TM 14
Manajemen Risiko Perusahaan
2. Menentukan jenis risiko yang harus diterima dan mana yang harus dialihkan.
a. Tahap yang paling penting (krisis)
b. Perusahaan memiliki pilihan untuk menanggung dan mengelola risiko ini sendiri,
atau mentransfer risiko.
Sebelum membeli asuransi , harus membandingkan cost dan benefit dari membeli
asuransi , selain itu perusahaan bisa melakukan self-insurance, yaitu menyisihkan sejumlah
uang untuk mengkompensasi kerugiaan yang mungkin terjadi di masa depan .
1. Hedging adalah strategi yang didesain untuk mengurangi risiko dengan membuat
kontrak dengan pihak lain atas komoditas / instrumen keuangan.
4. Pada intinya, forward contract dan future contract mirip. Berikut adalah
perbedaan diantaranya
Future contract tidak memiliki default risk karena future contract melakukan pencegahan
kegagalan (default) dengan dua cara, yaitu:
a. Margin : bursa berjangka mewajibkan para partisipan bursa untuk menyerahkan
jaminan (collateral) yang disebut margin.
b. Marking to market: keuntungan dan kerugian harian akan disesuaikan ke dalam
margin setiap hari.
Pertamini Oil dan Gas mengikat kontrak dengan PT Oli Pertamax untuk membeli
Pertamax sebanyak 400.000 barel dengan harga kesepakatan sebesar $3,0 per barel dan
jatuh tempo pada pada bulan juli 2019 . Apabila pada saat jatuh tempo , price pertamax
sebesar $3,25 ? Jawaban
π= (3,25-3) 400.000 = $ 100.000 (profit) (Pembeli dan penjual menyepakati harga $3.0
per barel, namun ternyata saat jatuh tempo harganya $3.25 per barel. Pembeli untung
$0,25 per barel).
Kim Soo Hyun Store menjalankan usaha di Indonesia . 9 bulan ke depan, KSH
mengharapkan untuk mendapat Rp 1.000.000.000 Untuk melindungi dari risiko fluktuasi
nilai tukar won ke Rupiah, KSH melakukan perjanjian dengan bank investasinya. Bank
investasi memperkirakan nilai tukar rupiah ke won 9 bulan ke depan adalah 0.00008 won /
rupiah . Disney mengunci nilai tukar ini dan akan mendapat kas sebesar ₩ 80.000 (0,00008
x 1.000.000.000).
4. Apabila dilihat dari sisi investor, maka terdapat istilah-istilah berikut terkait opsi. a.
a.Long position: sisi pembeli, hak memegang opsi
1) Long call: hak untuk membeli saham pada x dan t tertentu.
2) Long put: hak untuk menjual saham pada x dan t tertentu.
2) Short put: kewajiban menjual saham apabila opsi dieksekusi oleh holder.
5. Syarat eksekusi
a. Call: St>x
b. Put: St<x
6. Grafik
a. Long call dan short call
Misalnya, pada option contract ada call option untuk membeli saham dengan exercise
price $20 dan premium $4.
• Long call
Bagi pemilik opsi, jika harga saham pada saat expiration date kurang dari $20, maka
option ini tidak berguna, karena pemilik opsi lebih
suka untuk membeli saham dengan harga yang
lebih rendah dari $20 dibandingkan dengan harga
opsi yang $20. Untuk itu, opsi tidak dieksekusi dan
pemilik opsi ini hanya membayar premium sebesar
$4, sehingga kerugian maksimumnya sebesar $4.
Namun, jika harga saham saat expiration date lebih
dari $20, maka call option ini menjadi berharga,
dan pemilik opsi ini akan mengeksekusi opsinya.
Pada saat harga mencapai $24, maka dapat
dikatakan break-even, karena pemilik opsi memiliki profit yang cukup untuk menutupi
premium yang harus dibayarkan
• Short call
Bagi call writer, ia akan menerima keuntungan saat harga saham kurang dari $20,
karena ia aan tetap mendapatkan premium $4,
inilah maximum profit nya. Namun, ketika harga
saham lebih dari $20, maka call writer
mengalami kerugian, dan ia akan mencapai titik
impas ketika harga saham $24.
• Long put
Bagi pemilik opsi, ia akan menerima keuntungan saat harga saham kurang dari $20,
karena ia tetap menjual saham seharga $20 walaupun harga sebenarnya kurang dari $20.
Maximum profit nya terjadi ketika harga pada saat expiration date adalah 0, sehingga
pemilik opsi menjual seharga $20 dan
membayar premium $3, sehingga maximum
profit nya adalah $17. Pemilik opsi akan
mengalami impas ketika harga saham
sebenarnya adalah $17, karena ia
mendapat keuntungan $3 dan harus
membayar premium $3. Namun, jika harga
naik di atas $20, maka pemilik opsi tidak
akan mengeksekusi put option, sehingga
kerugian maksimumnya hanya sebesar
jumlah premium yang dibayarkan, yaitu $3.
• Short put
Bagi put writer, ia akan menerima keuntungan maksimum saat harga saham lebih dari
$20, yaitu sebesar premium yang dibayarkan pemilik opsi ($3). Ia akan mengalami impas
ketika harga saham $17, yaitu profit dari premium ($3) digunakan untuk menutupi kerugian
($3) karena membeli saham seharga $20 di saat harga saham sekarang $17. Sedangkan
kerugian maksimumnya adalah $17, yaitu
ketika harga saham sekarang adalah $0.
akan turun.
b. Exercise/strike price
1) Strike price yang tinggi akan menurunkan nilai call option, karena harga yang
harus dibayar oleh pemilik opsi juga semakin besar.
2) Strike price yang tinggi akan meningkatkan nilai put option, karena
memungkinkan pemilik opsi untuk menjual aset dengan harga yang lebih tinggi.
c. Jangka waktu yang tersisa sampai maturity date
Dalam variabel ini dikenal istilah favorable price movement, yaitu pergerakan harga
yang menguntungkan.
1) Semakin lama jangka waktu menuju maturity date, maka kemungkinan terjadinya
favorable price movement semakin besar, sehingga suatu opsi akan semakin bernilai.
2) Namun, semakin dekat jangka waktu ke maturity date,nilai opsi akan semakin
turun.
d. Volatilitas dari harga saham yang diharapkan dalam umur opsi
Semakin besar volatilitas harga saham yang diharapkan, maka semakin besar nilai
opsi, baik call option maupun put option.
e. Suku bunga bebas risiko (risk free rate of interest)
1) Untuk call option, jika risk free rate naik, maka PV dari striking price saham akan
turun, sehingga jumlah yang pemilik opsi bayarkan juga turun, sehingga menyebabkan
opsi menjadi lebih bernilai.
2) Untuk put option, jika risk free rate naik, maka PV dari striking price saham akan
turun, sehingga jumlah yang pemilik opsi terima juga turun, sehingga menyebabkan nilai
opsi turun.
f. Underlying stock dividend yield
Ketika perusahaan membayar dividen, maka nilai perusahaan setelah pembagian
dividen akan turun, sehingga harga saham akan turun, sehigga akan menurunkan nilai call
option. Logika sebaliknya berlaku dalam put option.
Berikut adalah formula Black-Scholes Pricing Model dalam menentukan nilai suatu opsi:
a.
b.
c.
2.Swap Contract
a. Swap contract adalah pertukaran suatu set pembayaran untuk pembayaran lainnya.
Ada dua jenis swap contract yang umum, yaitu:
1) Interest rate swap
Merupakan pertukaran fixed interest payment untuk variable/floating interest
payment.
2) Currency swap
Merupakan pertukaran kewajiban utang pada mata uang yang berbeda
b. Credit default swap adalah suatu bentuk swap contract di mana pembeli melakukan
pembayaran ke penjual, dan sebagai imbalannya menerima hak untuk memperoleh
pembayaran bila kredit mengalami default atau kejadian lain yang tercantum dalam credit
event, misalnya kebangkrutan atau restrukturisasi