Anda di halaman 1dari 4

BAB III

A. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif yang mana data yang dinyatakan dalam bentuk angka yang
berupa nominal, ordinal, interval (keterangan detail mengenai tipe-tipe
data ini akan dibahas pada sub bab variabel).1
Metode penelitian kuantitaif ini merupakan penelitian dengan jenis
penelitian lapangan, karena data yang dikumpulkan menggunakan data
dari lokasi. Serta penulis sebagai pengamat sebagai pemeran serta untuk
menemukan fakta-fakta yang ada di lapangan mengenai pengaruh
penggunaan media audio-lingual terhadap minat santri kelas VII B MTs
Tahfidzul Qur’an Al-Amien Prenduan tahun 2019-2020 M.
2. Kehadiran Peneliti
Kehadiran peneliti dalam penelitian kuantitatif sangat berperan
penting, karena selain mengamati, penulis merupakan sumber instrument
utama dalam pengumpulan data dengan rangka untuk memperoleh
validitas data yang diperlukan.
Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 2 bulan, dari tanggal 10
Februari sampai 28 Maret 2020. Selama penelitian berlangsung, penulis
hadir dalam lokasi penelitian dua kali perminggu.
3. Lokasi Penelitian
Lokasi yang akan diteliti oleh peneliti yaitu di salah satu yayasan Al-
Amien Prenduan yaitu di pondok pesantren Tahfidz Al-Qur’an. Pondok
pesantren Al-Amien Prenduan merupakan yayasan pendidikan yang
menangani 6 lembaga pendidikan, yaitu: Pondok Tegal (Putra), Al-Amien
Putri 1, TMI (Putra dan Putri), MTA (Putra dan Putri), IDIA Prenduan
(Putra dan Putri), Ma’had Salafy (Putra).

1
Muhtadi Abdul Mun’im, Metodologi Penelitian Untuk Pemula, (Pusat Studi Islam Pondok
Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, 2014) Hal.52

1
4. Sumber Data
Sumber data merupakan objek darimana data diperoleh. Dilihat dari
wilayah orangnya, sumber data bisa dibagi menjadi tiga jenis penelitian
yaitu: populasi, sampel, dan kasus.2
Pada penelitian kuantitatif, masalah populasi dan sampel merupakan
faktor yang sangat penting. Setiap penelitian kuantitatif harus menentukan
sumber datanya apakah berupa populasi atau sampel.3
Peneliti akan menggunakan sampel santri kelas VII B Ma’had
Tahfidz Al-Qur’an purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang
dilakukan berdasarkan tujuan tertentu, sehingga tidak dilakukan secara
acak.4
5. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan beberapa metode
diantaranya:
1. Observasi
Observasi yaitu pengamatan, dan pencatatan yang dilakukan secara
sistematis terhadap suatu kenyataan (fakta), keadaan, atau kejadian
yang menjadi suatu objek penelitian.5
2. Angket (Questionnaire)
Angket adalah serangkaian daftar pertanyaan tertulis yang
diberikan pada responden untuk mendapatkan informasi yang
berguna.6 Dan peneliti akan menggunakan angket secara terbuka yaitu
kuesioner yang bentuk pertanyaannya banyak memberi kesempatan
pada responden untuk menjawab dengan menggunakan kalimatnya
sendiri.

2
Muhtadi Abdul Mun’im, Metodologi Penelitian Untuk Pemula, (Pusat Studi Islam Pondok
Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, 2014) Hal.53
3
Ibid, Hal.54
4
Ibid, Hal.57
5
Ibid, Hal.61
6
Ibid, Hal.66

2
6. Analisis Data
Ada 4 langkah besar dalam proses analisis data, yaitu pengolahan
data, pembuatan rencana analisis data, penganalisaan data, penafsiran
data.7
- Pengolaan data terdiri dari kegiatan penataan data mentah, editing
data, koding data, dan tabulasi data.
- pembuatan rencana analisis data terdiri dari kegiatan mengkaji
kembali pertanyaan/ hipotesis penelitian, mengkaji karakteristik data,
menentukan analisis data dan membuat rencana analisis data.
- penganalisaan data terdiri dari kegiatan penggunaan rumus harus
memenuhi syarat-syaratnya, perlu kaji ulang data mentah untuk
menjelaskan berbagai kejanggalan temuan.

r ∑ xy (∑ x)(∑ y)¿
xy=¿

- penafsiran data terdiri dari kegiatan koherensi dengan pokok


permasalahan penelitian, konsistensi dengan analisis data, perpektif
yang sistematik.
7. Pengecekan Keabsahan Data
Dalam penelitian ini, keabsahan atau kredibilitas data dapat penulis
dapatkan melalui teknik perpanjangan kehadiran di lokasi, observasi yang
mendalam dan triangulasi sumber.
8. Tahap-tahap Penelitian
Adapun tahap-tahap penelitian yang dilakukan penulis yaitu dengan
menyusun rancangan penelitian terlebih dahulu, memilih lapangan
penelitian, mengurus perizinan dan menyiapkan perlengkapan penelitian,
kemudian menulis laporan hasil penelitian.

9. Daftar Rujukan

7
Muhtadi Abdul Mun’im, Metodologi Penelitian Untuk Pemula, (Pusat Studi Islam Pondok
Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, 2014) Hal.87

3
Ahmad Susanto. 2016. Teori Belajar Dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
(Jakarta, Fajar Interpratama Mandiri.
Evi Nur Fuadah. 2014 . Efektivitas Metode Audiolingual Untuk Meningkatkan
Penguasaan Bahasa Jepang Di Sma Negeri 1 Ungaran.
Feby Widhi Setyo Utomo, Perbedaan Minat Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran E-Learning Dan Konvensional Pada
Mata Pelajaran Sejarah Di Sma N 1 Candiroto Temanggung, Skripsi,
Maspalah. 2015. Metode Audiolingual Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berbicara, Jurnal bahasa & sastra, Vol.15,
No.1, April
Muhtadi Abdul Mun’im. 2014. Metodologi Penelitian Untuk Pemula. (Pusat
Studi Islam Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep)
Munasib, 2018. Al-thariqah al-saam’iyyah al-syafawiyyah (Audio-Lingual
Method) Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran Bahasa Arab, Jurnal
Tarling Vol. 1 No. 1
Muspika Hendri. 2017. Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Arab
Melalui Pendekatan Komunkatif, Jurnal Kependidikan Islam, Vol. 3,
No. 2, Juli – Desember
Sumihatul Ummah. 2016. Penerapan Metode Alm (Audio Lingual Method)
Dalam Pembelajaran Speaking English Di Smp Islam An-Nidhomiyah
Pamekasan. Nuansa, Vol. 13 No. 1 Januari – Juni

Anda mungkin juga menyukai