Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KOMUNIKASI KEPERAWATAN

Tentang :
“Narasi Role Play”

Dosen Pengampu :
Ns. Suhaimi,S.Kep, M.Kep
Oleh :
Kelompok VI
Kelas 1b
Rana Gemita Sari
Reni Mardiyana
Revi Dayoska
Rima Nurhayunda
Saras Putri Wulandari

POLTEKKES KEMENKES PADANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D-III KEPERAWATAN PADANG
2019/2020
NARASI ROLE PLAY KELOMPOK 6
Rana Gemita Sari (Ibu Klien)
Reni Mardiyana (Perawat 1)
Revi Dayoska (Klien)
Rima Nurhayunda (Perawat 2)
Saras Putri Wulandari (Kakak Klien)

Kasus
Perawat Reni dan Perawat Rima datang kerumah ibu Rana untuk memeriksa keadaan
Revi dikarenakan Revi tidak masuk sekolah kata adiknya perawat Reni. Setelah diperiksa Revi
mengalami Hipertermi dan suhu tubuhnya 38 0C. Dikarenakan ibu Rana belum punya uang
untuk membawa Revi ke Puskesmas, Perawat Reni dan perawat Rima megajarkan kepada Ibu
Rana dan Kakak Saras untuk melakukam compress hangat

FASE PRA INTERAKSI


Perawat mengetahui bahwa pasien adalah sedang mengalami demam dari adiknya. Untuk
itu perawat Reni bersama Perawat Rima datang untuk memeriksa keadaan Revi. Perawat Reni
dan Perawat Rima mempersiapkan alat yaitu Thermometer dan alkohol

FASE ORIENTASI
Perawat 1 : Assalammuaalaikum
Ibu Klien : Waalaikumsalam, silahkan masuk dek
Perawat 2 : Makasih ibu
Ibu Klien : Mohon maaf dek, ada keperluan apa adek berdua datang ke rumah kami ?
Perawat 1 : Jadi begini buk, tadi adek saya bilang kalau anak ibuk Revi gak masuk sekolah
karena demam, apakah itu benar bu ?
Kakak Klien : Iya kak, tadi adek saya emang gak pergi kesekolah, karena biasanya dia sama
saya pergi sekolah, kerena demam, tadi ia tidak pergi sekolah
Perawat 2 : Apa sudah diperiksa oleh dokter atau dibawa ke puskesmas ibu, dek ?
Kakak Klien : Belum kak
Perawat 2 : Kenapa belum dibawa ibu ?
Ibu Klien : Soalnya kami belum memiliki uang untuk membawa revi pergi berobat
Perawat 1 : Apakah sebelumnya Revi memang mengalami suatu penyakit seperti infeksi,
alergi, atau terlalu banyak beraktivitas ?
Kakak klien : Dia terlalu banyak beraktivitas kak, kegiatan di sekolah nya banyak, pulang
sekolah bukannya istirahat dia malah sering main game sampai larut malam kak
Perawat 2 : Baiklah ibu dek, sebenarnnya tujuan kami kesini untuk memeriksa keadaannya
Revi, kerena kami adalah tenaga kesehatan di RT ini makanya kami kesini untuk
melihat keadaananya revi, apakah ibu dan adek bersedia untuk kami memeriksa
keadaan Revi ?
Ibu klien : oh iya gak apa apa, langsung saja masuk ke kamarnya
(menuju kekamar Revi)

FASE KERJA
Perawat 1 : Perkenalkan dek, saya adalah perawat Reni, dan ini adalah teman saya namanya
perawat Rima, jadi tadi adeknya kakak teman kamu bilang kalau Revi gak
masuk sekolah karena demam, jadi kami berdua datang untuk memeriksa
keadaan adek
Perawat 2 : Jadi adeknya senang di panggil Revi aja atau apa ?
Klien : Revi aja kak
Perawat 1 : Baiklah Revi, kakak akan melakukan tindakan mengecek suhu, yang bertujuan
untuk mengukur suhu adek, jadi kakak membutuhkan waktu sekitar 3-5 menit
apakah ibu dan adeknya bersedia ?
Klien : Iya kak
Ibu Klien : lakukan aja dek, gak apa-apa
Perawat 1 :Baiklah kakak siapkan thermometer dan kakak bersihkan dulu ya (membersihkan
thermometer)
Perawat 2 : Adek, untuk memeriksa suhu di bagian aksila adek, boleh adek buka bajunya
sedikit, dan bersihkan aksilanya dengan tissue ini (memberikan tissue)
Klien : Iya kak
Perawat 1 : Adek, jadi termometernya bisa adek taruh di aksila adek ya, kita tunggu
beberapa saat ya dek
Klien : Sepertinya udah kak, ini termometernya (memberikan thermometer)
Perawat 2 : iya dek (memperlihatkan ke perawat reni)
Perawat 1 : Ibu, kakak, dan adek suhu nya revi itu 380 C, jadi adek memang mengalami
demam
Perawat 2 : Berdasarkan data yang kami peroleh, adek mengalami hipertermia yang
berhubungan dengan aktivitas berlebihan di buktikan dengan suhu tubuh diatas
normal
Kakak Klien : Baiklah kak
perawat 1 : Berdasarkan masalah keperawatan yang telah kita tetapkan bersama, saya akan
mengajarkan ibu,dan kakak untuk melakukan tindakan compress hangat kepada
revi yang bertujuan untuk membantu tubuh beradaptasi dengan suhu, alat yang
di butuhkan baskom air hangat dan handuk kecil,
Perawat 2 : Kakaknya boleh tolong ambilkan baskom berisi air hangat kuku dan handuk
kecil ?
Kakak Klien : Baiklah kak (mengambil alat-alat)
Perawat 2 : makasih ya dek
Kakak klien : Ini kak, baskomnya
Perawat 1 : Baiklah ibu, adek kami akan mengajarkan cara untuk kompres hangat, jadi saya
akan menjelaskan sedangkan perawat Rima yang akan melakukannya ke dek
Revi
Ibu Klien : iya dek
Perawat 1 : Jadi, pertama ibu kita masukkan handuk kecilnya ke bskom yang berisi air
hangat kuku, lalu kita peras dan letakkan di bagian dahi atau bagian lainya yang
memungkinkan, nanti jika sudah kering, ibu atau kakaknya bisa masukkan,
peras, dan letakkan lagi di dahi dek Revi, apakah ibu dan kakak Revi mengerti ?
Ibu Perawat : oo jadi gitu ya cara nya dek
Perawat 1 : iya bu

FASE TERMINASI
Perawat 2 : oo begitu yaa dek,, jadi untuk selanjutnya ibu dan kakak bisa melakukan sendiri
compress hangat nya
Ibu Klien : baiklah terima kasih dek
Perawat 2 : sama-sama buk,
Perawat 1 : Baiklah ibu, kami telah selesai melakukan tindakan, jika nanti ibu membutuhkan
saya, ibu bisa menelpon saya, atau memanggil saya kerumah, saya permisi dulu
ya ibuk
Ibu Klien : iya dek, sama-sama

Anda mungkin juga menyukai