SEKOLAH : SMA/MA
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA-Wajib
KELAS / SEMESTER : X / SATU
MATERI POKOK : Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
ALOKASI WAKTU : 4 X Jam Pelajaran
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
C. MATERI PEMBELAJARAN
D. METODE PEMBELAJARAN
E. MEDIA PEMBELAJARAN
F. SUMBER BELAJAR
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan
Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga
mencipta
Ketrampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
1) Pertemuan I ( 2 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 15 menit
a. Orientasi siswa
2) Guru menjelaskan secara umum materi Sistem
Persamaan Linear
3) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara
aktif dalam proses pembelajaran
b. Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami sistm persamaan linear
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai sistem persamaan linear dua variabel
3) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan yang
mengarah pada sistem persamaan linear dua variabel
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami sistem
persamaan linear dua variabel
6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena, 65 menit
konteks atau situasi yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel
2) Guru bersama siswa mendiskusikan bagaimana
merumuskan model matematika dalam suatu persamaan
dan menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linear dua variabel dengan menggunakan
metode grafik, metode eliminasi, metode substitusi, dan
metode gabungan (eliminasi dan substitusi)
3) Guru menampilkan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear dua variabel (contoh
halaman 111, 112, 113, 115, 116, 117, 118, 119, 112,
dan 127)
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel
5) Siswa mengerjakan tugas tersebut kemudian
mengumpulkan hasilnya.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabel(LKS halaman 114, 120, 124, dan 131).
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru
2) Pertemuan II ( 2 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 15 menit
a.Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada pertemuan
sebelumnya dan siswa memberi jawaban sesuai
pertanyaan guru
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat
b.Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami sistem persamaan linear tiga variabel
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai sistem persamaan linear tiga variabel
3) Siswa mengamati dan dirangsang untuk mengemukakan
beberapa pertanyaan berkaitan dengan masalah tersebut
4) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
6) Guru menyampaikan kegunaan memahami sistem
persamaan linear tiga variabel
7) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru meminta siswa pada masing-masing kelompok 65 menit
mengamati dan mencermati peristiwa, kejadian,
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan
bentuk sistem persamaan linear tiga variabel
2) Guru dan siswa berdiskusi tentang bentuk sistem
persamaan linear tiga variabel serta bagaimana
menyusun dan menentukan himpunan penyelesaian
sistem persamaan linear tiga variabel menggunakan
metode substitusi dan eliminasi, serta metode gauss-
jordan. (contoh halaman 136, 137, 139, 145, 146 dan
147)
3) Guru menampilkan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear tiga variabel
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk menyelesaikan sistem persamaan
linear tiga variabel
5) Siswa mengerjakan tugas tersebut kemudian
mengumpulkan hasilnya.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
(Latihan halaman 93 dan 96).
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Pengetahuan Penugasan :
a) Tugas Individu Rubrik penilaian Tugas
Menyelesaikan soal yang relevan individu
K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Baik Sekali
2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel.
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
2 Ketepatanmemilihbahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktupengumpulantugas
5 Kerapihanhasil
Jumlahskor
Jumlah Skor
Nilai Perolehan = 50