Anda di halaman 1dari 21

Perkembangan Kognitif

Dewasa Madyaa

Bersama :
Siti Nurina Hakim, S.Psi., M.Si., Psikolog
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Surakarta
SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Pengalaman bertambah
Pemecahan permasalahan praktis meningkat
Kreativitas
 Berani mengambil resiko, independen, terbuka terhadap
ide baru, memunculkan solusi yang efektif
 Berkembang sepanjang kehidupan
Pekerjaan:
 Perjalanan karir
 Stress kerja
 Pensiun dini
 Persiapan pensiun
 Kelelahan emosional
 pengangguran
SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Perkembangan Psiko-Sosial-Emosional
Dewasa Madya

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Generativity vs Stagnasi -
Erikson
Perhatian dewasa madya untuk membimbing generasi
selanjutny, mengabadikan dirinya melalui pengaruhnya thd
generasi selanjutnya
Seseorang yang tidak melakukannya akan terlalu
memanjakan dirinya dan stagnan
Generativitas tidak hanya melalui parenting atau
grandparenting, tapi juga dengan pembimbingan,
produktivitas, maupun pengembangan diri
Ada 4 bentuk spesifik generativitas menurut Kotre (1984)
 Biologis -- mengandung dan melahirkan anak
 Parental -- mengasuh dan membesarkan anak
 Teknis -- mengajarkan ketrampilan
 Kultural-- mentransmisikan nilai dan isntitusi kultural
Generativity ini muncul karena dorongan akan keabadian
simbolis atau kebutuhan untuk dibutuhkan

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Levinson: Seasons of life

• Tugas-tugas perkembangan
• Transisi setengah baya terjadi sekitar
usia 40, ketika individu mulai menilai
keberhasilan mereka dalam
memenuhi tujuan kehidupan dewasa
mereka.
• Pada fase ini individu menyadari
telah menempuh waktu hidup yang
lebih banyak dari pada sisa waktu
yang masih ada didepannya.
SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Levinson: Seasons of life

• Transisi (40 sampai 45 tahun),


berlangsung hiruk pikuk dan secara
psikologis menyakitkan.

• Keberhasilan transisi paruh kehidupan


ini terletak pada seberapa efektif
individu menerima diri mereka
sebagai bagian integral dari
keberadaannya. (Santrock 2002)

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Vaillant: Adaptation to
Life

usia 40-an = untuk menilai dan


mencatat kebenaran mengenai tahun-
tahun remaja dan masa dewasa.

Tidak semua melihatnya sebagai krisis;


sebagian kecil orang dewasa
mengalami krisis paruh baya (Santrock,
2002)

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
perkembangan psikososial dewasa
madya
• Perkawinan- perceraian
– Pendidikan tinggi menurunkan angka perceraian

• Relasi dengan teman


– Teman lebih sedikit dan lebih intim
– Fokus pada keluarga

• Hubungan antar generasi


– Parenting
– grandparenthood
SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Parenting
– Anak Remaja
– Anak Dewasa
• Melepaskan anak untuk berkeluarga
– Empty nest (transisi ketika anak pertama meninggalkan
rumah)
– bisa + atau –
– Merupakan tahap baru bagi kedua keluarga

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
GrandParenthood
• Memerankan sebagai nenek-kakek
• Ikut membesarkan cucu
• Biasanya dimulai saat usia .. .

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Isu dalam perkembangan dewasa madya

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Krisis Paruh Baya
• = krisis identitas pada dewasa madya = puber
kedua
• Menurut Ellios Jacques (1967) yang
membangkitkannya adalah kesadaran bahwa
mereka tidak bisa memenuhi mimpi masa muda
mereka atau ketidakpuasan pencapaian mimpi tsb
• Mereka ingin merubah arah dan bertindak cepat
• Masih diragukan karena krisis paruh baya tidak
muncul di beberapa negara
• Merupakan evaluasi, transisi, dan titik balik.
• Ketika evaluasi menimbulkan kekecewaan  krisis
 titik balik – dapat positif dan negatif
SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
40 th 50 th

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
45 th
SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
rata-rata masyarakat Amerika
Serikat percaya bahwa krisis
paruh baya mereka alami
pada usia 40-an. (Wethington,
2000)
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Apa penyebab
Krisis paruh  baya …?

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Apa penyebab
Krisis paruh  baya …?

Internal
Eksternal

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Faktor Internal
Lebih banyak responden yang mendeskripsikan bahwa krisis
paruh baya inti terjadi karena dorongan internal.

• merupakan situasi sulit


ketika seseorang
membuat perubahan yang
besar pada
pendekatannya atas
kehidupan.
• kesadaran menjadi tua
dan banyak masa hidup
telah terlewati
SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Faktor Eksternal

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65

Children
work or career
leaving home
Extramarital Deatf of
affair - parent
divorce Andropause /
menopause

Masuk ke modus krisis karena faktor


eksternal. (Cathy, 2010)

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Faktor Eksternal
• krisis dalam menanggapi peristiwa
kehidupan dan transisi (Lowenthal et
al, 1975.).
• 4,5% pria dan 6% wanita

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019
Thank You

SitiNurinaHakim'sDocumentcGasal
2019

Anda mungkin juga menyukai