Disusun oleh :
Kelompok 3
Ainina Ayu Rahmadani P3.73.20.2.2.19.041
Alfiena Efrizon P3.73.20.2.2.19.043
Anisya Virotika P3.73.20.2.2.19.045
Eka Prameshwary Putri P3.73.20.2.2.19.050
Hudiita Nur Shiami P3.73.20.2.2.19.054
Nesty Nur Shabina P3.73.20.2.2.19.063
Novia Nur Habibah P3.73.20.2.2.19.064
Putri Zahrotusaniyah P3.73.20.2.2.19.069
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2020
BIOGRAFI
Pengusaha muda kelahiran Sydney (Australia) 9 November 1991 ini terpilih masuk daftar
Forbes 30 Under 30 Asia 2018. Artinya Forbes menilai Adrian termasuk 1 dari 30 pengusaha
berusia di bawah 30 tahun yang paling cemerlang di Asia tahun 2018. Iapun menyabet
penghargaan Endeavour Entrepreneur atau jaringan global wirausaha yang berdampak besar.
Sambutan publik atas produk Puyo ternyata cukup positif. Adrian, yang merupakan mahasiswa
jurusan Entreneurship and Innovation di Swinburne University of Technology, Australia,
mengambil langkah untuk mengikuti bazar di sejumlah pusat keramaian dan pusat perbelanjaan.
Setiap ada kerumunan dan antrean membeli Puyo, selalu didokumentasikan sebagai portofolio
dan kisah sukses di awal merintis. Membanggakan!Bukan hanya karena suksesnya diakui
internasional, namun karena usaha yang dijalaninya berangkat dari ide sederhana dan dirintis
dari nol.
Puyo lahir dari eksperimen iseng-iseng Adrian Christoper Agus (22 tahun) bersama
adiknya Eugene Patricia Agus (19 tahun). Duo kakak beradik yang berlatar belakang pendidikan
di bidang bisnis dan manajemen ini kemudian mencoba memasarkan soft pudding kreasi mereka
ke saudara dekat. Tidak disangka soft pudding kreasi mereka tersebut sukses memikat hati
saudara dan kerabat yang mencicipinya. Melihat respon positif, kreasi soft pudding tersebut
kemudian dijadikan sebagai peluang mewujudkan cita-cita mereka menjadi wirausahawan.
Juli 2013, saat bulan Ramadhan tiba, Adrian dan Eugene mulai memasarkan kreasi soft
pudding-nya dengan nama brand Puyo Silky Dessert lewat Instagram. Salah satu media sosial
yang digandrungi remaja masa kini. Pesanan demi pesanan datang dan popularitas Puyo Silky
Dessert makin meroket menciptakan fenomena tersendiri.
Walau masih berusia belia, mereka punya cita-cita tinggi untuk bisa menjual produk di
mal, bukan hanya di level Instagram.
Usaha ini dibangun Adrian dan Eugene dengan modal awal Rp 5.000.000,-, yang hingga
kini belum ditambahkan suntikan dana lagi, namun berhasil memberi omzet hampir ratusan juta
dari seluruh outlet dan reseller.
Dalam menjalankan bisnisnya, Puyo didukung dan dibangun oleh 13 orang di tim
manajemen dan lebih dari 100 karyawan di divisi sales dan marketing berdasarkan wawancara
Inspilog dengan Nini pada Maret 2016. Di tahun itu, Adrian Agus juga didapuk sebagai
Endeavor Entrepreneur of The Year.
https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-2558209/mengintip-kisah-sukses-si-lembut-puyo-
silky-dessert
http://kinibisa.com/inspirasi/detail/pengusaha/adrian-agus-eugenie-patricia-dibalik-kisah-sukses-
entrepreneur-muda-pendiri-pudding-lembut-puyo
https://kumparan.com/kumparanbisnis/eugenie-patricia-agus-membangun-puyo-dengan-
kelembutan-27431110790548514/full
Nama : Alfiena Efrizon
NIM : P3.73.20.2.19.043
Kelas : Ners 2B
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Kajian Individu Tentang Biografi Tokoh Wirausaha yang Berhasil dan Sukses.
Sumber :
https://biografi-tokohpengusaha.blogspot.com/2015/11/biografi-aitthipat-kulopongvanich.html
Nama: Anisya Virotika Zhahira
Kelas: Ners 2B
Biografi dan Profil Jhonny Andrean – Sosok di balik suksesnya J.Co dan Breadtalk
Nama Jhonny Andrean sudah sangat terkenal sebagai piñata rambut atau hair stylish
terkemuka di Indonesia. Beliau merantau ke Jakarta pada tahun 80 an berbekal ilmu salon dari
ibunya. Dia mengawali karir nya di dunia entrepreneur dengan membuka sebuah salon di gedung
utara Jakarta.
Hingga sekarang, Jhonny Andrean sudah membuka hamper 200 salon diseluruh Indonesia.
Tidak puas dengan bisnis salon, Jhonny Andrean kemudian membeli hak waralaba Breadtalk. Di
tangannya, konsep waralaba BreadTalk yang telah ada dimodifikasi dan dikreasikan sedemikan
rupa hingga membuahkan hasil yang memuaskan. Gerai BreadTalk tersebut ia desain terbuka
dan transparan, sehingga konsumen bisa melihat proses produksinya. Akibatnya pengunjung pun
tertarik berkunjung ke gerainya dan membeli roti yang diproduksinya, walaupun harganya tak
bisa disebut murah.
Terobosan yang dilakukan Johnny ini dianggap merupakan sebuah strategi yang cerdas.
Sebab selain konsumen bisa melihat proses pembuatan roti, aroma wangi roti BreadTalk pun
secara tidak langsung menyebar di area mall dan akan menarik selera pengunjung mall yang ada.
Sekarang kesuksesan BreadTalk yang dirintis Johnny telah tampak dengan jelas pada
dijumpainya gerai-gerai BreadTalk di mall-mall seluruh Indonesia.
Setelah Breadtalk, tenyata tak membuat Johnny berpuas diri. Ia pun kembali melakukan
ekspansi bisnis di industri beverage. Kali ini donat menjadi sasarannya. Saat akan membuka
bisnis donat ini, Johnny sempat berpikir untuk menggunakan konsep yang sama dengan
BreadTalk yaitu membeli hak waralaba dari luar negeri.
Namun setelah dianalisis, Johnny kemudian mengurungkan niatnya karena donat luar negeri
dirasa kurang memenuhi standar. Analisis Johnny sendiri waktu itu memang tak sembarangan, ia
mendapatkan ilmu dan wawasannya dari kegiatan survei dan risetnya ke berbagai negara, seperti
Australia, Amerika Serikat, Jepang dan berbagai negara Eropa di dunia.
Alhasil, keputusannya untuk tidak membeli waralaba luar negeri pun sangat tepat. Dengan
membawa nama J-Co Donuts & Coffe, Johnny membuka gerai pertamanya tahun 2005. Dengan
mengadopsi gerai terbuka seperti halnya BreadTalk, J.Co ternyata juga disambut pasar dengan
luar biasa.
Dalam waktu singkat kini telah ada lebih dari 100 gerai J.Co yang tersebar di berbagai kota
di Tanah Air. Bahkan, J.Co pun telah merambah negara tetangga,seperti Malaysia, Singapura,
Shanghai dan Filipina.
Nama : Eka Prameshwary Putri
Kelas : Ners 2B
Tugas : Tugas Mandiri Biografi Tokoh Wirausaha Sukses
MK : Kewirausahaan
Bagi yang suka berbelanja online pasti familiar dengan web Zalora. Web ini merupakan salah
satu referensi bagi kalian yang tengah mencari koleksi fashion terbaru dan trendy. Nah, dibalik
kesuksesan Zalora rupanya ada sosok wanita cantik yang merupakan pendirinya. Siapakah
dia? Dia adalah Catherine Hindra Sutjahyo, wanita kelahiran Surabaya, 14 Januari 1983 ini
berusaha agar situs Zalora Indonesia cepat dikenal oleh masyarakat luas. Smart, energik, cekatan
sangat pas menggambarkan sosok perempuan muda yang satu ini. Putri kedua dari tiga
bersaudara pasangan Hindra Sutjahyo dan Emi itu memang memiliki jiwa kerja keras yang
tinggi. Awal karier yang cemerlang sudah Ia rintis sejak tahun 2010 lalu saat bergabung dengan
McKinsey, sebuah perusahaan konsultan kelas dunia. Di perusahaan ini Ia menangangi
perusahaan-perusahaan besar yang menjadi klien dari McKinsey. Saran-saran hebat tentunya
menjadi andalannya dalam menangani para klien.
Sumber: Teknologi.id
https://teknologi.id/sosok/catherine-hindra-sutjahyo-wanita-cantik-dibalik-kesuksesan-zalora
Nama : Hudiita Nur Shiami
Kelas : 2B Ners
NIM : P3.73.20.2.19.054
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Biografi Tokoh
Konosuke Matsushita adalah orang yang berada di balik
berdirinya Panasonic hingga menjadi sebuah perusahaan yang
besar saat ini. Matsushita lahir dalam keluarga sederhana di desa
Wasa, Jepang, pada tanggal 27 November 1894.
Konosuke Matsushita (1894-1989). Tidak seberapa terkenal seperti Sam Walton atau
Henry Ford atau Honda atau raksasa bisnis lain yang menggunakan nama-namanya pada produk
mereka. Tapi perusahaannya, Matsushita Electric Industrial Co Ltd, telah menghasilkan
pendapatan yang luar biasa selama hidupnya daripada yang lain. Meskipun lebih dikenal di luar
tanah kelahirannya, Jepang, penjualan perusahaannya akhirnya melebihi enam puluh tiga milyar
dolar setiap tahunnya. Berikut ini biografi singkat dari Konosuke Matsushita pendiri perusahaan
Panasonic
Matsushita lahir dalam keluarga sederhana di desa Wasa , Jepang, pada tanggal 27 Nopember
1894. Ketika ia tumbuh menjadi dewasa, Ia adalah seorang yang cenderung penutup dan agak
sakit-sakitan, sehingga menjadikkanya memiliki masa depan yang tidak jelas. Ia sepertinya
ditakdirkan untuk hidup dengan penuh perjuangan. Anak bungsu dari delapan anak, Matsushita
memiliki ayah yang suka pergi berjudi dan menghabiskan banyak uang. Pada usia sembilan
tahun, ia bekerja di toko sepeda untuk membantu keluarga bertahan hidup.
Salah satu prinsip yang dipegang Matsushita sepanjang karirnya adalah kemauan untuk
mengambil risiko. Dia melakukan itu, ketika dia keluar dari pekerjaannya di toko sepeda untuk
menerima pekerjaan di Osaka Light, sebuah perusahaan utilitas listrik. Matsushita dengan cepat
dipromosikan dan akhirnya menjadi seorang inspektur, pekerjaan terhormat di mana banyak
pegawai yang bekerja dengan posisi tersebut hingga pensiun. Matsushita bahkan mungkin akan
melakukan itu juga. Namun, selama bekerja di Osaka Light, dia berhasil membuat sebuah jenis
baru dari soket lampu, yang lebih baik dari yang telah ada pada saat itu. Matsushita
menunjukkan penemuan kepada bosnya, sehingga membuat bosnya terkesan.
Matsushita tidak punya uang dan tidak ada pengalaman bisnis yang nyata, tetapi dia
memiliki daya kreatifitas dan keinginan yang kuat. Jadi, tahun 1917, dia memutuskan untuk
memproduksi perangkat itu sendiri. Dengan bantuan istri dan tiga asisten, dengan penuh
semangat Matsushita memulai usahanya. Dengan bekal pendidikan tingkat lima yang saat itu
masih dibawah dari pendidikan sekolah tinggi, dan tidak memiliki pengalaman dalam pembuatan
sebuah steker listrik. Tapi mereka memiliki kemauan yang besar. Dalam sebuah rumah rumah
petak sempit dua kamar, mereka bekerja berjam-jam, tujuh hari dalam seminggu. Setelah
beberapa bulan mereka menjadi sangat kurus karenya bekerja tanpa lelah, dengan usaha keras
akhirnya mereka berhasil menyelesaikan beberapa contoh produk baru. Saat itulah perusahaan
yang bernama Panasonik berdiri.
Pedagang umumnya menolak produk baru steker listrik tersebut. Mereka berusaha mengatakan
bahwa itu adalah produk yang inovatif. Dia tetap bertahan dan pantang menyerah, dan secara
bertahap orang mulai membeli steker, ketika mereka melihat bahwa lebih baik dalam kualitas
dan hampir 50% lebih rendah dalam harga. Matsushita terus memperluas bisnisnya dengan
mengambil kontrak untuk produk yang lain, seperti pelat isolator. Pada 1922, perusahaannya
memperkenalkan produk baru setiap bulan. Dia juga mengembangkan strategi bisnis yang
membuatnya menonjol dari pesaingnya. Dia belajar bahwa produk baru harus lebih baik 30%
dan 30% lebih murah dari produk lain yang sama jenisnya.
lampu sepeda, barang sangat diperlukan di Jepang. Matsushita menyadari bahwa dengan
membuat produk lampu yang efisien untuk jutaan sepeda di negaranya, akan bisa menjadi sebuah
produk yang populer. Jadi, ia merancang satu. Meskipun tidak langsung sukses, produknya yang
bernama "bullet-lamp" akhirnya menjadi standar untuk seluruh industri. baterai Matsushita's
powered lampu menjadi begitu sukses sehingga banyak orang yang membelinya untuk
digunakan di rumah-rumah mereka, untuk mengganti lampu minyak tanah tradisional.
Matsushita Electric sedang dalam perjalanan untuk menjadi raksasa industri.
Tahun 1923 bullet-lamp diikuti oleh produk inovatif lainya yaitu pemanas ruangan elektrik, meja
pemanas elektrik, dan tipe baru termostat. Produk pertama radio Matsushita, 3 model tabung
vakum, diperkenalkan pada tahun 1931. Hal ini memenangkan hadiah pertama dalam Tokyo
Broadcasting Station radio contest. Penemuan lainnya menyusul, termasuk motor listrik dan
kipas
listrik.
Masa-masa Berat
Tidak sepenuhnya perjalanan bisnis Matsushita berjalan dengan mulus. Meskipun lemari es,
mesin cuci, AC, televisi berwarna, dan peralatan stereo yang akhirnya akan diproduksi, ada
beberapa kendala yang menghadang. Dengan Depresi Besar pada tahun 1930-an, Matsushita
melihat penjualan turun drastis. Tapi tidak seperti perusahaan lain, ia tidak memberhentikan
karyawan agar perusahaan tidak merugi, karena karyawan sudah dianggapnya seperti bagian dari
keluarganya. Sebaliknya, Ia menggesar posisi karyawanya yang sebelumnya menjadi buruh
pabrik untuk menempati posisi penjualan. Pada saat yang sama ia memotong jadwal produksi.
Namun, gudang penuh dengan barang dagangan yang tidak terjual.
Matsushita tidak akan berubah pikiran ketika manajer bersikeras bahwa perusahaan harus
memecat karyawan dan menutup fasilitas agar perusahaan bisa tetap berdiri. Dia memotong
setengah jam kerja, tapi tetap membayar penuh upah karyawannya. Ia juga meminta pekerja
untuk membantu menjual jaminan simpanan saham. Sebagai perusahaan lain banyak yang
bangkrut, namun Matsushita Electric tetap bertahan.
Ketika Perang Dunia Kedua membawa kehancuran untuk negaranya, itu adalah masa sulit untuk
bagaimana Matsushita bersikap terhadap perang yang terjadi, tetapi perusahaan itu tidak
memproduksi bahan-bahan untuk mesin perang Jepang. Ketika Jepang kalah dan Sekutu
menguasai, Matsushita diperintahkan untuk menghentikan semua produksi. Sejak perusahaan
memproduksi untuk membantu Jepang dalam upaya perang, Matsushita Electric diberi sanksi
dengan pembatasan produksi perusahaanya. Matsushita berfikir tampaknya itu adalah akhir
perusahaannya, seperti yang dialami banyak perusahaan Jepang lainnya, yang tidak pernah bisa
bangkit setelah perang. Matsushita sendiri, hampir didepak dari pimpinan perusahaan yang ia
buat sendiri. karyawannya mengajukan petisi kepada pemerintah militer untuk mengizinkan dia
tetap memimpin.
Matsushita yakin Jenderal Douglas MacArthur dan gubernur militer lainnya bahwa
perusahaannya seharusnya diizinkan untuk melanjutkan produksi. Dia berjanji bahwa Jepang
akan sekali lagi menjadi kekuatan dunia, namun kali ini dengan cara damai. Dia percaya bahwa
negaranya bisa memimpin dunia dalam elektronik. Gubernur militer, menyadari bahwa strategi
tersebut akan membantu Jepang pulih dari kehancuran perang, perusahaan Matsushita diizinkan
untuk membuka kembali. Matsushita dan tim manajemennya mulai membangun kembali.
Matsushita Electric segera kembali produksi dan menghasilkan keuntungan. Semangat kerja
antara karyawan sangat kuat.
Kebangkitan Perusahaan
Matsushita Electric terus berkembang, mengakuisisi perusahaan lainnya. Pada tahun 1952, ia
menawarkan kepada konsumen televisi pertama hitam putih. Pada tahun 1959, Matsushita telah
mendirikan tidak hanya Kyushu Matsushita Electric Company, Osaka Precision Machinery
Company (kemudian berganti nama menjadi Matsushita Seiko), dan Matsushita Communication
Industrial group (yang memproduksi tape recorder pertama), tetapi juga Matsushita Electric
Corporation of America. Perusahaan yang membuat televisi berwarna pertama pada tahun 1960,
karena produknya terus menyebar ke seluruh dunia sehingga brand terkenal yaitu "Nasional" dan
"Panasonic."
Konosuke Matsushita meninggal pada usia 94 tahun, ia meninggal di Tokyo pada tanggal 27
April 1989, meninggalkan salah satu kerajaan manufaktur terbesar di Jepang.
Dalam beberapa tahun terakhir perusahaan telah terlibat dengan pengembangan standar high-
density optical disc dimaksudkan untuk menggantikan DVD dan kartu memori SD.
Pada tanggal 19 Januari 2006 Panasonic mengumumkan bahwa, mulai pada bulan Februari, ia
akan menghentikan produksi televisi analog (kemudian 30% dari total bisnis TV) untuk
berkonsentrasi pada TV digital.
Pada November 3, 2008 Panasonic dan Sanyo sedang dalam pembicaraan, sehingga pada
akhirnya Panasonic mengakuisisi Sanyo. merger ini selesai pada bulan September 2009, dan
menghasilkan satu-perusahaan dengan pendapatan lebih dari ¥ 11.2 triliun (sekitar $ 110 miliar).
Sebagai bagian dari perusahaan elektronik Jepang terbesar, merek Sanyo dan sebagian besar
karyawan akan dipertahankan sebagai anak perusahaan.
Nama : Nesty Nur Shabina
NIM : P3.73.20.2.19.063
Kelas : Ners 2B
Mata Kuliah : Kewirausahaan
sumber : google.com
Tidak banyak diketahui tentang kisah sukses Forrest Li, menurut data dari Wikipedia, pria
bernama lengkap Forrest Xiaodong Li, merupakan pengusaha miliarder dari Singapura, sekaligus
pendiri Shopee dan Garena. Forrest Li menerima gelar sarjana teknik dari Shanghai Jiao Tong
University dan gelar MBA dari Stanford Graduate School of Business. Forrest Li masuk sebagai
salah satu dari 21 orang berpengaruh dalam bidang teknologi. Selain itu, Li juga dianugerahi
penghargaan Ernst & Young Entrepreneur of the Year di Singapura untuk kategori Internet and
Mobile pada tahun 2015.
Forrest Li mendirikan Garena pada tahun 2009, sebuah platform hiburan digital yang membuat
dan mengembangkan game online berbasis PC dan mobile serta konten digital seluler di Asia
Tenggara dan Taiwan. Forrest Li menjabat sebagai Chief Executive Officer Grup.
Tak berhenti sampai disitu, Forrest Li kemudian mendirikan Sea Limited sebagai induk usaha
pada Mei 2009, dan menduduki jabatan sebagai Chief Executive Officer and Chairman of the
Board, Sea Ltd, sejak Mei 2009. Setelah mendaftarkan Sea sebesar US $ 1 miliar di Bursa Efek
New York pada Oktober 2017, Li masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Singapura.
Pada tahun 2015, SEA Group mendirikan Shopee di Singapura, sebuah platform perdagangan
elektronik yang berkantor pusat di Singapura. Sejak berdiri, Shopee telah memperluas
jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Shopee
melakukan ekspansi besar-besaran yang membuat platform e-commerce ini menjadi salah satu
startup yang mengalami perkembangan yang pesat, khususnya di Asia Tenggara.
sumber : sepositif.com
Nama : Novia Nur Habibah
Kelas : 2B Ners
NIM : P3.73.20.2.19.064
MK : Kewirausahaan
Resume Tantangan Wirausaha Sehingga Menjadi Sukses
Masa Kecil
Achmad Zaky lahir di Sragen, Jawa Tengah, 24 Agustus 1986. Bakatnya dalam dunia
informatika yang membawanya hingga pada titik seperti sekarang telah dimulai sejak kecil.
Ketertarikannya pada komputer bahkan telah muncul saat ia masih duduk di bangku sekolah
dasar.
Kuliah di ITB
Kecerdasannya juga membawanya bisa diterima di kampus ternama di Indonesia yaitu Institut
Teknologi Bandung pada tahun 2004. Ia mengambil jurusan Teknik Informatika dan memiliki
riwayat akademik yang luar biasa dengan berhasil meraih IP 4.00 pada semester satu.
Melihat Peluang
Zaky awalnya mengajak para pedagang di mall untuk bergabung dengan Bukalapak. Namun,
saat itu usaha startup yang terhitung masih belum familiar rupanya sedikit menyulitkan Zaky.
Klien pertama yang ia dapat hanyalah pedagang kecil yang mengaku dagangannya di toko
kurang laku.
Pada akhirnya, Zaky mulai melihat peluang dari pedagang yang usahanya belum berkembang
untuk bergabung di Bukalapak. Alhasil, berkat boomingnya internet pada saat itu, startup Zaky
yang pada awalnya hanya dia rintis di mall menjadi semakin berkembang dengan banyaknya
minat investor untuk menanamkan modalnya
Sumber
Wink. 2018. Profil dan Biografi Achmad Zaky Kisah Pendiri Bukalapak.
Dwi, Yunisda. 2019. Profil Achmad Zaky, Pendiri Bukalapak yang Sukses Berkarier di Usia
Muda.
.
Nama : Putri Zahrotusaniyah
NIM : P3.73.20.2.19.069
Kelas : Ners 2B
Mata kuliah : Kewirausahaan
BIOGRAFI JACK MA
Masa kecil Jack Ma merupakan potret dari kerja keras tanpa batas, dan menjadi bukti
nyata kata from zero to hero. Ma terlahir ditengah keluarga papa,dan merasakan lusinan
penolakan baik dari sekolah , universitas, sampai tempat kerja.
Ma merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara. Banyak orang terdekatnya mengatakan
jika ia memiliki jiwa besar.Keberanian besarnya terbukti dari keberaniannya melawan siapa saja
termasuk teman sekelas yang tubuhnya lebih besar. Ma sendiri mengaku tidak pernah merasa
takut dengan anak-anak sekelas maupun kelas lain yang fisiknya lebih kuat dan besar. Meski
tumbuh di tengah keluarga yang jauh dari kata kaya, namun Ma menikmati masa kecilnya
dengan bahagia. Selayaknya anak-anak normal pada umumnya Ma menikmati banyak permainan
populer di masanya.
Sebagai seorang miliader, ternyata Jack Ma dilahirkan dari keluarga ekonomi lemah. Dia
dilahirkan di daerah Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China. Orangtuanya adalah pemusik dan
pendongeng tradisional, ayahnya hanya mendapatkan tunjangan pensiunan bulanan sebesar
sekitar Rp 500.000 untuk menghidupi keluarganya. Saat umur 12 tahun, Jack Ma sudah tertarik
untuk belajar bahasa Inggris, selama delapan tahun masa kecilnya dihabiskan sebagai pemandu
wisata di sebuah hotel di dekat Danau Hangzhou, sekitar 160 kilometer dari Shanghai. Waktu itu
China baru mulai membuka diri dan mulai banyak turis yang datang ke China. Hal inilah yang
membantu dia lebih terbuka pemikirannya dibandingkan teman-teman seumurnya.
Setelah mengenal internet inilah, dia memutuskan untuk memfasilitasi para pedagangan
Tiongkok menjual barang ke luar negeri melalui dunia maya, dia mendirikan Alibaba. Sekarang
perusahaan yang dia pimpin, Alibaba Group bernilai lebih dari US$ 200 miliar setelah melantai
di Bursa New York pada Oktober 2014.
Di tahun 2018, Forbes mencatat kekayaan Jack Ma di angka US$ 41,4 miliar atau setara dengan
Rp 578 triliun. Kekayaan itu didapat lewat perjuangan yang dia mulai dari dekade 1990an, yaitu
ketika dia mendirikan Alibaba.
Jack Ma lahir dengan nama Ma Yun di Hangzhou, Cina, tahun 1964 silam. Di era itulah,
warga Cina merasakan bagaimana kebangkitan Partai Komunis yang sebenarnya. Negeri Tirai
Bambu pun mulai mengisolasi diri dari pengaruh Barat. Orangtua Jack Ma berprofesi sebagai
seniman lho, lebih tepatnya musisi tradisional. Profesi itu gak bisa dikatakan sebagai profesinya
masyarakat umum kelas menengah ke bawah di Cina. Namun hal itu gak lantas
menghentikannya untuk bermimpi tinggi. Fakta ini menunjukkan bahwa, siapapun kamu dari
mana asalmu, kamu tetap bisa jadi milyuner di masa depan.
Kegagalan bukanlah hal yang sama sekali gak pernah dirasakan Jack Ma. Dia sudah
merasakan itu sejak sekolah lho. Berkali-kali dia gagal dalam ujian, dan pada saat menjalani
ujian masuk universitas pun dia gagal tiga kali! Lucunya, Jack Ma juga pernah mencoba daftar
ke Harvard dan dia gagal untuk yang ke 10 kalinya.Apa hanya itu kegagalan Jack Ma? Ternyata
tidak, dia juga pernah gagal dalam karier dan bisnis!
Ketika KFC masuk ke China, ada 24 orang yang melamar pekerjaan di sana. 23 orang itu
semuanya diterima, dan hanya Jack Ma yang gak diterima. Sementara itu di dunia bisnis, Jack
Ma pernah merasakan kegagalan dalam mendirikan usaha. Tapi dia terus mencoba hingga
akhirnya berhasul.
Walau bukan lagi orang terkaya di negaranya, dia tetap jadi yang paling TOP. Hal lain
soal resep sukses Jack Ma yang bisa kamu tiru adalah wataknya yang gak pernah ngeluh. Dan
diapun gak pernah takut dengan tantangan yang dihadapi. Percaya beberapa kata mutiara soal
kerja keras dari Jack Ma memang bisa kamu jadikan inspirasi hidup. Berikut kata-kata mutiara
Jack Ma :
a. “Kita terus berjuang, kita terus berubah, dan kita tidak pernah mengeluh”
b. “Jangan menyerah. Hari ini memang keras, hari esok akan lebih parah lagi, tapi lusa
semuanya akan bersinar.”
c. “Belajarlah dari kompetitor, tapi jangan meniru. Sekali meniru, maka tamatlah
riwayatmu”
Pada tahun 1995, saat pertama kali dia ke Amerika Serikat, Jack Ma pun mencoba
internet. Dia mencoba mengetik kata “beer” di mesin pencarian. Satu hal yang membuatnya
terkejut adalah, gak ada bir buatan Cina yang muncul di mesin pencarian internet. Hal itu justru
menginspirasinya dalam mendirikan sebuah perusahaan internet di negaranya sendiri. Bayangin,
jaman dulu internet di Cina juga masih susah tapi dia berani jadi pionirnya!
Kenekatan Jack Ma melakukan ini disebabkan karena dia yakin internet akan jadi suatu
yang besar di kemudian hari. Jack Ma pun gak hanya asumsi, dia datang ke Amerika dan dia
menyaksikan sendiri apa yang terjadi.
Sebagai entrepreneur, Jack Ma memang bisa dijadikan inspirasi hidup sukses bagi semua
orang lantaran sikapnya yang persuasif. Dia berhasil mengumpulkan 17 rekannya dan berhasil
menggalang dana untuk Alibaba lewat mereka. Singkat cerita pada Oktober 1999, Jack Ma
berhasil meyakinkan Goldman Sachs untuk mengucurkan dana sebesar US$ 5 juta ke Alibaba.
Selain Goldman Sachs, Alibaba juga dapat suntikan dana US$ 20 juta dari Softbank.
Investor-investor lain pun kerap berdatangan lho. Di 2005, giliran Yahoo yang
berinvestasi di Alibaba lewat kucuran dana sebesar US$ 1 miliar. Walaupun persuasif adalah
salah satu kemampuan yang harus dimiliki pengusaha, faktanya gak semua pengusaha bisa
persuasif seperti Jack Ma. Paham dong ya, kenapa dia bisa jadi inspirasi banyak orang.
https://id.wikipedia.org/wiki/Jack_Ma
https://www.koalahero.com/biografi/biografi-lengkap-jack-ma/
https://lifepal.co.id/media/alasan-jack-ma-layak-jadi-inspirasi-hidup/