Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEKUASAAN EKSEKUTIF
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan

Disusun Oleh : Kelompok 7

1. Ayala Paska Hanbali (5) 2003958


2. Paluvi Andyani S (32) 2006285
3. Tasya Rubaiatul A (41) 2000044

Kelas 1C

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SUMEDANG
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa
memberikan kami kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah
ini dengan judul “Kekuasaan Eksekutif”
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan. Dalam makalah ini mengulas tentang pengertian kekuasaan eksekutif ,
tugas lembaga eksekutif, fungsi lembaga eksekutif serta kewajiban, wewenang dan hak
lembaga eksekutif.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu kami dalam menyusun makalah ini. Penulis juga berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami
harapkan dari para pembaca guna meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah pada
tugas-tugas selanjutnya.
Akhir kata kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kesalahan.

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
C. Tujuan ....................................................................................................................... 1
D. Manfaat ..................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kekuasaan Eksekutif................................................................................ 3


B. Tugas Lembaga Eksekutif.......................................................................................... 3
C. Fungsi Lembaga Eksekutif........................................................................................ 4
D. Wewenang, Kewajiban dan Hak Lembaga Eksekutif................................................ 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................................... 7
B. Saran ......................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam sebuah pemerintah di negara terdapat beberapa lembaga yang bertugas untuk
mengatur jalannya negara tersebut di antaranya adalah lembaga legislative, eksekutif,,
dan yudikatif. Dari ketiga lembaga tersebut tentunya mengemban tugas tugas yang
berbeda dan mempunyai wewenang yang berbeda juga, tugas mereka tentunya
sangatlah berat karena mengatur kekuasaan dalam negara atau bahkan kepentingan
luar negeri sekalipun.
Salah satu lembaga dari ketiga lembaga tersebut adalah lembaga eksekutif, lembaga
ini memiliki peran yang penting dalam mangatur jalannya sebuah pemerintahan
seperti menerapkan hukum yang ada dan menjalankan undang undang dalam sebuah
negara. Jika di lembaga ini tidak melakukan tugasnya dengan baik maka bisa
diberikan sanksi sampai diberhentikan. Lembaga eksekutif ini masih berada dibawah
wawasan lembaga legislative.

A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kekuasaan eksekutif?
2. Apa tugas dari lembaga eksekutif?
3. Apa fungsi dari lembaga eksekutif?
4. Apa kewajiban, wewenang dan hak dari lembaga eksekutif ?

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kekuasaan eksekutif
2. Untuk mengetahui tugas lembaga eksekutif
3. Untuk mengetahui fungsi dari lembaga eksekutif
4. Untuk mengetahui kewajiban, wewenang dan hak lembaga eksekutif

1
C. Manfaat
1. Agar mahasiswa mengetahui dan mengenal lebih dalam tentang kekuasaan
eksekutif
2. Agar mahasiswa lebih memperkaya wawasan tentang materi perkuliahan
pendidikan kewarganegaraan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kekuasaan Eksekutif


Secara global Kekuasaan Eksekutif merupakan Kekuasaan yang mejalankan dalam
pelaksanaan Undang-Undang, atau dengan kata lain bahwa badan eksekutif yaitu
penyelenggaran atas keinginan negara. Di dalam negara yang menggunakan bentuk negara
demokrasi, keinginan negara tersebut diwujudkan melalui badan pembentuk undang-undang.

Menurut kamus besar bahasa indonesia, Lembaga Eksekutif yaitu berkenaan dengan
(pengelolaan, pemerintanan) atau penyelenggaraan sesuatu kekuasaan dengan menjalankan
undang-undang.

Sedangkan menurut Montesquieu, Lembaga Eksekutif adalah penguasa yang membuat perang
atau damai, menerima dan mengutus data, menetapkan suatu keamanan umum serta
melakukan persiapan untuk melawan suatu invansi.

Pemilihan Lembaga eksekutif/Presiden dan Wakil Presiden


1. Presiden wan wapres dipilih dalam satu pasangan secara langsung (Pasal 6A ayat 1)
2. Diusulkan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu sebelum
pelaksaan pemilu (Pasal 6A ayat 2)
Jika
Mendapat suara >50% jumlah suara dalam pemilu dengan sedikitnya 20% di tiap
provinsi yang tersebar lebih dari ½ jumlah provinsi maka menjadi Presiden dan
wapres (Pasal 6A ayat 3)
Jika tidak ada pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih maka diadakan 2
kali pemilu dengan pasangan calon yang sama dan mendapat suara terbanyak dalam 2
kali pemilu tersebut, maka terpilih lah sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

B. Tugas Lembaga Eksekutif


Lembaga Eksekutif memegang kekuasaan untuk menjalan pemerintahan. Di Indonesia
sendiri, Presiden mempunyai kedudukan sebagai kepala pemerintahan dan sekaligus sebagai
kepala negara. Sesuai dalam penjelasan Pasal 4 ayat (1) UUD 1945 yang berisikan bahwa
Presiden Republik Indonesia adalah yang memegang kekuasaan pemerintahan.

3
Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat
dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan (UUD ayat 7).
Presiden dan wakil presiden sebelum menjalankan tugasnya bersumpah atau mengucapkan
janji dan dilantik oleh ketua MPR dalam sidang MPR. Setelah dilantik, presiden dan wakil
presiden menjalankan pemerintahan sesuai dengan program yang telah ditetapkan sendiri.

Dalam menjalankan pemerintahan, presiden dan wakil presiden tidak boleh bertentangan
dengan UUD 1945. Presiden dan wakil presiden menjalankan pemerintahan sesuai dengan
tujuan negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

Dalam menjalankan pemerintahan, presiden dan wakil presiden tidak boleh bertentangan
dengan UUD 1945. Presiden dan wakil presiden menjalankan pemerintahan sesuai dengan
tujuan negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Adapun tugas sebagai Lembaga
Eksekutif berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai berikut.
1) Membuat perjanjian dan melakukan kerjasama dengan negara lain atas persetujuan
perwakilan rakyat.
2) Memberikan tanda jasa atau gelar kepada warga negara Indonesia yang memiliki jasa
bagi Indonesia.
3) Menerima duta besar negara tetangga yang datang ke Indonesia
4) Mengangkat duta dan konsul untuk negara-negara sahabat.
Presiden membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan
pertimbangan kepada presiden. Tugas presiden juga dibantu oleh Menteri- Menteri negara
(Pasal 17 ayat 1), yang diangkat oleh presiden itu sendiri dan diberhentikannya juga (Pasal 17
ayat 2), dan untuk membidangi dalam hal tertentu di pemerintahan (Pasal 17 ayat 3).
Pengaturan dan pengubahan Menteri negara diatur pula dalam UUD Pasal 17 ayat 4.

Sebagai Negara Kesatuan, Indonesia memiliki Empat Pilar MPR RI:


1) Panacasila
Berperan sebagai dasar dan ideologi negara
2) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Berperan sebagai Konstitusi negara serta ketetapan MPR
3) Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sebagai bentuk negara
4) Bhineka Tunggal Ika
Berperan sebagai Semboyan Negara

4
C. Fungsi Lembaga Eksekutif
Fungsi Lembaga eksekutif yaitu sebagai berikut:
1) Berfungsi untuk menjalankan perundang-undangan
2) Menjalankan pemerintahan sesuai dengan yang direncanakan
3) Menjalankan pemerintahan sesuai dengan perundang-undangan.

Adapun menurut pendapat lain, fungsi-fungsi dari Lembaga eksekutif yaitu:


1) Fungsi kepala negara
2) Kepala negara menjadi symbol negaranya
3) Kepala negara adalah panglima tertinggi Angkatan bersenjata
4) Kepala negara memegang mandat yang bisa diberika ke seseorang dengan kondisi
tertentu
5) Fungsi kepala pemerintahan
6) Presiden sebagai penglima tertinggi Angkatan bersenjata
7) Presiden merupakan ketua partai politik
8) Presiden mengambil keuputusan kekuasaan dalam keadaan darurat
9) Presiden merupakan kepala diplomatic
10) Presiden merupakan kepala eksekutif.

D. Wewenang, Kewajiban dan Hak Lembaga Eksekutif


Dalam posisinya, tentu presiden beserta wakilnya memiliki wewenang, kewajiban dan hak
dalam jabatannya, seperti:
1) Melaksanakan undang-undang
2) Menyelenggarakan urusan pemerintahan
3) Mempertahankan keamanan negara.
4) Memegang kekuasaan permerintah menurut UUD pasal 4 (1)
5) Berhak mengajukan RUU kepada DPR dalam pasal 5 ayat 1
6) Menetapkan Peraturan pemerintahan dalam pasal 5 ayat 2
7) Memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala Undang- Undang dan
peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa
8) Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung.
Grasi adalah pengampunan yang diberikan oleh kepala negara kepada orang yang dijatuhi
hukuman (pasal 14 ayat 1). Sedangkan rehabilitasi adalah pemulihan nama baik atau
kehormatan seseorang yang telah dituduh secara tidak sah atau dilanggar kehormatannya.
9) Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR dalam pasal 14
ayat 2. Amnesti adalah pengampunan atau pengurangan hukuman yang diberikan oleh

5
negara kepada tahanan-tahanan, terutama tahanan politik. Sedangkan abolisi adalah
pembatalan tuntutan pidana

Mekanisme Pengusulan Pemberhentian Presiden dan Atau Wakil Presiden


 Pendapat DPR bahwa Presiden dan atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran
hukum atau telah tidak lagi memenuhi syarat (Pasal 7B ayat 2)
 Pengajuan ke MK dengan dukungan 2/3 dari jumlah anggota yang hadir dalam sidang
paripurna yang dihadiri sekurang kurang 2/3 dari jumlah anggota (Pasal 7B ayat 3)
 MK memeriksa, mengadili, dan memutuskan paling lama 90 hari setelah pengajuan
diterima dari DPR (Pasal 7B ayat 4)
 DPR mengadakan sidang paripurna untuk meneruskan usul pemberhentian Presiden
dan Atau Wakil Presiden (Pasal 7B ayat 5)
 MPR wajib mengadakan sidang unutuk memutuskan usul DPR paling lambat 30 hari
sejak usul diterima (Pasal 7B ayat 6)
 Keputusan diambil dalam sidang paripurna, dihadiri sekurang kurang nya ¾ jumlah
anggota dan disetujui sekurang kurang 2/3 anggota yang hadir, setelah keputusan
disampaikan Presiden atau Wakil Presiden diberi kesempatan menyampaikan
penjelasan (Pasal 7B ayat 7)
 Jika usul DPR diterima Presiden atau Wakil Presiden diberhentikan
 Jika usul DPR tidak diterima Presiden atau Wakil Presiden terus menjabat

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan demikian, dilihat betapa pentingnya kekuasaan eksekutif yang sangat
mempengaruhi jalannya suatu bangsa, dapat berjalan jika masyarakat dan pemerintah
berkooperatif dengan baik. Pemerintah yang amanah serta masyarakat yang
mendukung akan menghasilkan negara yang baik pula.

B. Saran
Disini kami sebagai penulis makalah ini mempunyai saran kepada para pembaca
makalah ini agar tetap bekerjasama membangun negeri dan juga bangsa yang kita
cintai ini. Disamping itu, kami sebagai penulis berharap makalah ini bisa mermanfaat
bagi para pembacanya dan apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dihati para
pembaca, kami selaku penulis makalah ini mohon maaf dan terima kasih.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://haloedukasi.com/lembaga-eksekutif

https://seniorkampus.blogspot.com/2017/10/tugas-dan-wewenang-lembaga-eksekutif.html

https://belajargiat.id/kekuasaan-eksekutif/

https://id.wikipedia.org/wiki/Eksekutif

Anda mungkin juga menyukai