Anda di halaman 1dari 11

HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : IMMANUEL MORRIES POHAN
NIM : 03041281924025

4. PERCOBAAN

4.1 Prosedur Percobaan


4.1.1 Percobaan efek transistor
1. Atur posisi variabel power supply pada posisi 4 volt ( posisi maksimum
pada range 4 volt).
2. Susun rangkaian seperti pada gambar 3.8 catat nilai I C dan nilai I E pada
tabel 3.1.

Gambar 3.8 Rangkaian Transistor NPN

3. Ulangi percobaan dengan menggunakan transistor NPN dengan polaritas


terbalik.

SALSABILA DWI RAJAYU


03041381823074
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : IMMANUEL MORRIES POHAN
NIM : 03041281924025

4.1.2 Percobaan Karateristik Transfer Arus Maju Transistor NPN

1. Susun rangkaian seperti gambar 3.9.

Gambar 3.9 Rangkaian Karateristik Transfer Arus Maju Transistor

1. Atur posisi variabel power supply pada 4 Volt.


2. Atur potensiometer 10 K, amati bahwa kedua amperemeter menunjukan
adanya aliran arus.
3. Catat harga I B untuk tabel berikut.
4. Bandingkan harga I C dan I B yang diperoleh.
5. Ulangi langkah tadi untuk harga V CC = 2,4 Volt dan V CC = 1,5 Volt.
6. Buatlah grafik I B terhadap I C pada grafik 1 berikut untuk harga V CC = 2,4
Volt dan V CC = 1,5 Volt.

SALSABILA DWI RAJAYU


03041381823074
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : IMMANUEL MORRIES POHAN
NIM : 03041281924025

4.2 Data Hasil Percobaan

V (Volt) Ic (mA) Ie (mA)

0,5 -000,31 000,47

1 -036,20 036,69

1,5 -083,70 084,22

2 -132,33 132,86

2,5 -181,39 181,93

Tabel 3.1 Data Transistor NPN

V (Volt) Ib (mA) Ic (mA)

1 0 422

2 12,49 409

4 49,92 16,26

5 69,04 22.04

7 107,53 32,83

Tabel 3.2 Data Karakteristik Transfer Arus Maju Transistor NPN

4.3 Pengolahan data

SALSABILA DWI RAJAYU


03041381823074
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : IMMANUEL MORRIES POHAN
NIM : 03041281924025

4.3.1 Data transistor NPN

IC I
Ie=Ib+Ic -> lb=Ie-Ic ; α = ,β= C
IE IB

1. untuk Volt 0,5 :

Ib = 000,47- (-000.31) = 000.78 mA ;

−000,31 −000,31
α= =−000,659 ; β= =−000.397
000,47 000,78

2. untuk volt 1 :

Ib = 036,69 – (-036,20) = 072,89 mA

−036.20 −036.20
α= =−000,986 ; β= =−000.496
036,69 072.89

3. untuk volt 1,5 :

Ib = 084.22 – (-083.70) = 167.92 mA

−083.70 −083.70
α= =−000.993 ; β= =−000.498
084.22 167.92

4. untuk volt 2.0 :

Ib = 132.86 – (-132.33) = 256.19 mA

−132.33 −132.33
α= =−000.996 ; β= =−¿000,516
132.86 256.19

5. untuk volt 2,5 :

Ib = 181.93 – (-181.39) = 363.32 mA

−181.39 −181.39
α= =−0.997 ; β= =−0.499
181.93 363.32

SALSABILA DWI RAJAYU


03041381823074
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : IMMANUEL MORRIES POHAN
NIM : 03041281924025

4.3.2 Data karakteristik Transfer Arus Maju Transistor NPN

IC I
Ie = Ib+Ic ; α = ,β= b
IE Ie

1. untuk volt 1 :

Ie = 0 + 422 = 422 mA ;

422 0
α= =1 , β= =0
422 422

2. untuk volt 2 :

Ie = 12,49 + 409 = 421,49 mA ;

409 12,49
α= =0,97 , β= =0,029
421,49 421,49

3. untuk volt 4 :

Ie = 49,92 + 16,26 = 66,18 mA ;

16,26 49,92
α= =0,246 , β= =0,754
66,18 66,18

4. untuk volt 5 :

Ie = 69,04 + 22,04 = 88,08 mA ;

22,04 69,04
α= =0,250 , β= =0,008
88,08 88,08

5. untuk volt 7 :

Ie = 107,59 + 32,83 = 140,42 mA ;

32,83 107,59
α= =0,234 , β= =0,766
140,42 140,42

SALSABILA DWI RAJAYU


03041381823074
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : IMMANUEL MORRIES POHAN
NIM : 03041281924025

5.TUGAS DAN JAWABAN

1.Review Ulang Materi(Kata-kata sendiri)

2.Foto Catatan Kalian

3.Pengertian Transistor menurut kita

4.Perbedaan BJT&UJT

5. Foto dengan kating

JAWABAN

1. Transistor adalah komponen penting dalam perangkat elektronika saat


ini.Transistor memiliki 3 kaki yaitu emittor,collector,dan basis yang berperan
penting dalam fungsinya.Transistor sendiri terbuat dari bahan
semikonduktor .Transistor memiliki fungsi sebagai saklar(switching),
memperkuat arus,modulasi sinyal,stabilisator tegangan,dll.Transistor Bipolar
terbagi dalam dua jenis yaitu NPN dan PNP.Transistor NPN adalah transistor
positif dimana transistor bekerja mengalirkan arus positif bila basis dialiri
tegangan arus positif.Transistor PNP adalah transistor negatif dimana
transistor bekerja mengalirkan arus negatif bila basis dialiri tegangan arus
negatif.

2.

SALSABILA DWI RAJAYU


03041381823074
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : IMMANUEL MORRIES POHAN
NIM : 03041281924025

3. Transistor adalah komponen penting dalam perangkat elektronika saat


ini.Transistor memiliki 3 kaki yaitu emittor,collector,dan basis yang berperan
penting dalam fungsinya.Transistor sendiri terbuat dari bahan
semikonduktor .Transistor memiliki fungsi sebagai saklar(switching),
memperkuat arus,modulasi sinyal,stabilisator tegangan,dll

4. Konversi: Transistor BJT mengkonversi arus menjadi arus, FET


mengkonversi tegangan menjadi arus

Arus input: BJT membutuhkan arus input, FET tidak membutuhkan arus input

Input/output: Hubungan input/output BJT adalah linear direpresentasikan oleh


sebuah garis lurus, namun hubungan input/output sebuah FET tidak linear
untuk sinyal-sinyal besar (bertegangan tinggi). Hal ini dapat mengakibatkan
terjadinya distorsi pada sinyal-sinyal besar yang diumpankan ke sebuah FET

Kecepatan: FET dapat melaksanakan proses pensaklaran secara lebih cepat


dibandingkan BJT, namun demikian kedua jenis transistor ini dirasa cukup
cepat untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar aplikasi elektronik

Tegangan input: sebuah FET menjadi aktif ketika tegangan gate-sourcenya


melampaui suatu tegangan ambang. Tegangan gate dapat memiliki nilai yang
berada dalam kisaran antara tegangan ambang dan tegangan sumber, ketika
FET dalam keadaan aktif. Tegangan basis-emitor BJT akan selalu mendekati
nilai 0,7 V, ketika BJT dalam keadaan aktif, terlepas dari berapa besar arus
inputnya

Resistor input: sebuah FET tidak membutuhkan sebuah resistor di depan


terminal gatenya. Hal ini dapat menjadikan rangkaian yang bersangkutan jauh
lebih sederhanaTahanan output: kebanyakan FET memiliki tahanan yang
sangat rendah ketika berada dalam keadaan aktif, biasanya kurang dari 1 Ohm.
Hal ini membuat komponen-komponen ini sangat cocok untuk digunakan
dalam rangkaian saklar transistor.

SALSABILA DWI RAJAYU


03041381823074
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : IMMANUEL MORRIES POHAN
NIM : 03041281924025

5.

SALSABILA DWI RAJAYU


03041381823074
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : IMMANUEL MORRIES POHAN
NIM : 03041281924025

6. ANALISA HASIL PERCOBAAN

Pada pecobaan Transistor Bipolar NPN dan PNP ini dapat dianalisa bahwa pada
saat praktikum, alat praktikum yang digunakan terjadi kerusakan. Pada peralatan
jumper dan juga pada multimeter digitalnya karena itu data yang didapatkan tidak
akurat dan tepat. Pada percobaan ini juga kita dapatkan bahwa pada data transistor
I e lebih besar dari pada I c dikarenakan pada arus emittor merupakan arus total
dari arus basis dan arus kolektor. Pada percobaan ini juga dapat dianalisa bahwa
pada Data Karakteristik Transfer Arus Maju Transistor NPN tersebut arus basis (
I b) lebih kecil dari pada arus kolektor ( I c) dan juga pada saat sumber tegangan
(power supply) dinaikan maka pada transistor bipolar NPN tersebut arus pada
setiap kaki transistor yaitu basis, emitor, kolektor juga akan naik. pada sumber
tegangan DC yaitu 0,5V pada data transistor yaiut pada arus kolektor I c adalah
-0,31 mA dan pada arus emitor I e adalah 0,47 mA,pada sumber tegangan 1,5 v
pada arus kolektor I c adalah -83,70 mA dan pada arus emitor I e adalah 84,22
mA,pada sumber tagangan 2 V pada arus kolektor adalah -132,33 mA dan pada
arus emitor adalah I e 132,86 mA,pada sumber tegangan 2,5 v pada arus kolektor
I cadalah 181,39 mA dan pada emitor adalah 181,93 mA. Pada arus basis I b cara
mendapatkannya dengan mengurangkan emitor dikurang dengan kolektor(
I b=I e −I c).

SALSABILA DWI RAJAYU


03041381823074
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : IMMANUEL MORRIES POHAN
NIM : 03041281924025

7. KESIMPULAN

1.Berdasarkan percobaan yang kami lakukan dapat kami simpulkan bahwa


salah satu fungsi transistor adalah sebagai penguat

2.Arus yang mengalir pada kolektor berbanding lurus dengan arus yang
diberikan ke basis

3.Arus di emitor berbanding lurus dengan kolektor

4.Pada setiap sumber dinaikan maka akan mempengaruhi pada arus basis emitor
dan kolektor

5.Kesalahan penghitungan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kondisi


alat yang tidak baik dan human eror

SALSABILA DWI RAJAYU


03041381823074
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : IMMANUEL MORRIES POHAN
NIM : 03041281924025

SALSABILA DWI RAJAYU


03041381823074

Anda mungkin juga menyukai