Anda di halaman 1dari 2

Biografi Nikola Tesla (INFOGRAFIS) – Nikola Tesla adalah seorang penemu

listrik pertama di dunia dan seorang ilmuwan fisika yang lahir di Smijan yang pada saat
itu menjadi bagian dari kerajaan Austro Hungarian, kini Yugoslavia pada 9 Juli 1856.
Pertama kalinya berhijrah ke New York di tahun 1884, ia hanya bermodalkan uang 4
sen dan koper berisikan beberapa artikel teknik yang ditulisnya di Beograd dan juga
Paris. Ini adalah sebuah buku kumpulan puisi karya Nikola dan beberapa kalkulasi
teknis mesin terbang. Akan tetapi dalam benaknya telah tersimpan semua detail
mengenai generator arus C polyphase yang kemudian menjadi dasar instalasi
pembangkit listrik tenaga air tahun 1895 di air terjun niagara dan sebagai standar mesin
industri.

Nikola dianggap sebagai salah satu penemu listrik terpenting dalam sejarah dan
merupakan salah satu teknisi terbesar di akhir abad ke-19 dan ke-20. Ia adalah seorang
perintis elektromekanik, tanpa kabel juga daya listrik. Ia berketurunan Serbia dan
menjadi warga negara Amerika Serikat di tahun 1981 selagi bekerja di negara tersebut.

Paten Tesla dan kerja teorinya adalah dasar dari daya listrik arus bolak balik
modern, termasuk halnya distribusi daya polyphase dan juga motor AC, yang ia
umumkan pada revolusi industri ke-2. Setelah pendemonstrasikan komunikasi tanpa
kabel di tahun 1893 dan memenangkan perang arus, Nikola dianggap sebagai salah astu
teknisi listrik Amerika Serikat yang paling hebat.

Di New York ia bekerja untuk Edison dan berhasil merancang sebanyak 24 jenis
dynamo. Akan tetapi keduanya seakan tak pernah cocok, sehingga pada tahun 1887
Tesla keluar dan mendirikan laboratorium sendiri. Hanya dalam waktu singkat saja
Nikola Tesla berhasil membuktikan bahwa sistem arus AC-nya jauh lebih hebat jika
dibandingkan dengan sistem DC edision. Luar biasanya lagi, kurang dari 1 tahun ia
sudah mematenkan sekitar 30 karya. Dan di 20 tahun berikutnya ia menelurkan
penemuannya dalam bidang teknik listrik dan juga radio dalam jumlah yang sangat
mencengangkan. Akan tetapi sangat disayangkan sekali, serangkaian kecelakaan telah
memusnahkan banyak tulisannya.

Untungnya masih ada usaha untuk meluruskan penemuannya, misalnya saja


Nikola bukannya Marconi sebagai penemu sirkuit pencari gelombang yang jadi dasar
radio. Pahitnya, fakta tersebut ditentukan pengadilan tinggi Amerika Serikat tepat
ditahun kematiannya. Sebetulnya masih berjajar kemungkinan gelar lainnya seperti
peneliti pertama sinar katoda dan juga sinar X, radiasi ultraviolet dari arus dengan
frekuensi tinggi serta efek terapinya terhadap tubuh. Ia juga yang telah merancang
nenek moyang tabung lampu fluorescent dan mengembangkan alat berupa laser.

Karena kreatifitasnya tersebut di tahun 1912 Nikola Tesla dinominasikan untuk


hadiah Nobel dalam bidang ilmu fisika. Akan tetapi ia menolak, Nikola Tesla lebih
merasa berhak mendapatkan di tahun 1909 atas Nobel yang dianugerahkan pada
Marconi. Alasannya, di tahun 1898 di Madison Square Garden ia telah
mendemonstrasikan perahu radio kontrol.

Berbeda halnya dengan Marconi, Nikola sangat peduli dengan transmisi energi
tak hanya dalam jumlah kecil yang berupa sinyal radio saja, akan tetapi juga energi
besar listrik untuk keperluan rumah tangga serta industri. Justru di tahun 1899 ia bangun
stasiun pengirim tenaga listrik raksasa di Colorado Springs. Prinsip kerjanya sangat
sederhana, yakni serupa dengan mainan ayunan anak – anak. Dorongan ringan akan
mulai menggerakkannya, dorongan sama disaat yang tepat akan menjadikan ayunan
semakin tinggi. Demikian juga rangkaian dari getaran listrik, frekuensi yang
diterimanya tepat pada kumparan utama. Getaran pada tiang dihubungkan dengan
kumparan kedua Nikola akan bangkitkan gelombang radio frekuensi tinggi yang bisa
berjalan jauh hingga ke belahan lain bumi secara bolak – balik.

Nikola Tesla diketahui seorang penemu dan seorang mekanis. Kemampuannya


dalam bidang listrik dan energi sangat luar biasa. Bahkan diketahui bahwa
kejeniusannya melewati Thomas Edison, karena Edison disebut-sebut telah meminjam
ide yang dimiliki oleh Tesla. Jenius yang satu ini juga diketahui memiliki beberapa
karakter autis, seperti kesulitan berkomunikasi dengan orang lain serta terlalu fokus
pada pekerjaan yang ada di hadapannya. Selain itu, Tesla juga diketahui memiliki
kebiasaan nyentrik, yaitu tak ingin masuk ke ruangan jika nomor ruangan tersebut tak
bisa dibagi dengan tiga. Jangan remehkan orang yang terlihat sulit berkomunikasi
dengan orang lain, penyendiri, atau memiliki beberapa spektrum autis. Nyatanya,
mereka juga berpotensi menjadi orang hebat.

Anda mungkin juga menyukai