Anda di halaman 1dari 17

MODUL PEKERJAAN DASAR

KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

ELEKTROMEKANIK

Logam dan Non Logam Page i


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

Kata Pengantar

Bahan ajar ini disusun dalam bentuk Modul atau Paket Pembelajaran yang
berisi uraian materi untuk mendukung penguasaan Kompetensi tertentu yang ditulis
secara Sistematis dan sesuai dengan prinsip pembelajaran Kurikulum 2013 revisi 2017.
Modul dengan Judul Bahan Logam Dan Non Logam merupakan bahan ajar yang
digunakan sebagai sumber belajar dalam penguasan materi teori maupun pratikum
peserta didik. Modul ini sangat mudah dipelajari oleh peserta didik melalui kerj individu
maupun kelompok.

Pada modul ini dibahas tentang berbagai jenis bahan kerja elektomekanik
antara lain : 1) menjabarkan jenis jenis bahan kerja logam dan non logam, 2)
menentukan karakteristik dari bahan bahan logam dan non logam. Kompetensi yang
diharapkan dalam modul ini adalah dapat menjabarkan jenis jenis bahan kerja
elektromagnetik.

Demikian, mudah mudahan modul ini dapat bermanfaat dalam mendukung


pengembangan pendidikan di kejuruan pada kurikulum 2013 revisi 2017, khususnya
dalam pembekalan kompetensi kejuruan pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar
Elektromekanik.

Logam dan Non Logam Page i


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR …………………………………………………………… i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….. ii

GLOSARIUM …………………………………………………………………… iv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi …………………………………………………………. 1
B. Prasyarat …………………………………………………………. 1
C. Petunjuk penggunaan modul………………….……………………. 2
1. Bagi siswa……………………………..……………..…………… 2
2. Bagi guru ..................……………….…………………………… 2
D. Tujuan akhir pembelajaran…………………………………………… 2
E. Kompetensi ………………………………………………… 2
F. Cek kemampuan akhir………………………………………………… 3

BAB II. PEMEBELAJARAN

A. Rencana belajar siswa…………………………………………………… 4


1. Standar kompetensi…………………………………………………. 4
2. Penyajian modul …………………………………………………… 4
B. Kegiatan belajar
1. Kegiatan belajar 1.…………………………………………………… 4
a. Tujuan kegiatan belajar………………………………………… 4
b. Materi pembelajaran……………………………………………. 4
1) Logam ………………………………………………………… 4
2) Non Logam ………………………………………………….. 5
3) Klasifikasi bahan teknik ……………………………………. 6
4) Karakteristik bahan logam dan Non logam ……………… 7
c. Rangkuman ………………………………………………………. 11
d. Tugas ……………………………………………………………… 11

Logam dan Non Logam Page ii


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

e. Lembar kerja siswa ……………………………………………… 12

BAB III. EVALUASI ……………………………………………………………….. 13

DAFTAR PUSTAKA

Logam dan Non Logam Page iii


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

GLOSARIUM

Ion : suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak
nol

Kation : ion bermuatan positif

Elektron : partikel subatom yang bermuatan negative

anorganik : tidak terdiri dari atau berasal dari materi hidup serta tanpa
struktur terorganisir.

Logam dan Non Logam Page iv


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Modul ini bertujuan untuk memberi pembekalan pengetahuan dan


keterampilan peserta didik tentang pembelajaran Bahan Bahan Kerja
Elektromekanik. Ruang lingkup modul ini berkenaan dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan dalam Menentukan jenis jenis bahan kerja
Elektromekanik yang meliputi : Menjabarkan jenis jenis dan menentukan
karakteristik Bahan Kerja elektromekanik.

Pada Modul ini dibahas Bahan Bahan Kerja Elektromekanik antara lain :
1) menjabarkan jenis jenis bahan kerja logam dan non logam, 2) menentukan
karakteristik dari bahan bahan logam dan non logam. Kompetensi yang
diharapkan dalam modul ini mencakup : memilah jenis jenis bahan kerja
elektromekanik dan menunjukan jenis jenis bahan kerja elektromekanik

Strategi pembelajaran yang disarankan pada modul ini adalah berlatih


melalui suatu kegiatan praktek, sehingga dalam pembelajarannya diharapkan
ada peralatan dan bahan praktek yang menunjang keberhasilan pembelajaran.
Dengan modul ini, sangat memungkinkan bagi siswa lebih cepat menerapkan
kompetensi dasar Menjabarkan jenis jenis bahan kerja elektromekanik sesuai
kecepatan dan kemampuan masing masing peserta didik.

B. Prasyarat
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini
adalah pengetahuan tentang Keselamatan dan kesehatan kerja ( K3). Untuk
menyelesaikan modul ini peserta didik terlebih dahulu menyelesaikan
kompetensi dasar sebagai berikut
1. Memahami prinsip K3
2. Menerapkan K3 sesuai prosedur pada Pekerjaan Dasar elektromekanik.
3. Menggunakan K3 sesuai prosedur Pekerjaan dasar elektromekanik .

Logam dan Non Logam Page 1


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

C. Petunjuk Penggunaan Modul


1. Petunjuk bagi siswa
Langkah langkah pembelajaran yang ditempuh :
a. Baca petunjuk kegiatan belajar pada setiap modul kegiatan belajar.
b. Baca tujuan dari setiap modul pembelajaran
c. Pelajari setiap materi yang diuraikan atau dijelaskan pada setiap modul
kegiatan.
d. Pelajari rangkuman yang terdapat pada setiap akhir modul kegiatan
belajar.
e. Baca dan kerjakan setipa tugas yang harus dikerjakan pada setiap
modul kegiatan belajar.
f. Kerjakan dan jawablah dengan singkat dan jelas setipa ujian akhir modul
kegiatan belajar ( tes Formatif )
2. Petunjuk bagi Guru
a. Menjelaskan petunjuk petunjuk bagi siswa yang belum mengerti.
b. Memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa
c. Memberikan penilaian kepada siswa
d. Mencatat data kemajuan siswa
D. Tujuan akhir Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat :

1) Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik aktif dalam


Menjabarkan Bahan Kerja logam dan non logam sesuai dengan unsur
kimianya.
2) Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu menentukan
karakteristik bahan logam dan non logam dengan santun sesuai dengan
sifat penghantar bahan kerja elektromekanik.
3) Peserta didik diharapkan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan
teliti dalam memilah Jenis jenis bahan kerja Elektromekanik sesuai dengan
unsur kimianya.
4) Melalui Diskusi Peserta didik diharapkan bekerja sama dalam
menunjukan jenis jenis Bahan kerja Elektromekanik.
E. Kompetensi

Logam dan Non Logam Page 2


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

Standar Kompetensi : Pekerjaan Dasar Elektromekanik


Kode Kompetensi :
Kompetensi dasar : 3.2 Menentukan jenis jenis bahan kerja elektromekanik.
4.2 Menunjukan bahan kerja elektromekanik.
F. Cek Kemampuan Akhir
Untuk menggunakan cek kemampuan ini guru dapat memberikan tes kepada
calon peserta didik yang akan mendapatkan kompetensi Menentukan Jenis
Jenis bahan Kerja Elektromekanik, dengan cara peserta didik untuk
mengerjakan tes evaluasi yang terdapat pada setiap kegiatan pembelajaran dan
bagian evaluasi akhir pada modul ini. Format penilaian evaluasi kegiatan teori
dan praktek dapat menggunakan format yang tersedia dalam modul ini. Apabila
peserta didik dapat mengerjakan seluruh soal evaluasi dengan hasil setiap
kegiatan belajar daiatas 70% maka dinyatakan telah kompeten.

Logam dan Non Logam Page 3


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

BAB II
PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa 1


1. Standar Kompetensi : Pekerjaan Elektromekanik
Kompetensi dasar :
3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik
4.2 Menunjukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik
2. Penyajian Modul ini dibagi dalam lima kegiatan belajar yaitu
Kegiatan belajar 1 : Jenis Jenis Bahan Kerja Logam dan Non Logam

B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1. Jenis Jenis Bahan Kerja Logam dan Non Logam
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan bagian modul ini diharapkan akan mampu :
1) Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik aktif dalam
Menjabarkan Bahan Kerja logam dan non logam sesuai dengan
unsur kimianya.
2) Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu
menentukan karakteristik bahan logam dan non logam dengan
santun sesuai dengan sifat penghantar bahan kerja
elektromekanik.
3) Peserta didik diharapkan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi
dan teliti dalam memilah Jenis jenis bahan kerja Elektromekanik
sesuai dengan unsur kimianya.
4) Melalui Diskusi Peserta didik diharapkan bekerja sama dalam
menunjukan jenis jenis Bahan kerja Elektromekanik.
b. Materi Pembelajaran
Bahan Logam Dan Non Logam
1) Logam
a) Pengertian

Logam dan Non Logam Page 4


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

logam adalah sebuah unsur kimia yang siap


membentuk ion (kation), unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat
kuat, liat, keras, penghantar listrik dan panas, mengkilap dan
umumnya mempunyai titik cair tinggi
 Unsur Logam
Logam adalah unsur yang memiliki sifat mengkilap dan
umumnya merupakan penghantar listrik dan penghantar
panas yang baik. Unsur-unsur logam umumnya berwujud
padat pada suhu dan tekanan normal, kecuali raksa yang
berwujud cair. Pada umumnya unsur logam dapat ditempa
sehingga dapat dibentuk menjadi benda benda lainnya.
Unsur-unsur logam
Lambang
Nama Indonesia Nama Latin Bentuk Fisik
Unsur
Aluminium Aluminium Al padat, putih keperakan
Barium Barium Ba padat, putih keperakan
Besi Ferrum Fe padat, putih keperakan
Emas Aurum Au padat, berwarna kuning
Kalium Kalium K padat, putih keperakan
Kalsium Calcium Ca padat, putih keperakan
kromium Chromium Cr padat, putih keperakan
magnesium Magnesium Mg padat, putih keperakan
Mangan Manganium Mn padat, putih abu-abu
Natrium Natrium Na padat, putih keperakan
Nikel Nickelium Ni padat, putih keperakan

2) Non Logam
a) Pengertian
Nonlogam adalah kelompok unsur kimia yang
bersifat elektronegatif, yaitu lebih mudah menarik elektron
valensi dari atom lain dari pada melepaskannya.Non logam
adalah unsure kimia yang mempunyai sifat-sifat, yaitu : Elastis
(karet), cair (bahan pelumas, dan tidak dapat menghantarkan
arus listrik (bahan isolasi) serta Peka terhadap api (bahan baker,
tidak dapat terbakar (Asbes) dan mudah pecah (keramik).

Logam dan Non Logam Page 5


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

b) Unsur non Logam


Unsur-unsur non logam
Nama Lambang
Nama Latin Bentuk Fisik
Indonesia Unsur
Belerang sulfur S padat, kuning
Bromine bromium Br cair, cokelat kemerahan
Fluorin fluorine F gas, kuning muda
Fosforus phosphorus P padat, putih dan merah
Helium helium He gas, tidak berwarna
Hydrogen
hydrogenium H gas, tidak berwarna

Karbon carbonium C padat, hitam


Klorin chlorine Cl gas, kuning kehijauan
Neon neon Ne gas, tidak berwarna
Nitrogen nitrogenium N gas, tidak berwarna
Oksigen oxygenium O gas, tidak berwarna
Silicon silicium Si padat, abu-abu mengkilap
padat, hitam (uapnya berwarna
Iodine iodium I
ungu)

3) Klasifikasi Bahan Teknik

Keramik adalah bahan yang terbentuk dari hasil senyawa


(compound) antara satu atau lebih unsur-unsur logam (termasuk
Si dan Ge) dengan satu atau lebih unsur-unsur anorganik bukan
logam;
Polimer : adalah senyawa karbon dengan rantai molekul
panjang, termasuk bahan plastik dan karet.

Logam dan Non Logam Page 6


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

4) Karakteristik bahan logam dan non logam


Suatu bahan dapat berbentuk padat, cair, atau gas. Wujud bahan
tertentu juga bisa berubah karena pengaruh suhu. Selain
pengelompokkan berdasarkan wujud tersebut dalam teknik listrik bahan-
bahan juga dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1. Bahan Penghantar (konduktor)
Bahan yang menghantarkan listrik dengan mudah. Bahan ini
mempunyai daya hantar listrik (Electrical Conductivity) yang besar
dan tahanan listrik (Electrical Resistance) kecil. Bahan penghantar
listrik berfungsi untuk mengalirkan arus listrik. Perhatikan fungsi
kabel, kumparan/lilitan pada alat listrik yang anda jumpai. Juga pada
saluran transmisi/distribusi. Dalam teknik listrik, bahan penghantar
yang sering dijumpai adalah tembaga dan alumunium
2. Bahan Penyekat (isolator/insulator)
bahan yang befungsi untuk menyekat (misalnya antara 2
penghantar); agar tidak terjadi aliran listrik/kebocoran arus apabila
kedua penghantar tersebut bertegangan. Jadi bahan penyekat harus
mempunyai tahanan jenis besar dan tegangan tembus yang tinggi.
Bahan penyekat yang sering ditemui dalam teknik listrik adalah :
plastik, karet
3. Bahan Setengah Penghantar (semi
konduktor)
Bahan yang mempunyai daya hantar lebih kecil dibanding bahan
konduktor, tetapi lebih besar dibanding bahan isolator. Dalam teknik
elektronika banyak dipakai semi konduktor dari bahan germanium
(Ge) dan silicon (Si). Dalam keadaan aslinya, Ge dan Si adalah
bahan pelikan dan merupakan isolator. Di Pabrik bahan-bahan
tersebut diberi kotoran. Jika bahan tersebut dikotori dengan
alumunium maka diperoleh bahan semikonduktor type P (bahan
yang kekurangan elektron/mempunyai sifat positif). Jika dikotori
dengan fosfor maka yang dipeoleh adalah semikonduktor jenis N
(bahan yang kelebihan electron, sehingga bersifat negative). Ge

Logam dan Non Logam Page 7


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

mempunyai daya hantar lebih tinggi dibandingkan Si, sedangkan Si


lebih tahan panas dibanding Ge
4. Bahan Magnetis.
Dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu ferro magnetic, para-
magnetic dan dia-magnetic. Bahan ferro-magnetic adalah bahan
yang mempunyai permeabilitas tinggi dan mudah sekali dialiri garis-
garis gaya magnet. Contoh bahan yang mempunyai permeabilitas
tinggi adalah besi, besi pasir, stalloy, dan sebagainya. Selain itu
sering dijumpai magnet yang merupakan magnet permanen,
misalnya alnico, cobalt, baja arang, dan sebagainya. Baja untuk
magnet sering dijumpai pada pelat-pelat motor/generator, pelat-pelat
transformator, dan sebagainya. Dalam bidang elektronika, digunakan
bahan magnet misalnya pada speaker, alat-alat ukur elektronika.
5. Bahan Super Konduktor.
Tahun 1911, Kamerligh Onnes mengukur perubahan tahanan listrik
yang disebabkan oleh perubahan suhu Hg dalam helium cair. Dia
menemukan bahwa tahanan listrik tiba-tiba hilang pada suhu
4,153°K. Sampai saat ini telah ditemukan sekitar 24 unsur hantaran
super dan lebih banyak lagi paduan dan senyawa yang menunjukkan
sifat-sifat hantaran super. Temperatur kritisnya berkisar antara 1
samapai 19° Kelvin. Bahan-bahan lead (timah), tin (timah patri),
alumunium, dan mercury, pada sushu mendekati 0°K mempunyai
resistivitas nol.
6. Bahan Nuklir.
Bahan nuklir sering dipakai sebagai bahan baker reaktor nuklir.
Reaktor nuklir adalah pesawat yang mengandung bahan-bahan
nuklir yang dapat membelah, yang disusun sedemikian sehingga
suatu reaksi berantai dapat berjalan dalam keadaan dan kondisi
terkendali. Dengan sendirinya syarat agar suatu bahan dapat
dipergunakan sebagai bahan bakar nuklir adalah bahan yang dapat
mengadakan fisi (pembelahan atom). Dalam reaktor nuklir digunakan
bahan bakar uranium 235, plutonium-239, uranium-233

Logam dan Non Logam Page 8


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

7. Bahan Khusus (bahan untuk pembuatan


kontak-kontak, untuk sekering, dan sebagainya
Dalam pemilihan jenis bahan listrik, selain sifat listrik, perlu
dipertimbangkan beberapa sifat lain dari bahan, yaitu :
 Sifat Mekanis, yaitu perubahan bentuk dari suatu benda padat
akibat adanya gaya-gaya dari luar yang bekerja pada benda
tersebut. Jadi adanya perubahan itu tergantung kepada besar
kecilnya gaya, bentuk benda, dan dari bahan apa benda tersebut
dibuat. Jika tidak ada gaya dari luar yang bekerja, maka ada tiga
kemungkinan yang akan terjadi pada suatu benda :
 Bentuk benda akan kembali ke bentuk semula, hal ini karena
benda mempunyai sifat kenyal (elastis)
 Bentuk benda sebagian saja akan kembali ke bentuk semula,
hal ini hanya sebagian saja yang dapat kembali ke bentuk
semula karena besar gaya yang bekerja melampaui batas
kekenyalan sehingga sifat kekenyalan menjadi berkurang.
 Bentuk benda berubah sama sekali, hal ini dapat terjadi
karena besar gaya yang bekerja jauh melampaui batas
kekenyalan sehingga sifat kekenyalan sama sekali hilang.
 Sifat Fisis, Benda padat mempunyai bentuk yang tetap (bentuk
sendiri), dimana pada suhu yang tetap benda padat mempunyai
isi yang tetap pula. Isi akan bertambah atau memuai jika
mengalami kenaikkan suhu dan sebaliknya benda akan
menyusut jika suhunya menurun. Karena berat benda tetap ,
maka kepadatan benda akan bertambah, sehingga dapat
disimpulkan sebagai berikut :
 Jika isi (volume) bertambah (memuai), maka kepadatannya
akan berkurang
 Jika isinya berkurang (menyusut), maka kepadatan akan
bertambah.
 Jadi benda lebih padat dalam keadaan dingin daripada
dalam keadaan panas

Logam dan Non Logam Page 9


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

 Sifat Kimia, berkarat adalah termasuk sifat kimia dari suatu


bahan yang terbuat dari logam. Hal ini terjadi karena reaksi
kimia dari bahan itu sendiri dengan sekitarnya atau bahan itu
sendiri dengan bahan cairan. Biasanya reaksi kimia dengan
bahan cairan itulah yang disebut berkarat atau korosi.
Sedangkan reaksi kimia dengan sekitarnya disebut
pemburaman.
Pengujian sifat mekanis bahan perlu dilakukan untuk mendapatkan
informasi spesifikasi bahan. Melalui pengujian tarik akan diperoleh
besaran-besaran kekuatan tarik, kekuatan mulur, perpanjangan,
reduksi penampang, modulus elastis, resilien, keuletan logam, dan
lain-lain. Selain sifat-sifat tersebut dengan tidak secara terlalu
teknis, perlu diperhatikan kekerasan (hardness) dan kemampuan
menahan goresan (abrasion). Contoh sifat fisis yang sering
diperlukan adalah berat jenis, titik lebur, titik didih, titik beku, kalor
lebur, dan sebagainya. Juga sifat perubahan volume, wujud, dan
panjang terhadap perubahan suhu. Perkaratan adalah contoh sifat
bahan akibat reaksi kimia; reaksi antara logam dengan oksigen
yang ada di udara. Sifat kimia juga termasuk sifat bahan yang
beracun, kemungkinan mengadakan reaksi dengan garam, asam,
dan basa.
Selain bahan penyekat atau isolator di atas, ada bahan lain yang
juga banyak digunakan dalam teknik ketenagalistrikan yaitu bahan
penghantar atau sering dinamakan dengan istilah konduktor. Suatu
bahan listrik yang akan dijadikan penghantar, juga harus
mempunyai si fat-sifat dasar penghantar itu sendiri seperti: koefisien
suhu tahanan, daya hantar panas, kekuatan tegangan tarik dan lain-
lain. Disamping itu juga penghantar kebanyakan menggunakan
bentuk padat seperti tembaga, aluminium, baja, seng, timah, dan
lain-lain. Untuk keperluan komunikasi sekarang banyak digunakan
bahan penghantar untuk media transmisi telekomunikasi yaitu
menggunakan serat optik.
c. Rangkuman

Logam dan Non Logam Page 10


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

1. logam adalah sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation),


unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar
listrik dan panas, mengkilap dan umumnya mempunyai titik cair
tinggi
2. Nonlogam adalah kelompok unsur kimia yang bersifat elektronegatif,
yaitu lebih mudah menarik elektron valensi dari atom lain dari pada
melepaskannya.Non logam adalah unsure kimia yang mempunyai
sifat-sifat, yaitu : Elastis (karet), cair (bahan pelumas, dan tidak dapat
menghantarkan arus listrik (bahan isolasi) serta Peka terhadap api
(bahan baker, tidak dapat terbakar (Asbes) dan mudah pecah
(keramik)
d. Tugas
1) Jelaskan Menurut kelompok jenis jenis bahan kerja elektromekanik
dari berbagai sumber.
2) Jabarkanlah karakteristik bahan kerja elektromekanik dari berbagai
sumber

Daftar Pustaka
Kementrian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia, Buku Pekerjaan
dasar elektromekanik,2013

Logam dan Non Logam Page 11


KD.3.2 Menentukan Jenis Jenis Bahan Kerja Elektromekanik

Nurcipto,dedi, Ilmu Bahan Listrik,Universitas Dian Nurdiswantoro, Fakultas


Teknik Semarang,2015
Dewi Wahyuningsing, Ratna Putra, Ahmad arif purwoko. Pekerjaaan Dasar
Elektromekanik: Mediatama, Kurikulum 2013 Revisi
http://xsact.blogspot.com/2011/12/unsur-logam-non-logam-semi-logam.html
http://zixdarkness.blogspot.com/2015/10/makalah-bahan-logam-dan-non-
logam.html
https://mr-doanx.blogspot.com/2012/04/makalah-bahan-logam-dan-non-
logam.html
http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/03/ilmu-bahan-listrik-dasar.html

Logam dan Non Logam Page 12

Anda mungkin juga menyukai