Anda di halaman 1dari 2

PENGURUS DAERAH

IKATAN APOTEKERINDONESIA
: │
SUMATERA SELATAN
LAMPIRAN SK 067/P]D‐ IAI.SS/Sm1/2015
PEDOMAN JASA PROFESI APOTEKER PADA FASILITAS PELAYANAN
KEFARMmLSIAN
DI WILAYAIISUMATERA SELATAN

A.KETENTUAN IIIMUM
Dalanl Surat Keputusan ini,yang dimaksud dengan:
1.Pelayallan Kefamasian adalah suatu pelayanan langsllng dan bertanggllng jawab
kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud mencap」
hasil yang pasti Шl■ 意 meningkatkan mutu kehidupan pasien.

2.Fasilitas Pelayanan Kefalnasian addah sarana yang diglmakan und


lnenyelenggarakan pelayalllan kefemasian9 yaitu:

o Apotek,
r Instalasi Farmasi Rumah Sakit,
o Puskesmas dan klinik,
r Toko obat,
r Praktikbersama
3. Jasa profesi apoteker adalah standar minimal honorium yang harus dibayarkan
kepada apoteker oleh Pemilik Sarana atau Pimpinan Perusahaan/Instatasi yang
menyelenggarakan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian.
4. Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian
oleh apoteker.
5. Fasilitas pelayanan Kefarmasian adalah fasilitas/sarana yang digunakan untuk
menyelenggarakan kefarmasian ke fasilitas pelayanan kefarmasian legal menurut
peraturan perundangan yang berlaku.

JASA APOTEKER PENGELOLA APOTEK


l. Apoteker yang akan/telah bekerja di Pelayanan Kefarmasian di Wilayah Sumatera
Selatan harus mempergunakan pedoman ini.

2. Pedoman dimaksudkan untuk memberikan perlindungan dan kepastian serta


menumbuhkan Etika Profesi bagi Apoteker dalam memperoleh hak-hak sebagaimana
mestinya.
3. Menurut PMK no 58 tahun 2014, standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit
yaitu:


l ‐ ―
PENGURUS DAERAH
IKATAN APOTEKERINDONESIA
SUMATERA SELATAN
A. Pengelolaan Perbekalan Farmasi, meliputi :

a. Pemilihan
b. Perencanaan

c. Pengadaan

d. Penerimaan

e. Penyimpanan
f. Pendistribusian
g   h   ・L

Pemusnahan Dan Penarikan

Pengendalian
Administrasi

B. Pelayanan Farmasi Klinik, rneliputi :

a. Pengkajian Dan Pelayanan Resep


b. Penelusuran Riwayat Penggunaan Obat

c. Rekonsiliasi Obat
d. Pelayanan Informasi Obat

e. Konseling

f Visite
g. Pemantauan Terapi Obat

h. Monitoring Efek Samping Obat


i. Evaluasi Penggunaan Obat
j Dispensing Sediaan Steril

Berdasarkan kewajiban di atas maka Apoteker berhak mendapatkan pendapatan dengan rincian
sbb:
1. Gaji Pokok Rp.3.000.000.,
2. Tunjangan
a. TunjanganProfesi Rp.1000.000.,

b. Tunjangan Jabatarr Rp.2.000.000.,


c. Tunjangan Hari Raya Rp. 3000.000., (lxgaji Pokok)

d. Tunjangan Kesehatan BPJS kelas I


e. Tunjangan Ketenagakerjaan Sesuai dengan Kemampuan RS

f. Transport Sesuai dengan Kemampuan RS

g. Uang Makan Sesuai dengan Kemampuan RS

3. InstentiflRemunerasi Sesuai dengan Kemampuan RS

Anda mungkin juga menyukai