KD 1.2, 2.2, 3.2, dan 4.2 (Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang
larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina)
NOTE :
Teknis pengumpulan tugas
a. Video
- Melalui WA dengan cara wapri ke guru yang bersangkutan, atau
- Melalui email : Rikasrimajreha@gmail.com
b. Power point
- Melalui WA dengan cara wapri ke guru yang bersangkutan, atau
- Melalui email : Rikasrimajreha@gmail.com
c. Mind mapping
- Melalui WA dengan cara di fotokan jika berbentuk gambar di kertas dengan cara
wapri ke guru yang bersangkutan, atau
- Melalui email : Rikasrimajreha@gmail.com jika berbentuk gambar grafis
Selamat bekerja
Selamat berlomba-lomba dalam kebaikan (Fastabiqul Khairaat)
Guru Mapel PAI
Rika Sri Majreha, S. Pd
A. Pengertian zina
adalah perbuatan persetubuhan antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat pernikahan atau
perkawinan.[1] Secara umum, zina bukan hanya di saat manusia telah melakukan hubungan seksual,
tetapi segala aktivitas-aktivitas seksual yang dapat merusak kehormatan manusia termasuk
dikategorikan zina.
Dalam agama Islam, pelaku perzinaan dibedakan menjadi dua, yaitu pezina muhsan dan ghairu
muhsan. Pezina muhshan adalah pezina yang sudah memiliki pasangan sah atau sudah menikah
(perselingkuhan), sedangkan pezina ghairu muhsan adalah pelaku yang belum pernah menikah dan
tidak memiliki pasangan sah (fornikasi).
Hukum berzina bagi islam adalah haram dan dilarang oleh allah swt dan hukumannya akan di rajam
sampai mati bagi orang yg belum menikah dan bagi orang yg menikah berzina di bulan puasa
hukumannya akan di cambuk 100 kali.
C. Macam-macam zina
Zina mata (ain) adalah zina ketika seseorang memandang lawan jenisnya dengan perasaan
senang.
Zina hati (qalbi) adalah zina ketika memikirkan atau mengkhayalkan lawan jenis dengan
perasaan senang dan bahagia.
Zina ucapan (lisan) adalah zina ketika membicarakan lawan jenis yang diikuti dengan
perasaan senang.
Zina tangan (yadin) adalah zina ketika dengan sengaja memegang bagian tubuh lawan jenis
diikuti dengan perasaan senang dan bahagia terhadapnya.
Zina luar adalah zina yang diperbuat antar lawan jenis yang bukan muhrim dengan
melibatkan alat kelamin.
Hukuman bagi orang yang berzina adalah tergantung pada statusnya apakah ia MUHSAN atau
GHAIRU MUHSAN. Apabila ia muhsan maka hukumannya adalah dirajam hingga wafat.
Sementara apabila ia adalah ghairu muhsan maka hukumannya adalah dicambuk sebanyak 100 kali
kemudian diasingkan.
Zina adalah salah satu perilaku tercela dalam islam. Hukuman zina ini sangat berat mengingat
bahayanya yang bisa menjatuhkan harkat dan martabat manusia.
MUHSAN, adalah pelaku zina yang sudah atau pernah terikat dalam pernikahan. Kepada
pelaku zina muhsan dihukum dengan rajam sampai meninggal.
GHAIRU MUHSAN, adalah pelaku zina yang belum pernah menikah. Mereka para ghairu
muhsan ini dihukum dengan cambukan sebanyak 100 kali dan pengasingan selama kurang lebih
setahun.
6. Mengakibatkan kefakiran
7. Mengurangi umur
9. siksaan di neraka
Membatasi pergaulan dengan lawan jenis utamanya mereka yang bukan mahram
Meningkatkan ibadah kepada Allah SWT sebab mereka yang bagus ibadahnya memiliki proteksi
diri yang baik dari perbuatan maksiat termasuk zina
Mendoakan diri agar senantiasa dilindungi dari godaan syaitan terutama perbuatan Zina