Scaffolding
SEMANGAT LULUS 1 PUTARAN b. ZPD
c. Equilibrium
SOAL PRETES PPG PLB ANGKATAN V d. Simbolik
1. Agar pengalaman siswa dapat terus berkembang dan bertambah
ilmunya sekaligus menjaga stabilitas mental dalam diri anak, 5. Proses belajar yang mengintegrasikan informasi baru ke struktur
diperlukan proses penyeimbangan. Hal tersebut merupakan kognitif yang sudah ada dalam benak siswa disebut ….
tahapan atau proses. a. Mastery learning-programed
a. Asimilasi b. Advance organizers
b. Akomodasi c. Scientific approach
c. Translasi d. Contectual teaching learning
d. Equilibrasi
6. Tahapan dimana siswa dapat memahami gagasan-gagasan
2. Pada saat menyusun PTK bagian pendahuluan memuat tentang abstrak berupa teori-teori, penafsiran, analisis dan sebagainya
…. terhadap realitas yang telah dia amati dan alami merupakan
a. Latar belakang, tujuan PTK, Hipotesis, penelitian yang gambaran tahapan belajar ….
relevan dan metode a. Ikonik
b. Latar belakang, rumusan, manfaat, dan metode b. Simbolik
c. Latar belakang, rumusan, tujuan, hipotesis dan manfaat c. En aktif
d. Latar belakang, tujuan, metode dam hipotesis d. Akomodatif
3. Yang tidak sesuai dengan konsep RPP adalah …. 7. Makna terapeutik dari kegiatan mendorong gerobak, melatih ….
a. Dikembangkan secara rinci a. Keseimbangan
b. Merupakan rancangan kegiatan pembelajaran tatap muka b. Kekuatan otot
untuk satu kali pertemuan c. Kemampuan sendri
c. Dikembangkan secara rinci d. Kemampuan koordinasi
d. Dikembangkan guru
8. Langkah-langkah kegiatan scientific yang dilakukan melalui
4. Konsep yang menjelaskan adanya jarak antara tingkat proses mengamati, menanya pada dasarnya merupakan
perkembangan anak berbakat sesungguhnya dan tingkas penerapan teori belajar ….
perkebangan potensi anak berbakat merupakan defenisi …. a. Humanistik
b. Konstruktivisme c. Psikologi
c. Behaviorisme d. Humanisme
d. Kognitivisme
13. Pencapaian perubahan perilaku yang diharapkan melekat pada
9. Karakteristik anak dengan hambatan ortopedi …. diri PDBK (terinternalisasi) akan terjadi melalui proses peniruan
a. Ada perbedaan signifikan dalam interaksi dengan teman (imitation) dan pengondisian. Pengkondisian tersebut akan lebih
sebaya bermakna apabila guru dapat menempatkan penguatan yang
b. Ada perbedaan diginfikan dalam kemampuan akademik tepat. Hal tersebut merupakan pengembangan pengalaman
dengan teman sebaya belajar yang didasarkan pada teori belajar ….
c. Ada perbedaan dalam kemampuan sosial dengan teman a. Kognitif
sebaya b. Humanis
d. Ada perbedaan dalam defence mechanism c. Behavior
d. Psikologi individual
10. Contoh penerapan teori belajar konstruktivisme adalah ….
a. Belajar kelompok 14. Fulan memiliki kebiasaan mengganggu teman di kelas, karena
b. Peer tutorial Fulan selalu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru
c. Belajar mandiri lebih cepat. Program yang sesuai untuk Fulan adalah ….
d. Belajar terprogram a. Rehabilitasi
b. Remediasi
11. Program bagi anak dengan hambatan perilaku dan sosial yang c. Pengayaan
paling tepat di sekolah adalah program yang didominasi dengan d. Perbaikan
….
a. Perspektif psikoanalisis 15. Doni memiliki kebiasaan selalu terlambat dalam menyelesaikan
b. Kurikulum pengendalian tugas-tugas. Program yang sesuai untuk Doni adalah ….
c. Perspektif psikoedukasi a. Rehabilitasi
d. Kegiatan rekreatif b. Remediasi
c. Pengayaan
12. Asumsi yang menyatakan bahwa setiap orang telah mempunyai d. Percepatan
pengalama dan pengetahuan di dalam dirinya dan tertata dalam
bentuk struktur kognitif merupakan dasar dari teori …. 16. Nina siswa tunanetra sudah mengenal lingkungan di toko buku,
a. Kognitif setelah menemukan landmark yang dikenali ia langsung
b. Behaviorisme
menyusurkan punggung tangannya ke pasar yang mengarah ke 19. Pemberian bantuan berupa petunjuk, dorongan, peringatan,
toko buku. Teknik yang digunakan Nina tersebut adalah …. menguraikan masalah ke dalam langkah-langkah pemecahan,
a. Teknik pendamping awas berupa lower hand memberikan contoh, dan tindakan-tindakan lain yang
b. Teknik bepergian mandiri berupa trailing memungkinkan siswa autis untuk belajar mandiri, merupakan
c. Teknik melindungi diri dropped obyek penerapan dari teori belajar ….
d. Teknik outdoor unit berupa upper hand a. Teori belajar behaviorisme
b. Teori belajar kognitif
17. Pernyataan dibawah ini yang tidak merujuk kepada fungsi atau c. Teori belajar konstruktivisme
penggunaan media pembelajaran bagi PDBK adalah …. d. Teori belajar humanism
a. Penggunaan media harus relevan dengan tujuan dan materi
pembelajaran 20. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam teori belajar
b. Penggunaan media harus relevan dengan tujuan dan materi konstruktivisme tidak mendukung pernyataan berikut ini ….
pembelajaran a. Belajar sebagai kegiatan manusia membangun atau
c. Penggunaan media berfungsi sebagai unsure tambahan dan menciptakan pengetahuan dengan memberi makna pada
hiburan pengetahuannya sesuai dengan pengaamannya
d. Berfungsi mempercepat proses belajar. b. Hasil belajar sebagai tujuan dinilai penting, tetapi proses
yang melibatkan cara dan strategi dalam belajar juga dinilai
18. Berikut ini merupakan beberapa alasan pentingnya guru penting
memahami teori belajar sebagai dasar pengembangan c. Cara belajar dan strategi belajar akan mempengaruhi
pengalaman peserta didik yaitu …. perkembangan tata piker dan skema berfikir PDBK
a. Memungkinkan guru melakukan prediksi yang cukup akurat d. Lingkungan belajar merupakan dasar pengembangan berfikir
tentang hasil yang dapat diharapkan pada suatu aktifitas PDBK
belajar.
b. Membantu guru untuk memahami proses belajar yang terjadi 21. Program bagi anak dengan hambatan prilaku dan sosial yang
di dalam diri siswa. paling tepat di sekolah adalah program yang didominasi dengan
c. Guru dapat menetapkan tolak ukur atau criteria keberhasilan ….
pembelajaran a. Perspektif psikoanalisys
d. Guru dapat mengerti kondisi dan factor-faktor yang b. Kurikulum pengendalian
mempengaruhi, memperlancar, atau menghambat proses c. Perspektif Psikoedukasi
pembelajaran d. Kegiatan rekreatif
22. Seorang anak dikategorikan berbakat, tidak memiliki criteria a. Pengetahuan dibangun oleh PDBK sendri
seperti berikut ini …. b. Pengetahuan dapat dipindahkan dari guru ke PDBK melalui
a. Kemampuan intelektual tinggi, termasuk kelompok super pendekatan saintifik
dalam tes IQ c. PDBK aktif mengkontruksi secara terus-menerus, sehingga
b. Kreatifitas tinggi, ditunjukkan dengan hasil kreatifitas selalu terjadi perubahan konsep ilmiah
c. Menunjukkan pribadi yang ingin menonjol, ambisius, d. Guru sekedar membantu PDBK menyediakan saran dan
sombong situasi agar proses kontruksi berjalan lancar
d. Mempunyai bakat dalam bidang tertentu, misalnya seni,
olahraga 26. Berikut ini yang tidak termasuk dalam implementasi kompetensi
dan penguasaan keterampilan hidup sehari-hari bagi tunagrahita
23. Tujuan teori belajar konstruktivisme pada PDBK adalah ….. adalah….
a. Membantu PDBK untuk mengembangkan pengertian dan a. Mengembangkan kemampuan motorik
pemahaman konsep secara lengkap b. Mengembangkan kemampuan persepsi dan okupasi
b. Mengembangkan kemampuan PDBK untuk mencapai c. Mengembangkan kemampuan untuk dirinya dan diluar
pembelajaran tuntas dirinya
c. Memfasilitasi pengembangan potensi individu PDBK d. Mengembangkan kemampuan komunikasi
d. Membantu PDBK melakukan kajian secara kontektual
27. Proses belajar dianggap berhasil jika PDBK elah memahami
24. Apabila anda diminta untuk merumuskan sebuah judul penelitian lingkungannya dan dirinya sendiri. Pernyataan tersebut
tindakan kelas, manakah elemen-elemen yang perlu ada di dalam merupakan konsep teori belajar….
judul : a. Behaviorisme
a. Judul harus singkat, spesifik, menggambarkan masalah, ada b. Kognitivisme
rencana tindakan, hasil yang diharapkan, dan lokasi PTK c. Konstruktivisme
b. Judu harus menggambarkan masalah, tindakan, hasil yang d. Psikologi sosial
diharapkan, dan nama peneliti
c. Judul harus spesifik, menggambarkan tujuan, mudah diingat 28. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam konsep RPP adalah….
dan hasiil yang diharapkan a. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
d. Judul harus ada tindakan, hubungan antar variable, belajar peserta didik dalm upaya mencapai SK atau KI
menggambarkan hasil dan tahun pelaksanaan b. Setiap guru dalam satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPP secara lengkap dan sistematis
25. Prinsip-pinsip konstruktivisme yang kurang sesuai diterapkan c. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan
dalam belajar mengajar….. dalam satu kali pertemuan atau lebih
d. Guru merancang menggalan RPP untuk setiap pertemuan b. Masalah trauma, luka otak dan kepala
yang disesuaikan dengan penjadwalan disatuan pendidikan c. Karakteristik sosial dan emosi karena kekurangan
kemampuan intelektualnya
29. Untuk melatih anak tunarungu menatap lawan bicara pada waktu d. Masalah terkait dengan kekurangan kemampuan pemecahan
mengadakan komunikasi dengan mitra bicaranya, perlu dilatih masalah
sikap….
a. Keterarah suaraan 33. Penggunaan teknologi pada penyandang hambatan ortopedi….
b. Keteraraah badan a. Ada dalam gerakan internasional untuk penyandang
c. Keterarah wajahan disabilitas
d. Aktivitas mandiri b. Karena diwajibkan perundangan tentang disabilitas di
Indonesia
30. Fungsi teori belajar yang kurang relevan dengan konteks c. Berimplikasi menuntut perlunya redefinisi istilah disabilitas
pendidikan PDBK adalah…. d. Mengurangi jumlah penyandang disabilitas
a. Memberikan garis-garis rujukan untuk perancangan 34. Konsep yang menjelaskan adanya jarak antara tingkat
pengajaran perkembangan anak berbakat sesungguhnya (kemampuan
b. Menilai hasil-hasil yang pernah dicapai untuk digunakan pemecahan masalah secara mandiri) dan tingkat perkembangan
dalam ruang kelas potensial anak berbakat (kemampuan pemecahan masalah di
c. Mendiagnosis masalah-masalah dalam ruang kelas bawah bimbingan orang dewasa atau melalui kerjasama dengan
d. Menggambarkan proses tindak lanjut dari proses teman sejawat yang lebih mampu) adalah merupakan difinisi….
pembelajaran a. Scaffolding
b. Zone of proximal development (ZPD)
31. Aspek yang tidak perlu diperhatikan guru dalam c. Equilibrium
mengidentifikasi materi pembelajaran untuk diajarkan pada d. Simbolik
PDBK adalah…. 35. Dalam merancang kurikulum bagi anak dengan hambatan berat
a. Potensi peserta didik dan ganda, pernyataan berikut ini tidak perlu di jadikan
b. Relevansi dengan karakteristik daerah pertimbangan…..
c. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, a. Bersifat fungsional
dan spiritual peserta didik b. Sesuai dengan usia kronologis
d. Kebermanfaatan bagi peserta didik, guru, dan orangtua c. Berorientasi akademik
32. Sebagian besar hambatan adaptasi yang dihadapi anak dengan d. Mengarahkan pelatihan vokasi
gangguan intelektual diseabkan oleh… 36. Orientasi anak tunanetra diartikan sebagai menyelamatkan
a. Masalah kelemahamn bahasa dan strategi komunikasi sedangkan mobilitas diartikan sebagai tujuan. Berarti ….
a. Orientasi adalah mental, mobilitas berarti sudah melakukan c. Dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau
tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk
37. Gagasan teori-teori penafsiran analisis, terhadap realita mengarahkan kegiatan pembelajaran dalam upaya mencapai
merupakan tahap belajar …. kompetensi dasar.
a. Ikonik d. Dikembangkan guru dengan menyesuaikan antara silabus
b. Simbolik dngan kondisi disatuan pendidikan.
c. Enaktif 41. Menanggulangi dampak ketunarunguan pada anak dapat
d. Akomodatif dilakukan melalui latihan ….
a. Latihan bicara
38. Belajar stimulus-respon dan adanya respon dating dari luar. Hal b. Latihan bahasa
ini disebut sebagai konsep ikoni belajar …. c. Latihan menulis
a. Konstruktivisme d. Latihan mendengar
b. Behaviorisme
c. Kognitifisme 42. Bentuk atau contoh penerapan teori behaviorisme adalah ….
d. Humanisme a. Mastery learning
39. Prinsip konstruktivisme seperti hal yang dibawah ini. Yang tidak b. Advance srganizens
sesuai dengan prinsip kontruktivisme adalah …. c. Scientific Appoach
a. Pengetahuan dibangun PDBK d. Contectual teaching learning
b. Pengetahuan dipindahkan dari guru ke PDBK melalui
pendekatan saintific 43. Tahapan atau proses agar pengalaman belajar siswa terus
c. PDBK aktif mengkonstruksi sehingga selalu terjadi berkembang dan bertambah ilmunya dan menjaga stabilitas
perubahan konsep ilmiah mental dalam diri anak, diperlukan proses penyeimbangan ….
d. Guru sekedar membantu PDBK menyediakan saran dan a. Asimilasi
situasi agar proses konstruksi berjalan lancer b. Akomodasi
c. Translasi
40. Penyataan dibawah ini yang tidak sesuai dengan konsep RPP d. Equilibrasi
adalah….
a. Dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau 44. Snellen Chart mengukur ….
tema tertentu yang mengacu pada silabus. a. Visual acuity
b. Merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk b. Peripheral visual
satu kali pertemuan. c. Strabismus
d. Nystagmus
45. Langkah proses belajar dapat dilakukan melalui …. b. Sesuai dengan usia kronologis
a. Ikonik c. Berorientasi akademis
b. Simbolik d. Mengarah pelatihan vokasi
c. Enaktif
d. Persuasif 50.
51. Proses belajar harus berhulu dan bermuara pada PDBK itu
46. Layanan yang dapat diberikan pada anak tunadaksa adalah …. sendiri, serta memfokuskan bagaimana cara potensi PDBK
a. Layanan intervensi menjadi sentral guna menuju yang paling ideal, tetapi dengan
b. Layanan kompensasi mempertimbangkan kondisi rii. Hal ersebut merupakan
c. Layanan prefentif pengembangan pengalaman belajar yang didasarkan pada teori
d. belajar….
a. konstruktivisme
47. Proses belajar dianggap berhasil jika PDBK telah memahami b. behaviorisme
lingkungannya dan dirinya sendiri, ini termasuk ke dalam c. psikologi sosial
konsep teori …. d. kognitivisme
a. Behaviorisme 36. Prinsip-prinsip konstruktivisme yang kurang sesuai diterapkan
b. Kognitifisme dalam belajar adalah…
c. Konstrusitivisme
d. Psikososial a. Pengetahuan dibangun oleh PDBK sendiri
b. Pengetahuan dapat dipindahkan dari guru ke PDBK melauli
48. Agar pengalaman belajar siswa dapat terus berkembang dan
pendekatan saintifik
bertambah ilmunya, sekaligus menambah stabilitas mental dalam
diri anak diperlukan proses penyeimbangan. Itu merupakan c. PDBK aktif mengkonstruksi secara terus menerus sehingga
tahapan atau proses …. selalu terjadi perbaikan konsep ilmiah
a. Asimilasi
b. Akomodasi d. Guru sekedar membantu PDBK menyediakan saran dan
c. Translasi situasi agar proses konstruksi berjalan lancar
d. Equlibrasi
37. Yang tidak termasuk kegiatan pengelolan kelas yang dilakukan
49. Yang tidak perlu dijadikan pertimbangan dalam merancang guru untuk menciptakan suasana pembelajaran secara efektif dan
kurikulum untuk anak hambatan berat dan ganda adalah …. efisien….
a. Bersifat fungsional a. Menegur peserta didik yang ngobrol
b. Memberikan pujian dengan senyuman
c. Mengatur posisi duduk peserta didik dengan tepat b. Simbolik
d. Menyampaikan materi pelajaran secara sistematis c. Enaktif
38. Agar pengalaman belajar siswa dapat terus berkembang dan d. Akomoditif
bertambah ilmunya, sekaligus menjaga stabilitas mental dalam 56. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam pelaksanan tindakan
diri anak, diperlukan proses penyeimbangan. Hal tersebut perbaikan hasil refleksi dalam PTK harus diawali dengan
merupakan tahapan atau proses… persiapan yang matang, meliputi pemeriksaan atau pengecekan
a. Simulasi berbagai kegiatan, yaitu …
b. Akomodasi a. Komponen rencana perbaikan secara keseluruhan
c. Translasi b. Ketersediaan alat-alat yang diperlukan
d. Equilibrasi c. Kesiapan lembar observasi yang akan digunakan
39. Pemberian bantuan berupa petunjuk, dorongan, peringatan, d. Mengaktifkan siswa
menguraikan masalah ke dalam langkah-langkah pembelajaran, 60. Kesadaran sopan santun terhadap orangtua bagi PDBK dapat
memberikan contoh dan tindakan-tindakan lain yang ditanamkan melalui ...
memungkinkan PDBK itu belajar mandiri, merupakan penerapan a. Pembelajaran
belajar dari teori… b. Dilatihkan
a. Behavioristik c. Keteladanan
b. Kognitifistik
c. Konstruktivisme 71. Sebagian besar hambatan adaptasi yang dihadapi anak dengan
d. Humanisme gangguan intelektual disebabkan oleh…
40. fulan memiliki kebiasaan mengganggu teman di kelas, karena a. Masalah kelemahan bahasa dan strategi komunikasi
Fulan selalu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru di b. Masalah trauma luka otak dan kepala
kelas leboih cepat dibanding dengan teman-temannya. Program c. Karakteristik sosial dan emosi karena kekurangan
yang lebih sesuai untuk Fulan adalah… kemampuan intelektualnya
a. Rehabilitasi d. Masalah terkait dengan kekurangan kemampuan pemecahan
b. Remediasi masalah
c. Pengayaan 72. Seorang guru sedang praktek melatih kemampuan bicara anak
d. Perbaikan tunarungu dengan menekankan pada pengembangan kesensitifan
53. Tahapan dimana siswa dapat memahami gagasan-gagasan pendengaran untuk keperluan proses bicara. Guru tersebut
abstrak berupa teori-teori, penafsiran, analitis, dan sebagainya, menerapkan metode …
terhadap realitas yang telah dia amati dan alami merupakan a. TVA (Taktil, Visual, Auditori)
gambaran tahapan belajar… b. Konsentrik
a. Ikonik c. Akustik
d. Babling d. Konsep dasar tunadaksa, mampu menyusun instumen
74. Hasil penilaian kemajuan belajar bagi PDBK terutama anak indentifikasi tunadaksa, dapat melakukan dan analisis
dengan hambatan kecerdasan sebaiknya pelaporannya bersifat … hasil identifikasi
a. Kuantitatif
b. Kuantitatif dan deskriptif kualitatif 2. Peserta didik tunadaksa yang tidak bisa mengendalikan
c. Deskriptif dan kualitatif kemampuan geraknya (atetosis), kemampuan bicaranya
d. Kualitatif sering sukar dimengerti karena adanya hambatan pada
75. Contoh penerpan teori belajar konstruktivisme adalah … motorik bicara. Kemampuan yang perlu dikembangkan
a. Belajar kelompok adalah....
b. Peer tutorial
a. Artikulasi, supaya bicaranya menjadi jelas, sesuai dengan
c. Belajar mandiri
kemampuannya
d. Belajar terprogram
b. Artikulasi dan komunikasi, supaya bicaranya mudah
dimengerti
c. Komunikasi verbal sesuai dengan kemampuannya
LATIHAN LAGI YA
d. Artikulasi dan komunikasi verbal sesuai dengan
kemampuannya
ATD 1
3. Kemampuan setiap peserta didik tunadaksa, yang meliputi
1. Seorang guru akan melakukan identifikasi peserta didik yang
aspek akademik, kemampuan motorik, dan sosial harus
tergolong tunadaksa di kelasnya. Supaya dapat menemukan
dideskripsikan lengkap dalam sebuah profil siswa. Untuk
siswa yang tergolong tunadaksa, maka guru harus
bisa menyusun profil siswa, maka guru harus melakukan....
memahami....
a. Asesmen dan identifikasi kemampuan akademik, non
a. Konsep dasar tunadaksa, mampu menyusun
akademik, kemampuan motorik, sosial, dan aspek
instumen indentifikasi tunadaksa, dapat melakukan
psikologis
dan analisis hasil identifikasi
b. Asesmen dan identifikasi kemampuan akademik,
b. Konsep dasar tunadaksa, mampu merumuskan instumen
kemampuan motorik, sosial, dan aspek psikologis
indentifikasi tunadaksa, dapat melakukan dan analisis
c. Asesmen dan kemampuan akademik, non akademik,
hasil identifikasi
kemampuan motorik, sosial, dan aspek psikologis
c. Konsep dasar tunadaksa, mampu menyusun instumen
d. Asesmen dan kemampuan akademik, non akademik,
indentifikasi tunadaksa, dapat melakukan identifikasi
kemampuan motorik, sosial, dan aspek psikologis
4. Hasil asesmen pada peserta didik tunadaksa yang mengalami a. Bola tenis dan balap kursi roda
kekakuan pada tangan kirinya diperoleh data; sendi siku b. Bola tenis, balap kursi roda, volley kursi roda
kaku,jari-jari tangan kaku, kemampuan berbahasanya tidak c. Tenis meja dan balap kursi roda
lancar, kemampuan membilang sampai bilangan 10. Secara d. Lari pelan-pelan , tenis meja dan tenis lapangan
khusus profil kemampuan berhitungnya....
7. Posisi duduk peserta didik yang kedua tngkainya lumpuh,
a. Tingkat kemampuan pada tahap kongkrit, baru bisa perlu diperhatikan guru supaya kondisi anak tidak menjadi
membilang sampai 10, belum bisa menuliskan parah. Kondisi yang perlu dicegah adalah....
lambang bilangan 10 a. Membungkuk tulang belakang
b. Tingkat kemampuan pada tahap semi kongkrit, baru bisa b. Membungkuk tulang belakang ke kanan
membilang sampai 10, belum bisa menuliskan lambang c. Membungkuk dan membengkokkan tulang belakang
bilangan 10 d. Membengkokkan tulang belakang ke kiri
c. Tingkat kemampuan pada tahap kongkrit, baru bisa
membilang sampai 10, mampu menuliskan lambang 8. Kemampuan yang perlu diketahui guru, sebelum mengajar
bilangan 10 matematika bidang penjumlahan pada subyek didik cerebral
d. Tingkat kemampuan pada tahap semi kongkrit, baru bisa palsy spastik, yaitu pemahaman....
membilang sampai 10, belum bisa menuliskan lambang a. Akan bilangan, simbol tambah dan nilai tempat
bilangan 10 b. Lambang bilangan, simbol tambah dan nilai tempat
c. Lambang bilangan, tambah dan posisi nilai tempat
5. Seorang peserta didik tunadaksa tidak memiliki tangan.
d. Lambang bilangan, simbol tambah dan posisi nilai
Supaya anak bisa menulis, maka pembelajaran pra-menulis
tempat
dialihkan pada anggota gerak yang masih berfungsi dengan
melatih....
9. Kegiatan menulis bagi sebagian besar anak CP merupakan
a. Jari-jari kaki dan sendi lutut supaya lebih lentur aktivitas yang sukar dan melelahkan baginya. Hal ini
b. Jari-jari kaki kanan, kiri dan sendi lutut supaya lebih disebabkan karena mereka mengalami hambatan....
lentur a. Motorik, persepsi visual, auditif, dan memori
c. Jari-jari kaki kiri dan sendi lutut supaya lebih lentur b. Motorik, persepsi, dan memori
d. Jari-jari kaki kanan dan sendi lutut supaya lebih c. Motorik pada anggota gerak tangan, persepsi
lentur kinestetik, dan memori
d. Motorik halus, persepsi motorik, dan memori
6. Peserta didik tunadaksa paraplegia, kemampuan mobilisasi
perlu dikembangkan melalui penjaskes yaitu.....
10. Hasil asesmen CP diperoleh data: tangan sebelah kanan b. Menebak judul lagu, menyebutkan gambar
lemah, tangan sebelah kiri spams, bicaranya lambat, tidak tersemunyi, mencari potongan gambar hilang
jelas dan susah ditangkap. Secara khusus profil kemampuan c. Menebak suara burung, menggambar boneka, memanggil
berkomunikasinya.... namanya, menyuruh anak diam
a. Tidak lancar karena kerusakan organis dan sifatnya d. Menebak nama binatang, menirukan suara ayam
permanen. Kemampuan bicaranya tidak bisa sesuai
dengan perkembangan usianya ATD 2
b. Tidak jelas dan tidak lancar karena kerusakan
1. Brance yang digunakan untuk ATD adalah….
organis dan sifatnya permanen. Kemampuan
a. sepatu yang dipakai anak (brance)
bicaranya tidak bisa sesuai dengan perkembangan
usianya
2. Gangguan motorik, mampu membilang sampai 5, menulis
c. Tidak jelas dan tidak lancar karena kerusakan organis
tidak mengikuti garis, mengalami hambatan bahasa. Maka
dan sifatnya non permanen. Kemampuan bicaranya tidak
program pembelajarannya adalah….
bisa sesuai dengan perkembangan usianya
d. Tidak jelas dan tidak lancar karena delayed organis dan
3. Melatih menulis untuk CP maka dibutuhkan latihan otot….
sifatnya permanen. Kemampuan bicaranya tidak bisa
a. fleksi lengan, rotasi jari
sesuai dengan perkembangan usianya
b. fleksi tangan, ekstensi tangan
c. meraih, melepas benda
11. Peserta didik tunadaksa yang mengalami hambtan motorik
pada anggota gerak sebelah kiri biasanya disertai dengan
4. Penyusunan program ATD dilakukan dengan urutan….
gangguan bicara. Latihan yang perlu diberikan supaya
a. materi, metode, waktu, perencanaan
motoriknya berkembang adalah gerakan...
a. Difokuskan pada tungkai kanan dan kiri
5. Kondisi attethoid pada anak CP maka….
b. Difokuskan pada tungkai kiri
a. tidak bisa disembuhkan
c. Pada semua anggota gerak atas dan anggota gerak bawah
d. Pada anggota gerak bawah
6. Latihan pra menulis anak CP menggunakan….
a. mengunting botol
12. Peserta didik tunadaksa CP ada yang mengalami hambatan
b. meremas botol
konsentrasi sehingga sering mengalami kesulitan dalam
belajar. Melatih konsentrasi dapat dilakukan melalui...
7. Kondisi athetoid pada anak CP ...
a. Menebak suara, menjiplak tulisan, menyanyikan lagu
a. dengan latihan terus menetus bisa sembuh
anak, menirukan ngan gambar suara burung
AUTIS 1
4. Autis visual
1. Proses belajar pada autis menekankan pada...
a. Visual 5. Perbedaan anak autis dan berbakat adalah…
b. Auditory
c. Kinestetik
d. Taktil 6. Perbedaan Asperger syndrom (yang sering disepadankan
dengan autistic high fungtion) dengan keberbakatan
2. Pendidikan dan pengajaran bagi peserta didik autis dihubungkan dengan konsep perkembangan pada umumnya
diterapkan prinsip terstruktur artinya dalam pemberian terdapat pada aspek….
materi pembelajaran dimulai dari.... a. kecerdasan
a. Mudah, sedang, sulit b. motoric
b. Dari yang mudah menuju sulit c. sensoris
c. Bahan ajar yang paling mudah dilakukan anak d. persepsi
d. Dimulai dari yang sulit menuju yang mudah
ABBS 1
AUTIS 2 1. Hasil asesmen pada peserta didik berkesulitan belajar,
diperoleh data: sering menambah atau mengurangi kata-kata
1. Trantum dan stimulasi diri pada anak autis merupakan yang dibacanya dan tidak bisa memahami wacan yang
pertanda…. dibacanya. Program pembelajaran membaca, perlu
a. menolak difokuskan pada....
b. perilaku berlebihan a. Kemampuan membaca huruf, membedakan huruf,
c. distraktif membedakan suara huruf
b. Kemampuan dikriminasi visual, auditif, dan
2. Prinsip kontinyu dalam pengajaran anak autis berarti harus kemampuan diskriminasi taktil
berkesinambungan atara… c. Kemampuan membaca wacana, analisis huruf, analisis
a. program pendidikan, prinsip pengajaran, dan pelaksanaan kata dan suara huruf
b. prinsip pengajaran dan pelaksanaan d. Kemampuan membaca kalimat, kata, analisis kata, dan
suara kata
3. Pembelajaran anak autis menekankan pada
a. Visual 2. Hasil asesmen pada peserta didik berkesulitan belajar
b. Auditori diperoleh data: kesulitan mengerjakan soal cerita dan
pengurangan dengan sistem meminjam. Program 1. Ketika membaca anak tidak memperhatikan tanda baca dan
pembelajaran matematika perlu difokuskan pada... intonasi. Maka pembelajaran yang dapat diberikan adalah…
a. Pemahaman persepsi visual, auditif, taktil kinentetik dan a. mengenalkan semua tanda baca
arti kata
b. Pemahaman persepsi ruang, antara posisi arah, letak. 2. Tahap megajarkan perkalian pada anak adalah…
Diskriminasi visual dan auditif a. penjumlahan, pengurangan
c. Pemahaman persepsi ruang, persepsi visual, auditif dan b. penjumlahan
taktil, Diskriminasi visual, auditif, taktil dan arti kata c. pengurangan
d. Pemahaman persepsi ruang, antara posisi arah, letak. d. nilai tempat
Diskriminasi visual, auditif, taktil dan arti kata
3. Kesalahan dalam membaca, dua dibaca tua. Kesalahan
3. Seorang peserta didik sering mengalami salah baca ketika pengucapan tersebut termasuk pada….
diberi tugas membaca. Hal ini mengindikasikan bahwa siswa a. distorsi
tersebut mengalami hambatan.... b. adisi
a. Kecerdasan c. subsitusi
b. Perilaku d. omisi
c. Penglihatan
d. Pendengaran 4. 38 + 76 = 1014 Dari tie kesalahan di samping, maka
4. Hasil asesmen pada peserta didik berkesulitan belajar, kemampuan yang perlu diajarkan pada anak adalah….
diperoleh data: tulisannya tidak terbaca, tulisannya tidak a. penjumlahan, nilai tempat, persepsi visual
jelas,. Program pembelajaran menulis perlu difokuskan b. persepsi visual,
pada....
a. Latihan persepsi ruang, latihan koordinasi motorik
mata tangan, dan melatih persepsi kinestetik Hiperaktif 1
b. Latihan gerak koordinasi motorik mata tangan dan
1. Perilaku berikut ini yang merupakan dampak dari kondisi
melatih persepsi kinestetik
anak dengan gangguan konsentrasi dan hiperaktif adalah....
c. Latihan persepsi ruang, latihan gerak koordinasi motorik
a. Kurang konsentrasi dan atensinya singkat
mata tangan
b. Kurang percaya diri dan rendah diri
d. Latihan persepsi ruang, latihan koordinasi motorik mata
c. Mengalami hambatan bergerak
tangan, dan melatih persepsi kinestetik
d. Mengalami hambatan psikologis
ABBS 2
2. Suatu kegiatan yang digunakan untuk menemukan anak yang c. Intrapersonal
mengalami gangguan konsentari dan hiperaktif adalah... d. Naturalis
a. Tes diagnostik
b. Tes formatif Anak Berbakat 2
c. Identifikasi
1. Berdasarkan CA dan MA anak berbakat under achiever sama
d. Asesmen
dengan anak….
a. ATG
3. Melatih mengenal keluarga, guru, dan lingkungan yang
b. ATL
dimulai dengan mengenal nama, mengucapkan salam, kontak
c. Autis
mata untuk peserta didik yang mengalami gangguan
d. Berbakat
perhatian dan hiperaktif termasuk pengembangan
kemampuan....
2. Anak mencari dan menemukan pengetahuan. hal ini
a. Kognitif
termasuk dalam penerapan….
b. Persepsi
a. discovery learning, tugas individu, kelompok, guru
c. Sosial
sebagai fasilitator
d. Sensori motor
Anak Berbakat 1 3. Guru anak berbakat menurut Devis adalah….
a. ramah/perhatian
1. Karakteristik kurikulum berdiferensiasi untuk peserta didik b. humoris
berbakat tidak menekankan pada.... c. debat dengan anak
a. Produk belajar dan memberi peluang pada guru untuk d. kreatif
lebih kreatif
b. Terbuka dalam mengakomodasi kebutuhan belajar siswa
berbakat PTK 1
c. Peluang lebi luas dalam pengembangan isi kurikulum
1. Masalah penelitian berikut ini yang tepat diteliti dengan PTK
d. Proses penanjakan mental dan kreativitas
adalah....
a. Pengaruh saat terjadinya ketunanetraan terhadap daya
2. Menurut Howard Gardner apabila seseorang mempunyai
ingat
kemampuan dalam menggambar, melukis maka ia
b. Pelaksanaan pembelajaran membaca braille dengan
mempunyai kecerdasan yang menonjol dalam bidang....
metode manggol
a. Logica mathematic
b. Spasial
c. Hubungan antara ketajaman penglihatan dengan
sensitivias perabaan
d. Efektivitas metode SAS dalam pembelajaran membaca
Braille
2. Pelaksanaan metode manggol pada ATN termasuk PTK …
a. Deskriptif
b. Eksperimen
Inklusif 2
1. Berdasarkan deklamasi salamanca mengenai pendidikan
inklusif maka anak yang berhak mendapat layanan
pendidikan di sekolah inklusif adalah…
a. anak yang mengalami kelainan temporer
b. anak yang mengalami bencana
c. anak yang mengalami kelainan permanen
d. Anak di daerah konflik