Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ah.

Afif Syaifuddin

Nim: 081910014

Rumus Empiris dan Molekul

Rumus molekul adalah jenis yang selalu kami gunakan: H2O, C6H12O6, C2H4,
dan semua sejenisnya. Berapa banyak atom dari setiap unsur yang ada dalam satu
molekul zat. Rumus empiris adalah bentuk tereduksi dari ini. Ini rasio atom. Untuk
H2O, ada 2 hidrogen untuk setiap oksigen. Jadi rumus empirisnya sama. Namun
dalam C6H12O6, ada rasio 6: 12: 6. Itu bisa dikurangi, jadi rasionya adalah 1: 2: 1.
Oleh karena itu rumus empirisnya adalah CH2O. Demikian juga, rasio 2: 4 di yang
terakhir dapat dikurangi menjadi 1: 2. Yang empiris untuk itu adalah CH2.

Contoh:

Rumus empiris senyawa ditemukan menjadi C2H3O4. Massa molar ditemukan 273,1 g /
mol. Temukan rumus molekulnya.

Jawab

Mari kita cari massa molekul rumus empiris.

12,01 g / mol x 2 + 1,008 g / mol x 3 + 16,00 g / mol x 4 = 91,04 g / mol.

Dan karena rumus molekul hanyalah kelipatan dari empiris, mari kita lihat apakah 273.1 g
/ mol adalah kelipatan dari 91,04 g / mol.

273.1 g / mol / 91.04 g / mol = 3.000.

Benar saja, angkanya membelah hampir merata tiga kali. Itu artinya molekul harus
memiliki jumlah partikel empiris tiga kali lipat. Mengalikan masing-masing dengan tiga
menghasilkan rumus molekul menjadi C6H9O12.

Penting untuk diingat bahwa rumus molekul adalah kelipatan dari rumus empiris
baik dalam subskrip maupun massa molar.

Persamaan Kimia dan Menyeimbangkan Mereka

Reaksi kimia adalah ketika satu atau lebih molekul mengatur ulang atom mereka
untuk membentuk molekul baru. Berikut ini sebuah contoh:

CH4 + O2 ---> CO2 + H2O


Sebagai contoh lain, jika Anda ingin mengatakan bahwa dua molekul bergabung
membentuk satu, gunakan saja koefisien. Sama seperti dalam aljabar, Anda bisa
meletakkan angka di depan molekul untuk menunjukkan berapa banyak dari
mereka yang ada dalam persamaan. Katakanlah 2 Molekul A dan 3 Molekul B
diperlukan untuk membuat 4 Molekul C. Persamaannya akan terlihat seperti: 2A +
3B ---> 4C

Anda mungkin juga menyukai