Anda di halaman 1dari 3

Anamnesis

Keluhan Utama :Adanya benjolan dilengan sebelah kaki sejak 3 tahun yang
lalu.
Keluhan Tambahan : benjolan dirasakan semakin membesar
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dengan keluhan adanya benjolan
dilengan sebelah kaki sejak 3 tahun yang lalu. Pasien
mengatakan awalnya benjolan sebesar telur puyuh dan
semakin lama benjolan semakin membesar sehingga pasien
merasa cemas. Tidak terasa nyeri dan dapat digerakkan . tidak
menganggu aktifitas.
Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien belumpernah mengalami kejadian yang sama
sebelumnya.
Riwayat Pemakaian Obat :-
Riwayat Alergi :-
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit
yang sama.
Riwayat Sosial Ekonomi : Pasien bekerja dipabrik kertas.

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4V5M6
TD : 135/74 mmHg
RR : 20 x/menit
Nadi : 71 x/menit
Temperatur : 36,0°C (aksila)
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 171 cm
IMT : 18,8 kg/m2
Status gizi : Normal

Pemeriksaan Khusus
a. Kepala

27
Bentuk : normocephal
Rambut : distribusi rambut merata, hitam
Mata : pupil isokor (+/+)
konjungtiva anemis (-/-)
sklera ikterus (-/-)
eksoftalmus (-/-)
refleks cahaya (+/+)
Hidung : Deviasi Septum (-), Konka Hiperemis (-/-), sekret (-), pernapasan
cuping hidung (-)
Telinga : nyeri tekan tragus (-), serumen (+), sekret (-)
Mulut : mukosa bibir kering (-), sianosis (-)

b. Leher
KGB : tidak ada pembesaran
Tiroid : tidak ada pembesaran
TVJ : Tidak meningkat

c. Thorax
Inspeksi : bentuk dada simetris fusiform, retraksi sela iga (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Lokasi Stem Fremitus
Atas Kanan = Kiri
Tengah Kanan = Kiri
Bawah Kanan = Kiri

Perkusi :
Lokasi Kanan Kiri
Atas Sonor Sonor
Tengah Sonor Sonor
Bawah Sonor Sonor

Auskultasi :
Lokasi Kanan Kiri
Atas SP: Vesikuler, ST: (-) SP: Vesikuler, ST: (-)
Tengah SP: Vesikuler, ST: (-) SP: Vesikuler, ST: (-)
Bawah SP: Vesikuler, ST: (-) SP: Vesikuler, ST : (-)
d. Jantung

28
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : redup, batas jantung kanan dan kiri tidak dapat dinilai
Auskultasi : S1S2 normal, Gallop (-), Murmur (-)

e. Abdomen
Inspeksi : simetris
Palpasi : soepel, nyeri tekan epigastrium (-), hepatomegali (-), splenomegali
(-)
Perkusi : timpani (+)
Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal

f. Ekstremitas
Superior : akral dingin +/+, edema -/-, tremor (-), benjolan sebesar telur ayam
di regio brachii posterior sinistra.
Inferior : akral dingin +/+, edema -/-.
Diagnosis
Lipoma Regio Brachii Posterior Sinistra
Penatalaksanaan
Di Rujuk Ke Poli Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Selasih

Edukasi
1. Menjelaskan kepada pasien bahwa lipoma merupakan tumor jinak.
2. Menjelaskan tentang penanganan dan komplikasi penyakit ini kepada pasien.
3. Pasien harus memantau progresivitas benjolan jinak atau mengarah ke keganasan
dengan cara rutin meraba benjolan.
4. Segera memeriksakan diri ke dokter spesialis bedah.

29

Anda mungkin juga menyukai