Anda di halaman 1dari 9

Kepentingan China di Suriah

by

Nurul Lita Hutami

170910101077

Abstract

There was a rebellion in Syria precisely in the southern city of Deera


related to popular uprisings in Tunisia and Egypt about the slogan "People want
the fall of the regime". The action was responded to by gunfire by security forces.
And there are many acts of violence carried out by the government against the
people of Syria to the international world. Countries that have good relations
with Syria like China oppose the actions of the regime of President Bashar Al -
Assad. China has good relations with Syria, namely in the economic and military
fields. In this paper, I will explain Chinese interests in Syria.

Keyword: China, Syria, the interests of China in Syria, Bashar Al - Assad, China
and Syria relationship

1
Pendahuluan

Kerusuhan yang terjadi di kawasan Suriah terjadi pada Maret 2011 di kota
selatan Deera, pada saat penduduk lokal menyerukan akan tuntutan pembebasan
terhadap 14 mahasiswa yang ditangkap dan dikabarkan disiksa oleh pasukan
keamanan Suriah, karena menulis slogan terkenal terkait pemberontakan rakyat di
Tunisia dan Mesir yang ditulisnya di dinding. Slogan itu berbunyi “Orang - orang
ingin kejatuhan rezim”. Para demonstran juga menyerukan kebebasan dan
demokrasi yang lebih besar. Aksi yang dilakukan ini awalnya berjalan damai
meskipun jumlah demonstrannya banyak. Aksi yang dilakukan tanggal 18 Maret
ini justru disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh pasukan keamanan
yang mengakibatkan tewasnya empat orang . Dan di hari selanjutnya mereka juga
menembaki pelyata yang hadir di pemakaman korban. Kerusuhan yang terjadi di
Deera di luar kendali pemerintah setempat.

Di akhir Maret, di bawah komando Maher al Assad tentara berkendaraan


lapis baja dikirimkan ke kerumunan pengunjuk rasa. Ketika tank menembaki
kerumunan, terdapat puluhan orang tewas. Berbagai tindakan represif yang
dilakukan aparat gagal untuk menghentikan kerusuhan yang terjadi di Deera,
bahkan justru memicu adanya protes anti pemerintah di kota selain Suriah, yaitu
di Hama, Baniyas, pinggiran kota Damaskus, dan Homs. Tentara pun mengepung
mereka, karena dianggap sebagai demonstran. Gejolak politik yang terjadi di
Suriah sudah berlangsung selama dua tahun, dan mengakibatkan banyak konflik
dan terjadi perang saudara antar warga Suriah dan juga pihak oposisi dengan
pihak militer dan pemerintahan di bawah Presiden Bashar Al-Assad. Terjadi
banyak tindakan kekerasan berupa fisik maupun mental di Suriah selama dua
tahun.

Tetapi Presiden Bashar Al-Assad masih dapat mempertahankan rezim


kekuasaannya di tengah situasi yang memburuk yang terjadi di Suriah, karena
Bashar mendapat dukungan dari militer, aparat birokrasi, dan pemerintah yang
cukup kuat dan loyal. Situasi keamanan di Suriah semakin memburuk dan banyak

2
terjadi tragedi kemanusiaan yang disoroti oleh dunia internasional, mereka
menekan pemerintah Suriah untuk tidak berbuat represif dan melakukan
pelanggaran HAM kepada rakyatnya. Dunia internasional juga terus
mengupayakan perdamaian dan meminimalisir gencatan senjata di antara yang
berkonflik di Suriah, dan antara pihak oposisi dengan pihak pemerintah yang
dilindungi militer. Rezim Suriah selalu mengatakan jika mereka tidak menghadapi
kubu oposisi, tetapi kelompok teroris yang membuat kacau negara. Perbedaan
pendapat antara pihak oposisi dalam Dewan Nasional Suriah dengan rezim Suriah
Presiden Bashar menyebabkan pertumpahan darah dan peristiwa kemanusiaan
yang paling menyedihkan di Suriah selama abad ke 21. Tuntutan mundur yang
dilakukan pihak opisisi ke Presiden Bashar masih belum dipenuhi hingga saat ini,
karena kuatnya dukungan dari militer dan pihak birokrasi akan rezim Assad.

Pembahasan

A. Kebijakan Politik Luar Negeri RRC


Sebelum berdirinya Cina pada 1949, konsep kemanan yang diyakini
Cina pada saat itu masih bersifat tradisional. Strategi keamanan yang
diterapkan di Cina adalah dengan upaya penggunaan militer dan diplomasi
untuk mempertahankan kedaulatan dan juga kepentingan integritas
wilayahnya. Konsep keamanan Cina mengalami periode evolusi mulai
1949 hingga 1991, yaitu Masa Pro Uni Soviet (1949 - 1957), Masa
menjadi Oposisi Superpower (1958 - 1970), Masa Bersatu untuk Melawan
Hegemoni (1971 - 1981), Masa Sikap Keamanan Non Blok (1982 - 1991).
Menurut Presiden Jiang Zemin dalam pidatonya di UN Summit, konsep
keamanan baru adalah keamanan yang tidak tergantung pada
meningkatnya senjata militer dan juga tidak pada blok - blok militer
keamanan, tetapi tergantung pada kepercayaan dan ikatan kepentingan
bersama. Terdapat juga prinsip konsep keamanan baru yang ditekankan
oleh pemerintah Cina, yaitu:

3
1. Membangun kepercayaan bersama bahwa setiap Negara harus
memahami adanya perbedaan dalam sistem sosial dan ideologi, dan
mengurangi perang dingin serta kekuatan politik.
2. Keuntungan bersama, yang berarti jika semua negara harus memenuhi
kebutuhan objektif dari perkembangan sosial di era globalisasi saat ini.
3. Kesetaraan, adanya kesetaraan antara negara kecil atau besar yang
sejajar di komunitas Internasional dan dapat saling menghormati satu
sama lain.
4. Koordinasi, yang berarti jika semua negara harus mencarai upaya
damai atas perselisihan mereka melalui negosiasi, dan membawa
kerjasama yang berskala luas serta mendalam akan isu keamanan.

Isu keamanan saait ini telah menjadi urusan multilateral tidak hanya
bilateral saja. Cina merupakan negara yang menekankan perlunya bilateral
dan multilateral untuk mengatasi adanya isu keamanan. Maka dari itu Cina
melibatkan diri di berbagai forum ataupun organisasi, antara lain:1

1. Pembangunan Kepercayaan Bersama (Confidence Building Measures-


CBMS)
2. Kerjasama Keamanan Regional
3. Kerjasama Multilateral Internasional
4. Kemitraan dan Multilateralisme Ad Hoc

B. Hubungan Bilateral Cina dan Suriah


Secara resmi hubungan yang terjadi antara Cina dan Suriah sudah
dibangun sejak tahun 1956. Hubungan ekonomi dan militer kedua negara
membuat meningkatnya hubungan bilateral Cina dan Suriah.
1. Hubungan Ekonomi
Cina dan Suriah mempunyai hubungan perdagangan yang sangatlah
signifikan. Menurut angka dari Dana Moneter Internasional,
1
China‟s Security Agenda in 2004. on line info Dienst Ausgabe 2, 2004 dalam
www.kas.de/proj/home/pub/37/I/year-2000/dokument_id-4160/. [diakses pada tanggal 1 Mei 2019
pukul 18:00 WIB.]

4
perdagangan antara kedua negara tersebut berkisar US $ 2,2 miliar dan
volume perdagangannya bertahan hingga tahun 2010. Sumbangan
terbesar dalam hubungan bilateral kedua negara tersebut berasal dari
perdagangan. Cina juga terlibat secara aktif dalam industri minyak
Suriah. China National Petroleum Corporation merupakan mitra joint
venture dengen perusahaan minyak nasional Suriah dan juga Royal
Dutch Shell di Al - Furat Petroleum Company, yang merupakan
produksi minyak konsorsium utama di negara itu. Sinochem
merupakan perusahaan minyak Cina yang sangat aktif dalam tender
eksplorasi minyak di Suriah.
2. Hubungan Militer
Tahun 1969, dengan jaminan senjata dari pemerintah Cina, kepala staf
Mustafa Tlass memimpin misi militer ke Beijing. Dan pada tahun 1993
dan 1996, Cina telah membantu program pengembangan rudal balistik
Suriah. Pada 19 Oktober 1999, Menteri Pertahanan China telah
bertemu dengan Menteri Pertahanan Suriah untuk membahas terkait
perluasan hubungan militer antara China dan Suriah.

C. Bentuk Keterlibatan China dalam Konflik Suriah.


Semakin kacaunya situasi di Suriah dan tidak kondusifnya kondisi
keamanan Suriah, menanggapi adanya hal itu pihak internasional mulai
melakukan langkah diplomatik untuk menghentikan aksi kekerasan dan
juga pelanggaran HAM akan rakyat Suriah. Pada tanggal 13 Maret 2012,
Asisten Menteri Luar Negeri Cina, Zhang Ming, yang merupakan utusan
khusus pemerintah Cina, melakukan pembicaraan dengan Ketua Liga Arab
di Kairo terkait masalah yang terjadi di Suriah dan regional yang lain.
Zhang mengatakan, dalam pembicaraan itu, kedua pihak bertukat
pandangan terkait solusi politik akan krisis Suriah dengan enam poin
pernyataan Cina. Cina dan juga Liga Arab mempunyai konsensus yang
luas pada krisis yang terjadi di Suriah.

5
Menurut Jubir Kemenlu Cina, Liu Wei Min, ada 6 pernyataan Cina
untuk memperkuat komunikasi dan negosiasi dengan pihak terkait tentang
resolusi politik akan maalah di Suriah. 6 pernyataan itu adalah:
1. Menyerukan agar menghentikan semua tindak kekerasan,
2. Meluncurkan dialog politik inklusif,
3. Mendukung upaya bantuan kemanusiaan,
4. Menghormati kedaulatan Suriah,
5. Menyambut penunjukan utusan khusus bersama atas krisis Suriah oleh
PBB dan Liga Arab,
6. Memastikan bahwa anggota Dewan Keamanan PBB mematuhi tujuan
dan prinsip Piagam PBB dan norma - norma dasar yang mengatur
hubungan internasional.

Dulu, Cina selalu abstain di Dewan Keamanan akan intervensi militer


asing di Timur Tengah. Namun setelah itu, Cina tidak ingin mengulangi
kesalahannya terulang kembali di Suriah. Cina mengambil tindakan tegas
pada konflik Suriah. Pemerintah Cina terus mempertahankan kebijakannya
yang menolak segala macam intervensi niliter asing di kawasan Suriah.
Aktivitas Diplomasi Beijing dalam konflik Suriah menunjukkan upaya
memperluas pengaruh Cina dalam menyelesaikan krisis internasional
dalam rangka meningkatkan profil diplomatik Cina di internasional,
terutama terhadap Amerika dan Barat. Kerjasama atau aliansi diantara tiga
negara besar sangatlah berpengaruh di dunia internasional, Cina, Rusia,
dan juga Iran menolak keras segala bentuk intervensi militer asing kepada
Suriah. Presiden Bashar masih menempati kursi kekuasaannya saat itu,
sehingga cara untuk menghentikan konflik di Suriah adalah dengan
dilakukan gencatan senjata antara pemerintah Suriah dan pihak oposisi
yang kemudian diikuti proses penyelesaian politik yang dapat diterima
semua pihak yaitu win - win solution. Cina menentang campur tangan
dalam hal apapun dalam konflik Suriah. Cina mendukung upaya PBB

6
terkait penyelesaian masalah di Suriah. Cina sejauh ini telah aktif dalam
penyelesaian krisis Suriah, dalam forum regional ataupun internasional.

D. Kepentingan Cina dibalik Keterlibatannya dalam Konflik Suriah


Dukungan Cina terhadap Suriah sebagai bentuk mempertahankan
kekuasaannya di kawasan Timur Tengah terutama di Suriah. Cina
mengarahkan kebijakan luar negeri untuk meraih kaepentingan
nasionalnya. Pentingnya geo politik dan peran strategis Suriah bagi
kepentingan luar negeri Cina telah membuat negara tersebut bersikap tegas
menolak intervensi asing, terutama dari negara barat untuk menjatuhkan
rezim Presiden Bashar. Keputusan Cina menggunakan hak veto pada krisis
Suriah pada dasarnya adalah titik balik diplomasi Cina akan isu - isu di
Timur Tengah di Dewan Keamanan. Menurut pengamat politik UGM,
Ilien Halina, Cina mempunyai kepentingan strategis di Suriah maka Cina
memberikan dukungannya kepada Presiden Bashar. Cina mempunyai
kepentingan ekonomi dan menjadikan Suriah sebagai kawasan untuk pasar
produksinya.2
Peran strategis Suriah di tengah geo-poltik internasional sangat
penting bagi negara besar di dunia seperti Cina, yang sering terlibat
persaingan kepentingan politik internasional dengan negara Barat. Cina
memandang Suriah selain karena sebagai salah satu importir utama
minyak Cina, Suriah juga dipandang sebagai pintu masuk pasar komoditas
Cina ke negara - negara di Timur Tengah. 3 Sikap Cina yang
memperthanakan rezim Assad menggambarkan jika kebutuhan minyak
nasional Cina bergantung pada runtuh atau tidaknya rezim Presiden
Bashar. Aktivitas Diplomasi Beijing dalam konflik Suriah juga
menunjukkan adanya upaya untuk memperluas pengaruh Cina dalam
2
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/03/21/m18kjy-pengamat-
rusiacinapunya-kepentingan-di-suriah [ diakses pada tanggal 1 Mei 2019 pukul 18:15 WIB.]
3
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/8601/SKRIPSI%20LENGKAP-FISIP-
HI-ABDUL%20MUTHOLIB%20A..pdf?sequence=1 [ diakses pada 1 Mei 2019 pukul 18:20
WIB.]

7
menyelesaikan krisis internasional untuk meningkatkan profil diplomatik
Cina di internasional, terutama terhadap Barat dan Amerika. Cina juga
mendukung Konferensi Jenewa II untuk mencari penyelesaian konflik di
Suriah.

Kesimpulan

Cina menentang campur tangan pihak manapun dalam konflik


Suriah. Cina juga mendukung Konferensi Jenewa II untuk mencari
penyelesaian konflik di Suriah. Terdapat 6 butir pernyataan dalam
pertemuan Cina dengan Liga Arab:
1. Menyerukan agar menghentikan semua tindak kekerasan,
2. Meluncurkan dialog politik inklusif,
3. Mendukung upaya bantuan kemanusiaan,
4. Menghormati kedaulatan Suriah,
5. Menyambut penunjukan utusan khusus bersama atas krisis Suriah oleh
PBB dan Liga Arab,
6. Memastikan bahwa anggota Dewan Keamanan PBB mematuhi tujuan
dan prinsip Piagam PBB dan norma - norma dasar yang mengatur
hubungan internasional.

Di lain hal, Surih juga merupakan mitra Cina di bidang perdagangan.


Cina dan Suriah memiliki hubungan yang baik dalam hal ekonomi dan
militer. Cina melindungi investasinya yang ada di Suriah. Cina
memandang Suriah selain karena sebagai salah satu importir utama
minyak Cina, Suriah juga dipandang sebagai pintu masuk pasar komoditas
Cina ke negara - negara di Timur Tengah. Peran strategis Suriah di tengah
geo-poltik internasional sangat penting bagi negara besar di dunia seperti
Cina, yang sering terlibat persaingan kepentingan politik internasional
dengan negara Barat. Aktivitas Diplomasi Beijing dalam konflik Suriah
juga menunjukkan adanya upaya untuk memperluas pengaruh Cina dalam

8
menyelesaikan krisis internasional untuk meningkatkan profil diplomatik
Cina di internasional, terutama terhadap Barat dan Amerika.

DAFTAR PUSTAKA

Internet:

China‟s Security Agenda in 2004. on line info Dienst Ausgabe 2, 2004 dalam
www.kas.de/proj/home/pub/37/I/year-2000/dokument_id-4160/. [diakses pada
tanggal 1 Mei 2019 pukul 18:00 WIB.]

http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/03/21/m18kjy-
pengamat-rusiacinapunya-kepentingan-di-suriah [ diakses pada tanggal 1 Mei
2019 pukul 18:15 WIB.]
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/8601/SKRIPSI
%20LENGKAP-FISIP-HI-ABDUL%20MUTHOLIB%20A..pdf?sequence=1
[ diakses pada 1 Mei 2019 pukul 18:20 WIB.]

Anda mungkin juga menyukai