Anda di halaman 1dari 28

PERUBAHAN DAN ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU

HAMIL TRIMESTER I, II, III

By:Setri Viona Alhida P00340219037


TANDA KEHAMILAN
TRIMESTER 1
Dampak meningkatnya hormon
progesteron dan estrogen dalam
tubuh ibu menyebabkan timbulnya:
mual dan muntah pada pagi hari,
lemah, lelah dan membesarnya
payudara. Ibu merasa tidak sehat
dan seringkali membenci
kehamilannya.
Perasaan yang sering dialami ibu:

PERASAAN GEMBIRA
Terbuka atau diam-diam
Ibu merasa tidak sehat dan seringkali
membenci kehamilannya
Perasaan ambivalent terhadap
kehamilannya
Merasa terpenjara oleh tugas
menjadi ibu
Antipati dan depresi karena ada
perasaan tidak nyaman terutama
pada ibu yang tidak menginginkan
kehamilan
Kekecewaan, penolakan,
kecemasan dan kesedihan
Ada perasaan cemas dan marah
karena akan punya tanggung
jawab sebagai ibu
Menerima atau menolak
perubahan fisik.
faktor- faktor yang membantu
kestabilan emosi ibu antara lain :
a. Ibu sendiri mempunyai masa kanak- kanak
yang bahagia sehingga keluarga yang
mempunyai anak dianggap sesuatu yang
diinginkan dan menyenangkan.
b. Pandangan mengenai keluarga bahwa di
dalamnya terdapat hubungan yang saling
memuaskan
c. Ibu mempunyai hubungan yang sehat
dengan suami
d. Ibu tidak diganggu oleh kesulitan Sosial
ekonomi
trimester pertama…
BAGI PRIA…
TRIMESTER 2
DISEBUT PERIODE
SEHAT
• Tubuh ibu sudah
menyesuaikan diri dgn
perubahan
• Hormon yang meninggi
• Rasa tidak nyaman berkurang
• Perut belum terlalu besar shg
blm merasa sbg beban
• Ibu sudah menerima
kehamilannya
• Gerakan bayi dan denyut
jantung janin sudah terasa shg
ibu merasakan kehadiran
bayinya
TRIMESTER III
DISEBUT PERIODE MENUNGGU
DAN WASPADA

• Disebut dengan Periode


”Penungguan yang Waspada”,
karena rasa gelisah bahwa bayi
tersebut akan datang setiap saat
dengan mengawasi dan menunggu
tanda-tanda serta gejala persalinan.
• Merupakan waktu yang aktif, masa
persiapan yang nyata untuk
kelahiran dan pengasuhan, wanita
menjadi protektif terhadap bayi.
• Pemilihan nama bayi merupakan
aktifitas persiapan bagi kedatangan
bayi.
 Ketidaknyamanan sementara
meningkat mendekati akhir kehamilan.
 Wanita merasa canggung, buruk dan
memerlukan dukungan yang sering.
 Libido lebih menurun daripada T III,
perut yang menjadi kendala.
 Posisi alternative untuk hubungan
seksual bisa membantu atau
menciptakan rasa bersalah jika ia tidak
merasa nyaman.
Agar proses psikologis dalam kehamilan
berjalan lancar dan baik maka ibu hamil
perlu mendapatkan dukungan dan
kenyamanan dalam psikologisnya.
Dukungan bisa berasal dari berbagai pihak
baik itu dari suami, orang tua, anak, teman
dan orang- orang disekelilingnya.
Agar kehamilan dapat berjalan
lancar dan ibu dapat mengadakan
hubungan yang sehat dengan
bayinya, maka reaksi ibu terhadap
kehamilan seharusnya :

1)Menerima kehamilan
2)Menghilangkan rasa takut terhadap
persalinan
3)Menerima peran ibu
4)Menciptakan ikatan antara ibu dan
bayinya
b. Support dari tenaga kesehatan
Peran nakes dalam perubahan dan
adaptasi psikologis adalah dengan
memberi support atau dukungan moral
bagi klien, meyakinkan bahwa klien
dapat menghadapi kehamilannya dan
perubahan yang dirasakannya adalah
sesuatu yang normal. Nakes harus
bekerjasama dam membangun hubungan
yang baik dengan klien agar terjalin
hubungan yang terbuka antara nakes dan
klien.
Fungsi nakes :
Sebagai fasilitator bagi
kliennya. nakes dapat
membagi pengalaman
yang pernah dirasakan
nakes itu sendiri. nakes
juga dapat memberikan
contoh orang lain
sehingga klien mampu
membayangkan
bagaimana cara mereka
sendiri untuk
menyelesaikan dan
menghadapi
masalahnya.
Peran nakes ;
Sebagai seorang nakes, nakes memutuskan apa yang
harus diberitahukan kepada klien dalam menghadapi
kehamilannya agar selalu waspada terhadap
perubahan yang terjadi, perilakunya dan bagaimana
menghadapi permasalahannya yang timbul akibat
kehamilannya.
c. Persiapan menjadi orang tua
Untuk pasangan baru,
kehamilan merupakan kondisi
perubahan dari masa anak
menjadi orang tua, dan apabila
kehamilan berakhir maka akan
bertambah tanggung jawab
keluarga. Kehamilan dapat
menjadi konflik pada pasangan
suami istri tergantung pada
kemampuan keluarga untuk
mempertahankan
keseimbangan .
e. Persiapan Sibling
Kehadiran seorang adik yang baru
dapat merupakan krisis utama bagi
seorang anak. Anak sering
mengalami perasaan kehilangan
atau merasa cemburu karena
digantikan oleh bayi yang baru.
Beberapa faktor yang
mempengaruhi respon seorang
anak adalah:
• Umur
• sikap orang tua
• Peran ayah
• Lama waktu berpisah dengan ibu

Anda mungkin juga menyukai