Anda di halaman 1dari 4

Awal penyebab pemutusan hubungan bilateral venezuela dan kolombia

Venezuela dan kolombia adalah dua negara yang memiliki sejarah konflik yang amat
panjang, konflik ini berawal ketika pada saat imperialisme barat mendatangi benua amerika ,
spanyol menjajah wilayah venezuela dan kolombia dan menjadikan dua negara tersebut
bagian dari kerajaan spanyol yang bernama santa marta (kolombia) dan new andalusia
( venezuela) dan akhirnya bersatu menjadi negara yang berdaulat setelah pemberontakan
yang dipimpin oleh pahlawan amerika latin, simon bolivar. Simon bolivar yang merupakan
orang kelahiran venezuela, ia bertekad untuk membebaskan tanah kelahirannya dari
kolonialisasi spanyol yang saat itu menguasai sebagian besar wilayah amerika latin. Selain
melakukan pemberontakan di venezuela, simon bolivar juga melakukan pemberontakan di
berbagai negara di Amerika latin, dia berhasil memimpin pemberontakan di kolombia pada
tanggal 7 agustus di boyaca disusul pada tahun 1821 dan 1822 di venezuela dan ekuador.
Dan akhirnya usaha dari simon bolivar membuahkan hasil dan berhasil
memerdekakan negara-negara yang dulunya menjadi jajahan spanyol seperti venezuela,
kolombia, ekuador dan panama yang membuat simon bolivar mendapat julukan El Libertador
( pembebas) . simon bolivar pun berinisiatif untuk mendirikan negara-negara yang baru
merdeka itu menjadi sebuah negara federasi. Melalui kongres angostura, venezuela dan new
granada ( kolombia) memprakarsai berdirinya negara dengan nama republik kolombia dan
dilanjutkan dengan kongres cucuta dimana simon bolivar mengajukan sebuah negara yang
pada akhirnya berdirilah sebuah negara yang dinamakan republik kolombia raya yang terdiri
dari negara kolombia, venezuela, ekuador dan panama pada tahun 1819, hasil dari kongres
tersebut adalah kolombia raya merupakan negara yang berbentuk federal dimana setiap
negara bagian memiliki hak otonomi sendiri dalam mengatur pemerintahannya dan masih
akan menerima negara-negara baru untuk bergabung dengan kolombia raya karena simon
bolivar masih bertekad untuk memerdekakan wilayah amerika latin lain seperti peru dan
bolivia dari kolonialisme spanyol selain itu kolombia raya memiliki sistem pemerintahan dua
kamar ( bikameral) dengan senat sebagai majelis tinggi dan house of representative sebagai
majelis rendah dan simon bolivar yang memprakarsai berdirinya republik kolombia raya
menjadi presidennya dan dibantu oleh francisco de paula santander sebagai wakil
presidennya, pusat pemerintahan republik kolombia raya adalah di bogota ( ibukota kolombia
sekarang).
Negara ini termasuk negara kuat pada saat itu dikarenakan organisasi pemerintahan
dan militernya yang kuat. Akan tetapi negara ini memiliki umur yang pendek yaitu hanya 11
tahun ( 1819-1830). Awal dari runtuhnya negara ini adalah ketika simon bolivar sedang
berjuang untuk menaklukan peru sehingga untuk sementara pemerintahan dipegang oleh sang
wakil yaitu francisco de paula santander.Ketika simon bolivar sedang di peru, keadaan di
kolombia raya sangat tidak kondusif, hal ini karena dua negara bagian yaitu ekuador dan
venezuela tidak begitu puas dengan kepemimpinan bolivar, hal ini disebabkan oleh tidak
seimbangnya kekuatan antara negara bagian dan pemerintah pusat. Sekembalinya dari peru
terjadinya pemberontakan yang dilakukan oleh jose antonio paez yang merupakan pemimpin
venezuela, dia berkeinginan untuk keluar dari republik kolombia raya, konflik ini diperparah
dengan perseteruan antara francisco de paula santander dan simon bolivar dimana santander
mencurigai bolivar karena mengubah konstitusi secara ilegal hal inilah yang memaksa simon
bolivar untuk turun takhta dari kursi presiden dan menandai berakhirnya republik kolombia
raya setelah venezuela, ekuador dan new granada untuk memutuskan menjadi negara sendiri .
Runtuhnya republik kolombia raya inilah yang memunculkan konflik antara
venezuela dan kolombia hingga saat ini, dari dua negara yang ingin mempersatukan semua
wilayah di amerika selatan menjadi sebuah negara menjadi dua negara yang berseteru.
Salah satu konflik antara dua negara ini adalah mengenai FARC ( fuerzas armadas
revolucionary colombia) yaitu merupakan kelompok pemberontak yang berhaluan marxis
dari kolombia. Kolombia curiga kalau venezuela mendukung gerakan separatis tersebut.
Karena merasa terhina akhirnya pada tahun 2010 lalu. Presiden venezuela saat itu, Hugo
Chavez memutus hubungan diplomatik dengan Kolombia dan memaksa para diplomat yang
berada di kolombia untuk kembali ke venezuela.
Dampak pemutusan hubungan antara venezuela dan kolombia

FARC merupakan ancaman serius bagi kedaulatan kolombia karena ideologinya yang
cenderung sosialis, seperti kita ketahui kolombia merupakan negara yang memiliki hubungan
dekat dengan AS yang merupakan negara liberalis sehingga menjadikan kolombia negara
yang anti sosialis. Hal ini berbeda dengan bebanding terbalik dengan venezuela, venezuela
adalah negara yang menganut faham sosialis terutama pada saat kepemimpinan presiden
hugo chavez. Hugo chavez dikenal sebagai presiden yang sangat peduli dengan rakyatnya
karena selama kepemimpinannya dia banyak membuat kebijakan yang mensejahterakan
rakyatnya salah satunya seperti memberikan subsidi di setiap pelayanan masyarakat hal ini
juga didukung oleh sektor perminyakan venezuela yang melimpah.
Karena paham sosialis inilah yang membuat kolombia menaruh curiga terhadap
venezuela karena baik venezuela dan FARC sama-sama berpaham sosialis. 1Mendukung
Oposisi (Support Opposition) diperlihatkan oleh Venezuela ketika Chavez melakukan
diplomasinya kepada komunitas Internasional untuk mengajak mereka tidak lagi melihat
FARC sebagai Kelompok Pemberontak (Insurgent Group) bahkan sebagai Teroris seperti
yang dilabeli oleh AS dan sekutunya, tetapi sebagai Pihak-pihak yang sedang Berperang
(Belligerent Group).
Kolombia yang melihat hal tersebut geram karena merasa venezuela telah mendukung
adanya praktik terorisme, seketika itu venezuela merespon dan memutus hubungan bilateral
dengan kolombia. 2Presiden Venezuela Hugo Chavez mengatakan dia "tidak memiliki
pilihan" setelah Kolombia menuduh Venezuela menjadi surga para gerilyawan -tuduhan yang
dibantah oleh Chavez. Chavez mengatakan tindakan pemutusan ini diambil "demi
kehormatan". Dia juga memerintahkan militer dalam keadaan siaga penuh di perbatasan
antara Venezuela dan Kolombia.
Dampak dari diputuskannya hubungan bilateral ini membuat akses penerbangan dan
perdagangan antara kedua negara ini diputus yang membuat konflik mereka tidak hanya
melulu soal politik tetapi pada ekonomi juga.

1
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/535/jbptunikompp-gdl-edoardoaam-26718-8-unikom_e-v.pdf, pada
tanggal 16 september 2019
DAFTAR PUSTAKA

Bolivar Establishes The Republic of Gran Colombia. (2019, september senin ). Retrieved from Foxtel
History: https://www.historychannel.com.au/this-day-in-history/bolivar-establishes-the-
republic-of-gran-colombia/

Mcdermont, J. (2019, september senin ). Venezuela Putuskan Hubungan dengan Kolombia.


Retrieved from BBC Indonesia:
https://www.bbc.com/indonesia/dunia/2010/07/100723_venezuelakolombia

2
jeremy mcdemort, https://www.bbc.com/indonesia/dunia/2010/07/100723_venezuelakolombia, pada
tanggal 23 juli 2010

Anda mungkin juga menyukai