ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................. iii
Macam – Macam Aves .......................................................................... 1
1. Elang ........................................................................................... 2
2. Ayam Peliharaan ....................................................................... 3
3. Bebek .......................................................................................... 4
4. Merpati ....................................................................................... 5
5. Burung Lovebird ....................................................................... 6
6. Burung Pelikan .......................................................................... 7
7. Penguin ....................................................................................... 8
8. Burung Cenderawasih .............................................................. 9
9. Burung Bangau ......................................................................... 10
10. Burung Walet ............................................................................ 11
11. Burung Tukan .......................................................................... 12
12. Burung Kakatua ....................................................................... 13
13. Burung Gereja ......................................................................... 14
14. Burung Jenjang ........................................................................ 15
15. Burung Merak Biru ................................................................. 16
Macam – Macam Mamalia .................................................................. 17
1. Kucing ........................................................................................ 18
2. Kelinci ........................................................................................ 19
3. Domba ........................................................................................ 20
4. Sapi ............................................................................................. 21
5. Kanguru .................................................................................... 22
6. Gajah ......................................................................................... 23
7. Jerapah ...................................................................................... 24
8. Singa .......................................................................................... 25
iii
9. Harimau .................................................................................... 26
10. Lumba-Lumba ......................................................................... 27
11. Rusa .......................................................................................... 28
12. Kuda .......................................................................................... 29
13. Banteng ...................................................................................... 30
14. Kambing .................................................................................... 31
15. Macan Tutul .............................................................................. 32
Daftar Pustaka ..................................................................................... 33
iv
Aves
1
ELANG
Ciri – cirinya :
Berkembang biak dengan bertelur.
Elang hewan pemangsa, makanan utamanya hewan
mamalia kecil.
Paruh elang tidak bergigi tetapi melengkung dan kuat
untuk mengoyak daging mangsanya.
Mempunyai sepasang kaki yang kuat.
Kuku yang tajam dan melengkung untuk mencengkeram
mangsa.
2
AYAM PELIHARAAN
Ayam peliharaan (Gallus
gallus domesticus)
adalah unggas yang biasa
dipelihara orang untuk
dimanfaatkan untuk
keperluan hidup
pemeliharanya.
Ciri – cirinya :
Termasuk hewan unggas.
Memiliki bulu yang beragam (merah,hitam,putih,dan lainnya).
Memiliki cakar untuk mengais dan sebagai alat perlindungan
diri dari musuh.
Memiliki paruh yang runcing.
Memiliki sayap tetapi tidak bisa digunakan untuk terbang.
3
BEBEK
Ciri – cirinya :
Warna bulunya beragam.
4
MERPATI
Terdapat suatu
kecenderungan "dara"
digunakan untuk spesies yang
lebih kecil dan "merpati" untuk
yang besar, tetapi hal ini tidak
secara konsisten diterapkan,
dan secara historis nama
umum untuk burung-burung
tersebut memiliki banyak
variasi antara istilah "dara"
dan "merpati.
Ciri – cirinya :
Burung berbadan gempal dengan leher pendek dan paruh
ramping pendek dengan cere berair.
Burung merpati berkembang biak dengan cara bertelur.
BURUNG LOVEBIRD/ BURUNG CINTA
Burung cinta adalah satu burung
Tubuhnyadari
tertutupi
sembilanoleh bulu yang beraneka macam warna
jenis
danspesies genus
corak. Agapornis (dari
bahasa "agape" khas
Yunaniterlihat yang tampak tipis agak bengkok 5
Bentuk paruhnya
danberarti "cinta"
terdapat dan "ornis"
tonjolan yang paruh sebelah atas.
pada pangkal
berarti "burung"). Nama mereka
berasal dari kelakuan yang umum
diamati bahwa sepasang burung
cinta akan duduk berdekatan dan
saling menyayangi satu sama lain.
Sifat pasangan burung cinta
adalah monogami di alam bebas.
Ciri – cirinya :
Bentuk paruh burung lovebird betina bentuknya tumpul, sedangkan
jantan berbentuk lancip.
Bentuk tubuhnya untuk betina kecil dan ramping, sedangkan jantan
bentuk badan yang gempal dan agak sedikit besar berisi badannya.
Sayap burung lovebird apabila ujung sayap pada lovebird jika sedang
BURUNG
menutup, sayapnya akan terlihat menyilang dan itu menandakan jenis
kelamin nya jantan. Namun jika betina ada posisi di tutup ujung sayap
nya tidak menyilang. PELIKAN 6
Burung undan atau pelikan adalah
burung air yang memiliki kantung di
bawah paruhnya, dan merupakan
bagian dari keluarga
burung Pelecanidae.
Pelikan modern ditemukan di semua
benua kecuali Antartika. Mereka
hidup umumnya di wilayah hangat,
dan mereka tidak dijumpai di
wilayah kutub, laut dalam, kepulauan
samudra, dan benua Amerika
Ciri – cirinya : Selatan.
Adanya kantung pada bagian bawah paruh dan dapat
membesar.
PENGUIN
Pada kaki burung pelikan, kakinya pendek-pendek dan pada
sela jari-jari kaki terdapat selaput. Selaput ini
memudahkan burung pelikan untuk berenang. 7
Burung pelikan memiliki sayap yang cukup lebar.
Penguin atau pinguin adalah hewan
akuatik jenis burung yang tidak
bisa terbang dan secara umum
hidup di belahan Bumi selatan.
Secara umum penguin yang
berukuran besar lebih dapat
mempertahankan suhu tubuhnya
sehingga dapat bertahan di daerah
dingin, sementara penguin yang
berukuran lebih kecil biasanya
ditemukan di daerah yang lebih
hangat bahkan daerah tropis.
Ciri – cirinya :
Penguin mempunyai bulu yang tebal dan tumpukan lemak
dibawah kulit.
Penguin memiliki warna putih pada bagian dalam dan warna
hitam di bagian luar.
Mempunyai sayap dan ekor yang dimodifikasi.
BURUNG CENDERAWASIH
Mempunyai selaput pada sayap dan kakinya.
8
Burung Cenderawasih mereka
ditemukan di Indonesia timur,
pulau-pulau selat Torres, Papua
Nugini, dan Australia timur.
Burung anggota keluarga ini
dikenal karena bulu burung
jantan pada banyak jenisnya,
terutama bulu yang sangat
memanjang dan rumit yang
tumbuh dari paruh, sayap atau
kepalanya.
Ciri – cirinya :
Bulunya yang indah yang dimiliki oleh burung jantannya.
biasanya bulunya berwarna cerah dengan gabungan
sebagian warna layaknya warna hitam, cokelat,
kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, dan hijau serta
ungu.
Untuk berat, umumnya hanya 50 gr dan panjang 15 cm.
BURUNG
Namun hal ini berbeda dengan jenis terbesarnya, yakni
9
BANGAU
cendrawasih sabit hitam, 110 cm dan 430 gr.
Ciri – cirinya :
Burung dengan sayap meruncing, berekor panjang, berwarna
hitam dengan bagian bawah tubuhnya berwarna coklat.
Burung Walet tidak dapat bertengger karena memiliki kaki
BURUNG TUKAN
yang sangat pendek sehingga sangat jarang berdiri di atas
tanah tetapi bisa menempel pada dinding tembok atau atap.
Burung tukan adalah
Mampu burungditempat gelap dengan bantuan Ekolokasi.
terbang 11
daerah tropis berparuh besar.
Tukan hidup di hutan-hutan tropis.
Ada 37 jenis burung tukan, banyak
di antaranya yang hidup di hutan-
hutan Amerika Tengah dan
Selatan. Burung tukan hidup dalam
kawanan kecil di puncak pohon.
Burung ini tampangnya mirip
dengan burung rangkong, tetapi
beda keluarga.
Ciri - Cirinya :
Paruh dan bulunya biasa berwarna hitam.
Paruh burung tukan yang besar itu berongga dan ringan.
Burung tukan bersarang dalam batang pohon yang berongga dan
tunggul.
BURUNG
Burung tukan bersarang dalam batang pohon yang berongga dan
tunggul. KAKATUA 12
Kakatua (suku Cacatuidae) adalah
jenis burung hias yang memiliki
bulu yang indah dengan lengkingan
suara yang cukup nyaring. Spesies
ini termasuk salah satu burung
dengan kecerdasan yang cukup
bagus, sehingga sering digunakan
untuk acara-acara hiburan
di kebun binatang atau tempat
Ciri – Cirinya : hiburan lainnya.
Burung kakatua memiliki paruh yang berbentuk khas yaitu
membengkok.
Burung kakatua juga memiliki kaki yang cukup khas, yaitu
memiliki susunan jari kaki yang bersilangan.
BURUNG GEREJA
Ada 3 warna burung kakatua diantarannya warna putih,
merah muda dan hitam.
13
Burung kakatua ini memeliki jambul dan lidah yang berbeda
dengan burung lainnya.
Burung gereja disebut juga Burung
Pingai adalah jenis burung
pipit kecil yang berasal dari
keluarga Passeridae. Burung-burung
ini mendiami kota-kota dalam
jumlah yang sangat besar.Sparrow
merupakan burung yang jinak dari
semua burung liar. Saat ini House
Sparrow (jenis burung gereja) lebih
banyak ditemukan Amerika
Utara, Australia, dan Amerika
Selatan.
Ciri – Cirinya ;
Pada umumnya, burung gereja berbentuk kecil.
Burung Gereja berwarna coklat-kelabu.
Burung Gereja berbadan gemuk.
BURUNG
Burung
JENJANG
Burung Gereja
jenjang adalah berekor pendek.
nama
untuk burung Burungberparuh,
besar Gereja memliki paruh yang kuat.
berkaki dan berleher panjang dari 14
familia Gruidae, ordo Gruiformes.
Berbeda dengan burung kuntul,
burung jenjang terbang
dengan leher yang diluruskan.
Burung jenjang berkencan dengan
pasangannya dengan mengeluarkan
suara yang ribut sambil diiringi
gerakan-gerakan seperti menari
sehingga terkenal sebagai "dansa"
burung jenjang.
Ciri – Cirinya ;
Mempunyai ciri-ciri berupa paruh, leher dan kaki yang
panjang
Pada burung jenjang ukuran besar, tinggi badan bisa
mencapai sekitar 1 meter
BURUNG MERAK
Warna bulu bisa hitam, putih dan merah
Badan berukuran besar sehingga terlihat sangat
mencolok di alam terbuka
BIRU 15
Ciri – cirinya :
ö Berkembang biak dengan cara melahirkan.
ö Mempunyai indra pendengaran yang tajam.
ö Jenis bulu yng bermacam-macam.
ö Gigi yang tajam.
ö Kuku atau cakar yang runcing lagi tajam.
ö Memiliki kumis.
KELINCI
18
Kelinci adalah hewan mamalia dari
famili Leporidae, yang dapat
ditemukan di banyak bagian bumi.
Saat ini sejumlah jenis kelinci
menjadi hewan peliharaan dan
hewan pedaging. Beberapa jenis
kelinci sebagai hewan pedaging
juga ada yang dijadikan hewan
peliharaan.
Ciri – cirinya :
Berkembang biak dengan cara melahirkan.
Termasuk hewan herbivore yaitu, pemakan tumbuh-
tumbuhan dengan jenis makanannya rumput, biji-bijian,
daun, kulit kayu dan akar-akaran.
Kelinci termasuk hewan setengah besar dengan kuping
panjang dan memiliki ekor berjambul pendek.
DOMBA
19
Domba atau biri-biri (Ovis)
adalah ruminansia dengan rambut
tebal dan dikenal oleh banyak
orang. Yang paling dikenal orang
adalah domba peliharaan (Ovis
aries). Domba dipelihara untuk
dimanfaatkan bulu (sebagai wol),
dagingnya untuk dimakan, dan
susunya untuk minuman.
Ciri-cirinya :
ö Bentuk umum Domba, tubuhnya relatif besar dan
berbentuk persegi panjang.
ö Mempunyai kaki 4.
ö Diseluruh badannya memiliki bulu yang lebat.
SAPI
20
Sapi adalah hewan ternak anggota
suku Bovidae dan anak suku Bovinae.
Sapi biasanya
dimanfaatkan susu dan dagingnya seb
agai pangan manusia. Hasil
sampingannya
seperti kulit, jeroan, tanduk,
dan kotorannya juga dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan manusia. Di
sejumlah tempat, sapi juga dipakai
sebagai penggerak alat transportasi,
pengolahan lahan tanam (bajak).
Ciri-cirinya :
Sapi memiliki kelenjar susu oleh sebab itu ia digolongkan
sebagai mamalia.
Sapi hanya memakan tumbuhan oleh sebab itu digolongkan
hewan herbivora.
Sapi memiliki 4 kaki, badannya memanjang dengan leher
pendek. Badan ini dipenuhi rambut halus.
Sapi datang dalam beragam warna dari abu-abu, coklat
muda, coklat pekat, hitam dan bahkan ada yang bercorak
seperti hitam putih.
KANGGURU
21
Kanguru (atau kangguru) adalah
hewan mamalia yang memiliki
kantung (marsupialia). Hewan ini
termasuk hewan khas Australia.
Kata kanguru diambil dari
bahasa Aborigin gangguru.
Ciri – cirinya :
ö Kanguru termasuk hewan mamalia yang memiliki kantung.
ö Memiliki kaki depan yang pendek dengan cakar yang tajam
dan juga dua kaki belakang yang lebih panjang dengan otot
yang kuat.
ö Ukuran telapak kakinya lebar dan besar, Didesain untuk
melompat dan kecepatan lompatan Kanguru.
ö Kanguru berkembang biak dengan berkembang biak dengan
cara melahirkan atau beranak (vivipar).
ö Memiliki ukuran ekor yang panjang.
GAJAH
22
Gajah adalah mamalia besar dari
famili Elephantidae dan
ordo Proboscidea. Secara
tradisional, terdapat dua spesies
yang diakui, yaitu gajah
afrika (Loxodonta africana)
dan gajah asia (Elephas maximus)
Berkembang biak dengan cara
melahirkan. Gajah afrika memiliki
telinga yang lebih besar dan
punggung yang cekung, sementara
telinga gajah asia lebih kecil dan
punggungnya cembung.
.
Ciri-cirinya :
Memiliki belalai yang digunakan untuk bernafas, menghisap
air, dan mengambil benda.
Gigi serinya tumbuh menjadi taring yang dapat digunakan
sebagai senjata dan alat untuk memindahkan benda atau
menggali.
Daun telinganya yang besar membantu mengatur suhu
tubuh mereka.
JERAPAH
23
Jerapah atau zarafah adalah mamalia
endemik Afrika dan
merupakan spesies hewan tertinggi
yang hidup di darat. Jerapah jantan
dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5
meter dan memiliki berat yang dapat
mencapai 1.360 kilogram. Jerapah
betina biasanya sedikit lebih pendek
dan lebih ringan.
Ciri – cirinya :
Memiliki leher yang panjang
Tubuh jerapah putih dengan pola berwarna coklat atau
kemerahan dengan pola trapesium sampai hexagon.
Jerapah merupakan hewan mamalia atau hewan yang
menyusui anaknya.
Jerapah merupakan salah satu hewan yang memakan
tumbuhan untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
SINGA (SI RAJA HUTAN)
24
Singa adalah spesies hewan dari
keluarga felidae atau
jenis kucing. Singa merupakan
hewan yang hidup berkelompok.
Biasanya terdiri dari seekor
jantan dan banyak betina.
Kelompok ini menjaga daerah
kekuasaannya. Umur singa antara
10 sampai 15 tahun di alam bebas,
tetapi dalm penangkaran
memungkinkan lebih dari 20
tahun.
Ciri – cirinya :
Singa jantan memiliki bulu atau rambut yang jabrik
(surai) atau lebat di sekitar lehernya.
Terdapat kuku atau cakar yang runcing dan juga tajam.
Singa memiliki rahang yang kuat serta gigi yang runcing
dan juga tajam.
Salah satu keunggulan singa adalah dapat berlari sangat
cepat.
HARIMAU
25
Harimau adalah
jenis kucing terbesar dari
spesiesnya, bahkan lebih besar
dari singa. Harimau juga adalah
kucing tercepat kedua dalam
berlari, setelah citah. Dalam
keseluruhan karnivora, harimau
adalah kucing karnivora terbesar.
Meskipun berasal dari keluarga
yang sama, harimau berbeda
dengan kucing biasa yang kecil,
harimau sangat suka berenang, dan
pada dasarnya kucing takut
dengan air.
Ciri – cirinya :
Termasuk hewan mamalia.
Memiliki sepasang mata dengan kemampuan
penglihatan yang tajam.
Gigi taring yang sangat tajam.
Kuku atau cakar yang tajam.
Harimau banyak di temukan di hutan (habitatnya).
Dapat meraung.
Kaki harimau kuat dan cukup berotot.
LUMBA-LUMBA
26
Lumba-lumba adalah mamalia laut
yang sangat cerdas. Lumba-lumba
memiliki sebuah sistem yang
digunakan untuk berkomunikasi dan
menerima rangsang yang dinamakan
sistem sonar, sistem ini dapat
menghindari benda-benda yang ada
di depan lumba-lumba, sehingga
terhindar dari benturan. Mereka
hidup di laut dan sungai di seluruh
dunia.
Ciri – cirinya :
Salah satu hewan mamalia akuatik hewan ini hidup di air.
Lumba-lumba melahirkan dan juga menyusui anak
mereka.
Lumba-lumba bernapas melalui lubang udara yang
terletak di atas kepalnya.
Tubuhnya yang licin dan ramping sangat sesuai untuk
berenang.
RUSA
27
Rusa, sambar
atau menjangan adalah hewan
mamalia pemamahbiak (ruminan)
yang termasuk famili Cervidae.
Salah satu ciri khas rusa adalah
adanya antler (tanduk rusa), dan
bukan tanduk, yang merupakan
pertumbuhan tulang yang
berkembang setiap tahun (biasanya
pada musim panas) terutama pada
rusa jantan (walaupun ada beberapa
pengecualian).
Ciri –Cirinya :
ö Bobot rusa umumnya berkisar 30-250 kilogram (70
hingga £ 600).
ö Rusa memiliki badan kompak dan panjang.
ö Memiliki kaki kuat cocok untuk medan hutan kasar.
ö Rusa juga pelompat dan perenang yang handal.
KUDA
28
Kuda (Equus caballus atau Equus
ferus caballus) adalah salah satu
darisepuluh spesies modern mama
lia dari genus Equus. Hewan ini
telah lama merupakan salah
satu hewan peliharaan yang
penting secara ekonomis dan
historis, dan telah memegang
peranan penting dalam
pengangkutan orang dan barang
selama ribuan tahun.
Ciri –Cirinya :
Termasuk hewan pemakan rumput-rumputan (herbivora).
Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan.
Termasuk hewan mamalia karena mempunyai daun telinga
dan puting susu.
Tidak memiliki tulang selangka sehingga kuda dapat
melangkah lebih lebar.
BANTENG
29
Banteng atau tembadau (dari ba
hasa Jawa, banṭhèng), Bos
javanicus, adalah hewan yang
sekerabat dengan sapi dan
Ditemukan
di Myanmar, Thailand, Kamboja,
Laos, Vietnam, Kalimantan, Jawa,
dan Bali. Banteng dibawa
ke Australia Utara pada masa
kolonisasi Britania Raya pada
tahun 1849 dan sampai sekarang
masih lestari.
Ciri – Cirinya :
Banteng dapat mencapai tinggi sekitar 1,6m di bagian
pundaknya dan panjang badan 2,3 m.
Banteng memiliki bagian putih pada kaki bagian bawah dan
pantat, punuk putih, serta warna putih di sekitar mata dan
moncongnya.
Banteng jantan memiliki kulit berwarna biru-hitam atau
atau coklat gelap, tanduk panjang melengkung ke atas, dan
punuk di bagian pundak.
betinanya memiliki kulit coklat kemerahan, tanduk pendek
yang mengarah ke dalam dan tidak berpunuk.
KAMBING
30
Kambing ternak (Capra aegagrus
hircus) merupakan salah satu
subspesies kambing
yang dipelihara atau
dijinakkan dari kambing liar Asia
Barat Daya dan Eropa Timur.
Kambing adalah salah satu di
antara spesies yang paling lama di
ternakkan, yaitu
untuk susu, daging, bulu, dan kulit
di seluruh dunia.
Ciri – Cirinya ;
Hewan herbivora (pemakan rumput)
Memiliki sepasang tanduk
Memiliki bulu yang berwarna putih maupun krem
Memiliki sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang
Memiliki sepasang daun telinga yang panjang
Hanya memiliki gigi seri dan gigi geraham
MACAN TUTUL
31
Macan tutul (Panthera pardus)
adalah salah satu dari
empat kucing besar. Pada mulanya,
orang berpikiran bahwa macan
tutul adalah
hibrida dari singa dan harimau,
sehingga muncul nama "leopard" di
kalangan peneliti Eropa
awal. Macan tutul jawa (P. p.
melas) adalah fauna
identitas Jawa Barat dan
termasuk hewan yang terancam
punah di Indonesia.
Ciri –Cirinya ;
Spesies ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kuning
kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam.
Macan tutul berukuran besar, dengan panjang tubuh
antara satu sampai dua meter.
Bintik hitam dikepalanya berukuran lebih kecil.
Macan tutul betina serupa, dan berukuran lebih kecil
dari jantan.
32
DAFTAR PUSTAKA
Clement, Peter; Harris, Alan; Davis, John (1993). Finches and Sparrows: an
Identification Guide. Christopher Helm. ISBN 0-7136-8017-2.
33
Hardiyanto dan Afendy Widayat, Sumbangan Kosa Kata Bahasa Sanskerta
terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia dan Jawa Baru, dimuat di jurnal
diksi 1 Januari 2006, hlm. 12
Jack Crone (6 April 2015). "Bigs bunny! Darius the world's biggest rabbit
who weighs almost four stone faces competition from another giant rival...
his son Jeff".
Groves, C.P. (2005). Wilson, D.E.; Reeder, D.M., ed. Mammal Species of
the World: A Taxonomic and Geographic Reference (edisi ke-3). Baltimore:
Johns Hopkins University Press. hlm. 64 & 66. ISBN 0-801-88221-4. OCLC
62265494.
Book of Horses: A Complete Medical Reference Guide for Horses and Foals,
disunting oleh Mordecai Siegal. (Oleh dosen dan staf, Universitas California,
Davis, Sekolah Kedokteran Hewan.) Harper Collins, 1996.
Stein, A.B.; Athreya, V.; Gerngross, P.; Balme, G.; Henschel, P.; Karanth,
U.; Miquelle, D.; Rostro, S.; Kamler, J.F.; Laguardia, A. (2016). "Panthera
pardus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2016-3.
International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 27 August
2016.
33