pada bagian ini dipilih pendekatan, model dan metode yang akan digunakan dalam
pembelajaran STEM pada topic terpilih. Selanjutnya diuraikan langkah-langkah
pembelajaran untuk masing-masing pertemuan tatap muka kedalam kegiatan pembelajaran,
serta alokasi waktu yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah pertemuan yang sudah
ditentukan.

8) Menentukan sumber belajar


Bagian ini menyajikan sumber belajar yang digunakan sebagai referensi dalam pembelajaran
STEM pada topic terpilih.

9) Menentukan alat dan bahan


Bagian ini menyajikan keperluan alat dan bahan yang digunakan sebagai referensi dalam
pembelajaran STEM pada topik terpilih.

10)Menentukan penilaian pembelajaran


Pada bagian ini diidentifikasi teknik dan bentuk penilaian yang digunakan dalam melihat
ketercapaian KD berdasarkan IPK yang dirumuskan. Instrument penilaian yang digunakan
juga disajikan pada bagian ini.

3. Mengembangan pembelajaran matematika berbasis STEM


Berikut salah satu contoh pengembangan pembelajaran matematika berbasis STEM materi
statistika.

1) Dilakukan analisis STEM dalam kurikulum 2013 didapatkan:

ANALISIS STEM DALAM KURIKULUM 2013

Tujuan : Setelah menyimak paparan tentang Analisis STEM dalam Kurikulum 2013, diharapkan Anda
mampu mengindentifikasi Kompetensi Dasar (KD) untuk menentukan topik sains yang
sesuai dengan pendekatan STEM, mengembangkan Indkator Pencapaian Kompetensi
(IPK), serta membuat analisis STEM.

Langkah Kegiatan:

a) Siapkan dokumen kurikulum sesuai dengan tingkat/kelas Anda mengajar.


b) Lakukanlah analisis Kurikulum 2013 tentang KD, topik sains, yang dapat dirancang
pembelajarannya dengan pendekatan STEM serta mengembangkan IPK.
Tabel 1. Analisis STEM dalam kurikulum 2013
No Kelas Kompetensi Dasar Topik Indikator
1. XII 3.2. Menentukan dan Statistika 3.2.1. Memecahkan ukuran
menganalisis ukuran pemusatan data.
pemusatan dan penyebaran 3.2.2. Mendiagramkan ukuran
data yang disajikan dalam pemusatan data
bentuk tabel distribusi 3.2.3. Menghitung ukuran
frekuensi dan histogram. pemusatan data

4.2. Menyelesaikan masalah Statistika 4.2.1. Mengidentifikasi masalah


yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan
penyajian data hasil ukuran pemusatan data
pengukuran dan 4.2.2. Menyelesaikan masalah
pencacahan dalam tabel yang berkaitan dengan
distribusi frekuensi dan ukuran pemusatan data
histogram. dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi
sehingga muncul
histogram dan poligon
4.2.4 Menguji histogram dan
poligon dengan
menggunakan
menggunakan kalkulator
fx-991Ex
4.2.3. Menganalisis masalah
yang berkaitan dengan
ukuran pemusatan data

Produk:

a) Isilah kolom di bawah ini dengan konsep/kompetensi dari setiap bidang kajian STEM sesuai
dengan topik yang dianalisis
Tabel 2. Analisis Materi Pembelajaran STEM
Nama Topik:

Sains Teknologi
1) Faktual : Tersedianya data - Menggunakan calculator saintific (casio
berat badan dan tinggi badan classwizz fx-991EX) dan edu+ untuk
peserta didik untuk membuat menampilkan bentuk histogram
histogram dan poligon di SMAN 1 - Menggunakan internet
Kubung - Menggunakan kertas milimeter
2) Konseptual : Frekuensi,
ukuran pemusatan data(mean,
median dan modus)
3) Prosedural :
 Mengidentifikasi masalah
yang berkaitan dengan ukuran
pemusatan data
 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan ukuran
pemusatan data ke dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi sehingga
muncul histogram dan poligon
 Mengkonversi histogram
dan poligon dengan menggunakan
menggunakan kalkulator fx-991Ex
 Menduplikasi histogram
dan poligon ke media presentasi

Enjiniring Matematika
1. Menyajikan data Mengitung ukuran pemusatan data(Mean, Median
2. Mengurutkan data dan modus)
3. Menentukan jangkauan
4. Menentukan banyak kelas interval
5. Menentukan panjang kelas interval
6. Menyajikan dalam data bentuk tabel
dan diagram

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : XII/ I

Materi Pokok : Statistika

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan(4 Jp)@45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI. 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.2. Menentukan dan menganalisis ukuran pemusatan dan penyebaran data yang disajikan
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1. Memecahkan ukuran pemusatan data
3.2.2. Mendiagramkan ukuran pemusatan data
3.2.3. Menghitung ukuran pemusatan data
Kompetensi Dasar
4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram
Indikator Pencapaian Kompetensi :
4.2.1.Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data
4.2.2.Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data dalambentuk
tabel distribusi frekuensi sehingga muncul histogram dan poligon
4.2.4.Menguji histogram dan poligon dengan menggunakan menggunakan kalkulator fx-
991Ex
4.2.3.Menganalisis masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran project best learning(PJBL), peserta didik dapat menentukan
menganalisis, menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data
dan ukuran penyebaran data dalam bentuk tabel distibusi frekuensi dan histogram
menggunakan masalah konstektual serta keterkaitannya memiliki sikap responsif
(berpikir kritis) dan proaktif (kreatif) serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama
dengan baik
D. Materi Pembelajaran : Ukuran pemusatan data (Mean, Median dan Modus)
E. Metode Pembelajaran : Project Best Leaning(PJBL)
F. Media Pembelajaran : Kalkalator classwis Fx-991Ex
G. Sumber Belajar
 Buku Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas XII; Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia 2018; Edisi Revisi 2018; Hal 29
 Buku Guru Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas XII; Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2018; Edisi Revisi 2018; Hal 25
 Buku Casio Learning Mathematics with ClassWiz: page 125
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
ALOKAS
TAHAP KEGIATAN
I
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam dan 5 menit
(persiapan/orientasi) mengarahkan peserta didik untuk
memimpin doa
 Guru mengecek kehadiran peserta
didik
Apersepsi  Guru memberikan gambaran tentang 10 menit
pentingnya memahami Statistika
dalam kehidupan sehari-hari
 Guru bertanya apa manfaat statistika
dalam kehidupan sehari-hari
Motivasi  Mendorong rasa ingin tahu dan 5 menit
berpikir kritis, peserta didik diajak
memecahkan masalah mengenai
bagaimana menemukan data
Statistika dalam bentuk histogram,
poligon frekuensi dan ogive
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
B. Kegiatan Inti

Penetuan pertanyaan  Guru mengajukan/menunjukkan 15 menit


mendasar masalah atau memberikan stimulus
Mengamati kepada Peserta didik untuk
diselesaikan/diskusikan dalam
menemukan konsep statistika
Contoh soal 2.2 pada Buku
Matematika untuk
SMA/MA/SMK/MAK kelas XII;
Kementrian Pendidikan dan
Menanya Kebudayaan Republik Indonesia
2018; Edisi Revisi 2018; Hal 34
 Guru meminta peserta didik untuk
menanyakan tentang masalah atau
Membuat pertanyaan yang mendasar
mengenai statistika
Mendisain perencanaan  Peserta didik diarahkan untuk 10 menit
Proyek mengolah data yaitu berat badan dan
tinggi badan peserta didik dan
disajikan dalam bentuk tabel
distibusi frekuensi, diubah kedalam
bentuk grafik histogram dan poligon 45 menit
Menyusun jadwal  Peserta didik menyelesaikan
masalah yang sudah ditentukan.
Memonitor peserta didik dan Buku rujukan buku Matematika
kemajuan proyek untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas
XII; Kementrian Pendidikan dan
Mengeksplorasi/mengumpulka Kebudayaan Republik Indonesia
n informasi/eksperimen 2018; Edisi Revisi 2018; Hal 62
 Peserta didik menganalisis dan
membuat kategori dari unsur-unsur
yang terdapat pada rata-rata(mean)
Mengasosiasi/mengolah dan median menggunakan
informasi Kalkulator casio fx-991EX Classwiz

Menguji Hasil  Guru mengarahkan peserta didik 20 menit


Mengasosiasi/mengolah untuk menghubungkan unsur-unsur
informasi yang sudah
dikategorikan/dikelompokkan
sehingga dapat dibuat kesimpulan
mengenai rata-rata(mean) dan
median
 Menguji hasil histogram dan dan
poligon yang sudah dihasilkan oleh
peserta didik

Mengevaluasi Pengalaman  Mengevaluasi pengalaman dan 30 menit


Mengomunikasikan mengisi LKPD yang sudah
disediakan

C. Kegiatan Penutup

Penutup  Guru meminta Peserta didik 20 menit


menyimpulkan tentang rata-
rata(mean) dan median
 Guru memberikan tes kepada peserta
didik
 Guru memberikan tugas rumah (PR)
 Guru menyampaikan arahan untuk
pertemuan selanjutnya
 Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar dan meningkatkan sikap
yang baik dirumah..

3) Menyusun penilaian pembelajaran


 Jenis/teknik Penilaian:
a. Sikap
Penilaian Jurnal
Penilaian Observasi
b. Pengetahuan
Penugasan
Tes Lisan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
c. Keterampilan
Penilaian Proyek

 Penilaian Hasil Belajar

N Teknik
Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
o Penilaian
1. Aspek sikap
a. Observasi perilaku :
 Sikap terhadap materi pelajaran
 Sikap terhadap guru/pengajar Selama
Pengamatan/pen
 Sikap terhadap proses pembelajaran pembelajaran dan
skoran
b. Penilaian diri saat diskusi
c. Penilaian antar peserta didik
d. Jurnal
2. Aspek pengetahuan
a. Tes tertulis berupa
 soal pilihan ganda,
 uraian.
b. Tes lisan penskoran Penyelesaian soal
Pada Kegiatan pembelajaran berlangsung yakni
diawal, tengah, dan pada akhir pembelajaran
c. Tugas
 Berupa pekerjaan rumah (PR)
3. Aspek keterampilan Penyelesaian
Penilaian portofolio tugas (baik
Pengamatan /
individu maupun
penskoran
kelompok) dan
saat diskusi

4) Menyusun lembar kerja peserta didik

Lembar Kerja Peserta Didik


Menyajiakan data dalam bentuk tabel distribusi, histogram dan poligon
A. TUJUAN PROYEK

Melalui pembelajaran project best learning(PJBL), peserta didik dapat menentukan


menganalisis, menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data
dan ukuran penyebaran data dalam bentuk tabel distibusi frekuensi dan histogram
menggunakan masalah konstektual serta keterkaitannya memiliki sikap responsif
(berpikir kritis) dan proaktif (kreatif) serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama
dengan baik
B. ALAT DAN BAHAN
(Disi oleh peserta didik)

C. RANCANGAN DESAIN ALAT


(Disi oleh peserta didik)

D. LANGKAH KERJA PEMBUATAN ALAT


(Disi oleh peserta didik)

E. DATA HASIL UJI COBA


(Disi oleh peserta didik)

No Kriteria keberhasilan proyek Hasil Ujicoba Perbaikan Desain


1. Diisi oleh guru sesuai kesepakatan Diisi oleh siswa Diisi oleh siswa
dengan siswa sesuai hasil sesuai hasil
ujicoba ujicoba
2.

3.

4.

5.

F. PERBAIKAN DESAIN

Diisi oleh siswa sesuai hasil ujicoba. Isiian bisa berupa perbaikan desain dengan
mengambar ulang, merangkai ulang, atau perbaikan lainnya yang sifatnya
menyempurnakan produk proyek

4. Kesimpulan
Guru melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta
penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian
kompetensi lulusan. Dengan pembelajaran berbasis STEM peserta didik diberikan peluang
untuk mengaplikasikan pengetahuan akademik dalam dunia nyata. Penyajian pembelajaran
berbasis STEM menggambarkan adanya irisan konsep antara sains, teknologi, enjiniring dan
matematika. Selain itu Higher Order Thinking Skillsd (HOTS) menjadi keharusan didalam
pembelajaran maupun penilaiannya.

Daftar Pustaka

Dian Purnama., Lintang Ratri P, dan Kandi. 2018.Unit Pembelajaran STEM. Bandung: PPPPTK IPA
Pemendikbud No 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
Permendikbud No 24 tahun 2016 tetang Standar Penilaian
Laboy-Rush,D. 2010. Integrated STEM education through project-based learning.
www.learning.com/stem/whitepaper/integrated-STEM-through Project-based- Learning.

Anda mungkin juga menyukai