Anda di halaman 1dari 8

PANGKALAN UTAMA TNI AL XIV

RUMKITAL dr R OETOJO

PANDUAN
PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN

RUMKITAL dr R OETOJO
SORONG
2018
2

DAFTAR ISI

BAB I Definisi

BAB II Ruang Lingkup

BAB III Tata Laksana

BAB IV Dokumentasi
3Lampiran Keputusan Karumkital dr R OETOJO
PANGKALAN UTAMA TNI-AL XIV
RUMKITAL dr R OETOJO Nomor: Kep/28/III/2018
Tanggal: 22 Maret 2018

BAB I
DEFINISI

Pengertian
a. Arti Hak ada bermacam-macam diantaranya :
1) Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang
telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir.
2) Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
tergantung pada kita sendiri.
3) Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan
kebutuhan pribadinya sesuai dengan keadilan , moralitas dan legalitas. Arti
hak yang terakhir yang dipakai pada panduan ini

b. Pasien
Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit baik dalam
keadaan sehat maupun sakit. Pasien juga merupakan konsumen bagi sebuah
rumah sakit yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
professional. Selain itu juga pasien berhak mendapatkan perlindungan atas
pelayanan yang diterimanya dari petugas kesehatan. Pasien juga memiliki
kewajiban untuk mentaati segala aturan yang diberlakukan rumah sakit.

c. Keluarga
1) Keluarga pasien merupakan orang terdekat bagi pasien yang selalu
mendampingi pasien selama pasien tersebut mendapatkan pelayanan
kesehatan di rumah sakit. Sehingga keluarga pasien berhak mendapatkan
informasi atas pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada pasien tersebut.
Selain itu keluarga pasien juga harus mengikuti tata tertib yang diberlakukan
oleh rumah sakit sebagai pemberi pelayanan.
2) Yang dimaksud Keluarga terdekat adalah suami atau istri, ayah atau ibu
kandung, anak-anak kandung, saudara-saudara kandung atau pengampunya.
d. Hak Pasien dan Keluarga adalah sesuatu yang harus diperoleh oleh setiap pasien
dan keluarga yang ada di rumah sakit maupun tempat pelayanan kesehatan
lainnya yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
4

e. Kewajiban pasien adalah suatu bentuk keharusan yang harus dipenuhi oleh pasien
yang berada di tempat pelayanan kesehatan baik berupa tata tertib, administrasi,
serta prosedur tahapan untuk menerima pelayanan yang telah ditetapkan oleh
pihak Rumah Sakit tempat pelayanan kesehatan lainnya.

f. Dokter
Dokter merupakan seseorang yang memiliki kewenangan dan ijin sebagaimana
mestinya untuk melakukan pelayanan kesehatan khusus,memeriksa dan
pengobatan penyakit dan dilakukan menurut aturan pelayanan kesehatan.

g. Perawat
Perawat merupakan seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan
keperawatan baik didalam maupun di luar negeri yang diakui pemerintah Republik
Indonesia,Ter Registrasi dan diberi kewenangan untuk melaksanakan praktek
Keperawatan sesuai peraturan per Undang-Undangan.

h. Petugas Kesehatan Lain.


Petugas kesehatan lain adalah semua petugas kesehatan yang tidak termasuk
dokter dan perawat yang mempunyai ijasah pendidikan kesehatan serta terlibat
dalam memberikan pelayanan selama pasien berobat di rumah sakit.

i. Rumah Sakit
Rumah sakit adalah institusi yang memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien
yang membutuhkan pengobatan.
5

BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup
Hak pasien selalu dihubungkan dengan pemeliharaan kesehatan yang bertujuan agar
pasien mendapatkan upaya kesehatan, sarana kesehatan, dan bantuan dari tenaga
kesehatan yang memenuhi standar pelayanan kesehatan yang optimal sesuai dengan
UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit.
Prinsip Dalam Pelayanan Kesehatan:
a) Bahwa upaya kesehatan yang semula dititik beratkan pada upaya
penyembuhan penderita, secara berangsur-angsur berkembang kearah
keterpaduan upaya kesehatan yang menyeluruh.
b) Bahwa dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh
masyarakat perlu adanya perlindungan hak pasien dan keluarga.
c) Bahwa keberhasilan pembangunan di berbagai bidang dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi telah meningkatkan taraf kesejahteraan
masyarakat dan kesadaran akan hidup sehat.
d) Bahwa meningkatnya kebutuhan pelayanan dan pemerataan yang mencakup
tenaga, sarana, prasarana baik jumlah maupun mutu.
e) Bahwa pelayanan kesehatan amat penting apabila dihadapkan pada pasien
yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan dengan baik dan dapat
memuaskan para pasien.
f) Perlindungan merupakan hal yang essensial dalam kehidupan karena
merupakan sifat yang melekat pada setiap hak yang dimiliki.
g) Bahwa seseorang dapat menuntut haknya apabila telah memenuhi
kewajibannya, oleh karena itu kewajiban menjadi hak yang paling utama
dilakukan.
h) Bahwa perlindungan bagi tenaga kesehatan maupun pasien merupakan hal
yang bersifat timbal balik artinya pihak-pihak tersebut dapat terlindungi atas
hak-haknya bila melakukan kewajibannya.
i) Bahwa dalam kondisi tertentu pasien tidak memiliki kemampuan untuk
mendapatkan informasi atau penjelasan mengenai haknya sehingga akan
disampaikan melalui keluarga.
j) Bahwa untuk mengatur pemenuhan perlindungan hak pasien dan keluarga
harus ada pedoman sebagai acuan bagi seluruh personil rumah sakit.
6

BAB III
TATA LAKSANA

Tata Laksana pemberian Informasi dan Penjelasan tentang Pengobatan


Dalam pelaksanaan pelayanan pengobatan/perawatan di rumah sakit, setiap
pasien berhak memperoleh penjelasan tentang :
a. Informasi terkait dengan kondisi pasien yang sedang terjadi. Informasi yang diberikan
kepada pasien disesuaikan dengan Diagnosa baik diagnosa kerja maupun diagnosa
pembanding.
b. Informasi yang terkait dengan medis berdasarkan keputusan/konsulan dari DPJP,
apabila ada hasil pelayanan dan pengobatan yang tidak terduga akan di berikan
penjelasan oleh DPJP dan Case Manajer.
c. Hal ini mencakup informasi tentang tindakan yang akan diusulkan, tata cara dan
tujuna tindakan, manfaat dan resiko tindakan, kemungkinan alternatif dari tindakan,
prognosis dari tindakan, hasil yang tak terduga dan kemungkinan hasil bila tidak
dilakukan tindakan.
d. Pasien juga berhak mengetahui nama-nama profesional perawatan kesehatan yang
bertanggung jawab atas pengobatan dan perawatan pasien.
e. Informasi yang diberikan akan membantu pasien ikut serta dalam keputusan yang
melibatkan kondisi kesehatan dan kemungkinan pengobatan.
f. Pasien memiliki akses di setiap waktu pada individu dan informasi mengenai
pendidikan kesehatan, perawatan mandiri dan pencegahan penyakit.
g. Pasien berhak atas pendapat medis kedua atas pengeluaran pasien sendiri.
Pendapat kedua harus diperoleh dengan sepengetahuan dokter yang menerima
pasien. Dokter yang merawat Anda tidak dapat menolak permintaan pendapat
kedua.Namun demikian, dokter yang ingin di hubungi untuk mendapatkan pendapat
kedua harus terdaftar pada IDI dan terakreditasi di Rumah Sakit.
h. Psien juga berhak untuk menolak perawatan medis atau pengobatan yang disarankan
sejauh diizinkan oleh hukum. Namun demikian, jika Anda memilih untuk tidak
menjalani pengobatan atau meninggalkan rumah sakit yang bertentangan dengan
saran dokter, Anda harus menerima tanggung jawab atas konsekuensi medis apa pun
yang ditimbulkan dari keputusan Anda. Anda akan diberi penjelasan singkat
mengenai kemungkinan konsekuensi medis.
7

i. Setelah dilakukan penjelasan dan memahaminya, pasien / keluarga dipersilakan


mengisi identitas dan tanda tangan di form persetujuan umum (General Consent )
pada waktu pasien mau dirawat inap baik di IGD maupun di ruang registrasi rawat
inap.
j. Petugas pemberi informasi wajib tanda tangan di form tersebut.
k. Pasien dapat melanjutkan proses pelayanan kesehatannya kembali sesuai dengan
instruksi dokter yang memeriksanya.
8

BAB IV
DOKUMENTASI

1. Adanya Formulir Persetujuan Umum ( general consent ) yaitu formulir pemberian


Informasi hak pasien dan keluarga yang telah di tanda tangani oleh pasien dan
petugas pemberi informasi
2. Setiap petugas dalam memberikan penjelasan dan pendidikan pasien, wajib untuk
mengisi formulir edukasi pasien dan keluarga , dan ditanda tangani kedua belah pihak
antara petugas kesehatan dan pasien atau keluarga pasien. Hal ini dilakukan sebagai
bukti bahwa pasien dan keluarga pasien sudah diberikan penjelasan tentang hak dan
kewajiban pasien dan keluarga selama mendapatkan pelayanan di Rumkital dr. R
oetojo.

Sorong, 22 Maret 2018


Karumkital dr R Oetojo

dr Fransiscus Tanuardus
Letkol Laut (K) NRP. 12060/P

Anda mungkin juga menyukai