Modul Mata Kuliah Sistem Pemipaan 3 SKS
Modul Mata Kuliah Sistem Pemipaan 3 SKS
SISTEM PEMIPAAN
( 3 SKS )
By
Ir. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM
secara menyeluruh mengenai philosophy pipe support. Sehingga tak jarang sebuah
keteledoran dan kurangnya pemahaman terhadap suatu sistem pipe support dapat
menyebabkan keterlambatan penyelesaian suatu proyek, bahkan lebih jauh lagi dapat
menyebabkan kehancuran suatu bagian pabrik.
Hanger dan support harus di disain untuk sesuai secara statik dan se baik kondisi operasional
dinamiknya sebagai tumpuan pada piping dan equipment.
Sistem tumpuan (support) harus mampu mengendalikan kebutuhan akan pergerakan dari
suatu sistem pemipaan baik akibat ekspansi panas maupun kontraksi koneksi nya ke
equipment.
Pertimbangn beban
Salah satu pertimbangan lainnya selain lokasi dari tumpuan adalah penentuan beban dan
movement condition existing pada setiap titik tumpuan. Disinilah cakupan akan batasan
pada pertimbangan umum tergantung hanya kepada beban (load) dan pergerakan
(movement).
Penempatan tumpuan suatu sistem pemipaan tergantung kepada banyak prtimbangan, seperti
ukuran pipa, konfigurasi pipa, lokasi dari valve dan vitting juga struktur dimana support itu
akan diletakkan.
Span diatas didasari pada kombinasi bending dan shear stress sebesar 1500 psi (10.35 Mpa)
saat pipa diisi air dan 1/10 in (2.54 mm) maksimum lendutan diijinkan. Tabel span diatas
sebiknya tidak untuk di aplikasikan dimana terdapat konsentrasi beban seperti valve berada
di dalamnya atau dimana perubahan arah dari piping sistem diantara titik tumpuan.
Bila terpaksa, maka support seharusnya diletakkan lebih dekat dimana mungkin adanya
beban terkonsentrasi untuk mengatasi se minim mungkin pipe stress. Bila terdapat
perubahan arah pada suatu sistem pemipaan dintara tumpuan, dengan good practice dipakai
span dalah 0.75 kali dari total panjang pipa span di tabel atas.
Untuk fluida selain air (water), maka span di berikan sebagaimana gambar tabel di bawah.
Figure 2. Gravity Steel Pipe Support Spacing (Pipe empty, Air, Steam)
Span support adalah jarak minimal antara support pertama dengan support kedua (jarak
antara dua support), dimana system Pipa masih dalam kondisi aman (stress & defleksi). Span
support didapat dari perhitungan dengan menggunakan formula khusus dan kemudian
disajikan dalam bentuk tabel, disebut pipe span support table.
Span support table berisi span support untuk tiap NPS pipa yang ditumpu, baik single line
maupun continuous line. Untuk kondisi lapangan (site) yang tidak memungkinkan
menerapkan jarak yang tersedia di tabel span, maka seorang engineer mempunyai
authorization untuk melakukan perhitungan yang nantinya dapat dipertanggung jawabkan.
Hal ini disebut Engineer Responsible
Adalah pipe support yang dibuat khusus karena tidak bisa menggunakan standard
support yang ada, dengan alasan tertentu spt: load terlalu besar, ketinggian pipa yang di
support melewati batas yang ada dalam standard support, dan moment yang
ditimbulkan dikhawatir- kan terlalu besar. Untuk itu di-design sebuah pipe support
dengan memperhatikan kekuatan material dan nilai ekonomis.
Special Pipe Support ada yang by Piping dan ada yang oleh Civil departemen.
Tetapi bisa saja ada suatu case, walaupun kriteria tersebut diatas terpenuhi, tetapi
sepanjang tidak di-infokan oleh Piping ke Civil, maka yang tidak di-infokan itu
menjadi scope Piping.
Pipe support, sebagaimana telah didefinisikan dimuka, adalah suatu tumpuan yang akan
menahan beban pipa beserta isinya serta beban lainnya agar dapat beroperasi dengan aman.
Untuk itu haruslah diketahui kemampuan dari pipe support tersebut untuk menahan beban
yang akan diterimanya dengan melakukan perhitungan kekuatan. (Feeling akan terasah jika
menguasai Mekanika Teknik dan pernah ke Site).
1. BARE PIPE
Untuk mengetahui apakah sebuah pipa memerlukan reinforcing pad atau tidak,
khususnya pipa besar, dan untuk perencanaan special shoe support akan dijelaskan
lebih terinci pada pembahasan mengenai special pipe support.
x Guide Support
Guide support berfungsi untuk menjaga pipa agar tetap pada jalur yang telah
ditentukan, tidak menyentuh pipa sebelahnya dan tidak melewati batas support.
Jenis support ini berfungsi untuk menghalangi gerakan pipa searah longitudinal (axial)
pipa. Penggunaan line stop ini juga merupakan hasil keputusan dan tanggung-jawab
stress analysis group.
x Anchor Support
Jenis support ini berfungsi untuk mencegah pergerakan pipa kesemua arah. Penentuan
lokasi anchor support biasanya dilakukan dengan koordinasi stress analysis group.
Sedangkan untuk pipa yang memerlukan perhitungan stress analysis dengan komputer,
posisi anchor point (anchor support) sepenuhnya merupakan hasil keputusan dan
tanggung-jawab stress analysis group.
x Spring Support
Spring support adalah jenis khusus. Pemakaiannya adalah atas rekomendasi dan
keputusan stress analysis group. Biasanya digunakan untuk mengurangi load terhadap
nozzle equipment (misal: Pump, Turbine, Compressor, Vessel, dan Heat Exchanger).
Sedangkan cara kerja spring adalah seperti spring yang ada pada mobil.
2. INSULATION PIPE
HOT INSULATION
Dengan temperatur fluida diatas 100oC, pipe support yang digunakan dibagi atas:
Jenis ini menggunakan shoe yang dilas ke pipa dan akan bersentuhan
dengan steel, tinggi shoe tergantung pada tebal insulation.
Fungsi dan pemasangannya sama dengan line stop bare pipe, namun line-
stopnya tidak bersentuhan dengan pipa, melainkan dengan shoe.
Fungsi dan pemasangannya sama dengan anchor untuk bare pipe, tapi pada
prinsipnya tidak bersentuhan dengan pipa.
x Spring Support
Fungsi dan pemasangannya sama dengan spring support untuk bare pipe.
x Kelompok pipa dengan kategori cold insulation memerlukan perhatian baik dalam
penentuan lokasi dan posisi, juga dalam instalasi (pemasangan) pipe support.
x Aplikasinya juga sama dengan bare pipe dan hot insulation pipe, yaitu Y-Stop
(SCO), Guide Support (SCO + G1), Line Stop (SCO + ST3), dan Anchor (SCO +
ST3 + G1).