D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (3 JP)
Indikator :
3.3.1. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPLDV.
3.3.2. Menentukan himpunan penyelesaian dari persamaan nonlinear yang dapat
diubah ke bentuk SPLDV.
3.3.3. Menyelidiki ada tidaknya penyelesaian suatu SPLDV.
4.3.1. Menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPLDV.
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
4. Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu
SPLDV dan dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu dapat menentukan himpunan
penyelesaian dari suatu SPLDV dan persamaan nonlinear
yang dapat diubah ke bentuk SPLDV, serta menyelidiki
ada tidaknya penyelesaian suatu SPLDV.
5. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu
diskusi kelompok, dan menyampaikan teknik penilaian
yang akan digunakan yaitu tes tertulis.
6. Guru memberikan apersepsi mengenai sistem persamaan
linear.
Kegiatan Menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran 110 menit
Inti kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together)
1. Numbering
Guru membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok yang beranggotakan 3-4 peserta didik.
Masing-masing kelompok diberi nomor yang
berbeda.
2. Questioning
Mengamati
Guru menyajikan suatu permasalahan kepada peserta
didik. Permasalahan telah dituliskan ke dalam sebuah
LKS dan dibagikan ke masing-masing kelompok.
Peserta didik mengamati setiap kegiatan yang terdapat
dalam LKS tentang cara menentukan penyelesaian
SPDLV dan menyelidiki ada tidaknya penyelesaian
suatu SPLDV melalui grafik.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk merumuskan
pertanyaan-pertanyaan terkait masalah yang
diberikan.
Guru memfasilitasi jika terdapat peserta didik yang
mengalami kesulitan.
3. Heads Together
Mengumpulan informasi
Dengan bimbingan guru, peserta didik membaca buku
pegangan siswa untuk mengumpulkan informasi yang
diperlukan.
Mengasosiasi
Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk
menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang terdapat di
LKS.
Peserta didik membuat kesimpulan dari apa yang
diperoleh setelah mengerjakan LKS.
4. Call out
Guru memanggil satu nomor secara acak.
5. Answering
Mengkomunikasikan
Salah satu perwakilan dari kelompok yang nomornya
dipanggil maju ke depan dan memaparkan jawaban
dan kesimpulan yang mereka peroleh setelah
mengerjakan LKS.
Guru memberikan komentar dan saran terhadap
proses dan hasil kerja peserta didik.
6. Questioning
Mengamati
Guru mengajukan masalah kembali, bagaimana jika
bentuk persamaan berbentuk nonlinear.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan agar dapat
memunculkan pertanyaan tentang bagaimana cara
menentukan himpunan peyelesaian sistem persamaan
nonlinear.
Guru memfasilitasi jika terdapat peserta didik yang
mengalami kesulitan.
7. Heads Together
Mengumpulan informasi
Dengan bimbingan guru, peserta didik membaca buku
pegangan siswa untuk mengumpulkan informasi yang
diperlukan.
Mengasosiasi
Guru memberikan soal latihan, dan peserta didik
berdiskusi bersama kelompoknya untuk
menyelesaikan soal tersebut.
8. Call out
Guru memanggil satu nomor secara acak.
9. Answering
Mengkomunikasikan
Salah satu perwakilan dari kelompok yang nomornya
dipanggil maju ke depan dan memaparkan jawaban
yang mereka dapatkan.
Guru memberikan komentar dan saran terhadap
proses dan hasil kerja peserta didik.
Penutup 1. Guru mengajak peserta didik membuat kesimpulan. 15 menit
2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran yang telah berlangsung.
3. Guru memberikan PR yaitu buku pegangan siswa
halaman 38.
4. Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutya yaitu
sistem persamaan dua vaiabel (linear-kuadrat)
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.
2. Pertemuan Kedua (3 JP)
Indikator
3.3.4. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPDVLK.
4.3.2. Menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPDVLK.
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
4. Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu
SPDVLK dan dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu dapat menentukan himpunan
penyelesaian dari suatu SPLDV dan dapat menentukan
solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPDVLK.
5. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu
diskusi kelompok, dan menyampaikan teknik penilaian
yang akan digunakan yaitu tes tertulis.
6. Guru memberikan apersepsi mengenai fungsi kuadrat.
Kegiatan Menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran 110 menit
Inti kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together)
1. Numbering
Guru membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok yang beranggotakan 3-4 peserta didik.
Masing-masing kelompok diberi nomor yang
berbeda.
2. Questioning
Mengamati
Guru menyajikan suatu permasalahan kepada peserta
didik. Permasalahan telah dituliskan ke dalam sebuah
LKS dan dibagikan ke masing-masing kelompok.
Peserta didik mengamati setiap kegiatan yang terdapat
dalam LKS tentang cara menentukan penyelesaian
SPDVLK dan cara membuat sketsa grafik SPDVLK.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk merumuskan
pertanyaan-pertanyaan terkait masalah yang
diberikan.
Guru memfasilitasi jika terdapat peserta didik yang
mengalami kesulitan.
3. Heads Together
Mengumpulan informasi
Dengan bimbingan guru, peserta didik membaca buku
pegangan siswa untuk mengumpulkan informasi yang
diperlukan (hal. 18-23).
Mengasosiasi
Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk
menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang terdapat di
LKS.
Peserta didik membuat kesimpulan dari apa yang
diperoleh setelah mengerjakan LKS.
4. Call out
Guru memanggil satu nomor secara acak.
5. Answering
Mengkomunikasikan
Salah satu perwakilan dari kelompok yang nomornya
dipanggil maju ke depan dan memaparkan jawaban
dan kesimpulan yang mereka peroleh setelah
mengerjakan LKS.
Guru memberikan komentar dan saran terhadap
proses dan hasil kerja peserta didik.
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
4. Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu
SPDVKK dan dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu dapat menentukan himpunan
penyelesaian dan menentukan solusi dari masalah yang
berkaitan dengan dari SPDVKK.
5. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu
diskusi kelompok, dan menyampaikan teknik penilaian
yang akan digunakan yaitu tes tertulis.
6. Guru memberikan apersepsi mengenai fungsi kuadrat dan
SPDVLK.
Kegiatan Menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran 110 menit
Inti kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together)
1. Numbering
Guru membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok yang beranggotakan 3-4 peserta didik.
Masing-masing kelompok diberi nomor yang
berbeda.
2. Questioning
Mengamati
Guru menyajikan suatu permasalahan kepada peserta
didik. Permasalahan telah dituliskan ke dalam sebuah
LKS dan dibagikan ke masing-masing kelompok.
Peserta didik mengamati setiap kegiatan yang terdapat
dalam LKS tentang cara menentukan penyelesaian
SPDVKK dan menggambarkan sketsa grafiknya.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk merumuskan
pertanyaan-pertanyaan terkait masalah yang
diberikan.
Guru memfasilitasi jika terdapat peserta didik yang
mengalami kesulitan.
3. Heads Together
Mengumpulan informasi
Dengan bimbingan guru, peserta didik membaca buku
pegangan siswa untuk mengumpulkan informasi yang
diperlukan (hal. 26-28).
Mengasosiasi
Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk
menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang terdapat di
LKS.
Peserta didik membuat kesimpulan dari apa yang
diperoleh setelah mengerjakan LKS.
4. Call out
Guru memanggil satu nomor secara acak.
5. Answering
Mengkomunikasikan
Salah satu perwakilan dari kelompok yang nomornya
dipanggil maju ke depan dan memaparkan jawaban
dan kesimpulan yang mereka peroleh setelah
mengerjakan LKS.
Guru memberikan komentar dan saran terhadap
proses dan hasil kerja peserta didik.
2. Instrumen penilaian:
a. Sikap spiritual (terlampir)
b. Sikap sosial (terlampir)
c. Pengetahuan (terlampir)
d. Keterampilan (terlampir)
SPLDV adalah suatu sistem persamaan yang terdiri atas dua persamaan linear yang masing-
masing persamaan memiliki dua buah variabel. Bentuk umumnya sebagai berikut:
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2
dengan 𝑥 dan 𝑦 variabel; 𝑎1 , 𝑏1 , 𝑐1, 𝑎2 , 𝑏2 dan 𝑐2 bilangan real; 𝑎1 , 𝑏1 ≠ 0; 𝑎2 , 𝑏2 ≠ 0.
Nilai 𝑥 = 𝑥0 dan 𝑦 = 𝑦0 disebut penyelesaian dari SPLDV apabila memenuhi sistem
persamaan tersebut. Himpunan penyelesaian SPLDV adalah himpunan yang anggotanya
merupaka penyelesaian SPLDV.
Cara mencari penyelesaian SPLDV dapat menggunakan beberapa metode, yaitu dengan
metode substitusi, eliminasi, dan metode grafik. Secara umum, untuk menyelesaikan sistem
persamaan linear dua variabel dengan metode grafik, langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
a. Menggambar grafik masing-masing persamaan.
b. Menentukan titik potong kedua grafik itu. Tititk potong itu merupakan penyelesaian
SPLDV.
Posisi atara kedua garis bisa saling berpotongan, berimpit, atau sejajar sehingga akan
menentukan penyelesaian SPLDV.
1) Jika kedua garis itu berpotongan pada satu titik, SPLDV memiliki sebuah penyelesaian.
2) Jika kedua garis itu berimpit, SPLDV memiliki penyelesaian yan tak berhingga banyaknya.
3) Jika kedua garis itu sejajar, SPLDV tidak memiliki penyelesaian.
Di samping dengan grafik, untuk menentukan apakah SPLDV memiliki penyelesaian tunggal,
banyak tak berhingga, maupun tidak memiliki penyelesaian, dapat dilihat dari hubungan antara
koefisien-koefisien penyusunnya.
1) Akan memiliki penyelesaian tunggal jika 𝑎1 𝑏2 − 𝑎2 𝑏1 ≠ 0
𝑎1 𝑏 𝑐
2) Akan memiliki penyelesaian banyak tak berhingga jika = 𝑏1 = 𝑐1
𝑎2 2 2
𝑎1 𝑏 𝑐
3) Tidak memiliki penyelesaian jika = 𝑏1 ≠ 𝑐1
𝑎2 2 2
Sistem Persamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat)
SPDVLK adalah sebuah sistem persamaan yang terdiri atas sebuah persamaan linear dan
sebuah persamaan kuadrat yang masing-masing mempunyai dua variabel.
SPDVLK memiliki bentuk umum sebagai berikut:
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 .................................................... (bagian linear)
𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑦 2 + 𝑟𝑥𝑦 + 𝑠𝑥 + 𝑡𝑦 + 𝑢 = 0 ................... (bagian kuadrat)
Salah satu contoh bentuk SPDVLK adalah sebagai berikut:
𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 .......................................... (bagian linear)
𝑦 = 𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥 + 𝑟 ............................... (bagian kuadrat)
Dengan 𝑎, 𝑏, 𝑝, 𝑞, 𝑟 bilangan real dan 𝑎 ≠ 0, 𝑝 ≠ 0.
SPDVKK adalah sebuah sistem persamaan yang terdiri atas sebuah persamaan linear dan
sebuah persamaan kuadrat yang masing-masing mempunyai dua variabel.
SPDVKK memiliki bentuk umum sebagai berikut:
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑦 2 + 𝑐𝑥𝑦 + 𝑑𝑥 + 𝑒𝑦 + 𝑓 = 0
𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑦 2 + 𝑟𝑥𝑦 + 𝑠𝑥 + 𝑡𝑦 + 𝑢 = 0
Dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓 dan 𝑝, 𝑞, 𝑟, 𝑠, 𝑡, 𝑢 bilangan real.
Salah satu contoh bentuk SPDVKK adalah sebagai berikut:
𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 ............................... (bagian kuadrat petama)
𝑦 = 𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥 + 𝑟 ............................... (bagian kuadrat kedua)
Tujuan :
1. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPLDV
2. Menyelidiki ada tidaknya penyelesaian suatu SPLDV
3. Menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPLDV
Kegiatan 1
Masih ingatkah kalian tentang Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) ???
Bagaimanakah cara kalian menentukan penyelesaian dari suatu SPLDV ?? Metode apakah
yang kalian gunakan ??
Perhatikan dengan seksama, berikut ini ialah contoh suatu Persamaan Linier Dua Variabel :
𝑥 + 2𝑦 = 7 Bentuk umum dari Persamaan Linier Dua Variabel adalah
7𝑥 − 𝑦 = 3 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐
1
𝑦 = 2𝑥 − 4 dengan 𝑥 dan 𝑦 variabel; 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 bilangan real; 𝑎, 𝑏 ≠ 0
Nah, suatu Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) ialah suatu sistem persamaan yang
terdiri atas beberapa persamaan linier dua variabel.
Coba selesaikan latihan berikut! Kalian bisa menggunakan metode substitusi, eliminasi,
ataupun campuran agar kalian dapat menentukan penyelesaian dari SPLDV berikut.
a. 3𝑥 − 𝑦 = 2
2𝑥 + 5𝑦 = 7
Penyelesaian :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
b. −6𝑥 + 2𝑦 = −1
2𝑥 − 7𝑦 = −6
Penyelesaian :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
c. 𝑥 + 𝑦 − 3 = 0
𝑥 − 3𝑦 − 6 = −7
Penyelesaian :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Kegiatan 2
Penyelesaian :
Jika SPLDV ingin dicari penyelesaiannya dengan metode grafik, maka perlu dicari
perpotongan titik dari garis 𝑔1 : 2𝑥 + 4𝑦 = 16 dan garis 𝑔2 : 3𝑥 + 2𝑦 = 12.
Untuk menggambar garis, terlebih dahulu ditentukan dua titik anggotanya, kemudian
menghubungkan kedua titik tersebut.
Agar lebih mudah, dua titik anggotanya dapat diperoleh dengan cara menentukan titik potong
garis dengan sumbu 𝑋, yaitu jika 𝑦 = 0. Kemudian, cari titik potong garis dengan sumbu 𝑌,
yaitu jika 𝑥 = 0.
𝑥 0 ...
𝑦 ... 0
Diperoleh titik potong garis 𝑔1 dengan sumbu koordinat adalah (0, .....) dan (....., 0).
b. 𝑔2 : 3𝑥 + 2𝑦 = 12
𝑥 0 ...
𝑦 ... 0
Diperoleh titik potong garis 𝑔2 dengan sumbu koordinat adalah (....., .....) dan (....., .....).
Letakkan titik potong dengan sumbu koordinat yang telah diperoleh ke dalam bidang koordinat
cartesius, kemudian dilukiskan sketsa garis 𝑔1 dan 𝑔2 :
Tujuan :
1. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPDVLK.
2. Peserta didik dapat menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPDVLK.
Kegiatan 1
Contoh :
Selidikilah ada/tidaknya penyelesaian SPDVLK berikut
𝑥−𝑦−1= 0
𝑦 = 𝑥 2 − 5𝑥 + 4
Penyelesaian :
(Pada persamaan linear, nyatakan x dalam y atau y dalam x)
Persamaan 𝑥 − 𝑦 − 1 = 0 ⟺ 𝑦 = ...........
(substitusikan x atau y yang diperoleh ke bagian bentuk kuadrat sehingga diperoleh persamaan
kuadrat dalam satu variabel x atau y. Persamaan ini disebut persamaan kuadrat persekutuan)
Substitusikan 𝑦 = ............ ke persamaan 𝑦 = 𝑥 2 − 5𝑥 + 4, diperoleh:
................ = 𝑥 2 − 5𝑥 + 4
⟺ .........................................
⟺ .........................................
⟺ .........................................
⟺ 𝑥 = ........ atau 𝑥 = ........
(nilai-nilai x atau y yang diperoleh disubstitusikan ke persamaan linear awal yang diketahui)
Nilai 𝑥 = ........ atau 𝑥 = ........ disubstitusikan ke persamaan 𝑥 − 𝑦 − 1 = 0
Untuk 𝑥 = ........ maka (.......) − 𝑦 − 1 = 0 ⟺ 𝑦 = ....... sehingga diperoleh titik (....., ......)
Untuk 𝑥 = ........ maka (.......) − 𝑦 − 1 = 0 ⟺ 𝑦 = ....... sehingga diperoleh titik (....., ......)
𝑥 0 ...
𝑦 ... 0
Diperoleh titik potong fungsi linear 𝑥 − 𝑦 − 1 = 0 dengan sumbu koordinat adalah (0, .....)
dan (....., 0).
b. Fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑥 2 − 5𝑥 + 4
(dicari titik potong dengan sumbu x, yaitu saat 𝑦 = 0)
𝑦 = 0 ⟹ 𝑥 2 − 5𝑥 + 4 = 0
⟺ (𝑥 − .... ) (𝑥 − .... ) = 0
⟺ 𝑥 − ..... = 0 atau 𝑥 − ..... = 0
⟺ 𝑥 = ...... atau 𝑥 = ......
Diperoleh titik potong fungsi kuadrat dengan sumbu X adalah (0, .....).
(dicari titik potong dengan sumbu y, yaitu saat 𝑥 = 0)
𝑥 = 0 ⟹ 𝑦 = (. . . )2 − 5(. . . ) + 4
Diperoleh titik potong fungsi kuadrat dengan sumbu Y adalah (....., 0).
Tujuan :
1. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPDVKK.
2. Peserta didik dapat menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPDVKK.
Kegiatan 1
Penyelesaian :
𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 .................(1)
𝑦 = 𝑥 2 + 4𝑥 + 3 .................(2)
(substitusikan persamaan (1) ke persamaan (2) atau sebaliknya sehingga diperoleh persamaan
kuadrat persekutuan)
𝑥 2 − 2𝑥 − 3 = 𝑥 2 + 4𝑥 + 3
⟺ .........................................
⟺ .........................................
⟺ .........................................
⟺ 𝑥 = ........
(substitusikan x atau y yang diperoleh ke persamaan (1) atau ke persamaan (2) yang lebih
sederhana)
Substitusikan 𝑥 = ........ ke persamaan 𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 , diperoleh:
𝑦 = 𝑥 2 − 5𝑥 + 4
⟺ 𝑦 = (.....)2 −5 (....)+4
⟺ .........................................
⟺ 𝑦 = ........
∴ Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan di atas adalah adalah {(....., .....)}
Kegiatan 2
Bagaimanakah cara melukiskan sketsa grafik SPDVKK ? sebenarnya cara ini telah kalian
pelajari pada pertemuan sebelumnya. Coba ingat ingat kembali. Lalu, sketsakan grafik dari
SPDVKK berikut.
𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3
𝑦 = 𝑥 2 + 4𝑥 + 3
Penyelesaian :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Lampiran 3. Instrumen pengamatan spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Isilah kolom skor
sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Indikator :
a. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
b. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
c. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
d. Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahun
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
skor diperoleh
× 4 = skor akhir
skor maksimal
Kriteria Penilaian :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor akhir ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor akhir ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor akhir ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor akhir ≤ 1,33
Lampiran 4. Instrumen pengamatan sikap
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru dan oleh peserta didik untuk menilai sikap sosial peserta didik
yang lain. Isilah kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Indikator :
a. Jujur : tidak menyontek dan tidak menjadi plagiat (menyalin karya peserta didik lain).
b. Disiplin : mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan.
c. Tanggung jawab : melaksanakan tugas individu atau melaksanakan apa yang telah menjadi
tugasnya dengan penuh kesadaran.
d. Kerjasama : terlibat aktif dalam kerja kelompok.
e. Santun : menghormati orang lain, tidak berkata kotor, dan berperilaku sesuai tata tertib
sekolah.
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
skor diperoleh
× 4 = skor akhir
skor maksimal
Lembar Penilaian Diri
Sikap Sosial
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
skor diperoleh
× 4 = skor akhir
skor maksimal
Kriteria Penilaian :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor akhir ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor akhir ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor akhir ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor akhir ≤ 1,33
Lampiran 5. Instrumen penilaian pengetahuan dan keterampilan
Nomor
No Aspek Kisi-kisi
Soal
Nama :
Kelas :
No. absen :