Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMP
MATA PELAJARAN : Matematika-Wajib
KELAS / SEMESTER : VII / Satu
MATERI POKOK : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variable
ALOKASI WAKTU : 12 X Jam Pelajaran

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah proses pembelajaran, Siswa diharapkan dapat :

1. Meningkatkan rasa syukur kepada tuhan YME


2. Mengembangkan sikap kerja sama dan teliti
3. Mengenal persamaan linear satu variabel (PLSV) dan pertidaksamaan linear satu variable
(PtLSV) dalam beberapa bentuk dan variabel
4. Menentukan bentuk setara dari PLSV dan PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah,
dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama
5. Menentukan akar penyelesaian PLSV dan PtLSV
6. Membuat dan meyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator


3.6 menjelaskan persamaan 1. Mengenal persamaan linear satu variabel (PLSV) dan
dan pertidaksamaan linear pertidaksamaan linear satu variable (PtLSV) dalam
satu variabel dan beberapa bentuk dan variabel
penyelesaiannya. 2. Menentukan bentuk setara dari PLSV dan PtLSV
dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi,
dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama
3. Menentukan akar penyelesaian PLSV dan PtLSV

4.6 menyelesaikan masalah 1. Dengan merangkum informasi dari berbagai sumber


yang berkaitan dengan belajar siswa dapat melakukan resume secara lengkap,
persamaan dan komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang
pertidaksamaan linear dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap
satu variabel lainnya tentang materi yamg telah dipelajari
2. Siswa dapat menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada
tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang
telah dipahami, keterampilan operasi hitung atau
aljabar yang dikuasai, contoh masalah yang diselesaikan
dengan bahasa yang jelas, sederhana, dan sistematis
3. Dengan berdiskusi dengan kelompok siswa dapat
Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan
lainnya
C. MATERI PEMBELAJARAN

1.Kalimat benar, kalimat salah, dan kalimat terbuka


2.Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
3.Menyelesaikan PSLV
4. Persamaan memuat perkalian suku dua
5. Model matematika dan penerapan persamaan pada soal cerita
6.Pengertian ketidaksamaan dan pertidaksamaan
7. Menyelesaikan PtLSV
8. Grafik penyelesaian pertidaksamaan
9.model matematika dan penerapan pertidaksamaan pada soal cerita

D. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Proses Ilmiah (Scientific)


2. Model Pembelajaran : Penyingkapan (Discovery) Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
3. Metode :
 Diskusi
 Tanya jawab
 Penugasan

E. MEDIA PEMBELAJARAN

 Buku panduan matematika kelas VII karangan M. Cholik Adinawan


 Buku-buku penunjang dari perpustakaan
 Power point

F. SUMBER BELAJAR

 Buku Aktivitas belajar : (buku Matematika SMP 1A Kelas VII


karangan M. Cholik Adinawan dan Sugijono)
 Buku Teks Matematika : .................................
 Buku Referensi : .....
 Artikel dan internet

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan


Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga
mencipta
Ketrampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.

1) Pertemuan I ( 2 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 15 menit
a. Orientasi siswa
2) Guru menjelaskan secara umum materi Persamaan dan
Pertidaksamaan Linear Satu Variable
3) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara
aktif dalam proses pembelajaran
4) Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami persamaan linear satu variabel
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai kalimat benar, kalimat salah dan kalimat
terbuka.
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
4) Guru menyampaikan kegunaan memahami persamaan
linear satu variabel
5) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena, 65 menit
konteks atau situasi yang berkaitan dengan penggunaan
hubungan fungsional atau penggunaan persamaan
linear satu variabel, seperti panas benda dengan
ukuran panjang, kecepatan dan jarak tempuh dsb,
2) Guru bersama siswa mendiskusikan bagaimana
menyatakan suatu persamaan linear satu variable ke
dalam bahasa verbal sehari-hari dan memberikan
contoh-contoh peristiwa, kejadian, fenomena, konteks
atau situasi yang berkaitan dengan ekspresi tersebut,
serta mendeskripsikan dan mengidentifikasi variable,
koefisien, konstata dan derajat dari persamaan linear
satu variable
3) Guru menampilkan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan persamaan linear satu variabel
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
mengidentifikasi, menganalisis dan mendeskripsikan
kalimat terbuka atau tertutup bentuk linear, kalimat
yang memiliki nilai kebenaran, kalimat yang tidak
memiliki nilai kebenaran serta argumentasi kesetaraan
berbagai bentuk persamaan linear satu variabel
5) Siswa mengerjakan tugas tersebut kemudian
mengumpulkan hasilnya.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
persamaan linear satu variabel (Latihan halaman 160,
162 dan 165).
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru
2) Pertemuan II ( 2 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 15 menit
a.Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada pertemuan
sebelumnya dan siswa memberi jawaban sesuai
pertanyaan guru
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat
b.Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami persamaan linear satu variabel
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai memecahkan masalah mengenai penyelesaian
PLSV
3) Siswa mengamati dan dirangsang untuk mengemukakan
beberapa pertanyaan berkaitan dengan masalah tersebut
4) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
6) Guru menyampaikan kegunaan memahami strategi
penyelesaian PLSV
7) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru meminta siswa pada masing-masing kelompok 65 menit
mengamati dan mencermati peristiwa, kejadian,
fenomena, konteks atau situasi yang dengan hubungan
fungsional atau penggunaan persamaan linear satu
variable dan strategi penyelesaiannya
2) Guru dan siswa berdiskusi mengenai cara penyelesaian
persamaan linear satu variabel melalui memanipulasi
aljabar untuk menentukan bentuk paling sederhana yang
setara dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi,
dikalikan, atau dibagi dengan bilangan yang sama, serta
memberikan contoh kasus keseharian yang berkaitan
dengan persamaan linear satu variabel dan
menyusunnya dalam model matematika yang sesuai
3) Guru menampilkan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan strategi penyelesaian PLSV
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk Menganalisis, memodelkan dan
keterkaitan antara bentuk persamaan nonlinear satu
variable yang dapat diselesaikan dengan mengubah ke
bentuk linear, serta menyimpulkan dan menguji
kebenaran pengertian persamaan linear satu variable
berdasarkan contoh-contoh yang telah dipelajari
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah depielajari.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
strategi penyelesaian PLSV (Latihan halaman 168, 171,
172, 174 dan 179).
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru
3) Pertemuan III ( 2 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(90 menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 15 menit
a.Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada pertemuan
sebelumnya dan siswa memberi jawaban sesuai
pertanyaan guru
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat
b.Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami pertidaksamaan linear satu variabel
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai ketaksamaan dan pertidaksamaan
3) Siswa mengamati dan dirangsang untuk mengemukakan
beberapa pertanyaan berkaitan dengan masalah tersebut
4) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
6) Guru menyampaikan kegunaan memahami
pertidaksamaan linear satu variabel
7) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh peristiwa, kejadian, 65 menit
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan
penggunaan pertidaksamaan linear satu variabel,
seperti., seperti usia minimal mendapatkan SIM, tonase
kendaraan angkut dsb.
2) Guru dan siswa berdiskusi mengenai perbedaan
ketidaksamaan, pertidaksamaan, dan pertidaksamaan
linier satu variabel, serta mendeskripsikan dan
mengidentifikasi variable, koefisien, konstata dan derajat
dari pertidaksamaan linear satu variabel
3) Guru menampilkan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linear satu variabel
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk mengidentifikasi, menganalisis
dan mendeskripsikan ketidaksamaan, pertidaksamaan,
dan pertidaksamaan linier satu variabel, serta
argumentasi kesetaraan berbagai bentuk
pertidaksamaan linear satu variabel
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
pertidaksamaan linear satu variabel (Latihan halaman
182,185,dan 189)
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru
4) Pertemuan IV ( 2 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(90 menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 15 menit
a.Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada pertemuan
sebelumnya dan siswa memberi jawaban sesuai
pertanyaan guru
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat Guru dan siswa
mengenalkan diri
b.Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami pertidaksamaan linear satu variabel
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai penyelesaian PtLSV.
3) Siswa mengamati dan dirangsang untuk mengemukakan
beberapa pertanyaan berkaitan dengan masalah tersebut
4) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
6) Guru menyampaikan kegunaan memahami strategi
penyelesaian PtLSV
7) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh peristiwa, kejadian, 65 menit
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan
hubungan fungsional atau penggunaan pertidasamaan
linear satu variable dan strategi penyelesaiannya
2) Guru dan siswa berdiskusi cara penyelesaian
pertidaksamaan satu variabel melalui memanipulasi
aljabar untuk menentukan bentuk paling sederhana yang
setara dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi,
dikalikan, atau dibagi dengan bilangan yang sama serta
memberikan contoh kasus keseharian yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linear satu variabel dan
menyusunnya dalam model matematika yang sesuai
3) Guru menampilkan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan penyelesaian PtLSV.
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk : Menganalisis, memodelkan dan
keterkaitan antara bentuk pertidaksamaan nonlinear
satu variable yang dapat diselesaikan dengan mengubah
ke bentuk linear, serta menyimpulkan dan menguji
kebenaran pengertian pertidaksamaan linear satu
variable berdasarkan contoh-contoh yang telah dipelajari
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
penyelesaian PtLSV (Latihan halaman 19, 193 dan 196)
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


Sikap Observasi selama kegiatan Catatan dalam Jurnal
a. Terlibat aktif dalam kegiatan belajar guru
pembelajaran yang
dilakukan .
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
d. Peduli dalam kegiatan
pembelajaran
e. Disiplin selama proses
pembelajaran
f. Jujur dalam menjawab
permasalahan yang diberikan
g. Tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas

Pengetahuan Penugasan :
a) Tugas Individu Rubrik penilaian Tugas
Menyelesaikan soal yang relevan individu

b) Tugas kelompok Rubrik Penilain tugas


kelompok

Ketrampilan portofolio Rubrik penilaian


presentasi
Terampil menerapkan
konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan Daftar ceklis ketrampilan
yang berkaitan dengan bilangan
bulat
I. Instrumen Penilaian hasil Belajar
1. Penilaian Sikap  : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan  : Penugasan
3. Penilaian Ketrampilan : Portofolio
1. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII / 1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi dasar :2.1. Memilikimotivasiinternal, kemampuanbekerjasama, konsisten,
Sikapdisiplin, rasa percayadiri, dansikaptoleransidalam
Perbedaanstrategiberpikirdalammemilihdanmenerapkan
Strategimenyelesaikanmasalah.
Indikator : 1. Aktif
2. Kerjasama
3. Toleran
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok.
2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasamadalamkegiatankelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
n Nama Sikap
o siswa
Tanggung Jujur Peduli Kerja santun Percaya disiplin
Jawab sama diri

K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
B B B B B B B

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Baik Sekali
2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII
Kompetensi dasar
3.6 menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan penyelesaiannya.

 Selesaikan soal-soal Uji Kompetensi halaman 198-200

Rubrik Penilaian

Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1

1 Kesesuaiandengan konsep dan prinsip


matematika

2 Ketepatanmemilihbahan

3 Kreativitas

4 Ketepatan waktupengumpulantugas

5 Kerapihanhasil

Jumlahskor

Keterangan:4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik

Jumlah Skor
Nilai Perolehan = 50

Anda mungkin juga menyukai