Anda di halaman 1dari 21

Panduan
Penerimaan
Tenan ABP
Batch 2
2020
Program Inkubasi Akselerasi Batch 2 “Nasional”

Inkubator Amikom Business Park


Table of Contents

Contents
Introduction _________________________________________________________________ 1
Fokus Prioritas Batch 2 ________________________________________________________ 4
Tingkat Kesiapan Teknologi ____________________________________________________ 6
Metode Inkubasi _____________________________________________________________ 9
Kurikulum Inkubasi __________________________________________________________ 11
Persyaratan Tenan Inkubasi ___________________________________________________ 12
Tahapan Seleksi ____________________________________________________________ 13
Persyaratan Dokumen _______________________________________________________ 15
Jadwal Pelaksanaan Program _________________________________________________ 16
Tenan ABP_________________________________________________________________ 17
Publikasi dan Network ABP____________________________________________________ 19
Pg. 01 Introduction

Introduction
Inkubator Amikom Business Park (ABP)
Adalah sebuah inkubator startup khususnya dalam bidang tekologi yang telah berpengalaman
selama 7 tahun, dan telah menginkubasi >78 startup dan diantaranya telah memperoleh
pendanaan dan profit. Pada program kelas inkubasi, ABP telah menginkubasi >30 startup dan
dibatch pertama tahun 2020 ini ABP telah menginkubasi 18 tenan terpilih dari 35 pendaftar.
ABP juga bekerja sama dengan Asosiasi dan komunitas lokal untuk membuat ekosistem
startup yang lebih baik di Yogyakarta. Dengan membuat banyak acara untuk mendukung
ekosistem, salah satunya menjalankan program inkubasi untuk membantu startup tumbuh
secepat mungkin.

Program Inkubasi
Program Inkubasi ABP merupakan program yang didesain untuk membina dan mempercepat
keberhasilan pengembangan bisnis startup melalui serangkaian program pembinaan,
pelatihan dan mentoring. Seluruh rangkaian kegiatan program inkubasi tersebut akan
didampingin oleh tim ahli yang professional, sehingga diharapkan dapat menjadi katalisator
bagi perkembangan bisnis startup. Terdapat beberapa program inkubasi yaitu Inkubasi mandiri
, Inkubasi Akselerasi, dan Inkubasi Eksklusif.

Inkubasi Mandiri
Inkubasi Mandiri adalah suatu program inkubasi yang bertujuan untuk membina dan
membantu membangun startup ketika masih dalam tahap awal. Startup yang masuk ke dalam
inkubasi mandiri merupakan startup yang memiliki produk yang akan diprogrees menjadi
produk MVP yang siap untuk mendapatkan validasi market dan produknya siap untuk
dilaunching dan mendapatkan market yang valid, serta diharapkan para tenan dapat
menyusun konsep bisnis startup.

Inkubasi Akselerasi
Inkubasi Akselerasi adalah suatu program inkubasi yang diperuntukan untuk para pelaku
sartup yang sudah memiliki produk MVP dan produk sudah memiliki market penjualan.
Pg. 02 Introduction

Program ini memiliki keunggulan dimana pelatihan - pelatihannya akan berfokus pada cara
penjualan dan pemasaran untuk mendapatkan omset dengan transaksi trafic penjualan lebih
besar dan mempercepat keberhasilan bisnis. Dan keuntungan lainnya akan dipertemukan
dengan para pelaku investor untuk mendapatkan pendanaan.

Inkubasi Eksklusif
Inkubasi eksklusif adalah suatu program inkubasi yang diperuntukan untuk startup yang telah
memiliki pendanaan (founding) ataupun investmen di luar inkubasi mandiri dan inkubasi
akselerasi. Inkubasi ini bertujuan memberikan kepada startup binaan mendapatkan pendanaan
dan investmen. Selain itu, pada program inkubasi ini juga diberikan pelatihan, metoring,
coaching dan lain – lain.

Tujuan dan Sasaran Program


Program ini bertujuan untuk:

1. Mendorong komersialisasi hasil inovasi teknologi dalam negeri;


2. Menumbuh kembangkan pelaku usaha pemula berbasis teknologi.

Sasaran yang ingin dicapai adalah:

1. Terwujudnya komersialisasi inovasi teknologi yang berasal dari masyarakat, umum,


lembaga penelitian dan pengembangan, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi;
2. Terwujudnya pelaku usaha pemula berbasis teknologi yang berasal dari hasil inovasi
dalam negeri.

Luaran
Luaran dari program ini adalah tenant/perusahaan berbasis teknologi yang akan menjadi
binaan Inkubator Amikom Business Park.
Pg. 03 Introduction

Benefit
Benefit jika mengikuti program inkubasi di Amikom Business Park :

1. Pengajaran materi tentang pengembangan bisnis


2. Bertemu dengan para pemateri profesional di bidangnya (BMC, Pitch Desk, Legalitas,
Digital Marketing, dll)
3. Mengembangkan dan memperkuat mindset dunia entrepeneurship
4. Meningkatkan menejerial anda
5. Mengarahkan proses bisnis anda secara terukur
6. Mentoring intensif selama 2 tahun
7. Memiliki mentor intensif dari profesional di bidang pengembangan bisnis
8. Dapat mengikuti pameran regional dan nasional
9. Menyambungkan pelaku bisnis dengan calon investor sesuai minat
10. Mendapatkan akses pendanaan ratusan jutaan rupiah
11. Kolaborasi dengan startup binaan Amikom Business Park
12. Mendapatkan informasi seputar perlombaan nasional dan internasional
Pg. 04 Fokus Prioritas Batch 2

Fokus Prioritas Batch 2


Tenant yang diprioritaskan untuk mengikuti program batch 2 adalah tenant yang menjalankan

usaha rintisan berbasis teknologi yang bergerak pada bidang fokus berikut:

Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI) adalah cabang ilmu komputer yang menekankan pengembangan
intelijen mesin, pola berpikir dan bekerja seperti manusia.

Internet of Things
Internet Of Things (IoT) adalah sebuah infrastruktur jaringan global, yang dapat
mengubungkan perangkat keras dan virtual melalui eksploitasi data capture serta kemampuan
komunikasi.Dalam Infrastruktur terdiri dari jaringan yang sudah ada dan internet beserta
pengembangan jaringannya.Sehingga, IoT ini menawarkan objek, sensor dan kemampuan
koneksi agar dapat menyediakan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen.

Machine Learning
Machine learning adalah cabang aplikasi dari Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) yang
focus pada pengembangan sebuah sistem yang mampu belajar "sendiri" tanpa harus berulang
kali di program oleh manusia.

Fintech
Financial technology/FinTech merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan
teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat, yang
awalnya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa sejumlah uang kas, kini dapat
melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam
hitungan detik saja.

Big Data & Analytics


Big data analytics atau analisis big data adalah proses pengujian set data yang besar untuk
menemukan pola yang tersembunyi, korelasi yang tidak diketahui, tren pasar, preferensi
pelanggan dan informasi bisnis lainnya yang berguna. Temuan analitis tersebut dapat
Pg. 05 Fokus Prioritas Batch 2

membuat pemasaran menjadi lebih efektif, peluang pendapatan baru, layanan pelanggan yang
lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, keunggulan kompetitif dan keuntungan bisnis
lainnya.

Blockchain
Blockchain adalah sistem database yang memiliki karakter data identik disimpan di banyak
ditempat (disebut nodes atau penambang), bersifat immutable (tidak bisa diedit, tidak bisa
dihapus), append only (hanya bisa ditambahkan), block yang satu terhubung dengan block
sebelum dan sesudahnya secara kriptografik. Karakter ini mengakibatkan cost to do fraud
menjadi sangat tinggi jika dibandingkan dengan database konvensional.

Other Digital Technologies


Teknologi informasi dan komunikasi serta kebijakan untuk mendukung industry 4.0
Pg. 06 Tingkat Kesiapan Teknologi

Tingkat Kesiapan Teknologi


Tekno-Meter
Tekno-Meter merupakan panduan umum yang memberikan gambaran tingkat kematangan
sebuah teknologi secara universal, akan tetapi Tekno-Meter juga dapat diterapkan guna
mengukur satu jenis teknologi tertentu. Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi dapat
disesuaikan untuk diterapkan baik secara spesifik atau generik, dengan memodifikasi
perangkat kuesioner pengukuran karena setiap bidang teknologi tertentu mempunyai karakter
yang berbeda antara satu teknologi dengan teknologi yang lain.

Tekno-Meter dapat memberikan gambaran sesaat (snap shot) tentang status kematangan
teknologi pada waktu tertentu. Disamping itu juga dapat untuk mengevaluasi proses historis
pencapaian kesiapan/kematangan teknologi dari program pengembangan yang dilakukan
dalam suatu teknologi

TKT 1: Observasi Konsep Dasar


Tingkat terendah dari kesiapan teknologi. Riset ilmiah dimulai untuk diterjemahkan kedalam
riset terapan dan pengembangan. Contoh-contohnya misalnya berupa studi makalah
menyangkut sifai-sirat dasar suatu teknologi (technology's basic properties).
Pg. 07 Tingkat Kesiapan Teknologi

TKT 2: Formulasi Konsep Teknologi


Invensi dimulai. Saat prinsip-prinsip dasar diamati. maka aplikasi praktisnya dapat
digali/dikembangkan. Aplikasinya masih bersifat spekulaiif dan tidak ada bukti ataupun analisis
yang rinci yang mendukung. asumsi yang digunakan.Contoh-contohnya masih terbatas pada
studi makalah.

TKT 3: Pembuktian Konsep


Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi
analisis dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik aias prediksi analisis tentang
elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya misalnya komponen-komponen
yang belum terintegrasi ataupun mewakili

TKT 4: Validasi Teknologi di Lab


Komponen-kompoenen teknologi yang mendasar diintegrasikan untuk memastikan agar
bagian-bagian tersebut secara bersama dapat bekerja/berfungsi.Keadaan ini masih memiliki
keandalan yang relatif rendah dibanding dengan sistem akhirnya. Contoh-contohnya misalnya
integrasi piranti/perangkal keras tertentu (sifatnya ad hoc} di laboratorium.

TKT 5: Validasi Teknologi Pada Lingkungan yang Relevan


Keandalan teknologi yang telah terintegrasi (breadboard technology) meningkatkan secara
signifikan. Komponen-komponen teknologi yang mendasar diintegrasikan dengan elemen-
elemen pendukung yang cukup realistis sehingga teknologi yang bersangkutan dapat diuji
dalam sualu lingkungan tiruan/simulasi. Contoh-contohnya misalnya integrasi komponen di
laboratorium yang ielah memiliki keandalan tinggi ('high fidelity').

TKT 6: Demonstrasi Model atau Prototipe Sistem


Risel/penelilian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkuL studi
analisis dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik atas prediksi analisis tentang
elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya misalnya komponen-komponen
yang belum terintegrasi ataupun mewakili
Pg. 08 Tingkat Kesiapan Teknologi

TKT 7: Demonstrasi Prototipe Sistem Dalam Lingkungan

Pratotipe mandakati atau sejalan dengan rencana sistem operasionalnya. Keadaan ini
mencerminkan langkah perkembangan dari TKT/TKT 6, membutuhkan demonstrasi dari
pnototipe sistem nyata dalam suatu lingkungan oparasional, m seperti misalnya dalam suatu
pasawat terbang, kandaraan atau ruang angkasa. Contoh-contohnya termasuk misalnya
pengujian prototipe dalam pesawat uji coba (test bed aircraft).

TKT 8: Sistem Dinyatakan Selesai dan Siap


Teknologi telah terbukti bekerja/berfungsi dalam bentuk akhirnya dan dalam kondisi
sebagaimana yang diharapkan. Pada umumnya, TKT ini mencerminkan akhir dari
pengembangan sistem yang sebenarnya.Contohnya termasuk misalnya uji pangembangan
dan evaluasi dari sistem dalam sistem persenjataan sebagaimana dirancang dalam rangka
memastikan pemenuhan parsyaratan spesifikasi desainnya.

TKT 9: Produksi Berjalan Sukses


Aplikasi (penerapan) teknologi secara nyata dalam bentuk akhirnya dan di bawah kondisi yang
dimaksudkan (direncanakan) sebagaimana dalam pengujian dan evaluasi operasional. Pada
umumnya. ini marupakan bagian/aspek terakhir dari upaya perbaikan/penyesuaian (bug fixing)
dalam pengembangan sistem yang sebenarnya. Contoh-contohnya termasuk misalnya
pamanfaatan sistem dalam kondisi misi operasional.
Pg. 09 Metode Inkubasi

Metode Inkubasi
Pelaksanaan metode inkubasi terdapat tiga tahap yang akan difasilitasi yaitu sebagai berikut:

Pra-Inkubasi Inkubasi Pasca Inkubasi

• Melakukan pegujian • Membangun motivasi • Membina alumni


tenan mengenai entrepreneurship program dalam
kesiapan proudk • Membentuk pribadi sebuah komunitas
(MPV) yang innovatif • Memfasilitasi akses
• Melakuakn pengujian • Membentuk jiwa ke pasar, kounitas
tenan mengenai leadership dan investor
validasi pasar • Membekali
• Melakukan pengujian pemahaman
tenan tentang business knowledge
business knowledge • Membekali
• Melakukan pengujian pemahaman startup
tenan tentang fundamental
startup fundamental • Mendampingi
perintisan usaha
dengan metode
mentoring dan
coaching
• Memfasilitasi sarana,
prasarana, dan
pelatihan.

Pra Inkubasi
Pra Inkubasi adalah program untuk menguji konsistensi dan persistensi dari calon tenant
dalam menjalankan bisnisnya. Pada tahap ini calon tenant akan mendapatkan tugas setiap
minggunya dan akan di evaluasi di minggu berikutnya. Tujuan program ini adalah memastikan
setiap calon tenant sudah memvalidasi produk mereka ke pasar, dan menerima feedback dari
pasar secara objective. Dari tahapan pra inkubasi inilah inkubator akan menseleksi mana yang
layak untuk masuk ke tahap Inkubasi.

Inkubasi
Inkubasi merupakan suatu program inkubasi yang bertujuan melakuakan pendampingan dan
pelatihan untuk para pelaku startup yang telah dinyatakan lolos dari tahapan seleksi dan
diterima sebagai tenant binaan. Melalui program inkubasi mandiri dan program inkubasi
akselerasi.
Pg. 10 Metode Inkubasi

Pasca Inkubasi
Setelah melalui tahapan Demo Day, ABP Incubator bertanggung jawab untuk mengantarkan
startup binaan kami ke jenjang yang lebih tinggi. Di tahapan ini kami mencoba untuk
menghubungkan startup binaan kami dengan program-program Accelerator agar dapat
mengakses pasar yang lebih besar dan mengakses pendanaan hingga Seri A.
Pg. 11 Kurikulum Inkubasi

Kurikulum Inkubasi

Bisnis Model Canvas & Roadmaps


Market Validation
Management OKR
Management Team & How to get Vision &Value Startup
Software and Technology
How to Make Good Pitch Desk
Intellectual Property : HAKI/PATEN
Financial
Digital Marketing Strategy
How Big Investment Impact for Startup
Become Great Public Speaking
Pg. 12 Persyaratan Tenan Inkubasi

Persyaratan Tenan Inkubasi


Persyaratan yang harus dipenuhi oleh 7. Seluruh pengelola utama tenant
tenant dalam mengajukan pendanaan (mis. CEO, CIO/CTO, COO, CFO,
adalah sebagai berikut: CMO, dsb) diutamakan berusia
maksimal 40tahun pada saat
1. Produk tenant wajib berbasis
proposal diajukan.
teknologi.
8. Tenant wajib membuat rencana
2. Pengelola tenant merupakan warga
usaha yang ditunjukkan dalam
Negara Indonesia.
dokumen rencana bisnis (business
3. Produk tenant merupakan produk
plan) atau minimal business model
inovasi dalam negeri.
canvas.
4. Produk tenant sudah pada tahap
9. Direktur utama (CEO) tenant harus
komersialisasi, namun masih
berstatus penuh waktu (full time)
diperbolehkan melakukan
pada perusahaan.
pengembangan minor dalam
10. Seluruh pengelola utama tenant
rangka penyesuaian kebutuhan
(CEO, CIO, CTO, dst), diwajibkan
pasar.
hadir di keseluruhan acara yang
5. Produk tenant tidak sedang
diadakan oleh ABP
mendapatkan pendanaan lain dari
11. Peserta bisa berasal dari wilayah
instansi/lembaga pemerintah dan
Jogja atapun dari wilayah luar Jogja
non-pemerintah pada tahun yang
(Nasioanal).
sama untuk penggunaan
komponenpendanaan yang sama.
6. Perusahaan maksimal berusia 1
(satu) tahun
Pg. 13 Tahapan Seleksi

Tahapan Seleksi
Pelaksanaan tahapan inkubasi terdapat empat tahap yang akan difasilitasi yaitu sebagai
berikut:

Seleksi I
Berdasarkan dokumen profil yang diajukan, tim seleksi melakukan seleksi
administrasiterhadap kelengkapan dan kesesuaian dokumen yang diajukan.

Seleksi II
Melaksanakan kegiatan bootcamp dan melakukan seleksi ke dua yaitu melakukan pitch desk
selama 3 menit yang akan di presentasikan didepan juri

Kelas Inkubasi
Melaksanakan proses kelas inkubasi selama 2 bulan dan melakukan proses mentoring selama
4 bulan

Final Pitching
Tenan akan melakukan proses final pitching dan penjurian yang akan di hadiri oleh investor
dan media yang dimiliki oleh ABP.
Pg. 14 Tahapan Seleksi

Jogja Startup Day


Melakukan kegiatan pameran Jogja Startup Day yang menjadi kegiatan tahunan pameran ABP
yang di hadiri oleh stakeholder Amikom Business Park (ABP).
Pg. 15 Persyaratan Dokumen

Persyaratan Dokumen
Profile Online Tenan
Diisi melalui form online “https://bit.ly/pendaftaran-batch2-abp”

Proposal Online Tenan


Diisi melalui form online “https://bit.ly/pendaftaran-batch2-abp”

Upload Presentasi Tenan


Diisi melalui form online “https://bit.ly/pendaftaran-batch2-abp”

Upload Proposal Pendaftaran Tenan


Diisi melalui form online “https://bit.ly/pendaftaran-batch2-abp”
Pg. 16 Jadwal Pelaksanaan Program

Jadwal Pelaksanaan Program


Waktu Agustus September Oktober November Desember

Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pendaftaran

Seleksi I:
Administrasi

Pra Inkubasi

Bootcamp

Seleksi II:
Pitching

Inkubasi

Kelas Inkubasi

Mentoring
Pg. 17 Tenan ABP

Tenan ABP
Pg. 18 Tenan ABP
Pg. 19 Publikasi dan Network ABP

Publikasi dan Network ABP

Anda mungkin juga menyukai