Anda di halaman 1dari 35

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang


telah memberikan kami nikmat iman, Islam, sehat dan lain sebagainya
sehingga kami dapat menyelesaikan Ensiklopedia yang bertemakan
Aves dan Mamalia. Ensiklopedia ini disusun untuk memenuhi salah
satu tugas pada Pembelajaran IPA di SD.
Kami menyadari bahwa banyak kekurangan dalam
penyusunan Ensiklopedia yang sangat sederhana ini baik kata-kata
maupun penulisan karena dalam hal ini kami masih dalam tahap
pembelajaran, mungkin masih banyak hal-hal yang sangat perlu untuk
diperbaiki. Maka dari itu saran maupun kritik sangat kami harapkan
untuk membangun diri, dari para pembaca. Semoga dengan makalah
ini dapat bermanfaat dari semua pihak yang memerlukan, dan penyusun
mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang sesuai.

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................. iii
Macam – Macam Aves .......................................................................... 1
1. Elang ........................................................................................... 2
2. Ayam Peliharaan ....................................................................... 3
3. Bebek .......................................................................................... 4
4. Merpati ....................................................................................... 5
5. Burung Lovebird ....................................................................... 6
6. Burung Pelikan .......................................................................... 7
7. Penguin ....................................................................................... 8
8. Burung Cenderawasih .............................................................. 9
9. Burung Bangau ......................................................................... 10
10. Burung Walet ............................................................................ 11
11. Burung Tukan .......................................................................... 12
12. Burung Kakatua ....................................................................... 13
13. Burung Gereja ......................................................................... 14
14. Burung Jenjang ........................................................................ 15
15. Burung Merak Biru ................................................................. 16
Macam – Macam Mamalia .................................................................. 17
1. Kucing ........................................................................................ 18
2. Kelinci ........................................................................................ 19
3. Domba ........................................................................................ 20
4. Sapi ............................................................................................. 21
5. Kanguru .................................................................................... 22
6. Gajah ......................................................................................... 23
7. Jerapah ...................................................................................... 24
8. Singa .......................................................................................... 25

iii
9. Harimau .................................................................................... 26
10. Lumba-Lumba ......................................................................... 27
11. Rusa .......................................................................................... 28
12. Kuda .......................................................................................... 29
13. Banteng ...................................................................................... 30
14. Kambing .................................................................................... 31
15. Macan Tutul .............................................................................. 32
Daftar Pustaka ..................................................................................... 33

iv
Aves

Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang


belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap.
Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal
sebagai Archaeopteryx. Kelas aves adalah satu-satunya
kelompok hewan yang memiliki bulu, (jangan salah
mamalia berambut, bukan berbulu). Hal ini merupakan
keunikan tersendiri dari kelompok hewan tersebut.

1
ELANG

Elang (Falconidae sp)


adalah hewan berdarah
panas, mempunyai sayap
dan tubuh yang
diselubungi bulu pelepah.
Biasanya elang tersebut
tinggal di
wilayah perairan.

Ciri – cirinya :
 Berkembang biak dengan bertelur.
 Elang hewan pemangsa, makanan utamanya hewan
mamalia kecil.
 Paruh elang tidak bergigi tetapi melengkung dan kuat
untuk mengoyak daging mangsanya.
 Mempunyai sepasang kaki yang kuat.
 Kuku yang tajam dan melengkung untuk mencengkeram
mangsa.

2
AYAM PELIHARAAN

Ayam peliharaan (Gallus
gallus domesticus)
adalah unggas yang biasa
dipelihara orang untuk
dimanfaatkan untuk
keperluan hidup
pemeliharanya.

Ciri – cirinya :
 Termasuk hewan unggas.
 Memiliki bulu yang beragam (merah,hitam,putih,dan lainnya).
 Memiliki cakar untuk mengais dan sebagai alat perlindungan
diri dari musuh.
 Memiliki paruh yang runcing.
 Memiliki sayap tetapi tidak bisa digunakan untuk terbang.

3
BEBEK

Bebek adalah nama umum untuk


beberapa spesies burung dalam
famili Anatidae. Bebek
umumnya adalah burung
akuatik yang sebagian besar
berukuran lebih kecil
dibandingkan
kerabatnya, angsa dan angsa
berleher pendek, dan dapat
ditemukan pada perairan air
tawar maupun air laut.

Ciri – cirinya :
 Warna bulunya beragam.

 Ke duanya memiliki kaki yang lebar, berselaput sehingga


mampu berenang di air dan letaknya berada jauh dibelakang
tubuh. serta berjalan horizontal dan lambat.
 Memiliki paruh lebar dan panjang yang mengandung lamellae
yang berfungsi untuk menyaring makanan.

4
MERPATI

Terdapat suatu
kecenderungan "dara"
digunakan untuk spesies yang
lebih kecil dan "merpati" untuk
yang besar, tetapi hal ini tidak
secara konsisten diterapkan,
dan secara historis nama
umum untuk burung-burung
tersebut memiliki banyak
variasi antara istilah "dara"
dan "merpati.

Ciri – cirinya :
 Burung berbadan gempal dengan leher pendek dan paruh
ramping pendek dengan cere berair.
 Burung merpati berkembang biak dengan cara bertelur.
BURUNG LOVEBIRD/ BURUNG CINTA
Burung cinta adalah satu burung
 Tubuhnyadari
tertutupi
sembilanoleh bulu yang beraneka macam warna
jenis
danspesies genus 
corak. Agapornis (dari
bahasa "agape" khas
Yunaniterlihat yang tampak tipis agak bengkok 5
 Bentuk paruhnya
danberarti "cinta"
terdapat dan "ornis"
tonjolan yang paruh sebelah atas.
pada pangkal
berarti "burung"). Nama mereka
berasal dari kelakuan yang umum
diamati bahwa sepasang burung
cinta akan duduk berdekatan dan
saling menyayangi satu sama lain.
Sifat pasangan burung cinta
adalah monogami di alam bebas.
Ciri – cirinya :
 Bentuk paruh burung lovebird betina bentuknya tumpul, sedangkan
jantan berbentuk lancip.
 Bentuk tubuhnya untuk betina kecil dan ramping, sedangkan jantan
bentuk badan yang gempal dan agak sedikit besar berisi badannya.
 Sayap burung lovebird apabila ujung sayap pada lovebird jika sedang
BURUNG
menutup, sayapnya akan terlihat menyilang dan itu menandakan jenis
kelamin nya jantan. Namun jika betina ada posisi di tutup ujung sayap
nya tidak menyilang.  PELIKAN 6

Burung undan atau pelikan adalah 
burung air yang memiliki kantung di
bawah paruhnya, dan merupakan
bagian dari keluarga
burung Pelecanidae.
Pelikan modern ditemukan di semua
benua kecuali Antartika. Mereka
hidup umumnya di wilayah hangat,
dan mereka tidak dijumpai di
wilayah kutub, laut dalam, kepulauan
samudra, dan benua Amerika
Ciri – cirinya : Selatan.
 Adanya kantung pada bagian bawah paruh dan dapat
membesar.
PENGUIN
 Pada kaki burung pelikan, kakinya pendek-pendek dan pada
sela jari-jari kaki terdapat selaput. Selaput ini
memudahkan burung pelikan untuk berenang.  7
 Burung pelikan memiliki sayap yang cukup lebar.
Penguin atau pinguin adalah hewan
 akuatik jenis burung yang tidak
bisa terbang dan secara umum
hidup di belahan Bumi selatan.
Secara umum penguin yang
berukuran besar lebih dapat
mempertahankan suhu tubuhnya
sehingga dapat bertahan di daerah
dingin, sementara penguin yang
berukuran lebih kecil biasanya
ditemukan di daerah yang lebih
hangat bahkan daerah tropis.

Ciri – cirinya :
 Penguin mempunyai bulu yang tebal dan tumpukan lemak
dibawah kulit.
 Penguin memiliki warna putih pada bagian dalam dan warna
hitam di bagian luar.
 Mempunyai sayap dan ekor yang dimodifikasi.
BURUNG CENDERAWASIH
 Mempunyai selaput pada sayap dan kakinya.

8
Burung Cenderawasih mereka
ditemukan di Indonesia timur,
pulau-pulau selat Torres, Papua
Nugini, dan Australia timur.
Burung anggota keluarga ini
dikenal karena bulu burung
jantan pada banyak jenisnya,
terutama bulu yang sangat
memanjang dan rumit yang
tumbuh dari paruh, sayap atau
kepalanya.
Ciri – cirinya :
 Bulunya yang indah yang dimiliki oleh burung jantannya.
biasanya bulunya berwarna cerah dengan gabungan
sebagian warna layaknya warna hitam, cokelat,
kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, dan hijau serta
ungu.
 Untuk berat, umumnya hanya 50 gr dan panjang 15 cm.
BURUNG
Namun hal ini berbeda dengan jenis terbesarnya, yakni
9
BANGAU
cendrawasih sabit hitam, 110 cm dan 430 gr.

Bangau adalah sebutan untuk


burung dari keluarga Ciconiidae .
Bangau bisa dijumpai di daerah
beriklim hangat. Habitat di daerah
yang lebih kering dibandingkan
burung Kuntul dan Ibis. Bangau
merupakan burung pantai migran,
Ciri – cirinya :
terbang jauh dengan cara
 Badan berukuran besar, berkaki panjang, berleher panjang
melayang memanfaatkan arus
dan mempunyai paruh yang besar, kuat dan tebal.
udara panas sehingga dapat
 Bangau menghemat
merupakan tenaga.
burung yang berat dengan rentang
sayap yang lebar.
BURUNG WALET
 Bangau tidak memiliki organ suara syrinx sehingga tidak
bersuara. Paruh yang diadu dengan pasangannya merupakan
cara berkomunikasi menggantikan suara panggilan. 10
Burung walet (Collocalia vestita).
Burung walet hidup di pantai serta
daerah permukiman, menghuni gua
atau ruang besar, seperti bubungan
kosong.  Bersarang secara
berkelompok dengan sarang yang
dibuat dari air liur. Sarang ini banyak
diperdagangkan orang untuk dibuat
sup atau bahan obat-obatan.
Perkembang biakan burung walet
harus di daerah yang beriklim tropis
dengan curah hujan yang tinggi.

Ciri – cirinya :
 Burung dengan sayap meruncing, berekor panjang, berwarna
hitam dengan bagian bawah tubuhnya berwarna coklat.
 Burung Walet tidak dapat bertengger karena memiliki kaki

BURUNG TUKAN
yang sangat pendek sehingga sangat jarang berdiri di atas
tanah tetapi bisa menempel pada dinding tembok atau atap.
Burung tukan adalah
 Mampu burungditempat gelap dengan bantuan Ekolokasi.
terbang 11
daerah tropis berparuh besar.
Tukan hidup di hutan-hutan tropis.
Ada 37 jenis burung tukan, banyak
di antaranya yang hidup di hutan-
hutan Amerika Tengah dan
Selatan. Burung tukan hidup dalam
kawanan kecil di puncak pohon.
Burung ini tampangnya mirip
dengan burung rangkong, tetapi
beda keluarga.
Ciri - Cirinya :
 Paruh dan bulunya biasa berwarna hitam.
 Paruh burung tukan yang besar itu berongga dan ringan.
 Burung tukan bersarang dalam batang pohon yang berongga dan
tunggul.
BURUNG
 Burung tukan bersarang dalam batang pohon yang berongga dan
tunggul. KAKATUA 12

Kakatua (suku Cacatuidae) adalah
jenis burung hias yang memiliki
bulu yang indah dengan lengkingan
suara yang cukup nyaring. Spesies
ini termasuk salah satu burung
dengan kecerdasan yang cukup
bagus, sehingga sering digunakan
untuk acara-acara hiburan
di kebun binatang atau tempat
Ciri – Cirinya : hiburan lainnya.
 Burung kakatua memiliki paruh yang berbentuk khas yaitu
membengkok. 
 Burung kakatua juga memiliki kaki yang cukup khas, yaitu
memiliki susunan jari kaki yang bersilangan.
BURUNG GEREJA
 Ada 3 warna burung kakatua diantarannya warna putih,
merah muda dan hitam.
13
 Burung kakatua ini memeliki jambul dan lidah yang berbeda
dengan burung lainnya.
Burung gereja disebut juga Burung
Pingai adalah jenis burung
pipit kecil yang berasal dari
keluarga Passeridae. Burung-burung
ini mendiami kota-kota dalam
jumlah yang sangat besar.Sparrow
merupakan burung yang jinak dari
semua burung liar. Saat ini House
Sparrow (jenis burung gereja) lebih
banyak ditemukan Amerika
Utara, Australia, dan Amerika
Selatan.

Ciri – Cirinya ;
 Pada umumnya, burung gereja berbentuk kecil.
 Burung Gereja berwarna coklat-kelabu.
 Burung Gereja berbadan gemuk.
BURUNG
Burung
JENJANG
Burung Gereja
jenjang adalah berekor pendek.
nama
untuk burung Burungberparuh,
 besar Gereja memliki paruh yang kuat.
berkaki dan berleher panjang dari 14
familia  Gruidae, ordo  Gruiformes.
Berbeda dengan burung kuntul,
burung jenjang terbang
dengan leher yang diluruskan.
Burung jenjang berkencan dengan
pasangannya dengan mengeluarkan
suara yang ribut sambil diiringi
gerakan-gerakan seperti menari
sehingga terkenal sebagai "dansa"
burung jenjang.
Ciri – Cirinya ;
 Mempunyai ciri-ciri berupa paruh, leher dan kaki yang
panjang
 Pada burung jenjang ukuran besar, tinggi badan bisa
mencapai sekitar 1 meter
BURUNG MERAK
 Warna bulu bisa hitam, putih dan merah
 Badan berukuran besar sehingga terlihat sangat
mencolok di alam terbuka
BIRU 15

 Pada kulit bagian muka bagian tertentu yang tidak


ditumbuhi bulu

Merak biru atau Merak india, yang


dalam nama ilmiahnya Pavo
cristatus adalah salah
satu burung dari tiga spesies
burung merak. Pada musim berbiak,
burung jantan memamerkan bulu
ekornya di depan burung betina.
Bulu-bulu penutup ekor dibuka
membentuk kipas dengan bintik
berbentuk mata berwarna biru.
Burung betina biasanya
Ciri – Cirinya :
menetaskan tiga sampai enam butir
 Merak biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap
telur.
 Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya dapat
mencapai 230 cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang
berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul
tegak biru membentuk kipas
 Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. 16
Bulu-bulunya tidak mengilap, berwarna coklat kehijauan
dengan garis-garis hitam dan tanpa dihiasi bulu penutup
ekor. Burung muda seperti betina.
Mamalia

Hewan Mamalia disebut juga dengan hewan


menyusui, karena Mamalia merupakan hewan yang
memiliki kelenjar susu sebagai sumber makanan bagi
anaknya, tubuhnya ditutupi oleh rambut, bertulang
belakang atau hewan vertebrata serta juga
berdarah panas. Cara berkembang biak singa adalah
KUCING
dengan cara mengandung, melahirkan dan juga
menyusui anaknya. 17
Kucing disebut juga kucing
domestik atau kucing rumah.
Kucing yang garis keturunannya
tercatat secara resmi sebagai
kucing trah atau galur murni (pure
breed), seperti persia, siam, manx,
dan sphinx. Jumlah kucing ras
hanyalah 1% dari seluruh kucing di
dunia, sisanya adalah kucing dengan
keturunan campuran seperti kucing
liar atau kucing kampung.

Ciri – cirinya :
ö Berkembang biak dengan cara melahirkan.
ö Mempunyai indra pendengaran yang tajam.
ö Jenis bulu yng bermacam-macam.
ö Gigi yang tajam.
ö Kuku atau cakar yang runcing lagi tajam.
ö Memiliki kumis.

KELINCI
18
Kelinci adalah hewan mamalia dari
famili Leporidae, yang dapat
ditemukan di banyak bagian bumi.
Saat ini sejumlah jenis kelinci
menjadi hewan peliharaan dan
hewan pedaging. Beberapa jenis
kelinci sebagai hewan pedaging
juga ada yang dijadikan hewan
peliharaan.

Ciri – cirinya :
 Berkembang biak dengan cara melahirkan.
 Termasuk hewan herbivore yaitu, pemakan tumbuh-
tumbuhan dengan jenis makanannya rumput, biji-bijian,
daun, kulit kayu dan akar-akaran.
 Kelinci termasuk hewan setengah besar dengan kuping
panjang dan memiliki ekor berjambul pendek.

DOMBA
19
Domba atau biri-biri (Ovis)
adalah ruminansia dengan rambut
tebal dan dikenal oleh banyak
orang. Yang paling dikenal orang
adalah domba peliharaan (Ovis
aries). Domba dipelihara untuk
dimanfaatkan bulu (sebagai wol),
dagingnya untuk dimakan, dan
susunya untuk minuman.

Ciri-cirinya :
ö Bentuk umum Domba, tubuhnya relatif besar dan
berbentuk persegi panjang.
ö Mempunyai kaki 4.
ö Diseluruh badannya memiliki bulu yang lebat.

SAPI
20
Sapi adalah hewan ternak anggota
suku Bovidae dan anak suku Bovinae.
Sapi biasanya
dimanfaatkan susu dan dagingnya seb
agai pangan manusia. Hasil
sampingannya
seperti kulit, jeroan, tanduk,
dan kotorannya juga dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan manusia. Di
sejumlah tempat, sapi juga dipakai
sebagai penggerak alat transportasi,
pengolahan lahan tanam (bajak).

Ciri-cirinya :
 Sapi memiliki kelenjar susu oleh sebab itu ia digolongkan
sebagai mamalia.
 Sapi hanya memakan tumbuhan oleh sebab itu digolongkan
hewan herbivora.
 Sapi memiliki 4 kaki, badannya memanjang dengan leher
pendek. Badan ini dipenuhi rambut halus.
 Sapi datang dalam beragam warna dari abu-abu, coklat
muda, coklat pekat, hitam dan bahkan ada yang bercorak
seperti hitam putih.

KANGGURU
21
Kanguru (atau kangguru) adalah
hewan mamalia yang memiliki
kantung (marsupialia). Hewan ini
termasuk hewan khas Australia.
Kata kanguru diambil dari
bahasa Aborigin gangguru.

Ciri – cirinya :
ö Kanguru termasuk hewan mamalia yang memiliki kantung.
ö Memiliki kaki depan yang pendek dengan cakar yang tajam
dan juga dua kaki belakang yang lebih panjang dengan otot
yang kuat.
ö Ukuran telapak kakinya lebar dan besar, Didesain untuk
melompat dan kecepatan lompatan Kanguru.
ö Kanguru berkembang biak dengan berkembang biak dengan
cara melahirkan atau beranak (vivipar).
ö Memiliki ukuran ekor yang panjang.

GAJAH
22
Gajah adalah mamalia besar dari
famili  Elephantidae dan
ordo Proboscidea. Secara
tradisional, terdapat dua spesies
yang diakui, yaitu gajah
afrika (Loxodonta africana)
dan gajah asia (Elephas maximus)
Berkembang biak dengan cara
melahirkan. Gajah afrika memiliki
telinga yang lebih besar dan
punggung yang cekung, sementara
telinga gajah asia lebih kecil dan
punggungnya cembung.
.

Ciri-cirinya :
 Memiliki belalai yang digunakan untuk bernafas, menghisap
air, dan mengambil benda.
 Gigi serinya tumbuh menjadi taring yang dapat digunakan
sebagai senjata dan alat untuk memindahkan benda atau
menggali.
 Daun telinganya yang besar membantu mengatur suhu
tubuh mereka.

JERAPAH
23
Jerapah atau zarafah adalah mamalia 
endemik Afrika dan
merupakan spesies hewan tertinggi
yang hidup di darat. Jerapah jantan
dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5
meter dan memiliki berat yang dapat
mencapai 1.360 kilogram. Jerapah
betina biasanya sedikit lebih pendek
dan lebih ringan.

Ciri – cirinya :
 Memiliki leher yang panjang
 Tubuh jerapah putih dengan pola berwarna coklat atau
kemerahan dengan pola trapesium sampai hexagon.
 Jerapah merupakan hewan mamalia atau hewan yang
menyusui anaknya.
 Jerapah merupakan salah satu hewan yang memakan
tumbuhan untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
SINGA (SI RAJA HUTAN)
24
Singa adalah spesies hewan dari
keluarga felidae atau
jenis kucing. Singa merupakan
hewan yang hidup berkelompok.
Biasanya terdiri dari seekor
jantan dan banyak betina.
Kelompok ini menjaga daerah
kekuasaannya. Umur singa antara
10 sampai 15 tahun di alam bebas,
tetapi dalm penangkaran
memungkinkan lebih dari 20
tahun.

Ciri – cirinya :
 Singa jantan memiliki bulu atau rambut yang jabrik
(surai) atau lebat di sekitar lehernya.
 Terdapat kuku atau cakar yang runcing dan juga tajam.
 Singa memiliki rahang yang kuat serta gigi yang runcing
dan juga tajam.
 Salah satu keunggulan singa adalah dapat berlari sangat
cepat.

HARIMAU
25
Harimau adalah
jenis kucing terbesar dari
spesiesnya, bahkan lebih besar
dari singa. Harimau juga adalah
kucing tercepat kedua dalam
berlari, setelah citah. Dalam
keseluruhan karnivora, harimau
adalah kucing karnivora terbesar.
Meskipun berasal dari keluarga
yang sama, harimau berbeda
dengan kucing biasa yang kecil,
harimau sangat suka berenang, dan
pada dasarnya kucing takut
dengan air.

Ciri – cirinya :
 Termasuk hewan mamalia.
 Memiliki sepasang mata dengan kemampuan
penglihatan yang tajam.
 Gigi taring yang sangat tajam.
 Kuku atau cakar yang tajam.
 Harimau banyak di temukan di hutan (habitatnya).
 Dapat meraung.
 Kaki harimau kuat dan cukup berotot.

LUMBA-LUMBA
26
Lumba-lumba adalah mamalia laut
yang sangat cerdas. Lumba-lumba
memiliki sebuah sistem yang
digunakan untuk berkomunikasi dan
menerima rangsang yang dinamakan
sistem sonar, sistem ini dapat
menghindari benda-benda yang ada
di depan lumba-lumba, sehingga
terhindar dari benturan. Mereka
hidup di laut dan sungai di seluruh
dunia.

Ciri – cirinya :
 Salah satu hewan mamalia akuatik hewan ini hidup di air.
 Lumba-lumba melahirkan dan juga menyusui anak
mereka.
 Lumba-lumba bernapas melalui lubang udara yang
terletak di atas kepalnya.
 Tubuhnya yang licin dan ramping sangat sesuai untuk
berenang. 

RUSA
27
Rusa, sambar
atau menjangan adalah hewan 
mamalia pemamahbiak (ruminan)
yang termasuk famili Cervidae.
Salah satu ciri khas rusa adalah
adanya antler (tanduk rusa), dan
bukan tanduk, yang merupakan
pertumbuhan tulang yang
berkembang setiap tahun (biasanya
pada musim panas) terutama pada
rusa jantan (walaupun ada beberapa
pengecualian).

Ciri –Cirinya :
ö Bobot rusa umumnya berkisar 30-250 kilogram (70
hingga £ 600).
ö Rusa  memiliki badan kompak dan panjang.
ö Memiliki kaki kuat cocok untuk medan hutan kasar.
ö Rusa juga pelompat dan perenang yang handal.

KUDA
28
Kuda (Equus caballus  atau  Equus
ferus caballus) adalah salah satu
darisepuluh spesies modern mama
lia dari genus  Equus. Hewan ini
telah lama merupakan salah
satu hewan peliharaan yang
penting secara ekonomis dan
historis, dan telah memegang
peranan penting dalam
pengangkutan orang dan barang
selama ribuan tahun.

Ciri –Cirinya :
 Termasuk hewan pemakan rumput-rumputan (herbivora).
 Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan.
 Termasuk hewan mamalia karena mempunyai daun telinga
dan puting susu.
 Tidak memiliki tulang selangka sehingga kuda dapat
melangkah lebih lebar.

BANTENG
29
Banteng atau tembadau (dari ba
hasa Jawa, banṭhèng), Bos
javanicus, adalah hewan yang
sekerabat dengan sapi dan
Ditemukan
di Myanmar, Thailand, Kamboja, 
Laos, Vietnam, Kalimantan, Jawa,
dan Bali. Banteng dibawa
ke Australia Utara pada masa
kolonisasi Britania Raya pada
tahun 1849 dan sampai sekarang
masih lestari.

Ciri – Cirinya :
 Banteng dapat mencapai tinggi sekitar 1,6m di bagian
pundaknya dan panjang badan 2,3 m.
 Banteng memiliki bagian putih pada kaki bagian bawah dan
pantat, punuk putih, serta warna putih di sekitar mata dan
moncongnya.
 Banteng jantan memiliki kulit berwarna biru-hitam atau
atau coklat gelap, tanduk panjang melengkung ke atas, dan
punuk di bagian pundak.
 betinanya memiliki kulit coklat kemerahan, tanduk pendek
yang mengarah ke dalam dan tidak berpunuk.

KAMBING
30
Kambing ternak (Capra aegagrus
hircus) merupakan salah satu
subspesies kambing
yang dipelihara atau
dijinakkan dari kambing liar Asia
Barat Daya dan Eropa Timur.
Kambing adalah salah satu di
antara spesies yang paling lama di
ternakkan, yaitu
untuk susu, daging, bulu, dan kulit
di seluruh dunia.

Ciri – Cirinya ;
 Hewan herbivora (pemakan rumput)
 Memiliki sepasang tanduk
 Memiliki bulu yang berwarna putih maupun krem
 Memiliki sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang
 Memiliki sepasang daun telinga yang panjang
 Hanya memiliki gigi seri dan gigi geraham

MACAN TUTUL
31
Macan tutul (Panthera pardus)
adalah salah satu dari
empat kucing besar. Pada mulanya,
orang berpikiran bahwa macan
tutul adalah 
hibrida dari singa dan harimau,
sehingga muncul nama "leopard" di
kalangan peneliti Eropa
awal. Macan tutul jawa (P. p.
melas) adalah fauna
identitas Jawa Barat dan
termasuk hewan yang terancam
punah di Indonesia.

Ciri –Cirinya ;
 Spesies ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kuning
kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam.
 Macan tutul berukuran besar, dengan panjang tubuh
antara satu sampai dua meter.
 Bintik hitam dikepalanya berukuran lebih kecil.
 Macan tutul betina serupa, dan berukuran lebih kecil
dari jantan.

32
DAFTAR PUSTAKA

Hickman et al. 2001. Integrated Principles of Zoology, Eleventh Edition.


New York: McGraw-Hill Companies.

www.undiksha.ac.id/e-learning/staff/dsnmateri/4/1-125.pdf. Diakses pada


tanggal 20 Desember 2012, pukul 15.27 WIB.

ACarboneras, Carles (1992): Family Anatidae (Ducks, Geese and Swans).


In: del Hoyo, Josep; Elliott, Andrew & Sargatal, Jordi (eds.): Handbook of
Birds of the World (Volume 1: Ostrich to Ducks): 536-629. Lynx Edicions,
Barcelona.ryulina, Diah et al. 2004. Biologi 2. : Jakarta: Erlangga.

Crome, Francis H.J. (1991). Forshaw, Joseph, ed. Encyclopaedia of Animals:


Birds. London: Merehurst Press. hlm. 115–116. ISBN 1-85391-186-0.

 "Jenis Burung Merpati Lengkap Dengan Gambar". Jenis Burung (dalam


bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-14.

Forshaw, Joseph M. (2006). Parrots of the World; an Identification Guide.


Ilustrasi oleh Frank Knight. Princeton University Press. ISBN 0691092516.

Nelson, J. Bryan; Schreiber, Elizabeth Anne; Schreiber, Ralph W. (2003).


"Pelicans". in Christopher Perrins (Ed.). Firefly Encyclopedia of Birds.
Firefly Books. pp. 78–81.

Tony D. Williams, The Penguins. Oxford University Press, Oxford


1995, ISBN 0-19-854667-X
Frith, Clifford B. & Beehler, Bruce M. (1998): The Birds of Paradise:
Paradisaeidae. Oxford University Press. ISBN 0-19-854853-2

Hassan Shadily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van


Hoeve

Mynott, Jeremy (2009). Birdscapes: Birds in Our Imagination and


Experience. Princeton, New Jersey: Princeton University Press.
hlm. 319. ISBN 0-691-13539-8.

Clement, Peter; Harris, Alan; Davis, John (1993). Finches and Sparrows: an
Identification Guide. Christopher Helm. ISBN 0-7136-8017-2.

33
Hardiyanto dan Afendy Widayat, Sumbangan Kosa Kata Bahasa Sanskerta
terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia dan Jawa Baru, dimuat di jurnal
diksi 1 Januari 2006, hlm. 12

Yunan (22 Agustus 2012). "Transfer Embrio Bantu Perbanyak Keturunan


Sapi". Kompas. Diakses tanggal 16 Desember 2019.

Diky, ” Ciri-Ciri Harimau” ,24 September 2017

2003. Grzimek's Animal Life Encyclopedia. Pp. 399-408 in M Hutchins, D


Kleiman, V Geist, M McDade, eds. Okapis and giraffes, Vol. 15: IV, 2
Edition. Farmington Hills, MI: Gale Group.

Carlos A. Driscoll, Juliet Clutton-Brock, Andrew C. Kitchener and Stephen


J. O'Brien. "The Evolution of House Cats". Scientific American. Diakses
tanggal 26 August 2009

Jack Crone (6 April 2015). "Bigs bunny! Darius the world's biggest rabbit
who weighs almost four stone faces competition from another giant rival...
his son Jeff".

Juliet Clutton-Brocl. A natural history of domesticated animals (London


1987).

Groves, C.P. (2005). Wilson, D.E.; Reeder, D.M., ed. Mammal Species of
the World: A Taxonomic and Geographic Reference (edisi ke-3). Baltimore:
Johns Hopkins University Press. hlm. 64 & 66. ISBN 0-801-88221-4. OCLC
62265494.

McCurry, Justin (2009-09-14). "Dolphin slaughter turns sea red as Japan


hunting season returns". The Guardian. London. Diakses tanggal 24 May
2010

Cockerill, R. (1984). Macdonald, D., ed. The Encyclopedia of Mammals.


New York, USA: Facts on File. hlm. 520–9. ISBN 978-0-87196-871-5.

Book of Horses: A Complete Medical Reference Guide for Horses and Foals,
disunting oleh Mordecai Siegal. (Oleh dosen dan staf, Universitas California,
Davis, Sekolah Kedokteran Hewan.) Harper Collins, 1996.

Timmins, R.J.; Duckworth, J.W.; Hedges, S.; Steinmetz, R. & Pattanavibool,


A. (2008). "Bos javanicus". Diakses tanggal 29 Maret 2009.
Hirst, K. Kris. "The History of the Domestication of Goats". About.com.
Diakses pada 18 Agustus 2008.

Stein, A.B.; Athreya, V.; Gerngross, P.; Balme, G.; Henschel, P.; Karanth,
U.; Miquelle, D.; Rostro, S.; Kamler, J.F.; Laguardia, A. (2016). "Panthera
pardus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2016-3.
International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 27 August
2016.

33

Anda mungkin juga menyukai