PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sarana pelatihan bagi siswa untuk mengembangkan
tidak bisa terlepas dari adanya kurikulum. Pemerintah melalui kurikulum pendidikan
nasional merekomendasikan matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib
diberikan kepada siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas untuk
pelajaran yang sangat penting. Hampir semua mata pelajaran selalu berkaitan dengan
matematika, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,
1
Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah kemampuan memecahkan
masalah, tetapi Sobel dan Maletsky (1999: 2) menyatakan bahwa banyak sekali guru
tugas lalu, memberi pelajaran baru dan memberi tugas kepada siswa. Hal itu
dilaksanakan maka kompetensi dasar dan indikator pembelajaran tidak akan dapat
tercapai secara maksimal. Hal ini jelas tidak mendukung terhadap pencapaian prestasi
keberhasilan proses belajar mengajar. Nana Sudjana (2002: 22) berpendapat prestasi
belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah siswa mengalami pengalaman
belajar. Dengan demikian dapat dikatakan prestasi belajar merupakan perwujudan dari
(2009: 48) kreativitas (berpikir kreatif atau berpikir divergen) adalah kemampuan
2
strategi pemecahan masalah pada pembelajaran matematika. Oleh karena itu salah satu
langkah yang bisa dilakukan oleh guru sebagai pembimbing siswa adalah memilih
model pembelajaran yang tepat. Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat
dapat menimbulkan kebosanan, kurang paham terhadap materi yang diajarkan dan
tertentu dan berfungsi sebagai pemandu bagi para perancang desain pembelajaran dan
Problem Solving) adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada ketrampilan
CPS dapat memicu berpikir dan bertindak kreatif, selain itu model pembelajaran CPS
masalah yang dihadapi dengan tepat (Mitra Ikhtiar, 2013). Dengan model ini
diharapkan ketika peserta didik dihadapkan dengan suatu masalah, mereka dapat
tanggapannya. Hal tersebut dapat dilakukan tidak hanya dengan cara menghafal tanpa
dipikir, akan tetapi keterampilan memecahkan masalah juga dapat memperluas proses
berpikir.
Selain model pembelajaran dalam proses belajar mengajar unsur yang sangat
3
dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk melatih ketrampilan dan kompetensi tertentu
menggunakan penggaris, pensil atau jangka. Selain itu aplikasi geogebra merupakan
Hasil pengamatan awal dan wawancara dengan siswa yang dilakukan di kelas
VIII SMP PGRI Tegalsari, banyak siswa mengeluh bahwa proses pembelajaran
matematika yang mereka alami selama ini terlalu menjemukan, misalnya selama
Dari uraian di atas peneliti akan menerapkan model pembelajaran lain di kelas
VIII SMP PGRI Tegalsari yaitu model pembelajaran CPS. Model pembelajaran CPS
dapat merangsang siswa untuk berpikir dan bertindak kreatif dalam menyelesaikan
yang dapat menghasilkan lukisan-lukisan geometri dengan tepat dan teliti. Akan tetapi,
4
dari prestasi belajar dan kreativitas siswa. Oleh karena itu, perlu diteliti bagaimana
efektivitas model pembelajaran CPS ditinjau dari prestasi belajar dan kreativitas siswa
serta efektivitas model pembelajaran CPS berbantuan geogebra ditinjau prestasi belajar
dan kreativitas siswa kelas VIII SMP PGRI Tegalsari Kabupaten Purworejo tahun
pelajaran 2015/2016.
B. Identifikasi Masalah
3. Efektivitas model pembelajaran CPS dan model CPS berbantuan geogebra ditinjau
dari kreativitas dan prestasi belajar siswa belum diketahui.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah pada penelitian ini difokuskan pada model pembelajaran CPS
dan model pembelajaran CPS berbantuan geogebra ditinjau dari prestasi belajar dan
kreativitas siswa kelas VIII SMP PGRI Tegalsari pada materi keliling dan luas
lingkaran.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Apakah model pembelajaran CPS efektif ditinjau dari prestasi belajar siswa?
5
3. Apakah model pembelajaran CPS berbantuan geogebra efektif ditinjau dari prestasi
belajar siswa?
kreativitas siswa?
6. Apakah model pembelajaran CPS berbantuan geogebra lebih efektif dibanding model
E. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang ada, dapat diketahui tujuan penelitian
ini, yaitu:
1. Mengetahui model pembelajaran CPS efektif ditinjau dari prestasi belajar siswa
kreativitas siswa.
pembelajaran CPS berbantuan geogebra dan model pembelajaran CPS ditinjau dari
pembelajaran CPS berbantuan geogebra dan model pembelajaran CPS ditinjau dari
6
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat untuk:
1. Guru
a. Membantu guru matematika dalam usaha mencari bentuk pembelajaran yang
efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
b. Sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi guru matematika mengenai
variasi model pembelajaran matematika yang unggul, kreatif dan inovatif dalam
usaha untuk meningkatkan kualitas guru dan siswa.
2. Siswa
a. Meningkatkan prestasi belajar siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih
berkualitas.
3. Peneliti