Soal Try Out 1

1. Pada pertemuan pendahuluan atau pertemuan perencanaan antara guru dan pengamat
dalam PTK, yang tidak termasuk dalam hal-hal yang tidak disepakati adalah ………
a. Jumlah siswa yang akan ikut dalam pembelajaran
b. Focus pengamatan
c. Konteks pembelajaran yang dikelola guru
d. Kriteria yang digunakan dalam interpretasi
2. Fulan memiliki kebiasaan mengganggu teman dikelas, karena Fulan selalu menyelesaikkan
tugas-tugas yang diberikan guru di kelas lebih cepat dbanding teman-temannya. Program
yang lebih sesuai untuk Fulan adalah…
a. Rehabilitasi
b. Remidiasi
c. Pengayakan
d. Perbaikan
3. Proses belajar yang mengintegrasikan informasi baru ke struktur kognitif yang sudah
ada dalam benak siswa disebut ……..
a. Asimilasi
b. Akomodasi
c. Aquilibrasi
d. Aimbolisasi
4. Proses belajar dapat terjadi dengan baik apabila siswa ikut berpartisipasi secara aktif
didalamnya. Pernyataan tersebut merupakan prinsip teori belajar …….
a. Behaviorisme
b. Konstruktivisme
c. Humanism
d. Psikologi social
5. Bentuk atau contok penerapan teori behaviorisme dalam aktivitas belajar adalah ..
a. Mastery Learning Programmed
b. Advance Srganizer
c. Saintific Appoach
d. Contectual Teaching Learning
6. Untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan akibat ketunarunguan dapat dilakukan
melalui latihan-latihan …..
a. Latihan bicara
b. Latihan Bahasa dan komunikasi
c. Latihan menulis
d. Latihan mendengar
7. Anak tunanetra membutuhkan kemampuan melakukan orientasi dan kemampuan
mobilitas. Mobilitas bagi tunanetra diartikan sebagai …….
a. Kemampuan untuk bergerak
b. Kemampuan untuk berpindah
c. Kemampuan untuk bergerak dan berpindah
d. Kemampuan untuk berjalan
8. Contoh penerapan teori belajar konstruktivisme adalah…
a. Belajar kelompok
b. Peer tutorial
c. Belajar mandiri
d. Belajar terprogram
9. Pengembangan materi akademis maupun keterampilan vokasional bagi PDBK terutama
anak dalam hambatan kecerdasan sebaiknya memperhatikan hasil asesmen kebutuhan
individu. Pernyataan ini sejalan dengan prinsip pembelajaran …………
a. Individual
b. Kolegial
c. Tuntas
d. Pembiasaan
10. Asumsi yang menyatakan bahwa setiap orang telah mempunyai pengalaman dan
keterampilan didalam dirinya dan tertata dalam bentuk struktur kognitif, merupakan
dasar dari teori…
a. Kognitif
b. Behaviorisme
c. Psikologi individual
d. Humanism
11. Konsep yang menjelaskan adanya jarak antara tingkat perkembangan anak berbakat
sesungguhnya (kemampuan pemecahan masalah secara mandiri) dan tingkat
perkembangan potensial anak berbakat (kemampuan pemecahan masalah dibawah
bimbingan orang dewasa atau melalui kerja sama dengan sejawat yang lebih mampu)
adalah merupakan devinisi .
a. Scaffolding
b. Zone of Proximal Development (ZPD)
c. Equilibrium
d. Simbolik
12. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam pelaksanaan tindakan perbaikan hasil refleksi
dalam PTK arus diawali dengan persiapan yang matang, yang meliputi pemeriksaan atau
pengecekan berbagai kegiatan yaitu…
a. Komponen rencana perbaikan secara keseluruhan
 b. Ketersediaan alat-alat pelajaran yang diperlukan
c. Kesiapan lembar observasi yang akan digunakan
d. Mengaktifkan siswa
13. Penerapan prinsip belajar tuntas (mastery learning) pada PDBK yang tidak relevan
adalah…
a. PDBK dapat belajar dengan baik apabila diberi waktu cukup dan fasilitas memadai
b. Waktu yang diperlukan untuk belajar tergantung pada kemampuan PDBK
c. Materi pelajaran dipecah-pecah menjadi unit-unit kecil
d. Memberikan umpan balik atas keberhasilan belajar yang telah dicapai
14. Pada saat anda diminta menyusun laporan PTK ada sebagian pendahuluan yang memuat
tentang …
a. Latar belakang, tujuan PTK, Hipotesis, Penelitian yang relevan, dan Metode
Penelitian
b. Latar belakang, rumusan masalah, manfaat dan metode penelitian yang digunakan
c. Latar belakang, rumusan masalah, tujuan PTK, hipotesis dan manfaat yang
diharapkan
d. Latar belakang, rumusan masalah, metode yang digunakan dan hipotesis tindakan
15. Berdasarkan hasil penelitian, yang menjadi factor penyebab anak hambatan ganda atau
berat terpaksa harus dipisahkan keluarga adalah…
a. Stress berkepanjangan dalam keluarga
b. Perilaku anak yang sulit dikendalikan
c. Kemampuan dan perasaan saudara kandungnya
d. Adanya jaminan oleh undang-undang
16. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam teori belajar konstruktivisme tidak mendukung
pernyataan berikut ini…
a. Belajar sebagai kegiatan manusia membangun atau menciptakan pengetahuan
dengan memberi makna pada pengetahuannya sesuai dengan pengalamannya
b. Hasil belajar sebagai tujuan dinilai penting, tetapi proses yang melibatkan cara dan
strategi dalam belajar juga dinilai penting.
c. Cara belajar dan strategi belajar akan mempengaruhi perkembangan tata cara dan
skema berfikir PDBK
d. Lingkungan belajar merupakan dasar pengembangan berfikir PDBK
17. Prioritas pendidikan pada anak dengan gangguan pendengaran adalah untuk membekali
anak dengan…
a. Kemampuan untuk berpartisipasi dalam komunitas tunarungu
b. Kemampuan berbahasa dan berkomunikasi
c. Kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar
d. Kemampuan berbahasa isyarat yang baku
18. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik anak dengan hambatan perilaku yang tidak
seperti biasanya adalah..
a. Ketidakmampuan belajar sehingga prestasi belajar rendah
b. Ketidakmampuan membangun dan menjaga hubungan interpersonal dengan guru
dan sebaya
c. Menunjukkan jenis perilaku atau perasaan tertentu dalam kondisi normal
d. Perasaan tau atau sedih secara berkepanjangan
19. Agar pengalaman belajar siswa dapat terus berkembang dan bertambah ilmunya,
sekaligus menjaga stabilitas mental pada diri anak, diperlukan proses penyeimbangan.
Hal tersebut merupakan tahapan atau proses…
a. Asimilasi
b. Akomodasi
c. Translasi
d. Equilibrasi
20. Berikut ini bukan merupakan beberapa alasan pentingnya guru mengalami teori belajar
sebagai dasar pengembangan pengalaman peserta didik yaitu…
a. Memungkinkan guru melakukan prediksi yang cukup akurat tentang hasil yang dapat
diharapkan pada suatu aktivitas belajar
b. Membantu guru untuk memahami proses belajar yang terjadi didalam diri siswa
c. Guru dapat menetapkan tolak ukur/kriteria pembelajaran
d. Guru dapat mengerti kondisi dan factor-faktor yang mempengaruhi, memperlancar
atau menghambat proses belajar
21. Penggunaan pendekatan cognitive behavior modification dalam mengajar anak-anak
berkesulitan belajar melibatkan ….
a. Penggunaan token sebgai reinforcement positive
b. Penggunaan hukuman sebagai reinforcement negative
c. Penggunaan medikasi
d. Penggunaan strategi pemecahan masalah
22. Penggunaan media pembelajaran bagi PDBK pada dasar nya bertujuan untuk ….
a. Penigkatan proses belajar PDBK
b. Pencapaian hasil belajar yang maksimal PDBK
c. Peningkatan kualitas hasil belajar PDBK
d. Terjadinya proses belajar pada diri PDBK
23. Pencapaian perubahan perilaku yang di harapkan melekat pada diri PDBK
(terinternalisasi) akan terjadi melalui proses peniruan (imitation) dan pengkondisian
(conditioning). Pengkondisian tersebut akan lebih bermakna apabila guru dapat
menematkan penguatan (reinvorcement) dengan tepat. Hal tersebut merupakan
pengembangan pengalaman belajar yang didasarkan pada teori belajar ……
 a. Kognitif
b. Humanis
c. Behavior
d. Psikologi individual
24. Prinsip-prinsip konstruktivisme yang kurang sesuai diterapkan dalam belajar mengajar
….
a. Pengetahuan di bangun oleh PDBK sendiri
b. Pengetahuan dapat dipindahkan dari guru ke PDBK melalui pendekatan saintifik
c. PDBK aktif mengkonstruksi secara terus menerus sehingga selalu terjadi perubahan
konsep ilmiah
d. Guru sekedar membentu PDBK menyediakan saran dan situasi agar proses
konstruksi berjalan lancar
25. Berdasarkan hasil penelitian, strategimemfasilitasi generalisasi pada anak dengan
hambatan intelektual yang paling efektif adalah …..
a. Mengajarkan materi berulang-ulang
b. Menggunakan setting yang berbeda-beda dalam mengajar
c. Menggunakan pengajar yang berbeda-beda untuk materi yang sama
d. Menjamin konsistensi tugas dan pengjarnya
26. Berdasarkan hasil penelitian terhadap anak berbakat di berbagai kelompok etnik dan
budaya, kesimpulan berikut ini yang lebih tepat …..
a. Terdapat perbedaan signifikan dalam motivasi dan bidang keunggulan
b. Terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat intelegensi
c. Terdapat perbedaan signifikan dalam kreativitas
d. Terdapat perbedaan signifikan dalam prestasi akademik
27. Proses belajar di anggap berhasil jika peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) telah
memahami lingkungannya dan diri nya sendiri. Pernyataan tersebut merupakan konsep
teori belajar ….
a. Behaviourisme
b. Kognitifisme
c. Konstruktivisme
d. Psikologi social
28. Aspek yang tidak perlu di perhatikan guru dalam mengidentifikasi materi pembelajaran
untuk di ajarkan pada PDBK adalah …..
a. Potensi peserta didik
b. Relevansi dengan karakteristik daerah
c. Tingkat perkebangan fisik, intelektual, emosional,social dan spiritual peserta didik
d. Kebermanfaaanbagi peserta didik, guru dan orang tua
29. Secara sistematis komponen inti RPP sebagai berikut ….
 a. KI, KD dan IPK, materi, tujuan, metode, media, alat dan sumber ; langkah- langkah
kegiatan pembelajaran, penilaian
b. KI,KD dan IPK, tujuan pembelajaran, materi, metode, media, alat dan sumber
pembelajaran; langkah- langkah kegiatan pembelajaran, penilaian
c. KI, KD dan IPK, tujuan, metode, materi, media, alat, sumber pembelajaran; langkah-
langkah kegiatan pembelajaran, penilaian
d. KI, KD dan IPK, tujuan, materi, langakah- langkah kegiatan, metode,media, alat dan
sumber pembelajaran; penilaian
30. Tujuan belajar yang bersifat behaviristik pada peserta didik ADHD adalah ….
a. Perilaku peserta didik ADHD, kondisi dan performance, performance kriteria
b. Perilaku peserta didik ADHD, modifikasi perilaku, transfer ilmu
c. Perilaku peserta didik ADHD, analisi kebutuhan siswa, masyarakat pembelajar
d. Perilaku peserta didik ADHD, assessment, pengembangan materi
31. Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan diajarkan, memberikan
gambaran manfaat materi yang akan diajarkan, menjelaskan tentang kajian materi yang
akan diajarkan dan mekanisme pelaksanaannya ….
a. Pendahuluan dalam pembelajaran
b. Inti dalam pembelajran
c. Penutup dalam pembelajaran
d. Umpan balik dalam pembelajaran