XII IPS 2
Kompetensi Dasar: Menganalisis peran aktif Bangsa Indonesia pada masa Perang
Dingin dan dampaknya terhadap politik dan ekonomi global.
Setelah membaca power point dan membaca dari berbagai sumber serta menonton
video tentang Perang Dingin peserta didik menjawab beberapa pertanyaan sebagai
berikut:
Ketika Indonesia menjadi Ketua GNB pada 1992, Indonesia berperan nyata bagi
perdamaian dunia. Seperti, memberi sumbangan bagi penyelesaian masalah Republik
Demokrasi Rakyat Korea, Bosnia, Herzegovina, dan penyelesaian utang luar negeri
negara-negara berkembang. Presiden Soeharto saat itu mengusulkan untuk negara
terbelakang diperlukan penyelesaian utang sekaligus (once and for all) dan bukan
penjadwalan kembali utang secara berkali-kali selama bertahun-tahun.
Pada saat Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok yang ke-X di Jakarta pada 1-7
September 1992, Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus ketua dari Gerakan Non-
Blok. Pada saat itu, Indonesia mendorong kembali diadakannya dialog antara kawasan
Utara dan Selatan. Tujuannya itu difokuskan pada masalah perdagangan barang
komoditas internasional.
D. Masalah Palestina
Karena itu, melalui modal besar yang ada di atas, dalam hemat penulis, Indonesia bisa
mendorong penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui tiga ranah sekaligus, yaitu
ranah internal Palestina, ranah Timteng ataupun ranah negara-negara berpenduduk
mayoritas beragama Islam, dan ranah global.