NIM : 371461017
PEGADAIAN
1. Pengertian Gadai
Pengertian Gadai menurut Susilo (1999) adalah : Suatu hak yang diperoleh oleh seseorang
yang mempunyai piutang atas suatu barang bergerak. Barang bergerak tersebut diserahkan kepada orang
yang berpiutang oleh seorang yang mempunyai hutang atau oleh orang lain atas nama orang yang
mempunyai hutang. Seorang yang berutang tersebutmemberikan kekuasaan kepada orang yang
berpiutang untuk menggunakan barang bergerak yang telah diserahkan untuk melunasi hutang
apabila pihak yang berhutang tidak dapatmelunasi kewajibannya pada saat jatuh tempo.
1) Waktu yang relatif singkat untuk memperoleh uang,yaitu pada hari itu
juga.Hal ini disebabkan prosedurnya yang tidak berbelit-belit.
2) Persyaratan yang sangat sederhana sehingga memudahkan konsumen untuk
memenuhinya.
3) Pihak pegadaian tidak mempermaslahkan uang tersebut digunakan untuk apa
aja,sesuai dengan kehendak nasabahnya.
1) Penaksiran nilai suatu barang bergerak dari pihak atau institusi yang telah
berpengalaman dan dapat dipercaya.
2) Penitipan suatu barang bergerak pada tempat yang aman dan dapat dipercaya.
Modal Ventura
1. Pengertian Asuransi
Pada prinsipnya asuransi kerugian adalah mekanisme proteksi atau
perlindungan dari risiko kerugian keuangan dengan cara mengalihkan risiko kepada
pihak lain.
Polis asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian antara pihak-pihak
yang mengadakan perjanjian asuransi.Dengan adanya polis asuransi perjanjian antara
kedua belah pihak mendapatkan kekuatan secara hukum.
Premi asuransi adalah kewajiban pihak tertanggung kepadapihak penanggung
yang berupa pembayaran uang dalam jumlah tertentu secara periodik.jumlah premi
tergantung pada faktor-faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya tingkat resiko dan
jumlah nilai pertanggungan.Jangka waktu pembayaran premi sangattergantung pada
perjanjian yang sudah dituangkan dalam polis asuransi.
2. Fungsi Asuransi
1) Fungsi Utama
a. Pengalihan Resiko
b. Penghimgun Dana
c. Premi Seimbang
2) Fungsi Tambahan
a. Export terselubung atas komoditas tak nyata
b. Perangsang pertumbuhan usaha dengan mencegah dan
mengendalikan kerugian.
c. Sarana tabungan investasi dana dan invisible eranings.
d. Sarana pencegah dan pengendalian kerugian.
3. Tujuan Asuransi
Memberikan jaminan perlindungan dan risiko-risiko kerugian yang diderita
satu pihak.Meningkatkan efisiensi,karena tidak perlu secara khusus mengadakan
pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan
banyak tenaga,waktu dan biaya.
Pemerataan biaya,yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang
jumlahnya tertentu dan tidak perlu mengganti/membayar sendiri kerugian yang timbul
yang jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti.
1. Jenis-Jenis Asuransi
1) Asuransi Kerugian
a. Asuransi Kebakaran
b. Asuransi Pegangkutan
2) Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa adalah suatu jasa yang diberikan perusahaan asuransi
dalam penanggulangan resiko yang dikaitkan dengan jiwa atau
meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan.
3) Reasuransi
Pertanggungan ulang atau pertanggungan yang dipertanggungkan atau
sering disebut asurnasi dari asuransi untuk lebih luasnya adalah suatu
sistem penyebaran resiko dari pertanggungan yang ditutupnya kepada
penanggung lain.
4. Manfaat Asuransi
1) Bagi Nasabah
a. Memberikan rasa aman perlindungan.
b. Perdistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil.
c. Polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk
memperoleh kredit.
d. Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan.
e. Alat penyebaran resiko
f. Membantu meningkatkan kegiatan usaha
g. Merupakan simpanan yang pada saatjatuh tempo dapat ditarik
kembali.
h. Terhindar dari resiko kerugian atau kehilangan
i. Memperoleh penghasilan dimasa yang akan datang.
j. Memperoleh penggantian akibat kerusakan atau kehilangan.
k. Menjadikan seseoran bisa lebih tertib dalam mengatur keungan
mereka.
2) Bagi Perusahaan Asuransi
a. Keuntungan dari premi yang diberikan ke nasabah.
b. Keuntungan dari hasil penyertaan modal di perusahaan lain.
c. Keuntungan dari bunga dari investasi di surat-surat berharga.