Anda di halaman 1dari 28

Trend issue kebidanan dan

respon bidan sebagai petugas


kesehatan di komunitas

Bd. Sutrisni, SST., M.PH.


Program Kesehatan yg Terkait dalam
meningkatkan Status Kesehatan Ibu dan Anak
Pemeliharaan kesehatan pada ibu
 Pemeliharaan kesehatan pd remaja calon ibu
 Melakukan pengembangan layanan yang ramah bagi generasi
muda
 Melibatkan generasi muda dalam perancangan, pelaksanaan dan
evaluasi program
 Membentuk pelatihan bagi penyedia layanan untuk dapat melayani
kebutuhan dan memperhatikan kekhawatiran khusus bagi para
remaja
 Mendorong munculnya advokasi masyrakat untuk mendukung
perkembangan remaja dan mendorong perilaku yang positif
 Memadukan latihan2 membangun ketrampilan ke dalam program2
yang ditunjukkan untuk remaja

2
Perkawinan yang sehat
Perkawinan adalah merupakan ikatan yang suci, yang dibangun dengan
bertujuan untuk :
Melangsungkan reproduksi untuk meneruskan keturunan
Mmebentuk generasi yang berkualitas
Mencapai kebahagiaan
Merupakan bagian dari ajaran agama
Menjadi dasar untuk membentuk keluarga yang sehatumur kurun
wakyu reproduktif yaitu 20-35 tahun
Perkawinan yang sehat memenuhi kaidah kesiapan pasangan suami
istri dalam aspek biopsikososial, ekonomi dan spiritual. Perkawinan
yang sehat juga didasari landasan agama sebagai dasar spiritual
rumah tangga. Secara komprehensif perkawinan yang sehat akan
memebentuk kebahagiaan lahir dan batin
01/22/2023 3
Keluarga sehat
Keluarga terdiri dari pasangan suami istri yang sudah
sah dan anak. Hal ini merupakan pengertian dari
keluarga inti.
Adapun cakupan pengertian keluarga secara luas
adalah keluarga terdiri dari pasangan suami istri yang
sah, anak serta anggota keluarga inti yang tinggal
didalam keluarga tersebut
Keluarga yang sehat tentunya harus terbentuk oleh
individu- individu yang sehat dalam keluarga

01/22/2023 4
Perencanaan keluarga
Fase menunda atau mencegah kehamilan bagi pasangan
suami istri dengan kurang dari 20 tahun dianjurkan
untuk menunda kehamilan
Fase menjarangkan kehamilan
pada periode usis istri 20-35 tahun
Fase menghentikan atau mengakhir i kehamilan atau
kesuburan
periode usia istri diatas 35 tahun, sebaiknya mengakhir i
kesuburan setelah mempunyai 2 orang anak, karena akan
meningkatkan resiko kehamilan, persalinan, dan harus
dilakukan kesepakatan dengan suami istri
01/22/2023 5
Sikap dan perilaku pada masa kehamilan
dan persalinan
Sikap adalah kesediaan diri seseorang individu diri
seseorang individu melaksanakan suatu tindakan
tertentu
Sikap ibu hamil merupakan faktor predisposisi
terbentuknya perilaku didalam kehamilan dan
persalinan
Sikap ibu hamil dan bersalin yang dipengaruh i oleh
sosial, budaya, kultur dan lingkungan dikenal dengan
mitos-mitos dalam kehamilan dan persalinan

01/22/2023 6
Program Kesehatan
Tujuan Program pencegahan penyakit dalam
peningkatan status kesehatan ibu dan anak :
Menurunkan mortality dan morbility dikalangan ibu
Meningkatkan kesehatan anak melalui pemantauan
status gizi dan pencegahan sedini mungkin

01/22/2023 7
Ruang lingkup program
1. Kegiatan KIA
2. Mmeberikan pelayanan KB pada Pasangan usia
subur
3. Pengobatan ibu dan anak

01/22/2023 8
PSIKOLOGIS KOMUNITAS
“WANITA & KEHAMILAN”
Wanita dan kehamilannya

Kehamilan merupakan periode krisis yang akan berakhir dengan


kelahiran bayi.
Selama kehamilan seorang wanita akan banyak mengalami
perubahan baik fisik maupun psikologis

Banyak ungkapan kehamilan, ada wanita yang sangat bahagia


dengan kehamilannya, ada yang sangat khawatir terhadap
kehamilannya

Perubahan fisik dan psikologis yang komplek akan memerlukan


adaptasi terhadap penyesuaian pola hidup dan proses kehamilan
yang terjadi.
Perubahan dan Adaptasi Psikologis
Trimester I

TM I menjadi awal Stres Yg trejadi :


dari masa kemilan yg a. Stres Intrinsik :
mengkhawatirkan berhubungan
Berdasarkan data dari penantian. Pada dengan tujuan
yang ada hampir 80 % TM I menekankan hidup; membuat
wanita menolak, pada pencapaian sesempurna
gelisah depresi dan peran sebagai ibu, hal mungkin kehidupan
murung, 15 % wanita ini lah yg ditekankan pribadinya dan
mengalami gangguan dari teori Revarubin : sosialnya
jiwa pada awal dimana menjadi b. Stres Ekstrinsik:
kehamilan seorang ibu bersal dari luar : rasa
memerlukan proses sakit, kesendirian,
belajar melaluai masa reproduksi
serangkaian aktivitas.
Perubahan dan Adaptasi Psikologis

Trimester II
2. Fase Postquickening
1. Fase Frequickening identitas ibu mulai
pada tahap ini sedang muncul. Ibu hamil fokus
mengembangkan terhadap kehamilannya dan
identitas keibuannya, persiapan menyambut
persiapan pemberian kelahiran. Ibu jugan akan
kasih sayang kepada berdaptasi dengan
anaknya. lingkungan dimana
TM II dijadikan periode primigravida (merasa sedih
Pancaran kesehatan meninggalkan masa
(merasa baik dan bebas kehamilan), multi
dari ketidaknyamanan) ( menjelaskan hubungan bayi
dengan anak lain)
Perubahan dan Adaptasi Psikologis

Trimester III

Disebut sebagai periode menunggu atau


penantian dan waspada.

Ibu akan khawatir tentang proses kelahirannya,


bagaimana bayinya,persiapan aktif untuk
kelahiran bayi.

Pada periode ini dibutuhkan ketenangan dan


dukungan dari suami, keluarga serta tenaga
kesehatan.
GANGGUAN PSIKOLOGIS
PADA MASA KEHAMILAN
PASANGAN INFERTIL
• Infertilitas merupakan suatu kondisi yang menunjukkan
ketidakmampuan suatu pasangan untuk mendapatkan atau
PENGERTIAN menghasilkan keturunan

• Kehilangan kepercayaan diri -> wanita adalah inferior


• Trauma strerilitas & justifikasi bahwa ia tidak ingin mmepunyai anak
• Menyibukkan diri
Tanda & gejala • Kekecewaan yang diproyeksikan kepda orang lain
gangguan
psikologis
• Psedokeibuan (pekerjaan yang bersifat keibuan)

• Gangguan psikologis adalah satu mata rantai yang tdk terputus dengan
infertiltas. Dibutuhkan konseling sec. Individu maupun pasangan
pengelolaan
KEHAMILAN
Kehamilan Palsu (Pseudocyesis)

• Suatu keadaan dimana seorang wanita berada dalam kondisi yang


menunjukkan berbagai tanda & gejala kehamilan.
PENGERTIAN

• Adanya sikap ambivalen


• Keinginan untuk hamil terutama sekali tidak timbul dari dorongan keibuan
• Kehamilan adalah ilusi belaka ( kesadaran akan hamil dan tidak hamil)
Tanda & gejala
gangguan • Pseudologi : fantasi2/ kebohongan tentang kehamilannya
psikologis

• Wanita pseudocyesis ingin sekali menonjolkan egonya untuk menutupi


kelemahannya.
• Dibutuhkan konseling psikoanalisis dengan menekankan pentingnya hidup
klien.pengaruh pengalaman pribadi, irasionalitas dan sumber2 tdk sadar dari
pengelolaan
tingkah lau manusia
• Dibutuhkan kesadaran diri dari pasien
KEHAMILAN
Kehamilan diluar nikah

• Seks bebas dianggap aman -> menimbulakan permasalahan yang


kompleks yg dapat menghancurkan segalanya : masa muda, pendidikan,
kepercayaan orang tua, masyrakat, sampai mengarah ke tindakan aborsi
Fenomena
kriminalis

• Timbulnya rasa takut dan bingung luar biasa, terutama untuk mengungkapkan
kehamilannya
• Rasa takut kepada pasangan yang tidak mau bertangungjawab
• Kecemasana yang berlebihan
Tanda & gejala
gangguan • Ketidaksiapan menjadi orang tua
psikologis
• Timbul keinginan untuk mengakhir i kehamilan

• Konseling humanistik : dimana sebagai individu berhak menetukan sendiri


keputusannya dan selalu berpandangan bahwa pd dasarnya manuasi adalah
baik.
• Konselor menerapkan karakter : empati,Positive regard (menghargai),
pengelolaan
Congrience (transparan)
• Melibatkan remaja dan orang tua
KEHAMILAN
Kehamilan yang tidak
diingainkan

• Terjadi kehamilan pada pasangan suami istri yang biasanya


disebabkan karena kegagalan kontasepsi, penolakan pada jenis
permasalahan kelamin bayi

• Tidak bisa menerima kondisi kehamilannnya


• Berusaha mengaborsi kehamilan
Tanda & gejala • Beberapa wanita bersikap aktif-agesif : marah pada pasangan
gangguan
psikologis

• Hampir sama dengan konseling kehamilan diluar nikah namun


pengelolaan
“Wanita & Masa Nifas”
Masa nifas akan menyebabkan terjadinya
perubahan2 organ reproduksi, begitupula dengan
kondisi psikologis.
Adaptasi peran baru terjadi pada masa nifas, fase
dimana menghadapi masa penyesuaian menjadi
seorang ibu, mengurus bayinya.
Berdasarkan penelitian 80 % wanita mengalami
postpartumblues,15 % mengalami depresi
postpartum
Adaptasi Pasikologis Postpartum

Menurut Teori Rubin:


1. Periode Taking-in
1-2 hari, pasif terhadap lingkungan. Tergantung oleh
orang lain. Perlunya komunikasi yang baik
2. Periode Taking Hold
3-10 hari. Kwhawatir akan ketidakmampuannya
merawat bayinya. membutuhkan dukungan oleh orang
terdekat. Ssat yang yang terbaik untuk penyuluhan
3. Periode Letting Go
>10 hari. Terjadi setelah ibu pulang kerumah. Ibu
menerima tanggung jawab sebagai ibu. Adakalanya
terjadi baby blues.
Gangguan Psikologis Pada Masa Nifas

1. Postpartum blues
maternity blues/ baby sindrom adalah Persaan sedih
yang dialami oleh ibu. kondisi yang sering terjadi
dalam 14 hari pertama setlah persalinan.

Gejala : menangis,mengalami perubahan perasaan,


cemas, khawatir, kesepian, penurunan gairah seksual.
Faktor yang mempengaruhi
postpartum blues

Faktor hormonal
Faktor demografik
Pengalaman proses persalinan
Latar belakang psikologis
Fisik atau kelelahan fisik karena
aktivitas merawat bayinya
upaya menanggulangi postpartum blues
Meminta bantuan suami atau keluarga untuk
mmeberikan waktu istirahat untuk ibu.
Memberitahu suami tentang perasaan yang dirasakan
Mmebuang rasa cemas dan khawatir tentang pola
pengasuhan anak
Mencari hiburan dan meluangkan waktu untuk diri
sendiri
2. Depresi Postpartum
Perbedaan dengan postpartum blues adalah
pada frekuensi, intensitas serta durasi gejala-
gejala yang timbul.
depresi terjadi selama 8 minggu bahkan sampai 1
tahun.

Gejala yg Timbul : menangis tanpa sebab,


kelelahan yang berlebihan, perasaan bersalah, tdk
bisa konsentrasi, takut, menyakiti diri nya bahkan
bayinya, gangguan tidur
3. Postpartum Psikosis Post partum kejiwaan
Masalah kejiwaan serius yg dialami ibu setelah
proses persalinan dan ditandai dengan agitasi yg
hebat, pergantian perasaan yang cepat, depresi
dan delusi
Gejala : persaan kebingungan yg intens, ada
bujukan untuk melakukan suatu hal, melihat hal2
yg tdk nyata, amnesia, kegelisahan yang tdk
terkendali,gangguan komunikasi
Faktor yang mempengaruhi : hormon, kurangnya
dukungan sosial,ekonomi dan emosional, rasa rendah
hati, merasa terpencil, perubahan yang besar pada
dirinya
Tindakan : pendampingan psikiater, pengobatan
terimaksih

Anda mungkin juga menyukai