Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kelompok 5
X MIPA 2

Anggota :
Alya anindya (2)
Farah Salma Nisrina (7)
Muhammad Rasyid Ghifary (26)
Muhammad Rizky Aulia (27)
Raihan Arfan Arief (36)
Sarah zhafirah (40)
Vira anandita (45)
A.
1. Mengapa Komisi Yudisial (KY) tidak masuk dalam badan yudikatif?
(pembuat soal : Sarah Zhafirah)
Jawab : menurut pasal 24 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia tahun
1945 “ Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan
badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum,
lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan
peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.” Pasal
tersebut menjelaskan bahwa kekuasaan kehakiman hanya dilakukan oleh MA
dan MK serta dalam pasal 24B ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia tahun
1945 “Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan
pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka
menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku
hakim.” Namun pada penerapannya, KY ternyata tetap terhitung sebagai
lembaga yudikatif, karena dia memegang peradilan di Indonesia.

2. Bank sentral bertugas menjaga kestabilan nilai rupiah. Bagaimana cara Bank
Sentral menjaga kestabilan nilai rupiah?
(pembuat soal : Vira Anindita)
Jawab : bank sentral diberikan beberapa kewenangan dalam melakukan
tugasnya:
 Merumuskan dan melaksanakan kebijkan monoter
 Mengatur dan melaksanakan sistem pembayaran
 Mengatur dan mengawasi perbankan

3. DPR mempunyai hal-hak istimewa sepeti hak interpelasi, hank angket, hak
menyatakan pendapat, dan lain-lain. Mengaoa DPR mempunyai hak-hak
tersebut?
Jawab : untuk membantu DPR dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam
hal pengawasan.
B.
4. Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) bertanggung jawab kepada
presiden melalui menteri yang mengkoordinasikannya. Tetapi ada beberapa
LPNK yang tidak berkoordinasi dengan menteri, mengapa bisa seperti itu dan
apakah itu berarti LPNK tersebut langsung bertanggung jawab kepada
presiden?
(pembuat soal : Farah Salma Nisrina)
Jawab : LPNK yang tidak berkoordinasi dengan menteri bertanggung jawab
langsung kepada presiden, sesuai dengan pengertian awalnya yaitu badan yang
memang dibentuk untuk membantu presiden dalam bidang tertentu. Mengapa
ada LPNK yang tidak berkoordinasi dengan menteri? Itu karena ada beberapa
LPNK yang mempunyai tugas yang bersifat rahasia/ lebih baik tidak
berkoordinasi dengan kementrian. Contohnya adalah Badan Intelijen Negara
(BIN). BIN tidak berkoordinasi dengan menteri karena jika BIN berkoordinasi
dengan menteri maka rahasia negara jadi banyak yang tahu dan tidak bersifat
rahasia lagi. Maka dari itu BIN langsung bertanggung jawab kepada presiden.

5. lembaga pemerintahan terdiri atas Lembaga Pemerintah Kementerian (LPK)

dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK). Dalam pasal 15 UU RI
no 39 tahun 2008 disebutkan bahwa jumlah maksimal kememterian yang dapat
dibentuk adalah 34. Apakah itu berarti ke-34 kementerian itu tidak cukup
sehingga dibentuklah LPNK?
(pembuat soal : Farah Salma Nisrina)
Jawab : bukan tidak cukup, tetapi LPNK lebih menangani bidang yang khusus.
Contohnya BPOM yang bertugas khusus mengawasi peredaran obat-obatan
dan makanan di Indonesia berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

6. Mengapa Lembaga Pemerintah non-Departemen diubah menjadi Lembaga

Pemerintah non-Kementerian?
(pembuat soal : Alya Anindya)
Jawab : karena negara mengubah departemen menjadi kementerian.
7. Mengapa Indonesia memakai sistem presidensial dan tidak menggunakan
perdana menteri?
(pembuat soal : Raihan Arfan Arifin)
Jawab : Karena dulu Indonesia pernah memakai sistem presidensial dengan
perdana menteri dan hasilnya gagal. Kemudian diganti menjadi sistem
presidensial tanpa perdana menteri dan terbukti lebih baik.

8. Mengapa kewenangan presiden dibagi menjadi dua, sementara yang

melaksanakan tetap satu orang?
(pembuat soal : Sarah Zhafirah)
Jawab : karena Indonesia menerapkan sistem presidensiil. tidak mempunyai
perdana menteri, sehingga yang menjadi kepala pemerintahan sekaligus kepala
negara adalah presiden.
C.
9. Mengapa Pancasila memiliki tiga tata nilai utama
(pembuat soal: Muhammad Rizky Aulia)
Jawab : karena Pancasila adalah dasar negara, dan sebagai dasar negara ia
harus memiliki tiga tata nilai tersebut sebagai patokan warga negaranya.

10. Mengapa pengkajian Pancasila harus dilakukan?

(pembuat soal : Muhammad Rizky Aulia)
Jawab : untuk mencapai hakikat/ makna terdalam dari Pancasila berdasarkan
analisis makna nilai-nilai Pancasila diharapkan akan memperoleh makna yang
akurat dan mempunyai nilai filosofis, dengan demikian penyelenggaraan
negara harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila