Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR (MA) 4

(PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL)

Guru Mata Pelajaran : Mujiati, S.Pd


Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : MTs Negeri 3 Kebumen
Dimensi Profil Pelajar Pancasila dan
Pelajar Rahmatan Lil Alamiin : Bernalar kritis, kreatif, mandiri
Fase /Kelas/Semester : D/ 7/1
Alokasi Waktu : 20 JP (8 Pertemuan)

Tujuan Pembelajaran KKTP ( Evident)


1. Menyelesaikan a. Menjelaskan pengertian persamaan dan pertidaksamaan Linear Satu
persamaan dan Variabel dikaitkan dengan masalah kontekstual
pertidaksamaan b. Menemukan perbedaan persamaan dan pertidakaan linear
linear satu variabel c. Membuat model matematika dalam bentuk persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel dikaitkan dengan masalah
kontekstual
d. Membedakan penyelesaian dan bukan penyelesaian dari suatu
persamaan linear satu variabel
e. Menentukan penyelesaian dari suatu persamaan linear satu variabel
f. Menerapkan persamaan inear satu variabel untuk menyelesaikan
masalah kontekstual
g. Membedakan penyelesaian dan bukan penyelesaian dari suatu
pertidaksamaan linear satu variabel
h. Menentukan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear satu
variabel
i. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel untuk
menyelesaikan masalah kontekstual

Pertemuan 1 ( 3 JP)
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang bentuk aljabar dan
memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan mengambarnya sebuah Emoticon dalam sebuah kertas
HVS. Dilanjutakn dengan berbagi emosi
Kegiatan Inti (100 menit)
1. Guru memimpin curah pendapat menemukan pernyataan, bukan pernyataan, kalimat
terbuka dari teks yang dijadikan studi kasus.
2. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
3. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
4. Setiap kelompok memperoleh kartu masalah sesuai dengan minat kelompok.
Kemudian peserta didik diskusi untuk menentukan.
a. Mengidentifikasi kalimat dalam teks yang memiliki nilai kebenaran.
b. Mengidentifikasi kalimat dalam teks yang tidak dapat ditentukan nilai kebenaranya.
c. Menemukan kalimat yang memuat nilai belum diketahui.
5. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain
diperberi kesempatan untuk menanggapi.
6. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
pengertian persamaan dan pertidaksamaan linear satu varibel.
7. Peserta didik memperoleh lembar penyelidikan.
8. Guru membagikan kartu masalah yang berisi bentuk-bentuk aljabar.
9. Peserta diminta menyelidiki lewat lembar penyelidikan untuk menentukan bentuk
aljabar yang termasuk persamaan dan pertidaksamaan linear satu varibel

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang pengertian dan perbedaan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 2 ( 2 JP)
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi mengingat kembali ciri-ciri
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan memotivasi dengan
memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan mengambarnya sebuah gambar dalam sebuah kertas HVS.
Dilanjutakn dengan menebak emosi

Kegiatan Inti(….menit)
1. Peserta didik berkelompok sesuai dengan pembagaian kelompok pada pertemuan
sebelumnya. Dan menyiapkan puzzle matematika yang sudah dibuat sebelumnya
sebagai tugas.
2. Guru memimpin curah pendapat menyusun model matematika dari studi kasus sebuah
teks.
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Setiap kelompok memperoleh kartu masalah sesuai dengan minat kelompok.
Kemudian peserta didik diskusi untuk menentukan.:
a. Menemukan nilai yang diketahui
b. Menemukan informasi yang dianggap penting dalam penyusunan model
matematika.
c. Penyusunan model matematika menggunakan Puzzel.
5. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain
diperberi kesempatan untuk menanggapi.
6. Guru memimpin curah pendapat hasil presentasi dari seluruh kelompok dan memberi
penguatan tentang pengertian persamaan dan pertidaksamaan linear satu varibel.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuuat kesimpulan tentang pengertian dan perbedaan
persamaan dan persamaan linear satu variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 3 ( 3 JP)
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang bentuk aljabar dan
memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Guru memimpin bermain tebak “Berapakah aku?”.
2. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan terhadap jalananya
permainan.
3. Peserta didik mencermati simulasi penyelesaian PLSV menggunakan prinsip
timbangan yang setimbang/ sama beratnya pada kedua sisi.
4. Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok: kelompok PLSV dan Kelompok
Penyelesaian PLSV
5. Setiap peserta didik pada kelompok PLSV mencoba.
6. Mengidentifikasi PLSV
7. Menyelesaikan PLSV
8. Setelah waktu penyelesaian PLSV habis, guru menginstruksikan “silahkan temukan
teman sejatimu dengan ciri dia memiliki kartu bilangan yang merupakan penyelesaian
dari PLSV pada kartu mu!
9. Guru menukar anggotak kelompok, dan menggulang kegiatan 4-6.
10. Guru memimpin curah pendapat hasil permaianan dan memberi penguatan tentang
penyelesaian PLSV
11. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan mengambarnya sebuah Emoticon dalam sebuah kertas
HVS selama permainan. Dilanjutakn dengan berbagi emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang penyelesaian persamaan linear satu
variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 4 ( 2 JP)
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang penyelesaian PLSV dan
memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Peserta didik mencermati Teks Studi Kasus yang memuat masalah kontekstual PLSV
2. Melalui kegiatan curah pendapat, peserta didik mengumpulkan informasi penting yang
teradapat pada teks.
3. Peserta didik Menyusun model matematika dari masalah yang disajikan
4. Dengan dibimbing oleh guru, secara Bersama-sama peserta didik memnyelesaikan
masalah tersebut
5. Guru membagi siswa menjadi kelompok yang berisi 3-4 peserta didik
6. Setiap kelompok memilih sebuah kartu masalah yang diminati, kemudian peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk:
a. Memahami dan mencermati masalah
b. Mengali informasi penting pada masalah tersebut
c. Menyusun model matematika
d. Menyelesaikan masalah berserta penafsirannya.
7. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan saling memberi tanggapan
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan presentasi
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terhadap Langkah dalam menyelesaikan
masalah kontekstual menggunakan PLSV
10. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan menuliskan beberapa kata. Dilanjutakn dengan berbagi
emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang penerapan persamaan linear satu
variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 5 ( 3 JP)
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang bentuk aljabar dan
memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti (100 menit)


1. Peserta didik mencermati gambar ketidaksamaan
2. Melalui kegiatan curah pendapat, peserta didik memperkirakan kemungkinan nilai dari
situasi pada gambar.
3. Dengan dibimbing oleh guru, peserta didik menemukan perbedaan antara penyelesaian
dan bukan penyelesaian PtLSV
4. Guru membagi siswa menjadi kelompok yang berisi 3-4 peserta didik
5. Setiap kelompok memilih sebuah kartu gambar yang diminati, kemudian peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk:
a. Memahami dan mencermati gambar
b. Mengali informasi penting dari gambar tersebut
c. Memperkirakan nilai x yang mungkin berdasarkan gambar
6. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan saling memberi tanggapan
7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan presentasi
8. Guru memberikan penguatan dan penegasan terhadap penyelesaian dan bukan
penyelesaian PtLSV
9. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan saat berdiskusi dengan mengambarkan sesuatu yang mewakilinya
di buku. Dilanjutakn dengan berbagi emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan penyelesian dan bukan penyelesaian
pertidaksamaan linear satu variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 6 ( 2 JP)
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang bentuk aljabar dan
memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Peserta didik mencermati bentuk PtLSV
2. Melalui kegiatan curah pendapat, peserta didik menentukan langkah-langkah
menyelesaikan PtLSV
3. Dengan dibimbing oleh guru, peserta didik menemukan cara menyelesaikan PtLSV
4. Guru membagi siswa menjadi kelompok 2 kelompok : Kelompok PLSV dan
Kelompok Bilangan.
5. Peserta didik yang mendapat kartu PtLSV diberikan waktu untuk menyelesaikan
PtSLV pada kartu yang didapat.
6. Setelah menemukan penyelesaian, sesegera mengumpulkan peserta didik lain yang
merupakan penyelesaian dari PtLSV yang didapat.
7. Guru mengulangi kegiatan 4 – 6 dengan menukarkan anggota kelompok
8. Guru memimpin curah pendapat terkait pelaksanaan permainan
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terhadap penyelesaian PtLSV
10. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan saat bermaini dengan mengambarkan sesuatu yang mewakilinya di
buku. Dilanjutakn dengan berbagi emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang penyelesaian pertidaksamaan linear
satu variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 7 ( 3 JP)
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang penyelesaian PtSLV dan
memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti ( 100 menit)


1. Peserta didik mencermati masalah kontekstual yang berkaitan dengan PtSLV
2. Peserta didik menemukan informasi-informasi penting yang terdapat pada masalah
3. Melalui kegiatan curah pendapat, peserta didik menentukan langkah-langkah
menyelesaikan masalah
4. Dengan dibimbing oleh guru, peserta didik menemukan cara menyelesaikan masalah
5. Guru membagi siswa menjadi kelompok yang berisi 3-4 peserta didik
6. Setiap kelompok memilih sebuah kartu masalah yang diminati, kemudian peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk:
a. Memahami dan mencermati masalah
b. Mengali informasi penting pada masalah tersebut
c. Menyusun model matematika
d. Menyelesaikan masalah berserta penafsirannya.
7. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan saling memberi tanggapan
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan presentasi
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terhadap Langkah dalam menyelesaikan
masalah kontekstual menggunakan PtLSV
10. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan saat bermaini dengan mengambarkan sesuatu yang mewakilinya di
buku. Dilanjutakn dengan berbagi emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang penyelesaian pertidaksamaan linear
satu variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 8 ( 2 JP)
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Peserta didik dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Peserta didik memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti (60 menit)


1. Guru meminta peserta didik mengerjakan soal yang diberikan
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengerjakan

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Peserta didik mengumpulkan hasil jawaban
2. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Media dan Sumber Belajar


 Media
1. Kartu masalah
2. Teks sebagai Studi Kasus
3. Kartu Masalah dalam beberapa bidang kehidupan.
4. LCD Projector
 Sumber belajar
1. Buku pelajaran Matematika kelas VII
2. Lingkungan sekitar
3. Sumber internet

Assesmen
Awal
Melakukan tanya jawab dengan siswa tentang persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel, untuk memetakan pemahaman siswa berkaitan dengan materi tersebut.

Proses
Mengamati diskusi dan aktivitas siswa untuk mengetahui kesalahan-kesalahan siswa dalam
menjelaskan , membedakan, membuat model matematika, menentukan penyelesaian, dan
menerapkan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Kemudian mengadakan
pembimbingan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa.

Akhir
Berdasarkan hasil tugas siswa akan diberikan ceklist tentang ketercapaian kriteria sebagai
berikut.

Nama Siswa:
No. KKTP Ketercapaian
Sudah Belum
1 Menjelaskan pengertian persamaan dan pertidaksamaan Linear
Satu Variabel
2 Menemukan perbedaan persamaan dan pertidakaan linear
3 Membuat model matematika dalam bentuk persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel dikaitkan dengan masalah
kontekstual
4 Membedakan penyelesaian dan bukan penyelesaian dari suatu
persamaan linear satu variabel
5 Menentukan penyelesaian dari suatu persamaan linear satu variabel

6 Menerapkan persamaan inear satu variabel untuk menyelesaikan


masalah kontekstual
7 Membedakan penyelesaian dan bukan penyelesaian dari suatu
pertidaksamaan linear satu variabel
8 Menentukan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear satu
variabel
9 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel untuk
menyelesaikan masalah kontekstual

Glosarium

Daftar Pustaka Kemdikbud, 2018. Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1: Buku Siswa.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Kemdikbud, 2021. Matematika SMP/MTs Kelas VII: Buku Guru. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan

Kebumen, 14 Juli 2022


Mengetahui
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

H. Jahroni, M.Pd.I Mujiati, S. Pd.


NIP. 196907281995031002 NIP. 197811102005012005

Lampiran materi pertemuan 1


“Mengenal Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variable”

Bahan Ajar
Pernyataan adalah kalimat yang dapat ditentukan kebenaraanya (benar/ salah). Contoh,
Contoh
Kambing merupakan hewan herbivora (pernyataan)
Antika adalah peserta didik tercantik di SMP Bina Bangsa (bukan pernyataan)

Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya, bernilai
benar saja atau salah saja karena memiliki unsur yang belum diketahui nilainya.
Contoh :
x adalah bilangan ganjil yang kurang dari 5.

Persamaan adalah kalimat terbuka yang memuat tanda “sama dengan”.


Persamaan linear satu variable adalah persamaan yang membuat satu variable dan pangkat
tertingginya 1.
Contoh :
x +5=10

Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang memuat tanda “tidak sama dengan” (
¿ ,>, ≤ , ≥, ≠ )
Contoh :
3 x−6>12
2 x+5>−4

Lampiran materi pertemuan 2


“Menyusun Model Matematika ”

A. Menyusun Model Matematika dalam Bentuk Persamaan Linear Satu


Variabel
Cermati Teks berikut!

“Adu Kelereng”
Pagi ini, Ali menyimpan kelerengnya kedalam dua toples dengan jumlah yang
sama, tak lama kemudian beberapa temannya menghampirinya dan mengajak
adu bermain kelereng. Ali sangat mengemari permainan tersebut, seringkali dia
berlatih dan bermain sendiri di waktu-waktu senggangnya, setelah pulang
sekolah atau sore hari selepas mandi serambi menunngu magrib. Tak heran ia
memenangkan seluruhnya kali ini, ia memenangkan 5 kali pertandingan, dan
setiap perbandingan ia mendapatkan 3 keleng. Setelah itu, Ia memasukan
Kembali keleng yang ia pakai dalam adu kelereng tersebut dan meletakan
kelerng hasil kemenangnya diluar toples.
Sore ini, Ibu mengambil baju seragam untuk dicuci yang tergantung dibalik
pintu kamar Ali, tak sengaja ibu melihat 2 toples dan beberapa kelereng di meja
belajarnnya. Ibu memangilnya “ Ali, sini ke sini..ini lho kelerengmu dirapikan”
“Ya, bu “ sahut Ali sambil berlari menghampiri ibu.
“itu, kelerengmu di rapikan, dimasukan semunya ke toples “pinta Ibu.
“Hmmmz, tidak bisa, toplesnya sudah tidak muat” jelas Ali.
“Ya sudah, kalo tidak bisa dimasukan, tapi ini dirapikannya jangan disini, in
ikan buat belajar” kata ibu.
“Siap, Komanda!”tegas Ali.
“Ah kamu ada-ada aja” kata ibu sambil tersenyum.
“kamu punya kelereng berapa, Al? kayaknya banyak banget” lanjut ibu.
“mau tahu aja apa mau tahu banget” jawab Ali sambil mengoda Ibunya.
“Ah, kamu “ jawab Ibu sambil meraih tubuh Ali dan mengelitik pinggang Ali.
“Mau kasih tahu nggak, atau ibu gelitikin lho” kata Ali sambil bencada
mengancam Ali.
“Iya, iya, bu. Aku nyerah bu”Jawab ali sambil kegelian.
“Hayo, berapa?”timpah ibu
“96, bu”Jawab Ali sambil lari meninggalkan ibu
Ibu tersenyum dan menuju tempat pakaian kotor.

Berdasarakan teks di atas, tentukanlah:


a. Nilai yang belum diketahui.
b. Buatlah variable untuk nilai yang belum diketahui
c. Tuliskan informasi menurut kalian penting.
d. Susunlah Persamaan Linear Satu Variabel yang menyatakan jumlah
kelereng yang dimiliki Ali.
Penyelesaian.
B. Menyusun model Matematika dalam Bentuk Pertidaksamaan Linear
banyak penumpang yang ia lihat di kaca spion tersebut kurang dari 15 orang
penumpang dan terbesit dalam pikirannya “kemanakah penumpang lain
sebelumnya?”. Beberapa saat kemudian kehinangan terpecahkan dengan suara
klakson mobilnya dibelakang, sang sopir baru menyadari dia mengendari bus di
tengah jalan dengan berjalan dengan sangat pelan sehingga menutup jalur di
belakangnya, perlahan terdengar sayup-sayup suara penumpang, ia mencoba
memberanikan diri melihat kaca spion yang menghadap ke bangku penumpang
dan ternyata keadaannya normal jumlah seperti awal sebelumnya, sang sopir
merasa tenang kembali. Ia bergegas menambahkan laju dan agak menepi untuk
memberi jalan mobil di belakangnya. Untuk mencegah kesunyian berulangi ia
Lampiran pertemuan 3
Bahan Ajar
Bermain tebak “Berapakah aku?

Alat :
Beberapa jenis kotak kosong yang tidak transparan
Batu/ kelereng

Persiapan:
 Guru mengisi kotak-kotak yang sama dengan jumlah batu/ kelereng yang sama tanpa
sepengetahuan peserta didik
 Guru mempersiapkan batu/ kelereng diluar kotak

Pelaksanaan:
1. Guru menawarkan kepada peserta didik yang berkeinginan menebak “berapakah aku?”
2. Setelah memperoleh anak yang mau menebak, guru menanyakan:
a. “Berapa kotak berbentu sama yang kamu inginkan?
b. “Berapa banyak batu/ kelereng di luar kotak yang kamu inginkan?

3. Setelah itu, guru menyampaikan “jumlah seluruh batu/ kelereng di dalam dan di luar
kotak adalah n”. Sekarang tebaklah, “berapa banyak batu/ kelereng di dalam satu
kotak?”
4. Lakukan kegiatan 1 – 3 untuk peserta didik lain dengan jumlah batu/ kelereng didalam
kotak berbeda dari sebelumnya.

Materi

Dari gambar di atas, kedua sisi timbangan tersebut seimbang/ setimbang atau memiliki berat
yang sama, yang menjadi pertanyaan adalah berapa banyak kue bola pada bungkusan atau
berapa nilai y?

Agar tetap setimbang, kita dapat mengambil kue bola tersebut dengan jumlah yang sama dari
masing masing sisi.

y +5=105 5
------------------------ −¿
y=5
Jadi, banyak kue bola pada bungkusan atau nilai y = 5

2 x+2=6
Berapa banyak kue bola didalam satu kotak hitam atau berapa nilai x?
Pertama, kita ambil dengan jumlah yang sama dari masing-masing sisi, yakni 2 buah
2 x+2=6
22
-------------------- −¿
2 x=4

Kalo 2 kotak hitam itu setimbang/ sama beratnya dengan 4 kue bola, maka
2 x=4
-------------------- : 2
x=2

Sekarang, bagaimana dengan 3x – 10 = 16?

Lampiran materi pertemuan 4


“Penerapan PLSV Pada Konteks Masalah Kontekstual”
Bahan Ajar
Taman bunga Pak Rahman berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang diagonalnya
(3x + 15) meter dan (5x + 5) meter. Panjang diagonal taman bunga tersebut adalah...
A. 10 meter
B. 25 meter
C. 30 meter
D. 55 meter
Pembahasan:
Seperti yang diketahui bahwa persegi panjang memiliki 2 diagonal yang sama panjang. Jadi:
Diagonal 1 = 3x + 15
Diagonal 2 = 5x + 5
Karena diagonal 1 = diagonal 2, maka:
3x + 15 =5x + 5
<=> 3x - 5x = 5 - 15
<=> -2x = -10
<=> x = -10/-2
<=> x = 5
Subtitusi nilai x = 5 ke salah satu diagonal:
Diagonal = 3x + 15
= 3(5) + 15
= 15 + 15
= 30
Jadi, panjang diagonal taman bunga tersebut adalah 30 meter
(JAWABAN : C)

Umur ibu 3 kali umur anaknya. Selisih umur mereka adalah 26 tahun. Tentukanlah umur
masing-masing !
penyelesaian :
misal :
Umur anaknya = x tahun
maka :
Umur ibunya = 3x tahun
Selisih Umur mereka 26 tahun
sehingga :
⇔ 3x – x = 26
⇔ 2x = 26
⇔ x = 13
Jadi, umur anaknya 13 tahun dan ibunya (3 × 13) tahun = 39 tahun.

Jumlah 3 bilangan ganjil positif yang berurutan adalah 21. Tentukanlah ketiga bilangan
tersebut.
penyelesaian :
misal :
Bilangan-bilangan itu adalah = n, n + 2, n + 4
sehingga :
⇔ n + (n + 2) + (n + 4) = 21
⇔ 3n + 6 = 21
⇔ 3n = 21 – 6
⇔ n = 15 / 3
⇔ n =5
Jadi, ketiga bilangan tersebut adalah 5, (5 + 2), (5 + 4) atau 5, 7, dan 9

Lampiran pertemuan 5
“Penyelesaian dan Bukan Penyelesaian PtLSV”
Bahan Ajar

Tebaklah Aku!

Nilai x > 2 kg, Tuliskan semua nilaiku yang mungkin!

Nilai y < ……, berapa nilai y yang mungkin?Tuliskanlah !

Lampiran materi pertemuan 6


“Menentukan Penyelesaian PtLSV”
Bahan Ajar

Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Mengganti variabel dari suatu pertidaksamaan, sehingga menjadi pernyataan yang benar
disebut penyelesaian dari pertidaksamaan linear satu variabel.

a. Sifat menambah atau mengurangi pada pertidaksamaan


Jika ruas kiri dan ruas kanan pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang
sama, maka tanda pertidaksamaan tetap, dan penyelesaiannya juga tidak berubah.
Pertidaksamaan linear baru yang diperoleh jika kedua ruasnya ditambah atau dikurangi dengan
bilangan yang sama disebut pertidaksamaan linear yang setara (ekivalen).
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari pertaksamaan:
x +2>6
Penyelesaian :
x +2>6
x + 2 – 2 > 6 – 2 ……………….. (kedua ruas dikurangi 2)
x >4

b. Sifat Mengalikan atau Membagi ruas pertidaksamaan


Pada pertidaksamaan:
1. Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan positif yang sama (bukan nol) , maka
tanda pertidaksamaan tidak berubah.
2. Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama (bukan nol), maka
tanda pertidaksamaan berubah menjadi sebaliknya.
Contoh :
LAMPIRAN ASESMEN PROSES

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Siswa : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda
ceklis (√) pada berbagai nilai sesuai indikator.
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR PENILAIAN

KURANG CUKU BAIK SANGAT


P BAIK
1 2 3 4

1 Pendahuluan

Melakukan do’a sebelum belajar

Mencermati penjelasan guru berkaitan


dengan materi yang akan dibahas

2 Kegiatan Inti

Keaktifan siswa dalam pembelajaran

Kerjasama dalam diskusi kelompok

Mengajukan pertanyaan

Menyampaikan pendapat

Menghargai pendapat orang lain

Menggunakan alat peraga pembelajaran

3 Penutup

Menyampaikan refleksi pembelajaran

Mengerjakan latihan soal secara mandiri

Memperhatikan arahan guru berkaitan


materi selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang ………………….,
…………………
Skor 2 = Cukup Guru Mata Pelajaran
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik ..
…………………………………….

LAMPIRAN ASESMEN AKHIR

PENILAIAN TES TERTULIS


Nama Siswa :
…………………………………………………………………………
Kelas :
…………………………………………………………………………
Pertemuan Ke- :
…………………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan :
…………………………………………………………………………

1. Tentukan penyelesaian dari 4x + 6 = 30!


2. Seorang ibu umurnya 24 tahun lebih tua dari umur anaknya. Jika dalam 6 tahun umur
ibunya menjadi 2 kali umur anaknya, maka :
a. Tentukan model matematika dari keterangan tersebut.
b. Tentukan umur anaknya
c. Tentukan umur ibunya

3. Suatu persegi panjang kelilingnya 80 cm. jika panjangnya (7x + 8) cm dan lebarnya (3x +
2) cm, maka :
a. Buatlah model matematika dari keterangan tersebut.
b. Tentukan panjang dan lebarnya
c. Hitunglah luasnya
4. Tentukan penyelesaian dari 5 – 2x = 21 !
5. Sebuah persegi, panjang sisinya 2a cm.
a. jika keliling persegi kurang dari 40 cm, maka tentukan pertidaksamaan dalam a,
kemudian selesaikanlah !
b. tentukan nilai-nilai a!

Anda mungkin juga menyukai