ARTRITIS
Oleh :
Pembimbing Praktek
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. M
Umur : 68 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Kei
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Desa Danar
Orang yang paling dekat /yang dapat dihubungi: Suami
1. Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki : Penderita/pasien
VII. OBAT-OBATAN
a. Nama : protexinal, dasabion dan OBH batuk
b. Dosis : 3x1 sehari
c. Bagaimana / kapan menggunakannya : Diminum setiap pagi,siang dan sore hari
VIII. ALERGI
Klien mengatakan memiliki alergi terhadap debu.
X. STATUS FISIOLOGIS
A. Bagaimana postur tulang belakang lansia:
Kifosis (membungkuk)
B. Tanda-tanda vital dan keadaan umum:
(1) Keadaan umum : Cukup
(2) Tingkat kesadaran : Composmentis
(3) Suhu : 36,3 0C
(4) Tekanan darah : 120/80 mmHg
(5) Nadi : 88x/menit
(6) Respirasi : 20x/menit
(7)Tinggi badan : 160 cm
(8) BB:58 kg Naik : - kg Turun : 2 kg
d. Ronchi : -
e. Suara jantung tambahan : Tidak ada
f. Ictus cordis : (+), tidak ada pelebaran
g. Keluhan : Tidak ada
8. Abdomen
a. Bentuk : Distend
b. Nyeri tekan : Tidak
c. Auskultasi : Tympani
d. Supel : Ya
e. Bising usus : Ada
frekwensi 18 kali/menit
f. Massa : Tidak ada
g. Keluhan : Tidak ada
9. Genetalia
a. Kebersihan : Tidak terkaji
b. Haemoroid : Tidak ada
c. Keluhan : Tidak ada
10. Ekstremitas
a. Kekuatan otot : 5
5
5
b. Postur tubuh : Membungkuk/lordosis
5
c. Rentang gerak : Maksimal
e. Deformitas : Tidak
f. Tremor : Tidak
g. Nyeri : Iya, pada lutut dan pinggang
h. Pembengkakan sendi : Tidak
i. Edema :-
j. Penggunaan alat bantu : Tidak
i. Refleks
Area Kanan Kiri
Biceps + +
Triceps + +
Knee + +
Achiles + +
Keterangan:
Refleks +: normal
Refleks -: menurun/meningkat
11. Integumen
a. Kebersihan : Baik
b. Warna : Tidak
c. Kelembaban : Lembab
d. Lesi : Tidak ada
e. Turgor : 2 detik
f. Akral : Hangat
g. Pruritus : Tidak ada
h. Perubahan tekstur : Tidak
i. Perubahan tekstur : Tidak
g. Gangguan pada kulit : Tidak ada
Nilai
42-54 : mampu melakukan aktifitas
28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan
14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal
14 : tidak mampu melakukan
Kesimpulan: Pada pengkajian posisi dan keseimbangan didapatkan nilai 52 yang artinya
klien mampu melakukan aktifitas
Kesimpulan: Indek Katz klien adalah A yang artinya klien mandiri dalam hal makan,
kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian, dan mandi
2. Masalah emosional
a. Pertanyaan tahap 1
(1) Apakah klien mengalami susah tidur
(2) Ada masalah atau banyak pikiran
(3) Apakah klien murung atau menangis sendiri
(4) Apakah klien sering was-was atau kuatir
Lanjutkan pertanyaan tahap 2 jika jawaban ya 1
atau lebih.
b. Pertanyaan tahap 2
(1) Keluhan >3 bulan/>1 bulan 1 kali dalam satu bulan
(2) Ada masalah atau banyak pikiran
(3) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain
(4) Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter
(5) Cenderung mengurung diri
>1 atau = 1 jawaban ya, maka ada masalah
gangguan emosional.
: Gangguan emosional
Kesimpulan:
Pada pertanyaan tahap 1 klien tidak mengalami kesulitan tidur, banyak pikiran, ataupun
murung, sehinnga masalah emosional klien baik.
Interpretasi:
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Kesimpulan: Dari 10 pertanyaan yang diajukan kien dapat menjawab semuanya. Sehingga
kesimpulannya fungsi intelektual klien utuh.
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan:
Dari ke 6 poin yang diajukan, klien mendapatkan skor 30 yang artinya klien tidak memiliki
gangguan kognitif.
1. Kebiasaan merokok:
(1) > 3 batang sehari
(2) < 3 batang sehari
(3) Tidak merokok
e. Pola BAK
1. Frekwensi BAK
(1) 1 – 3 kali sehari
(2) 4 – 6 kali sehari
(3) > 6 kali sehari
2. Warna urine
(1) Kuning jernih
(2) Putih jernih
(3) Kuning keruh
3. Gangguan BAK
(1) Inkontinensia urine
(2) Retensi urine
f. Pola aktifitas
1. Kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan
(1) Membantu kegiatan dapur
(2) Berkebun
(3) Pekerjaan rumah tangga
(4) Ketrampilan tangan
2. Pola pemenuhan kebersihan diri mandi
(1) 1 kali sehari
(2) 2 kali sehari
(3) 3 kali sehari
(4) < 1 kali sehari
3. Memakai sabun
(1) ya (2) tidak
4. Sikat gigi
(1) 1 kali sehari
(2) 2 kali sehari
(3) Tidak pernah, alasan karena sudah tidak ada giginya
5. Menggunakan pasta gigi
(1) ya (2) tidak
6. Kebiasaan berganti pakaian bersih
(1) 1 kali sehari
(2) > 1 kali sehari
(3) Tidak ganti
XIV. FASILITAS
1. Peternakan
(1) Ada (2) Tidak
2. Perikanan
(1) Ada (2) Tidak
3. Sarana olah raga
(1) Ada (2) Tidak Jenis: lapangan olahraga
4. Taman
(1) Ada (2) Tidak
5. Ruang pertemuan
(1) Ada (2) Tidak
6. Sarana hiburan
(1) Ada (2) Tidak
7. Sarana ibadah
(1) Ada (2) Tidak Jenis Masjid
B. Transportasi
1. Kondisi jalan masuk
(1) Rata (2) Tidak rata (3) Licin
(4) Tidak licin
2. Jenis transportasi yang dimiliki
(1) Mobil (2) Sepeda motor (3) Lainnya
Jumlah 1
C.Komunikasi
1. Sarana komunikasi
(1) Ada (2) Tidak ada
2. Jenis komunikasi yang digunakan dalam panti
(1) Telphon (2) Kotak surat (3) Fax
(4) Handphone
3. Cara penyebaran informasi
(1) Langsung (2) Tidak langsung (3) Lainnya
ANALISA MASALAH
No Data Etiologi Masalah
1 DS: Penurunan Resiko cedera
Klien mengatakan “penglihatan penglihatan
saya kabur Pak apalagi kalau
melihat orang dari jarak jauh
dan juga saat melihat tulisan al-
Qur’an. Saya tidak bisa
membaca kalau tidak pakai
kacamata”
DO:
Penglihatan menurun dibuktikan
dengan klien tidak bisa
membaca tulian kecil dengan
jelas jika tidak memakai
kacamata
Usia 68 tahun
Pencahayaan dalam rumah
kurang, sehingga terlihat gelap
pada siang hari.
Lantai rumah bersih dan tidak
licin namun lantai kamar mandi
sedikit licin.
3 DS: Kurangnya informasi Kurang pengetahuan
Klien mengatakan “Saya tidak mengenai penyakit (kebutuhan belajar)
tahu Pak kenapa bisa asam Artritis gout mengenai kondisi dan
urat dan tidak tahu bagaimana pengobatan
cara memilih makanan yang
boleh dan tidak boleh dimakan
biar sakitya tidak kambuh
lagi”
Klien mengatakan “ Saya
sering makan tape, daun
bayam dan daun singkong
namun setelah itu lutut kaki
dan punggung saya terasa sakit
sekal”
Klien mengatakan “Kalau kaki
saya terasa sakit klien saya
hanya membiarkan saja rasa
sakit tersebut dan hanya
memberikan obat untuk asam
urat Pak ”
DO:
Sering bertanya mengenai
makanan apa yang boleh
dimakan untuk mengurangi
sakit serta cara-cara untuk
mengurangi sakit
Klien bertanya mengenai
pencegahan agar sakit tidak
kambuh lagi
Klien terlihat bingung dan
menggeleng saat ditanya diit
yang baik untuk asam urat serta
saat ditanya klien tidak bisa
mnjawab
Usia 68 tahun
Kadar asam urat: 2,2 mg/dl
2 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Jelaksan tanda dan gejala yang biasa muncul
(kebutuhan belajar) 1x30 menit, klien mengerti dan memahami pada penyakit
mengenai kondisi dan mengenai penatalaksanaan penyakit hipertensi 2. Jelaskan tentang proses penyakit
pengobatan berhubungan dan Diabetes Mellitus dengan kriteria: 3. Identifikasi kemungkinan penyebab penyakit
dengan kurangnya 4. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin
informasi mengenai No NOC Skor diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa
penyakit Artritis gout 1 Klien memahami tanda 5 yang akan datang dan atau proses pengontrolan
gejala, penyebab, proses penyakit
penyakit, serta 5. Diskusikan tentang rencana diet yang sesuai
penatalaksanaan penyakit dengan kondisi klien
seperti pengobatan dan diet 6. Jelaskan tentang penggunaan obat
yang sesuai 7. Tanyakan kembali tentang penjelasan yang telah
2 Klien mampu menjelaskan 5 diberikan untuk mengetahui pemahaman klien
kembali apa yang telah tentang penjelasan yang telah diberikan
dijelaskan oleh perawat
EVALUASI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
06 Nyeri akut berhubungan 16.00 1. Memonitor skala nyeri (skala 5) S:
Juni dengan proses inflamasi 16.05 2. Memonitor TTV Ny S mengatakan “Masih nyeri Pak setelah
2020 akibat destruksi sendi 3. Mengobservasi reaksi nonverbal dan dipijet tadi. Nanti kalau kaki saya sakit lagi
ketidaknyamanan (Grimmace +) saya akan mencoba kompres hangat dan
16.10 4. Mengajarkan teknik non-farmakologi nafas dalam serta meminta bantuan anak
untuk mengurangi (relaksasi nafas dalam, untuk memijat bagian yang sakit seperti
kompres hangat dan massase) yang Pak ajarkan tadi.”
16.20 5. Mengkolaborasi dengan tim medis
pemberian analgesik O:
Ibuprofen 3x1 No. NOC Skor
B1 3x1 1 Mampu mengontrol 5
16.25 6. Mengevaluasi pemberian analgesik dan nyeri dengan teknik non-
teknik nonfarmakologi untuk mengurangi farmakologi
nyeri 2 Menggunakan analgesik 5
yang sesuai
3 Menyatakan nyeri 4
berkurang
4 Skala nyeri berkurang 4
(Skala 5)
5 TTV dalam batas normal 5
TD= 130/90 mmHg
N= 88x/menit
RR= 20x/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi no. 4 dan 5
06 Resiko cedera dengan 16.30 1. Mengajarkan S:
Juni faktor resiko dengan kepada keluarga untuk menyediakan Ny. J mengatakan “Sudah jelas Pak , nanti
2020 penurunan penglihatan lingkungan yang aman untuk pasien kalau lagi tidak ada pekerjaan ataun waktu
16.40 2. Mengidentifikasi istirahat saya peragakan Pak senam mata
kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan tadi biar mata saya menjadi lebih jelas saat
kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien dan melihat nanti.”
16.45 riwayat penyakit terdahulu pasien
3. Mengajarkan O:
kepada keluarga dan klien untuk No. NOC Skor
menghindarkan lingkungan yang berbahaya 1 Klien terbebas dari 5
16.45 (misalnya memindahkan perabotan cedera
berbahaya, kebersihan lantai rumah dan 2 Klien mampu 5
kamar mandi) menjelaskan cara untuk
16.50 4. Mengajarkan mencegah cedera
16.50 kepada keluarga untuk memberikan 3 Klien mampu 5
penerangan yang cukup di dalam rumah menjelaskan manfaat
5. Menjelaskan senam mata
manfaat senam mata 4 Klien mampu 5
6. Mengajarkan mendemonstrasikan
gerakan senam mata senam mata
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi. Motivasi klien untuk
tetap melakuakn senam mata secara rutin
untuk mencegah cedera karena penurunan
penglihatan
06 Kurang pengetahuan 17.00 1. Menjelaskan tanda S:
Juni (kebutuhan belajar) dan gejala yang biasa muncul pada penyakit Ny J mengatakan “iya Pak , sudah cukup
2020 mengenai kondisi dan 17.05 2. Menjelaskan jelas dengan penjelasan Pak tentang
pengobatan berhubungan 17.10 tentang proses penyakit penyakit asam urat, saya baru tahu kalau
dengan kurangnya 3. Mengidentifikasi makanan tersebut ternyata yang membuat
informasi mengenai 17.15 kemungkinan penyebab penyakit kaki saya semakin sakit. Jadi mulai sekarang
penyakit Artritis gout 4. Meniskusikan saya akan membatasi makanan tersebut Pak .
perubahan gaya hidup yang mungkin ”
diperlukan untuk mencegah komplikasi di
17.15 masa yang akan datang dan atau proses O:
pengontrolan penyakit No. NOC Skor
17.20 5. Diskusikan tentang 1 Klien terbebas dari 5
17.25 rencana diet yang sesuai dengan kondisi cedera
klien 2 Klien mampu 5
6. Jelaskan tentang menjelaskan cara untuk
penggunaan obat mencegah cedera
7. Instruksikan pasien 3 Klien mampu 5
mengenai tanda dan gejala untuk menjelaskan manfaat
melaporkan pada pemberi perawatan senam mata
kesehatan, dengan cara yang tepat. 4 Klien mampu 5
mendemonstrasikan
senam mata
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi.
Discharge planning:
Motivasi keluarga untuk membantu
klien dalam memberikan diit yang
tepat untuk asam urat