Anda di halaman 1dari 4

SEAMEO RECFON

Southeast Asian Ministers of Education Organization


Regional Centre for Food and Nutrition

TUGAS Akhir:
Asuhan Gizi Masyarakat

Tuliskan identitas diri dengan BENAR:


Nama lengkap peserta : Chalvin Reza Loak
ID peserta / No registrasi peserta : 8714
No kelompok WhatsApp Group : PAG 3_OT TPG 2020
Nama Institusi Bekerja : Puskesmas Taipabu
Kabupaten Institusi Bekerja : Wakatobi
Provinsi Institusi Bekerja : Sulawesi Tenggara

A. Gambaran Umum Pasien


Nama : Ny. S W
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Pengamatan : 25 Juni 2020
Agama : Islam
Alamat Pasien : Dusun Pohon Batu, Desa Makoro, Kec. Binongko
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga + Nelayan
Diagnosa Medis : KEK

B. Proses Asuhan Gizi Terstandar


1. Assesment
a. Data Antropometri Pasien
BB sebelum Hamil = 37 kg
TB = 144,2 cm
BBI = (TB-100)
= 144,2 – 100 = 44,2 kg

IMT = = = 17,8 kg/m2

Tabel 1 Kategori Ambang Batas IMT untuk Indonesia

Kategori IMT

BB Kurang < 18,5


Normal 18,5 - < 23

BB Lebih 23 - < 25
Obesitas Tingkat 1 25 – 30

Obesitas Tingkat 2 >30


Penilaian : Status gizi pasien berdasarkan IMT menunjukan kategori berat badan kurang.
SEAMEO RECFON
Southeast Asian Ministers of Education Organization
Regional Centre for Food and Nutrition

b. Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Tabel 2 Hasil Pemeriksaan Biokimia

Jenis Pemeriksaan 25/06/2020 Keterangan Nilai Rujukan


HB 12,8 mg/dl Normal 12 – 16 mg/dl

Penilaian : Berdasarkan hasil laboratorium terakhir pasien normal

c. Riwayat Makan Pasien

Tabel 3

Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)


Asupan 1251 30,7 27 206

Kebutuhan 1700 88,4 28,3 272


% Asupan 73,6 % 35 % 95 % 76 %

Kategori Kurang Devisit Baik Kurang

Tabel 4 Kategori Persen menurut WNPG Tahun 2004

Kategori Persen Asupan

Devisit < 70 %
Kurang < 80 %

Baik 80 – 110 %
Lebih >110 %

Sumber : WNPG, 2004

Penilaian : Berdasarkan hasil dari reccal didapatkan nilai asupan zat gizi pasien menunjukan bahwa
rata-rata asupan energi, protein, dan KH kurang, dengan asupan rata-rata energi pasien 73,6 %,
protein 35 %, KH 76 %.

d. Riwayat Personal Pasien


1) Riwayat Penyakit Sekarang : KEK
2) Aktifitas Fisik : Ibu Rumah Tangga
SEAMEO RECFON
Southeast Asian Ministers of Education Organization
Regional Centre for Food and Nutrition

2. Diagnosa Gizi
1) Domain Intake
NI.1.4 Kurangnya asupan energi berkaitan dengan pasien beresiko KEK ditandai oleh
Asupan energi kurang yaitu sebesar 73,6 %, Asupan protein yang devisit yaitu
sebesar 35 %, Asupan KH kurang yaitu sebesar 76 %.
2) Domain Clinis
N.C 3.3 Berat badan kurang berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang pola
makan ditandai oleh IMT 17,8 (kurang), lingkar lengan atas 21 cm.

3. Intervensi Gizi
1. Tujuan Diet
a. Menaikan Lla
b. Memenuhi kebutuhan sehari untuk energi, protein, lemak, dan KH untuk
menghindari malnutrisi

2. Syarat Diet
a. Energi diberikan sesuai kebutuhan.
b. Protein tinggi, 2gr/kg BB (21%) dari kebutuhan sehari.
c. Lemak cukup, 15 % dari kebutuhan sehari.
d. KH cukup, 64 % dari kebutuhan sehari.

3. Perhitungan Kebutuhan Gizi


Menghitung Kebutuhan Pasien dengan menggunakan rumus Dubois
Kebutuhan energi
Kalori Basal (perempuan) 24 jam X 44,2 X 0,9 kkal = 954,7
Koreksi tidur 8 jam X 44,2 X 0,1 = 35,36
919,34 kkal
Aktivitas 40 % = 384,88 kkal
SDA 10 % = 95,47 kkal +
Kebutuhan energi total = 1400 kkal
Tr II = 300 kkal +
= 1700 kkal

Protein = 2 gr X 44,2 = 88,2 gr


Lemak = 15 % X 1700 = 28,3 gr
KH = 64 % X 1700 kkal = 272 gr
SEAMEO RECFON
Southeast Asian Ministers of Education Organization
Regional Centre for Food and Nutrition

4. Implementasi Diit
a. Jenis Diit : TKTP 1700
b. Bentuk Makanan : Makanan Biasa
c. Frekuensi Pemberian : 3x makan utama, 2x selingan
d. Rute Makanan : Oral

5. Rencana Konsultasi Gizi


a. Sasaran : Pasien Ibu Hamil KEK
b. Tempat : Ruangan Gizi
c. Waktu : 20 – 30 Menit
d. Metode : Wawancara dan Tanya Jawab
e. Materi : Diit TKTP dan PHBS dimasa Pandemi
f. Tujuan :
a) Menyampaikan tujuan pemberian diit.
b) Menyampaikan jenis makanan yang diperbolehkan dan jenis makan yang
dibatasi.
c) Memberikan motivasi kepada pasien agar pasien maumengkonsumsi
makanan sesuai dengan kebutuhan.
d) Memberikan pengetahuan tentang makanan yang seimbangbagi tubuh
untuk memenuhi kebutuhan pasien
e) Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
f) Memberikan pengetahuan tentang perilaku hidup bersi dan sehat dimasa
pandemic.

4. Monitoring dan Evaluasi


Tabel 5

Jenis Monitoring Target Evaluasi

Asupan Makanan Mencapai asupan Sebulan dengan


makan baik (90 – memantau BB dan
100 %) Lla

Anda mungkin juga menyukai