UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

Skripsi, Juli 2010

Maghfirah, NIM : 105101003238

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI LEBIH

PADA SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH JAKARTA
TAHUN 2010
xii + 88 halaman, 20 tabel, 2 lampiran

ABSTRAK

Status gizi lebih adalah keadaan tubuh sebagai akibat terjadinya

ketidakseimbangan konsumsi makanan dengan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi
lebih dapat mengarah kepada obesitas yang dapat meningkatkan resiko terkena
penyakit-penyakit degeneratif. Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta merupakan
salah satu sekolah favorit dan termasuk sekolah bagi kalangan tingkat menengah ke
atas di Jakarta Selatan. Pondok pesantren ini memiki santri putri yang berjumlah 689
orang. Berdasarkan studi pendahuluan terdapat santri putri yang memiliki status gizi
lebih sejumlah 20 orang dari 30 santri putri.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan status gizi lebih pada santri putri pondok pesantren Darunnajah Jakarta tahun
2010. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain
study cross sectional dengan menggunakan 51 orang sebagai sampel.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan status gizi lebih sebesar 49%.
Terdapat 51.8% santri putri mengkonsumsi energi kategori kurang, 39.2% santri putri
mengkonsumsi protein kategori normal, 43.1% santri putri mengkonsumsi lemak
kategori lebih, 58.8% santri putri mengkonsumsi karbohidrat kategori kurang, 88.2%
santri putri memiliki aktifitas fisik kategori sedang dan memiliki pengetahuan gizi
baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada variabel yang berhubungan
dengan status gizi lebih pada santri putri pondok pesantren Darunnajah tahun 2010.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan bagi pihak pondok pesantren
dapat melakukan peningkatan mutu makanan dapur sehingga santri putri dapat

i
mengurangi konsumsi jajanan yang mengandung tinggi energi dan karbohidrat.
Kepada pihak sekolah dapat mengadakan program mengenai promosi kesehatan
tentang makanan sehat dan bergizi kepada siswa agar mereka dapat mengkonsumsi
makanan dengan bijak.
Daftar bacaan: 74 (1989-2010)

ii