Anda di halaman 1dari 12

PELAYANAN GIZI SELAMA

MASA PANDEMI COVID-19


DI PUSKESMAS AERE,
KOLAKA TIMUR
NOR LAILA FEBRIANA, S. GZ
KOLAKA TIMUR
KECAMATAN AERE
Jumlah Desa : 11 desa

Jumlah Penduduk : 9.546 jiwa

Topografi wilayah : Perbukitan, beberapa desa masih sulit diakses

Mata Pencaharian : Petani/berkebun

Infrastruktur : Sebagian besar belum diaspal, sinyal telepon dan internet hanya tersedia di
beberapa desa
SITUASI COVID-19
Kabupaten Kolaka Timur  ZONA MERAH
Kasus Positif  1 kasus
OTG  13 orang
ODP  13 orang
PDP 0
Kecamatan Aere :
Kasus Positif : 0
OTG  1 orang (menunggu hasil swab)
ODP  1 orang
PDP  0
Permasalahan :
Kurangnya informasi, karena terbatasnya akses dan fasilitas
Masih kurangnya kesadaran mengenai bahaya COVID-19
Keterbatasan rapid test
Kebijakan Pemerintah Daerah
 Pembentukan Tim Penanganan COVID-19 dengan melibatkan pemerintah setempat, tenaga
kesehatan (puskesmas), Babinsa, Polsek
Pendataan warga yang memiliki riwayat bepergian ke luar daerah
Pos penjagaan di pintu-pintu masuk Kecamatan Aere
Penyuluhan dengan ambulans/puskesmas keliling
Adanya kebijakan untuk meniadakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan banyak orang
selama masa pandemi COVID-19
PELAYANAN GIZI?
POSYANDU  Kunjungan rumah, prioritas pada sasaran dengan masalah gizi dan sasaran
imunisasi
Hambatan : sasaran tinggal di wilayah yang sulit dijangkau, efisiensi tenaga dan waktu

Distribusi TTD Rematri  koordinasi dengan pihak sekolah, TTD dititipkan/dibagi sebelum libur
Hambatan : masa libur diperpanjang, koordinasi kadang terhambat karena jaringan telekomunikasi
STRENGTH?
Ketahanan pangan
Pekarangan
Sungai

Kerjasama lintas sektor


Peranan kader
Pemerintah desa
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai